& Beach Resort Usaya nyata untuk melestarikan Curik Bali dan memberikan benefit dari sektor Pariwasata Alam di kawasan Taman Nasional Bali Barat
Curik Bali telah menjadi icon internasional bahwa dia
satu-satunya burung endemik di wilayah Bali Barat yang tergolong dalam Appendik I CITES. Ke-elokan dan ke-mewahan Curik Bali pun telah menjadikan dia sebagai maskot dari Taman Nasional Bali Barat dan Kabupaten Jembrana, Bali. Sisi lain, Curik Bali dianggap sebagai penantang bagi pengelola TNBB dan para penangkar burung yang elok ini. Usaha- usaha memulihkan populasi di alam, baik melalui penangkaran yang dilakukan oleh TNBB dan para penangkar lainnya belum mampu menurunkan peringkatnya dari Appendik I tersebut.
Sebagai pemegang Ijin Pengusahaan
Pariwisata Alam atau IPPA di TNBB, Menjangan Jungle & Beach Resort pada akhir tahun 2007 ini mengembangkan fasilitas penangkaran berupa Kubah Curik Bali KCB. Pengembangan KCB ini pun telah dimasukan ke dalam RKPPA Menjangan Jungle & Beach Resort sejak tahun 1998. Sehingga
perwujudan salah satu misi Menjangan Jungle &
Beach Resort yaitu Ecologically Sustainable dapat diterapakan pada KCB tersebut.
Menjangan Jungle & Beach Resort memegang ijin
PPA seluas 382 hektar di wilayah Tanjung Gelap dan Banyuwedang, TNBB. Sebagian besar di tumbuhi hutan musim, kemudian ada hutan mangrove, hutan pantai, dan sebagian kecil savana. Keberadaan KCB ini menambah kekayaan jenis burung di kawasan Menjangan Jungle & Beach Resort menjadi 99 spesies, diantaranya 25 spesies di lindungi, 1 spesies endemik, dan 10 spesies dari keluarga Elang. Bagaimanakah pengelola Menjangan Jungle & Beach Resort bisa bermain dalam per-caturan usaha nyata menambah populasi Curik Bali yang hidup di alam bebas Taman Nasional Bali Barat?