Dok Prakualifikasi Supervisi Irigasi 2014
Dok Prakualifikasi Supervisi Irigasi 2014
Pengadaan
Jasa Konsultansi
Badan Usaha
Untuk :
BAB I. UMUM
A. Dokumen Kualifikasi ini disusun berdasarkan Peraturan Presiden No. 54 Tahun
2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang terakhir diubah dengan
Peraturan Presiden No. 70 Tahun 2012 beserta petunjuk teknisnya, serta ketentuan
teknis operasional pengadaan barang/jasa secara elektronik.
D. Seleksi Umum/sederhana ini terbuka dan dapat diikuti oleh semua peserta yang
berbentuk badan usaha atau Kemitraan/KSO.
1. Peserta 1.1 Prakualifikasi ini terbuka dan dapat diikuti oleh semua
Kualifikasi peserta yang berbentuk badan usaha
(perusahaan/koperasi) atau Kemitraan/KSO.
2. Larangan 2.1 Peserta dan pihak yang terkait dengan pengadaan ini
Korupsi, berkewajiban untuk mematuhi etika pengadaan dengan
Kolusi, dan tidak melakukan tindakan sebagai berikut:
Nepotisme a. berusaha mempengaruhi anggota Pokja ULP dalam
(KKN) serta bentuk dan cara apapun, untuk memenuhi keinginan
Penipuan peserta yang bertentangan dengan Dokumen
Kualifikasi, dan/atau peraturan perundang-
undangan;
b. membuat dan/atau menyampaikan dokumen
dan/atau keterangan lain yang tidak benar untuk
memenuhi persyaratan dalam Dokumen Kualifikasi
ini.
2.2 Peserta yang terbukti melakukan tindakan sebagaimana
dimaksud dalam angka 2.1 di atas dikenakan sanksi-
sanksi sebagai berikut:
a. sanksi administratif, seperti digugurkan dari proses
kualifikasi, atau pembatalan kelulusan kualifikasi;
b. sanksi pencantuman dalam Daftar Hitam;
c. gugatan secara perdata; dan/atau
d. pelaporan secara pidana kepada pihak berwenang.
2.3 Pengenaan sanksi dilaporkan oleh pokja ULP kepada
PA/KPA.
4. Satu Data Setiap peserta, baik atas nama sendiri maupun sebagai anggota
Kualifikasi tiap kemitraan/KSO hanya diperbolehkan untuk menyampaikan
Peserta satu Data Kualifikasi.
B. DOKUMEN KUALIFIKASI
11 Bentuk Data Data Kualifikasi yang disampaikan oleh peserta berupa Data
Kualifikasi Kualifikasi yang telah diisi pada form isian elektronik data
kualifikasi pada aplikasi SPSE
12 Pakta Integritas 12.1 Pakta Integritas berisi ikrar untuk mencegah dan tidak
melakukan dan akan melaporkan terjadinya Kolusi,
Korupsi, dan Nepotisme (KKN).
E. EVALUASI KUALIFIKASI
F. HASIL KUALIFIKASI
22 Kualifikasi 22.1 Apabila jumlah peserta yang lulus kualifikasi kurang dari
Ulang [5 (lima) untuk Seleksi Umum]/[3 (tiga) untuk Seleksi
Sederhana] maka dilakukan pengumuman ulang
prakualifikasi untuk mencari peserta baru selain peserta
yang telah lulus penilaian kualifikasi. Peserta yang sudah
lulus penilaian kualifikasi tidak perlu dilakukan
penilaian kembali, kecuali ada perubahan Dokumen
Kualifikasi.
23 Pengunduhan Jika tidak ada sanggahan atau sanggahan ditolak maka peserta
(download) yang masuk dalam daftar pendek dapat mengunduh
Dokumen (download) Dokumen Pemilihan untuk memasukkan
Pemilihan bagi penawaran.
