Tujuan :
Menentukan konformasi yang paling stabil dari siklo-heksana dengan
menggunakan perhitungan medan gaya AMBER
Latar belakang:
Pada temperatur ruang sikloheksana secara cepat menga-lami perubahan
konformasi dengan rotasi sepanjang ikatan C-C. Ketika konformasi sikloalkana
berubah, hidrogen yang terikat pada setiap atom karbon juga berganti posisi,
dan molekul diasumsikan berada pada ruang tiga dimensi. Perubahan dari
konformasi kursi ke bentuk yang lain (perubahan hidrogen aksial menjadi
ekuatorial atau sebaliknya) dinamakan interkonversi kursi-kursi. Dengan
menentukan panas pembentukan dari konformasi kursi dan bentuk antara dari
interkonversi kursi, kita dapat menentukan stabilitas relatif dari setiap
konformasi.
Prosedur
2
a. Pemilihan medan gaya 2
Pilihlah Molecular Mechanics pada menu Setup.
Jika kotak dialog muncul, pilihlah AMBER.
b. Mengambar sikloheksana bentuk kursi
1. Atur Default Element pada karbon dan masuk pada mode Draw.
2. Atur level pemilihan pada tingkat Atoms.
3. Pilih Labels pada menu Display dan label atom dengan nomor.
4. Yakinkan bahwa Explicit Hydrogen dalam keadaan tidak aktif pada
menu Build.
5. Gambarkan dengan struktur 2D dengan mengklik dan menggeser.
6. Pilih Add H & Model Build pada menu Build.
7. Matikan fungsi Show Hydrogens pada menu Display.
8. Putar dan pindahkan struktur sampai kelihatan seperti gambar berikut :
6 2
1
4
3
5
1 2
5 4
6 3
4. R-klik pada daerah kosong pada ruang kerja untuk menghilangkan fungsi
pilihan atom.
Analisis:
1. Bandingkan jarak Haksial-Haksial pada struktur awal dan struktur
teroptimisasi dari struktur sikloheksana. Apa yang terjadi pada jarak atom
tersebut pada struktur teroptimisasi ? Apakah itu yang diharapkan ?
Jelaskan.
2. Tentukan energi relatif dari setiap konformasi.
Kursi Perahu Perahu
terpilin
Energi AMBER mutlak
(kkal/mol)
Energi AMBER relatif 0,0
(kkal/mol)