Anda di halaman 1dari 17

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Field Trip adalah sebuah perjalanan lapangan atau ekskursi, yang dikenal
sebagai perjalanan sekolah. Fieldtrip merupakan sarana untuk menambah
wawasan dan pengetahuan bagi mahasiswa. Kunjungan-kunjungan fieldtrip
sebuah jurusan di suatu universitas harus sesuai dengan mata kuliah yang
sedang ditempuh.
Intsansi yang dikunjungi sesuai dengan jenis program keahlian yang
dimiliki. Kompetensi keahlian agroteknologi memiliki berbagai pilihan
industri yang dapat dikunjungi salah satunya adalah PT. Petrokimia Gresik.
PT. Petrokimia Gresik adalah perusahaan yang banyak memproduksi pupuk
kimia dan organik. Dalam produksi produk-produk PT. Petrokimia Gresik,
tentunya akan menghasilkan limbah. Untuk itu PT. Petrokimia Gresik
membutuhkan pengelolaan limbah pabrik. Karenanya PT. Petrokimia Gresik
dipilih sebagai pabrik yang dikunjungi, yang dimana pengelolaan limbah
berhubungan dengan mata kuliah Konservasi Air dan Tanah

1.2. Maksud
Kunjungan mahasiswa ke PT. Petrokimia Gresik bermaksud untuk
membuka wawasan pengetahuan mahasiswa lebih luas. Salah satunya tentang
cara pengolahan limbah pabrik tersebut yang sesuai dengan konservasi tanah
dan air.

1.3. Tujuan
Ada beberapa tujuan diadakannya fieldtrip bagi mahasiswa sebagai
berikut:
1. Memperluas pengatahuan mahasiswa dalam lingkungan dunia kerja.
2. Mendorong mahasiswa agar mempunyai minat bekerja di perusahaan.

1
3. Mendapatkan informasi tentang cara kerja dan tenaga kerja perusahaan.
4. Mendorong mahasiswa agar mempunyai rasa kedisiplinan dan tanggung
jawab.
5. Membantu mahasiswa melaksanakan program diklat.

1.4. Manfaat
Kunjungan ke pabrik PT. Petrokimia Gresik diharapkan dapat memiliki
manfaat bagi para mahasiswa diantaranya mahasiswa dapat mengetahui dan
lebih mengerti sistem manajemen pabrik, lokasi pabrik pembuatan pupuk
kimia, peraturan keamanan kerja dan juga mengetahui informasi-informasi
dunia kerja.

2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Makna Logo


1. Inspirasi logo PT Petrokimia Gresik adalah seekor kerbau berwarna
kuning keemasan yang berdiri tegak di atas kelopak daun yang berujung
lima dengan tulisan berwarna putih di bagian tengahnya.
2. Seekor kerbau berwarna kuning keemasan atau dalam bahasa Jawa dikenal
sebagai Kebomas merupakan penghargaan perusahaan kepada daerah di
mana PT Petrokimia Gresik berdomisili, yakni Kecamatan Kebomas di
Kabupaten Gresik. Kerbau merupakan simbol sahabat petani yang bersifat
loyal, tidak buas, pemberani, dan giat bekerja.
3. Kelopak daun hijau berujung lima melambangkan kelima sila Pancasila.
Sedangkan tulisan PG merupakan singkatan dari nama perusahaan
PETROKIMIA GRESIK.
4. Warna kuning keemasan pada gambar kerbau merepresentasikan
keagungan, kejayaan, dan keluhuran budi. Padu padan hijau pada kelopak
daun berujung lima menggambarkan kesuburan dan kesejahteraan.
5. Tulisan PG berwarna putih mencerminkan kesucian, kejujuran, dan
kemurnian. Sedangkan garis batas hitam pada seluruh komponen logo
merepresentasikan kewibawaan dan elegan.
6. Warna hitam pada penulisan nama perusahaan melambangkan kedalaman,
stabilitas, dan keyakinan yang teguh. Nilai-nilai kuat yang selalu
mendukung seluruh proses kerja

2.2. Sejarah Perusahaan


PT Petrokimia Gresik merupakan pabrik pupuk terlengkap di Indonesia, yang
pada awal berdirinya disebut Proyek Petrokimia Surabaya.