Peserta yang
Lulus
B. Sumber Dana Pekerjaan ini dibiayai dari sumber pendanaan: APBN Tahun
Anggaran 2014
C. Jadwal Pra Sebagaimana yang tercantum dalam aplikasi SPSE
Kualifikasi
D. Persyaratan 1. peserta harus memiliki surat izin usaha Bidang Layanan
Kualifikasi Jasa Inspeksi Teknis Sub Bidang Jasa Enjiniring Fase
Konstruksi dan Instalasi Pekerjaan Teknik Sipil Keairan
(31003) Gred 2 ;
2. memiliki pengalaman pada pekerjaan _________ [isi
sesuai dengan pekerjaan sejenis yang dipersyaratkan],
dengan total bobot penilaian sebesar 100 %, terdiri dari :
a. Pengalaman pada pekerjaan sejenis dengan bobot
40 %;
b. Kesesuaian besaran nilai pekerjaan sejenis yang
pernah diselesaikan dengan nilai pekerjaan yang akan
dikompetisikan dengan bobot 45 %;
c. Pengalaman Pekerjaan pada lokasi yang sama pada
tingkat Kabupaten/Kota dengan bobot 10 %;
d. Domisili Perusahaan Induk (tingkat
Provinsi/Kabupaten/Kota, kecuali Provinsi DKI
Jakarta) dengan bobot 5 %;
e. jumlah a), b), c), dan d)sama dengan 100%.
Dengan mendaftar sebagai peserta pemilihan pada aplikasi SPSE maka peserta telah
menyetujui dan menandatangani pakta integritas
PAKTA INTEGRITAS
dalam rangka pengadaan _________ [isi nama paket] pada ________ [isi sesuai
dengan Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah/Institusi] dengan ini menyatakan
bahwa:
Isian Data Kualifikasi bagi Peserta selain anggota Kemitraan/KSO berbentuk Form
Isian Elektronik Data Kualifikasi yang tersedia pada aplikasi SPSE
A. Data Administrasi
D. Izin Usaha
F. Data Keuangan
2. Pajak
Tahun
Tgl/bln/thn Tingkat Keahlian/ Pengalaman Kemampuan
No Nama Sertifikat/
lahir Pendidikan Spesialisasi Kerja (tahun) Manajerial
Ijazah
1 2 3 4 5 6 7 8
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Demikian Formulir Isian Kualifikasi ini saya buat dengan sebenarnya dan penuh rasa
tanggung jawab. Jika dikemudian hari ditemui bahwa data/dokumen yang saya
sampaikan tidak benar dan ada pemalsuan, maka saya bersedia dikenakan sanksi berupa
sanksi administratif, sanksi pencantuman dalam Daftar Hitam, gugatan secara perdata,
dan/atau pelaporan secara pidana kepada pihak berwenang sesuai dengan ketentuan
perundang-undangan.
Penyedia
(nama lengkap)
II. Kemitraan/KSO
Untuk peserta yang berbentuk kemitraan/KSO masing masing anggota
kemitraan/KSO wajib mengisi formulir isian kualifikasi untuk masing masing
kualifikasi badan usahanya dengan petunjuk pengisian formulir isian kualifikasi
sebagai berikut:
A. Administrasi
1. Diisi dengan nama badan usaha peserta.
2. Pilih status badan usaha (Pusat/Cabang).
3. Diisi dengan alamat, nomor telepon, nomor fax, dan e-mail kantor pusat yang
dapat dihubungi.
4. Diisi dengan alamat, nomor telepon, nomor fax, dan e-mail kantor cabang
badan usaha yang dapat dihubungi, apabila peserta berstatus kantor cabang.
D. Izin Usaha
Jenis izin usaha disesuaikan dengan bidang usaha dan perturan perundang-
undangan.
Untuk persyaratan perizinan bagi penyedia asing disesuaikan dengan praktek bisnis
internasional dan/atau ketentuan negara asal penyedia jasa.
F. Data Keuangan
1. Diisi dengan nama, nomor KTP/SIM/paspor, alamat pemilik saham/pesero, dan
persentase kepemilikan saham/pesero.
