Anda di halaman 1dari 7

Spesifikasi Teknis

Pekerjaan Sipil

ST-C001
PEKERJAAN PERSIAPAN

1.0 Spesifikasi Teknis Umum


1.1 Gambar, Shop Drawing, dan Ukuran
1.1.1 Gambar-gambar kerja untuk seluruh pekerjaan harus selalu berada di lapangan
setiap waktu. Gambar-gambar tersebut berada dalam keadaan jelas dapat dibaca
dan menunjukkan perubahan-perubahan terakhir.
1.1.2 Gambar-gambar pelaksanaan ini harus dipakai sebagai referensi untuk pelaksanaan
dan detail-detail yang berhubungan dengan pekerjaan yang bersangkutan.
1.1.3 Perbedaan-perbedaan yang terdapat antara uraian pekerjaan ini dan gambar harus
dibicarakan dengan Direksi Pekerjaan. Perubahan pada gambar pelaksanaan harus
dengan seijin tertulis dari Pemberi Tugas.
1.1.4 Shop Drawing merupakan gambar detail pelaksanaan yang harus dibuat oleh
Kontraktor berdasarkan Gambar Dokumen Kontrak yang telah disesuaikan dengan
keadaan lapangan.
1.1.5 Kontraktor wajib membuat Shop Drawing untuk detail khusus yang belum tercakup
lengkap dalam Gambar Kerja maupun yang diminta oleh Direksi.
1.1.6 Dalam Shop Drawing ini, harus jelas dicantumkan dan digambarkan semua data
yang diperlukan termasuk pengajuan contoh dan semua bahan keterangan produk,
cara pemasangan dan/atau spesifikasi/persyaratan khusus sesuai dengan spesifikasi
pabrik yang belum tercakup secara lengkap di dalam Gambar Kerja maupun di
dalam Buku ini.
1.1.7 Kontraktor wajib mengajukan Shop Drawing tersebut kepada Direksi untuk
mendapat persetujuan tertulis dan Direksi minimum 10 hari sebelum rencana
pelaksanaan di lapangan atau di lokasi lainnya (pabrikasi dan sebagainya).
1.1.8 Ukuran-ukuran pokok dan pembagian seluruhnya, telah dinyatakan dalam gambar-
gambar pelaksanaan.
1.1.9 Ukuran-ukuran tersebut merupakan ukuran efektif/bersih, atau ukuran dalam
keadaan jadi. OIeh karena itu dalam pelaksanaan maupun pemesanan bahan-bahan
ukuran-ukuran harus diperhitungkan sebagai ukuran effektif.

ST-C001 001-1
Pekerjaan Persiapan Buntok Baru Coal Terminal
Spesifikasi Teknis
Pekerjaan Sipil

1.2 Pelaksanaan Pekerjaan


1.2.1 Sebelum mulai bekerja Kontraktor diwajibkan membuat Network Planning Diagram
dan Time Schedule dengan Curve S. Selanjutnya menyediakan tenaga kerja, bahan-
bahan, peralatan berikut alat bantu untuk melaksanakan pekerjaan dan
mengadakan pengamanan, pengawasan, pemeliharaan terhadap bahan-bahan,
peralatan maupun hasil kerja selama pelaksanaan pekerjaan hingga selesainya
pekerjaan.
1.2.2 Kontraktor wajib memasukkan identitas, nama, jabatan, keahlian masing-masing
anggota kerja pelaksana pekerjaan ini & inventarisasi peralatan yang dipergunakan
untuk pekerjaan ini.
1.2.3 Kontraktor wajib memasukkan identitas tempat kerja (Work shop) dan peralatan
yang dimiliki dimana pekerjaan pemborongan akan dilaksanakan, serta jadwal kerja.
1.2.4 Semua sarana kerja yang digunakan harus benar-benar baik dan memenuhi
persyaratan kerja sehingga memudahkan dan melancarkan kerja di lapangan.
1.2.5 Penyediaan tempat penyimpanan bahan material di lapangan harus aman dari
segala kerusakan, kehilangan dan hal yang dapat mengganggu pekerjaan lain yang
sedang berjalan.
Tata cara pelaksanaan dan lain-lain petunjuk yang berhubungan dengan peraturan-
peraturan yang syah berlaku di Republik Indonesia selama pelaksanaan kontrak ini
harus betul-betul ditaati kecuali bila dibatalkan oleh uraian dan syarat-syarat ini.
Pada khususnya peraturan-peraturan tersebut ini berkenaan dengan pasal dibawah
ini:
NI-2 (PBI-1971) : Peraturan Beton Indonesia (1971)
PUBI-1981 : Persyaratan Umum Bahan Bangunan di Indonesia
NI-3 PUPB PMI-1970 : Peraturan Umum Bahan Bangunan di Indonesia &
Peraturan Muatan Indonesia.
NIA : Persyaratan Cat Indonesia.
NI-5 PKKI : Peraturan Konstruksi Kayu Indonesia.
NI-8 : Peraturan Semen Portland Indonesia.
PP 1-1979 : Pedoman Plumbing Indonesia.
PU IL-1977 : Peraturan Umum Instalasi Listrik.
PPB 1-1984 : Peraturan Perencanaan Bangunan Baja di
Indonesia.