Kontrak pembangunannya ditandatangani pada tanggal 10 Agustus 1964, dan


mulai berlaku pada tanggal 8 Desember 1964. Proyek ini diresmikan oleh

3
Presiden Republik Indonesia pada tanggal 10 Juli 1972, yang kemudian tanggal
tersebut ditetapkan sebagai hari jadi PT Petrokimia Gresik.

Perubahan status perusahaan :

1. Perusahaan Umum (Perum)


PP No. 55/1971
2 Persero
PP No. 35/1974 jo PP No. 14/1975
3 Anggota Holding PT Pupuk Sriwidjaja (Persero)
PP No. 28/1997
4. Anggota Holding PT Pupuk Indonesia (Persero)
SK Kementerian Hukum & HAM Republik Indonesia, nomor : AHU-
17695.AH.01.02 Tahun 2012

PT Petrokimia Gresik menempati lahan seluas 450 hektar berlokasi di Kabupaten


Gresik, Propinsi Jawa Timur.

2.3. Visi, Misi dan Tata Nilai


1. Visi
Menjadi produsen pupuk dan produk kimia lainnya yang berdaya saing
tinggi dan produknya paling diminati konsumen.

2. Misi
a. Mendukung penyediaan pupuk nasional untuk tercapainya program
swasembada pangan.
b. Meningkatkan hasil usaha untuk menunjang kelancaran kegiatan
operasional dan pengembangan usaha perusahaan.
c. Mengembangkan potensi usaha untuk mendukung industri kimia nasional
dan berperan aktif dalam community development.

4
3. Tata Nilai
a. Safety (Keselamatan) - Mengutamakan keselamatan dan kesehatan kerja
serta pelestarian lingkungan hidup dalam setiap kegiatan operasional.
b. Innovation (Inovasi) - Meningkatkan inovasi untuk memenangkan bisnis
c. Integrity (Integritas) - Mengutamakan integritas di atas segala hal.
d. Synergistic Team (Tim yang Sinergis) - Berupaya membangun semangat
kelompok yang sinergistik.
e. Customer Satisfaction (Kepuasan Pelanggan) - Memanfaatkan
profesionalisme untuk peningkatan kepuasan pelanggan.
Akronim dari Tata Nilai PT Petrokimia Gresik adalah FIRST, dengan proses
pembentukan akronim sebagai berikut :
SaFety
Innovation
IntegRity
Synergistic Team
CusTomer Satisfaction

2.4. Fasilitas Infrastruktur


1. Dermaga
PT Petrokimia Gresik memiliki dermaga
bongkar muat berbentuk hurut T dengan panjang
819 meter dan lebar 36 meter. Dermaga dilengkapi
dengan 2 unit continuous ship unloader (CSU)
berkapasitas 2.000 ton/jam, 2 unit cangaroo crane dengan kapasitas 7.000
ton/hari, 2 unit ship loader dengan kapasitas masing-masing 1.500 ton/hari,
belt conveyor sepanjang 22 km, serta fasilitas pemipaan untuk untuk bahan
cair. Pada sisi laut dermaga dapat disandari dengan 3 buah kapal berbobot
mati 40.000 ton, dan pada sisi darat dapat disandari kapal dengan bobot mati
10.000 ton.

5
2. Pembangkit Tenaga Listrik
Untuk memenuhi kebutuhan dan menjamin keberlanjutan pasokan daya
listrik demi kelancaran operasional pabrik, PT Petrokimia Gresik
mengoperasikan gas turbine generator (GTG) dan steam turbine generator
(STG) yang mampu menghasilkan daya listrik sebesar 53 MW.