2. Pajak
a. Diisi NPWP badan usaha.
b. Diisi nomor dan tanggal bukti Laporan Pajak Tahun terakhir berupa SPT
Tahunan.
Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik
Jasa Konsultansi Badan Usaha
(dengan Prakualifikasi)
21
c. Diisi nomor dan tanggal bukti laporan bulanan (tiga bulan terakhir):
1) PPh Pasal 21.
2) PPh Pasal 23 (apabila ada transaksi).
3) PPh Pasal 25/Pasal 29 (apabila Pengusaha Kena Pajak).
4) PPN.
d. Persyaratan pemenuhan kewajiban pajak tahun terakhir dengan
penyampaian SPT Tahunan dan SPT Masa dapat diganti oleh peserta dengan
penyampaian Surat Keterangan Fiskal (SKF) yang dikeluarkan oleh Kantor
Pelayanan Pajak dengan tanggal penerbitan paling lama 1 (satu) bulan
sebelum tanggal mulai pemasukan Dokumen Kualifikasi.
3. [Persyaratan pajak sebagaimana dimaksud pada nomor 2, dikecualikan untuk
penyedia asing (khusus untuk International Competitivie Bidding)].
4. Pembagian sharing dalam kemitraan/KSO ini tidak akan diubah baik selama masa
penawaran maupun sepanjang masa kontrak, kecuali dengan persetujuan tertulis
terlebih dahulu dari Pokja ULP atau Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan
persetujuan bersama secara tertulis dari masing-masing anggota kemitraan/KSO.
8. Perjanjian ini secara otomatis menjadi batal dan tidak berlaku lagi bila seleksi tidak
dimenangkan oleh perusahaan kemitraan/KSO.
9. Perjanjian ini dibuat dalam rangkap _____ (___________________) yang masing-
masing mempunyai kekuatan hukum yang sama.
dan seterusnya
(______________)
Catatan :
Surat Perjanjian Kemitraan/Kerja Sama Operasi ini harus dibuat di atas kertas segel/bermaterai.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan penuh rasa tanggung jawab.
Jika dikemudian hari ditemui bahwa data/dokumen yang saya sampaikan tidak benar
dan ada pemalsuan, maka saya dan badan usaha yang saya wakili bersedia dikenakan
sanksi berupa sanksi administratif, sanksi pencantuman dalam Daftar Hitam, gugatan
secara perdata, dan/atau pelaporan secara pidana kepada pihak berwenang sesuai
dengan ketentuan perundang-undangan.
PT/CV/Firma/Koperasi
__________[pilih yang sesuai dan cantumkan nama]
D. Apabila tidak ada Peserta yang memenuhi Persyaratan Administrasi Kualifikasi maka
seleksi dinyatakan gagal.
Keterangan:
X = Nama perusahaan peserta kualifikasi
NP = Nilai Pengalaman
JPP = Jumah Pengalaman Perusahaan
Contoh :
Nama Jumlah Paket Bobot Nilai Pengalaman
Perusahaan Pengalaman (40-55%)
Sejenis
1 2 3 4
PT. A 20 40%
PT. B 10 40%
PT. C 40 40%
(tertinggi)
a) Untuk nilai kontrak tertinggi lebih besar atau sama dengan HPS.
Keterangan :
NKPS = Nilai Kesesuaian Pekerjaan Sejenis
Contoh :
HPS = Rp 500.000.000,-
Nama NPT Bobot NKPS
Perusahaan (Rp) (35-45%)
1 2 3 4
PT. A 1.000.000.000 45% 45
PT. B 550.000.000 45% 45
PT. C 400.000.000 45% 36
Keterangan:
X = Nama perusahaan
NPL = Nilai Pengalaman di Lokasi
Contoh :
Nama Jumlah Paket Bobot Nilai Pengalaman
Perusahaan Pengalaman Sejenis (40-55%)
1 2 3 4
PT. A 20 40%
PT. B 10 40%
PT. C 40 40%
(tertinggi)
a) Untuk nilai kontrak tertinggi lebih besar atau sama dengan HPS.