ST-C001 001-2
Pekerjaan Persiapan Buntok Baru Coal Terminal
Spesifikasi Teknis
Pekerjaan Sipil

SKBI : Standar Konstruksi Bangunan Indonesia.


SII : Standard Industri Indonesia.
Peraturan -peraturan lain.
Kontraktor dianggap telah cukup mengetahui dan mengerti akan isi dan maksud dari
peraturan-peraturan, syarat- syarat tersebut di atas.

1.3 Penyediaan Bahan


1.3.1 Kecuali ditentukan lain dalam spesifikasi atau dijinkan oleh Direksi secara tertulis
semua bahan-bahan atau barang barang harus sesuai dengan terbitan terbaru
Normalisasi Indonesia (selanjutnya disebut N.I.) seperti SKSNI, PUBBI, PKKl dan
sebagainya. Bahan-bahan lain yang tidak sepenuhnya disebut dida!amnya dan untuk
mana tidak ada dalam Peraturan Indonesia dapat menggunakan acuan dan luar
negeri seperti JIS, BS atau AISC dan sebagainya, dan harus mendapat persetujuan
dan Direksi dan Perencana.Nama Pabrik/Merk Dagang yang Ditentukan
1.3.2 Bila dalam Spesifikasi atau gambar disebutkan nama pabrik atau merek dari suatu
jenis bahan/peraIatan, Pemborong wajib menawarkan dan memasang sesuai
dengan yang ditentukan.
1.3.3 Semua bahan-bahan dan hasil fabrikasi dari bahan-bahan yang dipakai didalam
pekerjaan proyek harus dapat/boleh diperiksa, diuji dan dianalisa sewaktu-waktu, bila
diminta oleh Direksi dan/atau Perencana.
1.3.4 Jika Direksi dan Perencana menganggap perlu, maka kontraktor atas biayanya
sendiri harus dapat memberikan test sertifikat dan pabrik. Atas biayanya sendiri,
Kontraktor harus menyediakan dan mempersiapkan bahan-bahan yang ditest dan
contoh-contoh dan bermacam-macam bahan yang sewaktu-waktu akan diminta atau
disyaratkan.
1.3.5 Semua ongkos dari peninjauan dan ujian menjadi tanggungan Kontraktor. Setiap test
bahan atau pekerjaan yang telah selesai harus dilaksanakan dengan disaksikan
Direksi dan Pemberi Tugas serta harus dilaksanakan sedemikian sehingga
memenuhi persyaratan yang diminta.
1.3.6 Semua bahan-bahan yang dipakai dalam proyek pekerjaan harus mendapat
persetujuan Direksi dan Perencana sebelum dipakai/dipasang, meskipun bahan-
bahan tersebut telah dinyatakan dapat diterima pada waktu didatangkan di site.
1.3.7 Setiap kerugian atau kerusakan yang disebabkan oleh tidak disetujuinya bahan-
bahan tersebut oleh Direksi dan Perencana menjadi tanggungan Kontraktor.

ST-C001 001-3
Pekerjaan Persiapan Buntok Baru Coal Terminal
Spesifikasi Teknis
Pekerjaan Sipil

1.3.8 Direksi dan Perencana mempunyai wewenang untuk menolak salah satu atau semua
bahan-bahan dan metoda pelaksanaan yang tidak sama kualitas dan sifatnya seperti
contoh-contoh yang telah disetujui dan Kontraktor harus segera memindahkan
bahan-bahan atau membongkar pekerjaan-pekerjaan yang dimaksud atas
tanggungannya.
1.3.9 Apabila ternyata terdapat bahan-bahan yang telah dinyatakan tidak baik oleh
Pemberi Tugas di lapangan pekerjaan, maka Kontraktor harus mengangkut bahan-
bahan tersebut keluar lapangan dalam jangka waktu 3 (tiga) hari, dan diganti dengan
yang sesuai.

