Bakteri Vibrio merupakan genus yang dominan pada lingkungan air payau dan
estuaria. Umumnya bakteri Vibrio menyebabkan penyakit pada hewan perairan laut dan
payau. Sejumlah spesies Vibrio yang dikenal sebagai patogen seperti V. alginolyticus,
V. anguillarum, V.carchariae, V. cholerae, V. harveyii, V. ordalii dan V. vulnificus
Tingkat kematian udang windu yang diinfeksi Vibrio harveyii dengan kepadatan
10 3 cfu/ml berbeda berdasarkan umur. Pada stadia zoea I tingkat kematian udang
sebesar 74%, stadia mysis I 73%, dan postlarva 1 (PL1) 69%, postlarva 2 (PL2) 51,5%
(Prayitno dan Latchford, 1995 cit.Muliani, 2002). Jiravanichpaisal et
al., (1994) cit. Muliani (2002) melaporkan bahwa mortalitas udang windu dewasa yang
diinjeksi Vibrioharveyii isolat B-2 dengan kepadatan 8,20 x 10 5 cfu/ekor sebesar
100%, dan udang yang diinfeksi dengan Vibrio harveyii isolat B-4 dengan kepadatan
1,55 x 10 6 cfu/ekor sebesar 80%.
DAFTAR PUSTAKA
Angdi, et.al. 2011. Patogenesis Bakteri Vibrio Pada Udang Windu. Jurnal Ilmu
Kelautan. Vol 1, No 3