Keterangan :
NKPS = Nilai Kesesuaian Pekerjaan Sejenis
Contoh :
HPS = Rp 500.000.000,-
Nama NPT Bobot NKPS
Perusahaan (Rp) (35-45%)
1 2 3 4
PT. A 1.000.000.000 45% 45
Keterangan:
X = Nama perusahaan
NPL = Nilai Pengalaman di Lokasi
JPPL = Jumlah Pengalaman Perusahaan di Lokasi
Contoh :
a) Lokasi pekerjaan di Kabupaten X, yang berada di Provinsi Y.
PT. A 10 10%
(tertinggi)
PT. B 6 10%
PT. C 8 10%
PT. A 10 10%
(tertinggi)
PT. B 6 10%
PT. C 8 10%
Contoh:
a) Lokasi pekerjaan di Kabupaten X, Provinsi Y.
Nama Domisili Bobot Nilai Domisili
Perusahaan Perusahaan Induk (5%) (Bobot x 100)
1 2 3 4
PT. A Provinsi Y 5% 5
PT. B Kabupaten X 5% 5
PT. C Provinsi DKI 5% 0
G. Apabila tidak ada yang memenuhi Persyaratan Teknis kualifikasi maka seleksi
dinyatakan gagal.
I. Formulir Isian Kualifikasi untuk KSO yang tidak dibubuhi materai tidak digugurkan,
peserta diminta untuk membayar denda materai sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan.
J. Apabila ditemukan hal-hal dan/atau data yang kurang jelas maka Pokja ULP dapat
meminta peserta untuk menyampaikan klarifikasi secara tertulis namun tidak boleh
mengubah substansi Data Kualifikasi yang telah dikirmkan melalui aplikasi SPSE.
K. Evaluasi Kualifikasi belum merupakan kompetisi maka data kualifikasi yang kurang
dapat dilengkapi paling lambat sebelum batas akhir pemasukan Data Kualifikasi.
Halaman :
BAB I P E N D A H U L U A N ................................................. 1
1. Latar Belakang ...........................................................
2. Pekerjaan yang diawasi ................................................
BAB VI P E L A P O R A N ........................................................... 6
1. U m u m .......................................................................
2. Jenis Laporan ..............................................................
3. Bentuk dan Susunan Pelaporan ...................................
4. Pejabaran Susunan Pelaporan ......................................
5. Diskusi Laporan ..........................................................
P EN D A H U L U A N
1. Latar Belakang
Pelaksanaan Program Transmigrasi terdiri atas bidang pekerjaan Pembinaan
Pembangunan Kawasan Transmigrasi (P2KTrans), Pekerjaan Bidang Permukiman
merupakan pekerjaan pendahulu atau penentuan untuk kelancaran pelaksanaan lainnya
dan harus diselesaikan dengan Tepat Kualitas, Tepat Kuantitas dan tepat waktu.
Untuk memenuhi kebijakan pelaksanaan tersebut dan persyaratan teknis baik kualitas
maupun kuantitas, maka pelaksanaan pekerjaan Pembangunan Saluran Irigasi di Lokasi
Sungai Lumpur SP. 5 Kabupaten Ogan Komering Ilir perlu diawasi oleh Pengawas
Teknik yang diatur sesuai dengan ketentuan yang diuraikan pada bab berikut :
LINGKUP PEKERJAAN
b. Tahap Persiapan
1) Sebelum pelaksanaan pembangunan fisik dimulai Penyelia harus lebih dahulu
memiliki, mempelajari, memahami, dan menguasai dokumen kontrak/ lelang
pelaksanaan sebagai berikut :
a) Kerangka Acuan Kerja (TOR) Pekerjaan Penyeliaan
b) Gambar Kerja, Spesifikasi Teknik Pekerjaan P2KTrans
c) Dokumen Perjanjian Pemborongan (Kontrak) pekerjaan fisik yang menjadi
lingkup tugasnya.