3. Unit Penjernihan Air


PT Petrokimia Gresik memiliki 2 unit
penjernihan air yang terletak di Gunungsari
Surabaya, memanfaatkan air sungai Brantas, dan di
Babat Lamongan , memanfaatkan air sungai
Bengawan Solo. Kapasitas total air yang dialirkan ke Gresik dari 2 unit
penjernihan air tersebut sebesar 3.200 m3/jam.

4. Dermaga
PT Petrokimia Gresik memiliki dermaga
bongkar muat berbentuk hurut T dengan panjang
819 meter dan lebar 36 meter. Dermaga dilengkapi
dengan 2 unit continuous ship unloader (CSU)
berkapasitas 2.000 ton/jam, 2 unit cangaroo crane dengan kapasitas 7.000
ton/hari, 2 unit ship loader dengan kapasitas masing-masing 1.500 ton/hari,
belt conveyor sepanjang 22 km, serta fasilitas pemipaan untuk untuk bahan
cair. Pada sisi laut dermaga dapat disandari dengan 3 buah kapal berbobot
mati 40.000 ton, dan pada sisi darat dapat disandari kapal dengan bobot mati
10.000 ton.

5. Pembangkit Tenaga Listrik


Untuk memenuhi kebutuhan dan menjamin keberlanjutan pasokan daya
listrik demi kelancaran operasional pabrik, PT Petrokimia Gresik
mengoperasikan gas turbine generator (GTG) dan steam turbine generator
(STG) yang mampu menghasilkan daya listrik sebesar 53 MW.

6
6. Unit Penjernihan Air
PT Petrokimia Gresik memiliki 2 unit
penjernihan air yang terletak di Gunungsari
Surabaya, memanfaatkan air sungai Brantas, dan di
Babat Lamongan , memanfaatkan air sungai
Bengawan Solo. Kapasitas total air yang dialirkan ke Gresik dari 2 unit
penjernihan air tersebut sebesar 3.200 m3/jam.

7. Unit Pengolahan Limbah


Sebagai perusahaan berwawasan lingkungan PT
Petrokimia Gresik terus berupaya meminimalisir
adanya limbah sebagai akibat dari proses produksi, sehingga tidak
membahayakan lingkungan sekitarnya. PT Petrokimia Gresik melakukan
pengelolaan limbah dengan menggunakan sistem reuse, recycle dan recovery
(3R) dengan dukungan : unit pengolahan limbah cair berkapasitas 240
m3/jam, fasilitas pengendali emisi gas di setiap unit produksi, di antaranya
bag filter, cyclonic separator, dust collector, electric precipitator (EP), dust
scrubber, dll.

8. Sarana Distribusi
PT Petrokimia Gresik mempunyai Gudang
Distribution Center di Medan, Lampung, Padang,
Cigading, Banyuwangi, Makasar dan Gresik.

9. Laboratorium
Laboratorium Produksi, Laboratorium Kalibrasi, Laboratorium Uji Kimia,
Laboratorium Uji Mekanik, Laboratorium Uji Kelistrikan, Uji valve, Uji
Permeabilitas Udara, dll.

7
10. Kebun Percobaan (Buncob)
Untuk menguji hasil riset dan formula yang
diperoleh di laboratorium, PT Petrokimia memiliki
kebun percobaan seluas 5 hektar yang dilengkapi
dengan fasilitas laboratorium untuk tanah, tanaman
dan kultur jaringan, rumah kaca, mini plant pupuk NPK, pabrik pupuk
organik (Petroganik), pupuk hayati dan Petroseed (benih padi bersertifikat).
Secara umum buncob berfungsi untuk :
Tempat pengujian produk komersil, percontohan pemeliharaan tanaman &
ternak, indikator lingkungan, penelitian dan pengembangan produk inovatif,
media belajar dan studi wisata bagi pelajar, mahasiswa, petani, dan
masyarakat umum, serta sarana pendidikan dan latihan. Di kebun percobaan
ini setiap tahun diadakan Petro Agrifood Expo dalam rangka HUT PT
Petrokimia Gresik.