1.4 Penyediaan Alat-alat


Dalam pelaksanaan pekerjaan Kontraktor wajib menyediakan peralatan kerja yang
cukup dan baik antara lain:
Waterpass, Water pump, Concrete mixer, Vibrator, kabel, generator las, generator
listrik dan alat-alat bantu lainnya.

1.5 Penyediaan Tenaga Kerja


Dalam pelaksanaan pekerjaan Kotraktor harus menyediakan:
1. Tenaga skill (ahli) yang berpengalaman dibidangnya.
2. Mandor-mandor sub pelaksana yang mampu melakukan pengawasan atas
pekerjaan yang ditugaskan.
3. Tenaga semi skilled (tukang-tukang) yang berpengalaman.
4. Kontraktor harus mengatur dan bertanggung jawab atas segala sesuatu yang
berhubungan dengan pengerahan tenaga kerja.
5. Kontraktor harus mengambil tindakan pencegahan terhadap timbulnya
kerusuhan dan kejadian yang melanggar hukum pekerjanya.

2.0 Spesifikasi Teknis Khusus


2.1 Mobilisasi
2.1.1 Pekerjaan ini termasuk juga menyediakan kantor lapangan untuk Kontraktor dan
Direksi, barak untuk tempat tinggal karyawan Kontraktor, lapangan untuk persiapan
(work-yards), pengadukan beton (batch plant), bengkel, depot dan gudang. Kegiatan
ini juga termasuk pekerjaan asembling dan pemuatan untuk transportasi peralatan

ST-C001 001-4
Pekerjaan Persiapan Buntok Baru Coal Terminal
Spesifikasi Teknis
Pekerjaan Sipil

di gudang pusat Kontraktor atau tempat dimana peralatan tersebut berada,


pengangkutan dan pengiriman peralatan maupun material dan suku cadang ke lokasi
pekerjaan, pembongkaran, pemasangan sehingga siap pakai termasuk segala
sesuatu yang diperlukan untuk melakasanakan pekerjaan.
2.1.2 Mobilisasi harus diselesaikan sedemikian rupa sehingga selesainya seluruh
pekerjaan seperti yang ditentukan dalam pasal-pasal kontrak berikut ini dapat
diselesaikan dalam waktu yang ditetapkan untuk masing-masing butir pekerjaan.
2.1.3 Setting out mendetail, termasuk pemberian tanda seluruh titik-titik yang diperlukan
untuk pelaksanaan pembangunan, harus dilakukan oleh Kontraktor sesuai
kebutuhan, selama pekerjaan berlangsung.
2.1.4 Kotraktor harus menyediakan semua peralatan, perlengkapan, lampu untuk
penerangan, rambu-rambu pengamanan, pekerjaan sementara, suku cadang,
tenaga kerja dan orang-orang termasuk segala sesuatu yang diperlukan untuk
melaksanakan pekerjaan dengan baik dan selalu siap sedia selama pekerjaan
berlangsung.
2.1.5 Kontraktor harus melengkapi semua peralatan tambahan yang mungkin diperlukan,
yang menurut Kontraktor atau Direksi memang diperlukan, sehingga pekerjaan dapat
diselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya sesuai Kontrak. Mobilisasi tidak
dapat dinyatakan lengkap, apabila jaminan yang diperlukan dan tanggungan (bond)
belum dilunasi, dan bukti pembayarannya belum disampaikan kepada Direksi.
2.1.6 Kontraktor harus menyatakan semua posisi dari bagian pekerjaan terhadap grid
lapangan relatif, kecuali memang ditentukan lain. Grid lapangan adalah Plant Grid
yang merupakan UTM Grid lokal yang dipindahkan.
2.1.7 Kontraktor harus bertanggung jawab untuk ketetapan dan kebenaran dalam hal
pengukuran untuk setting-out pekerjaan, dan kebenaran letak ketinggian permukaan,
dimensi dan arah seluruh bagian-bagian pekerjaan dalam hubungan dengan
keperluan setting-out ini.
2.1.8 Jika dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut terdapat atau timbul kesalahan dalam
menetapkan posisi ketinggian permukaan, dimensi dan arah dari suatu bagian
pekerjaan, maka Kontraktor setelah diminta oleh Direksi, harus menanggung semua
biaya yang timbul untuk memperbaiki kesalahan tersebut sehingga dapat diterima
dan memuaskan Direksi.
2.1.9 Jika kesalahan tersebut sumber dari kesalahan data yang diberikan secara tertulis
oleh Direksi atau oleh Wakil Direksi, maka biaya unutk memperbaikinya akan
ditanggung oleh Pemberi Tugas. Pemeriksaan posisi, koordinat dan ketinggian oleh

ST-C001 001-5
Pekerjaan Persiapan Buntok Baru Coal Terminal
Spesifikasi Teknis
Pekerjaan Sipil

Direksi, tidak berarti membebaskan Kontraktor dari tanggung jawabnya untuk


memperoleh ketepatan dalam pengukuran pekerjaan dan Kontraktor harus menjaga
dan melindungi semua patok, bouwplank, tonggak-tonggak dan semua
perlengkapan yang digunakan untuk pematokan lokasi ini (setting out).