2) Atas nama Kegiatan P2KTrans meminta Pelaksanaan Fisik untuk membuat usulan
rencana kerja secara tertulis, yang harus disetujui oleh Penyelia Teknik dalam waktu
2 x 24 jam sebelum pelaksanaan fisik dimulai.
3) Penyelia Teknik harus melakukan analisis terhadap usulan rencana kerja sebelum
memberikan persetujuan. Analisis tersebut meliputi aspek tenaga kerja, material atau
bahan, dan peralatan serta aspeknya yang dinilai perlu.
4) Memberikan persetujuan terlebih dahulu sebelum kontraktor memulai setiap bagian
pekerjaan/ kemasan kerja (work paekage).
5) Memeriksa dan memberi pendapat tentang rencana harian dan jadwal pelaksanaan
untuk mencapai cara kerja yang efektif dan efisien sesuai dengan kebijaksanaan
pelaksanaan program transmigrasi.
6) Mengendalikan dan membimbing pelaksanaan fisik agar pelaksanaan pekerjaan
sesuai dengan rencana kerja dan jadwal yang ditentukan.
c. Tahap Pelaksanaan
1) Selama pelaksanaan pekerjaan, Penyelia/ Pengawasan Teknik terus menerus
mengadakan Rekayasa Nilai adalah hakekat pertimbangan ekonomis pada biaya
proyek tanpa mengurangi mutu pekerjaan. Rekayasa Nilai dilakukan oleh ahli yang
berpengalaman dalam bidang pelaksanaan sehubungan dengan alat, bahan yang
dipakai, serta tanah yang digunakan. Penyelia/ Pengawasan Teknik mengadakan
evaluasi rancang bangun yang diberikan oleh Perencana. Setelah melalui beberapa
alternatif mengusulkan suatu rancang bangun yang dianggap baik untuk
mewujudkan suatu hasil pekerjaan dengan biaya terendah. Penyelia/ Pengawasan
Teknik mempelajari rencana denah, persyaratan dan cara pelaksanaan yang dapat
dioptimasikan dan dihemat tanpa mengurangi kualitas dan kegunaan (fungsi dan
hasil pekerjaan tersebut). Rekayasa Nilai tidak perlu meliputi seluruh pekerja,
melainkan dapat dilakukan bagian per bagian pekerja.
2) Menunjukan kepada pelaksana fisik, patok-patok dan titik-titi ikat pematokan
pelaksanaan pada waktu memulai pekerjaan.
3) Atas nama Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Kegiatan P2KTrans memberikan
instruksi-instruksi yang perlu kepada Pelaksana Fisik, dan memberikan serta
mengontrol pekerjaan untuk menjamin pelaksanaan sesuai dengan persyaratan
teknik.
4) Selama waktu kegiatan Pelaksanaan Fisik melakukan pengawasan diseluruh
lapangan pekerjaan dan hal-hal yang berkaitan dengan kepentingan tanah/ air serta
pengujian material untuk konstruksi.
5) Bersama-sama Pelaksana Fisik memastikan pengukuran dan menyepakati hasil
pekerjaan sesuai dengan yang tercantum didalam kontrak pelaksana fisik.
6) Mencatat semua hasil pengukuran volume pekerjaan yang diperlukan untuk
pembayaran dengan menggunakan formulir yang lazim dan disetujui oleh Pejabat
Pembuat Komitmen (PPK) Kegiatan P2KTrans.
7) Bersama-sama Pelaksana Fisik menyiapkan dan menyepakati setiap perubahan dari
bagian pekerjaan berikut spesifikasi dan gambar-gambar rencana yang bersangkutan.
8) Memeriksa semua gambar kerja yang dibuat oleh Pelaksana Fisik untuk diajukan
kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Kegiatan guna disahkan.
9) Melaporkan kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Kegiatan P2KTrans atas
setiap persoalan yang timbul dan potensial sehubungan dengan kontrak dan
memberikan pilihan/ alternative cara penyelesaiannya.