11. Unit Utilitas Batubara


Memiliki kapasitas steam 2 x 150 ton/jam,
serta tenaga listrik sebesar 25 MW. Unit ini
dilengkapi dengan dermaga khusus batuba

2.5. Produk PT Petrokimia Gresik


PT Petrokimia Gresik memproduksi pupuk dan non pupuk. Produk pupuk
terbagi menjadi dua golongan besar yaitu pupuk nitrogen dan pupuk fosfat. PT
Petrokimia Gresikmemiliki tiga pabrik utama yaitu pabrik pupuk nitrogen, pabrik
pupuk fosfat dan pabrik penunjang.
PABRIK PUPUK NITROGEN

Unit Bahan baku Kapasitas Operasi


produksi produksi komersil
Pupuk ZA I Amoniak, asam sulfat 200.000 ton/tahun 7 Mei 1972

Pupuk ZA III Amoniak, asam sulfat 200.000 ton/tahun 1 Oktober 1986

8
Pupuk urea Amoniak, karbondioksida 460.000 ton/tahun 1 Desember
1994
Amoniak Gas bumi (CH4), udara 445.000 ton/ 1 Desember
(N2) tahun 1994

PABRIK PUPUK FOSFAT


Unit produksi Bahan baku Kapasitas Operasi
produksi komersil
pupuk superphos Batuan fosfat, asam fosfat, 500.000 ton/tahun 1 Januari
I asam sulfat 1980
pupuk superphos Batuan fosfat, asam fosfat, 500.000 ton/tahun 1 Agustus
II asam sulfat 1983
Pupuk NPK Amoniak, asam sulfat, 300.000 ton/tahun 1 November
(Phonska) asam fosfat, ZA, Urea, KCl 1986
Pupuk NPK DAP, KCl, Urea 60.000 ton/tahun 1 Oktober
(Blending) 2003
Pupuk NPK DAP, Urea, KCl, ZA, Clay 100.000 ton/tahun Desember
(Granulasi) 2005
Pupuk ZK KCl, asam sulfat, Natrium 10.000 ton/tahun 22 Maret
(K2SO4) karbonat 2005
Asam klorida KCl, asam sulfat 12.000 ton/tahun 22 Maret
(HCl) 2005

PABRIK PENUNJANG
Unit produksi Bahan baku Kapasitas Operasi
produksi komersil
Pupuk ZA II Amoniak, asam sulfat, 250.000 1 Januari
gypsum ton/tahun 1985
Asam fosfat 100% Batuan fosfat, asam 171.450 1 Januari
(P2O5) fosfat ton/tahun 1985
Cement retarder Purified gypsum 440.000 1 Januari
(CaSO4.2H2O) ton/tahun 1985
Aluminium florida H2SlF6 + Al(OH)3 120.600 1 Januari
ton/tahun 1985
Asam sulfat 98% KCl, asam sulfat 550.000 1 Januari

9
(H2SO4) ton/tahun 1985

2.6. Bahan Baku


Bahan baku yang di gunakan untuk memproduksi pupuk dan non pupuk
diPT Petrokimia Gresik di peroleh di dalam negeri sendiri, namun karena masih
belum mencukupi kebutuhan produksi ,maka PT Petrokimia Gresik mengimpor
beberapa bahan baku dari berbagai negara.
Rock phosphate belerang didatangkan dari luar negeri untuk memenuhi
spesifikasi dan kontinuitas. Batuan fosfat diimpor dari Maroko, Tunisia, dan
Mesir. Belerang diimpor dari Rusia, Mesir dan Arab Saudi, sedangkan gas alam
dan bahan penolong seperti kapur diperoleh dalam negeri.