2.2 Demobilisasi
Demobilisasi harus termasuk pembersihan lapangan dari semua peralatan,
perlengkapan, material, personel, staf, barak pekerja, fasiliatas sementara dan ruang
kantor lapangan yang dibangun oleh Kontraktor untuk melaksanakan pekerjaan ini.
Kontraktor harus meninggalkan lokasi proyek dan hasil pekerjaannya dalam keadaan
bersih dan dengan mutu kerja yang baik sesuai dengan pengarahan Direksi. Semua
peralatan, perlengkapan atau material yang disediakan oleh Kontraktor untuk
melaksanakan pekerjaan ini hanya boleh disingkirkan dari lokasi proyek setelah
mendapat persetujuan dari Direksi Persetujuan tersebut tidak akan ditahan tanpa
alasan yang cukup kuat.

2.3 Pembersihan dan Pembongkaran


2.3.1 Kontraktor harus membersihkan lapangan tempat pekerjaan berlangsung dan lokasi
yang ditentukan untuk tempat tinggal dan kantor Kontraktor, kantor Direksi, work-
yards, depot dan gudang dari semua tumbuh-tumbuhan dan semua gangguan yang
tampak di lapangan seperti perkerasan beton dan/atau aspal, cacaran beton, batu
bata, kayu-kayu, sisa-sisa baja dan gangguan-gangguan lainnya.
2.3.2 Semua biaya untuk pekerjaan ini termasuk pembongkaran akar-akar pohon yang
tersisa jika perlu dan penimbunan dengan pemadatannya dan pembersihan
lapangan dari sisa-sisa kegiatan ini agar lokasi menjadi bersih harus sudah termasuk
dalam harga kontrak.
2.3.3 Jika diperlukan pengurugan kembali, material yang digunakan sebagai bahan urug
dapat dipilih dari borrow area dan telah disetujui oleh Direksi.
2.3.4 Semua sisa galian, sampah dan kotoran dari hasil bongkaran dan pembersihan
lapangan harus dibuang ke tempat pembuangan yang telah ditentukan oleh Direksi.
Biaya untuk pembuangan ini harus sudah termasuk dalam Harga Kontrak.

2.4 Papan Nama Proyek

ST-C001 001-6
Pekerjaan Persiapan Buntok Baru Coal Terminal
Spesifikasi Teknis
Pekerjaan Sipil

Sebelum memulai pelaksanaan pekerjaan, kontraktor harus memasang Papan


Nama Proyek yang dibuat dan dilaksanakan sesuai dengan petunjuk Direksi
Pekerjaan.

2.5 Direksi Keet


Kontraktor harus mambuat Kantor Kerja Direksi dengan segala fasilitasnya didalam
lokasi Proyek.

2.6 Kantor dan Gudang Kontraktor


Kontraktor harus menyiapkan kantor (dilengkapi dengan ruang kerja & ruang rapat)
dan gudang dengan segala fasilitasnya untuk menjamin kelancaran pelaksanaan
pekerjaan dan dibangun dalam lokasi proyek atas petunjuk Direksi Pekerjaan.

2.7 Tenaga Listrik dan Air Bersih


Selama pelaksanaan pekerjaan, kontraktor wajib menyediakan tenaga listrik untuk
penerangan kantor dan tempat kerja (bila diperlukan kerja malam) serta fasilitas air
bersih kualitas/ex PDAM.

2.8 Pemadam Kebakaran


Selama pelaksanaan pekerjaan Kontraktor harus menyediakan alat pemadam
kebakaran yang cukup, merk YAMATO atau yang setaraf dengan kapasitas minimum
3 kg multipurpose type, sedang penempatannya atas petunjuk Direksi Pekerjaan.

(Halaman terakhir dari Pekerjaan Persiapan)

ST-C001 001-7
Pekerjaan Persiapan Buntok Baru Coal Terminal

Anda mungkin juga menyukai