10) Menelaah semua tuntutan pembayaran tambahan atau perpanjangan waktu yang
diajukan oleh Pelaksana Fisik dan memberikan saran/ pendapat kepada Pejabat
Pembuat Komitmen (PPK) Kegiatan P2KTrans.
11) Membantu Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Kegiatan P2KTrans dalam
menyelesaikan setiap perbedaa pendapat dan memberikan pendapat yang tepat/
mantap untuk setiap tuntutan yang diajukan oleh Pelaksana Fisik. Hal ini dilakukan
dengan laporan tertulis disertai analisis yang mengandung dasar-dasar pertimbangan.
12) Melakukan pemeriksaan terhadap material yang akan dipergunakan dalam pelaksaan
pekerjaan dan menyatakan dalam Berita Acara sesuai dengan Form PLP-J7, PLP-J8,
PLP-P9, PB-1.
13) Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan pada setiap item pekerjaan, dan
melakukan pemeriksaan setiap tahap pelaksanaan dalam satu item pekerjaan, serta
memberikan persetujuan pelaksanaan tahap selanjutnya dalam menyelesaikan satu
item pekerjaan sesuai pekerjaan Pembangunan Saluran Irigasi.
14) Memantau pelaksanaan pekerjaan Pembangunan Saluran Irigasi. dan selanjutnya
menentukan Tata Letak dengan gambar hasil pelaksanaan (As Built Drawing).
15) Membuat Peta Monitoring dan Gambar hasil nyata pelaksanaan (ABD) sesuai
dengan kemajuan fisik hingga selesai (100 %).
16) Melaksanakan pemeriksaan secara periodik terhadap bahan-bahan bangunan yang
digunakan oleh Pelaksanaan Fisik dan memberikan rekomendasi persetujuan bahan
bangunan yang dapat digunakan sesuai dengan persyaratan teknis yang telah
ditentukan untuk dituangkan ke dalam Laporan Harian Pelaksana Fisik dengan
diketahui oleh Pengawas Lapangan sebagai wakil PPK Kegiatan.
17) Melakukan pemeriksaan dan memberikan saran/ pendapat atas pekerjaan
Pelaksanaan Fisik yang telah selesai secara lengkap agar dapat dinyatakan diterima
baik oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Kegiatan P2KTrans proyek guna
menetapkan dimulainya masa pemeliharaan.
18) Mengadakan telaah dan saran/ pendapat penanganan atas kelainan-kelainan yang
mungkin terjadi selama masa pemeliharaan.
19) Membuat Laporan-laporan :
a) Laporan mingguan
b) Laporan bulanan (termasuk peta monitoring)
c) Laporan akhir beserta gambar hasil nyata pelaksanaan di lapangan (As Built
Drawing )
d) Membuat Invoice
20) Mencatat jumlah curah hujan harian dilokasi pekerjaan.
BAB IV
Kebutuhan Jumlah
No. Layanan Keahlian Kualifikasi Ket
Personil
I Tenaga Ahli
II Tenaga Pendukung
II Tenaga Lapangan
2. Kualifikasi Personil
Kualifikasi Personil Tenaga Ahli
a. Kepala Supervisi / Ketua Tim (C.4)
Pengalaman : Sebagai Kepala Supervisi, harus mempunyai pengalaman dalam
pengawasan pekerjaan sejenis.