2.7. Kapasitas Produksi Pupuk dan Non Pupuk


PABRIK PUPUK KAPASITAS TAHUN BEROPRASI
pupuk urea 460.000 ton/tahun 1994
pupuk fosfat 500.000 ton/tahun 1979, 1983. 2009
pupuk ZA 650.000 ton/tahun 1972, 1984, 1986
pupuk NPK phonska I, II, III, IV 2.340.000 ton/tahun 2000, 20055, 2009, 2011
pupuk NPK I, II, III, IV 400.000 ton/tahun 2005, 2008, 2009
NPK blending 60.000 ton/tahun 2003
pupuk K2SO4 (ZK) 10.000 ton/tahun 2005
pupuk petroorganik 10.000 ton/tahun 2005
total kapasitas pabrik pupuk 4.430.000 ton/tahun
PABRIK NON PUPUK KAPASITAS TAHUN BEROPRASI
Amoniak 445.000 ton/tahun 1994
asam sulfat 550.000 ton/tahun 1985
asam fosfat 200.000 ton/tahun 1985
cement retarder 440.000 ton/tahun 1985
aluminium flourida 12.600 ton/tahun 1985
total kapasitas pabrik non pupuk 1.647.600 ton/tahun

10
total kapasitas pabrik 6.077.600 ton/tahun

2.8. Anak Perusahaan

1. PT PETROSIDA GRESIK

Line of Business Industry of Active Pesticides


Pesticides formulation
Liquid fertilizer
Shares PT Petrokimia Gresik 99,99
K3PG %
0,01%

2. PT PETROKIMIA KAYAKU

Line of Business Industry of pesticide formulation


(Insecticide,Herbicide, Fungicide)
Shares PT Petrokimia Gresik 60%
Nippon Kayaku Co. Ltd 20%
Mitsubishi Corporation 20%

2.9. Usaha Patungan


1. PT Kawasan Industri Gresik (KIG)
Bisnis Utama :
Menyiapkan lahan, sarana, prasarana dan berbagai fasilitas yang
diperlukan untuk menunjang kegiatan aneka industri, termasuk di dalamnya
Kawasan Berikat (Export Processing Zone). Saham PT Petrokimia
Gresik : 35%.
2. PT Petronika
Bisnis Utama :

11
Produsen bahan platicizer Diocthyl Phthalate (DOP) Saham PT Petrokimia
Gresik : 20%.
3. PT Petrocentral
Bisnis Utama :
Produsen Sodium Tripoly Phosphate (STPP). Saham PT Petrokimia
Gresik : 9,8%.
4. PT Petro Jordan Abadi
Bisnis Utama :
Produsen Asam Fosfat (Phosphoric Acid). Saham PT Petrokimia
Gresik : 50%
5.PT Pupuk Indonesia Energi
Saham PT Petrokimia Gresik :10%.

BAB III
HASIL KUNJUNGAN

Hasil kunjungan di PT. Petrokimia Gresik adalah


1. Adanya sambutan oleh pak Sahmad dan pak Iyan Fajri mengenai sejarah dan
adanya penelitian di PT. Petrokimia Gresik di waktu jam 8
2. Adanya sambutan oleh Dekan Fakultas Pertanian Universitas Tidar dan
diperolehnya kerja sama tentang PKL di PT. Petrokimia Gresik.

12
3. Memperkenalkan tentang apa saja yang diproduksi PT. Petrokimia Gresik
seperti pupuk kimia, pupuk organik dan beras sehat.
4. Mengetahui fasilitas-fasilitas yang ada di PT. Petrokimia Gresik seperti
laboratorium percobaan, petromart, pembangkit listrik, dermaga, penjernihan
air, pengelolaan limbah serta mengetahui tingkat keamanan di PT. Petrokimia
Gresik.
5. Mengetahui rupa pabrik dengan cara berkeliling menggunakan bus milik PT.
Petrokimia Gresik.
6. Membeli produk PT. Petrokimia Gresik di petromart. Yang saya beli adalah
dekomposer dan petroganik

BAB IV
PEMBAHASAN

4.1. Konservasi Tanah dan Air


Konservasi tanah diartikan sebagai penempatan setiap bidang tanah
pada cara penggunaan yang sesuai dengan kemampuan tanah tersebut dan
memperlakukannya sesuai dengan syarat-syarat yang diperlukan agar tidak
terjadi kerusakan tanah (Arsyad, 2000), dikatakan selanjutnya bahwa