Pengalaman Profesional
Kualifikasi Keterangan
S2/S3 S1 SM/D3 SLTA/STM
M. P Sipil M. P Sipil - - MP = Sarana
C-4 Mekanisasi
3 3 7 7 12 15 Pertanian
4. Hubungan Kerja
a. Dalam pelaksanaan tugas sehari-hari Penyelia/ Pengawasan Teknik bertanggung
jawab langsung kepada Pemberi Tugas / PPK atau wakilnya yang ditunjuk.
b. Dalam pihak, Penyelia/ Pengawas Teknik melakukan pengawasan dan pengendalian
terhadap pelaksanaan fisik pekerjaan Pembangunan Saluran Irigasi di Lokasi Sungai
Lumpur SP. 5 Kabupaten Ogan Komering Ilir dan Fisik lainnya yang dilakukan
oleh Kontraktor/ Pelaksana Fisik.
c. Penyelia/ Pengawas Teknik memberikan arahan-arahan dan petunjuk kepada
memberikan teguran/ peringatan, baik lisan maupun tulisan, kepada Pelaksana Fisik
tidak bekerja sebagaiman mestinya atau telah menyimpang dari ketentuan-ketentuan
didalam kontrak dan spesifikasi teknis.
BAB V
Berdasarkan hal tersebut diatas jangka waktu pelaksanaan pekerjaan pengawasan teknik
adalah sebulan sebelum kontrak pelaksanaan fisik sampai dengan masa pemeliharaan oleh
Pelaksanaan Fisik berakhir.
BAB VI
PELAPORAN
1. U m u m
Penyelia/ Pengawas Teknik wajib membuat laporan-laporan yang berpedoman pada jenis,
bentuk dan sistematika, penjabaran dari distribusi pelaporan seperti yang dijelaskan
dibawah ini.
2. Jenis Laporan
Laporan-laporan yang perlu disiapkan adalah :
a. Laporan Mingguan
Pada setiap akhir minggu pengawas teknik harus menyiapkan dan menyerahkan
kepada PPK, 4 (empat) rangkap laporan mingguan yang memuat tentang kemajuan
pelaksanaan pekerjaan fisik, penyimpangan-penyimpangan ataupun persoalan-
persoalan yang terjadi.
b. Laporan Bulanan
Pada setiap akhir bulan kalender, Pengawas Teknik harus menyiapkan sebanyak
5 (lima) rangkap laporan bulanan yang memuat :
1) Kemajuan Pekerjaan Fisik
2) Hasil Pemeriksaan dan Persetujuan
3) Peta Pemantauan
Peta pemantuan merupakan sketsa/gambar/peta hasil pelaksanaan pekerjaan yang
menggambarkan letak dan kemajuan fisik. Pada petas tersebut diberi notasi-notasi
tertentu yang memberikan tingkat kemajuan pekerjaan dimaksud.
4) Masalah-masalah penyimpangan terhadap jadwal kerja semula, dan evaluasi
terhadap hasil pelaksanaan kuantitas maupun mutu.
5) Foto-foto pelaksanaan (kondisi 0 %, 50 %, 100 %)
d. Laporan Lain-lain
Setiap waktu pengawas teknik harus membuat dan menyerahkan kepada Pemimpin
Proyek laporan khusus atas kejadian-kejadian yang tidak terduga seperti :
1) Persoalan-persoalan penting mengenai kondisi tanah, antara lain longsor, erosi,
karena banjir, gambut, tanah berbatu, dan lain-lain.
2) Rancangan bangunan ulang untuk tujuan penghematan biaya.
3) Perpanjangan waktu pelaksanaan.
4) Penyimpangan terhadap spesifikasi.
5) Hal-hal yang dianggap perlu oleh Pejabat Pembuat Komitmen.
3) Permasalahan
a) Inventarisasi permasalahan
b) Upaya penangan
c) Evaluasi
4) Rapat-rapat lapangan
c. Permasalahan
1) Pada kelompok ini supaya dilaporkan permasalahan terutama yang menyangkut
hambatan pelaksanaan dari mulai kegiatan, persiapan sampai pelaksanaan. Laporan
dibuat sistimatis, butir demi butir.
2) Pada permsalahan yang dimaksud pada butir Bab. VI 3 c.3) supaya melaporkan
tindakan-tindakan turun tangan yang telah dan akan melakukan.
3) Membuat analisis hasil pelaksanaan pekerjaan meliputi hal-hal sebagai berikut :
- Penyelesaian pekerjaan sesuai dengan waktu dan ketersediaan peralatan,
bahan/material, serta tenaga kerja.