13
konservasi tanah tidaklah berarti penundaan atau pelarangan pengunaan
tanah, tetapi menyesuaikan jenis penggunaannya dengan kemampuan tanah
dan memberikan perlakuan sesuai dengan syarat-syarat yang diperlukan, agar
tanah dapat berfungsi secara lestari. Konservasi tanah berhubungan erat
dengan konservasi air. Setiap perlakuan yang diberikan pada sebidang tanah
akan mempengaruhi tata air, dan usaha untuk mengkonservasi tanah juga
merupakan konservasi air. Salah satu tujuan konservasi tanah adalah
meminimumkan erosi pada suatu lahan. Laju erosi yang masih lebih besar
dari erosi yang dapat ditoleransikan merupakan masalah yang bila tidak
ditanggulangi akan menjebak petani kembali ke dalam siklus yang saling
memiskinkan. Tindakan konservasi tanah merupakan cara untuk melestarikan
sumberdaya alam.

4.2. Konservasi Tanah dan Air di PT. Petrokimia Gresik


Konservasi tanah dan air di PT. Petrokimia Gresik dilakukan di unit
penjernihan air dan unit pengolahan limbah. PT Petrokimia Gresik memiliki 2
unit penjernihan air yang terletak di Gunungsari Surabaya, memanfaatkan air
sungai Brantas, dan di Babat Lamongan , memanfaatkan air sungai Bengawan
Solo. Kapasitas total air yang dialirkan ke Gresik dari 2 unit penjernihan air
tersebut sebesar 3.200 m3/jam. Sebagai perusahaan berwawasan lingkungan
PT Petrokimia Gresik terus berupaya meminimalisir adanya limbah sebagai
akibat dari proses produksi, sehingga tidak membahayakan lingkungan
sekitarnya. PT Petrokimia Gresik melakukan pengelolaan limbah dengan
menggunakan sistem reuse, recycle dan recovery (3R) dengan dukungan :
unit pengolahan limbah cair berkapasitas 240 m3/jam, fasilitas pengendali
emisi gas di setiap unit produksi, di antaranya bag filter, cyclonic separator,
dust collector, electric precipitator (EP), dust scrubber, dan sebagainya.

BAB V
KESIMPULAN

14
PT. Petrokimia Gresik merupakan BUMN yang besar di Indonesia.
Perusahaan ini dikenal sebagai perusahaan produksi pupuk kimia dan organik
terbesar di Indonesia. Untuk mengimbangi limbah yang dihasilkan, PT.
Petrokimia Gresik melakukan penjernihan air dan pengelolaan limbah yang baik.

Daftar Pustaka

Anonim.2012. http://www.petrokimia-gresik.com/Pupuk/Sejarah.Perusahaan
diakses pada tanggal 28 Mei 2017
Anonim. 2013. http://www.petrokimia-gresik.com/Pupuk/Safety.Health.and
.Environment diakses pada tanggal 28 Mei 2017

15
Anonim.2015.http://www.petrokimia-
gresik.com/Pupuk/Visi.Misi.dan.Budaya.Perusahaan diakses pada tanggal
28 Mei 2017
Anonim.2016. http://www.petrokimia-gresik.com/Pupuk/Fasilitas.Infrastruktur
diakses pada tanggal 28 Mei 2017
Anonim.2016. http://www.petrokimia-gresik.com/Pupuk/Kapasitas.Produksi
diakses pada tanggal 28 Mei 2017
Anonim.2016. http://www.petrokimia-gresik.com/Pupuk/Makna.Logo diakses 8
Juni 2017
Arsyad, Sitanala. 2000. Konservasi Tanah dan Air. Bandung: Penerbit IPB. (IPB
Press)

Lampiran Gambar

16
Gambar 1. Wisma Kebomas Petrokimia Gresik

Gambar 2. Jabat Tangan Dekan Fakultas Pertanian Untidar dengan pihak PT.
Petrokimia Gresik

17

Anda mungkin juga menyukai