- Kualitas hasil pelaksanaan dibandingkan dengan persyaratan/ spesifikasi.
d. Rapat-rapat di lapangan
Rapat-rapat koordinasi dilapangan baik atas prakasa Pejabat Pembuat Komitmen
(PPK) Kegiatan atau Pemimpin Konsultan Supervisi maupun oleh Kontraktor
Pelaksanaan fisik, supaya dilaporkan hasil-hasilnya.
e. Lampiran
Data-data berupa daftar tabel/ form-form yang telah diisi maupun gambar supaya
disertakan pada laporan bulanan.
5. Distribusi Laporan
a. Laporan mingguan 4 rangkap
1) Kadinas 1 rangkap
2) Kepala Bidang Permukiman 1 rangkap
3) Pembuat Komitmen (PPK) Kegiatan 1 rangkap
4) Arsip 1 rangkap.
b. Laporan bulanan 5 rangkap
1) Kepala Bidang Permukiman 1 rangkap
2) Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Kegiatan 1 rangkap
3) Bendahara Kegiatan 1 rangkap
4) Kasubbag. Penyusunan Rencana dan Program 1 rangkap
5) Arsip 1 rangkap
c. Laporan akhir 10 rangkap
1) Dirjen P2KTrans Direktorat PPIKT 1 rangkap *)
2) Kadinas 1 rangkap
3) Kepala Bidang Permukiman 1 rangkap *)
4) Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Kegiatan 2 rangkap *)
5) Bendahara Kegiatan 1 rangkap
6) Kasubbag. Penyusunan Rencana dan Program 1 rangkap
7) Arsip 3 rangkap *)
Pengawas Teknik
PT/ CV .........................................................
Nama :
Jabatan :
DAFTAR ABSENSI PERSONIL PENGAWAS TEKNIK (Diisi oleh Pejabat Pembuat Komitmen) Tgl ...... /.......
MINGGU
SELASA
JUMAT
SABTU
KAMIS
SENIN
NAMA JABATAN KETERANGAN
RABU
TENAGA AHLI
1. Kepala Supervisi / Ketua Tim
2. Ahli Teknik Sipil
3. Ahli Teknik Geodesi
TENAGA PENDUKUNG
1. Juru Gambar
2. Operator Komputer
TENAGA LAPANGAN
1. Pengawas Lapangan
2. Juru Ukur
STP : SKP :
BULAN :
JUMLAH JAM
TAHUN
NO. JENIS PERALATAN JUMLAH KERJA KETERANGAN
PEMBUATAN
(JAM)
I PERALATAN
1 Chain Saw
2 Excavator
3 Vibratory Roller
4 Motor Grader
5 Dump truck 5 Ton
6 Water Tank 4.000 Ltr
II TENAGA KERJA
1 Rata-rata jumlah tenaga kerja
yang bekerja setiap hari
= ................ Orang
Motor Grader
Nama : Nama :
Jabatan : Jabatan :
DAFTAR PERSONALIA PELAKSANA FISIK
TANGGAL
LOKAL/ TANGGAL
JABATAN NAMA MENINGGALKAN CATATAN
ASING TIBA DI SITE
SITE
Site Manager
Site Produksi
Manager Administrasi
Manager Produksi
PERSONALIA TEKNISI
PERSONALIA BURUH
(...........................................) (..................................)
Nama :
Jabatan :
Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan
Kabupaten ........................
(.......................................)
RENCANA JADUAL PELAKSANAAN
VOLUME SATUAN
NO. JENIS PEKERJAAN TAHUN .............../............
PEKERJAAN PEKERJAAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
I PEKERJAAN PERSIAPAN
II
III
IV
Nama : Nama :
Jabatan : Jabatan :
DAFTAR PENGUJIAN KEPADATAN TANAH (SAND CONE)
UNTUK JALAN
NOMOR TITIK
MACAM PENGUJIAN KETERANGAN
1 2 3 4 5 6