4
Sifat-sifat, aplikasi, interaksi radiasi elektromagetik
Catatan:
5
Radiasi elektromagnet: energi yang ditransmisikan lewat ruang
Catatan:
(dan waktu) dengan kecepatan sangat tinggi.
Contoh: cahaya, radiasi panas, sinar-X, sinar ultraviolet,
gelombang mikro, radiasi radio.
Model gelombang
Sifat radiasi elektromegnetik
Model partikel
Model Gelombang
6
Parameter-parameter gelombang:
- panjang gelombang (): jarak puncak-puncak/lembah-
Catatan:
lembah
- periode (p), waktu tempuh puncak-puncak
- frekuensi ()=1/p, banyaknya osilasi per detik:
ditentukan oleh sumber gelombang, bukan medium
- kecepatan () gel. melewati medium, tergantung
medium dan frekuensi
y A sin(t )
dimana:
y=daya listrik
A=amplitudo
T=waktu
=sudut fase
=kecepatan anguler sudut, berhubungan dengan frekuensi,
dimana:
2
maka y A sin(2t )
7
Penguatan gelombang:
Jika 2 atau 3 gelombang berjalan di tempat yang sama maka
akan mengalami penguatan dan pengurangan amplitudo yang Catatan:
merupakan jumlah gelombang tadi.
y A1 sin(2t 1 ) A2 sin(2t 2 )
Amplitudo maksimum bila: (1 2 ) 0 atau 360, 720
Model Partikel
- untuk menjelaskan antaraksi radiasi dengan materi
- radiasi sbg paket energi/foton
- energi radiasi tergantung frekuensi radiasi
E h
c
atau Eh
- Efek fotoelektrik/fotolistrik: radiasi di permukan logam
membuat elektron terlempar keluar: energi
yangdipancarkan berhubungan dengan frekuensi radiasi:
E h
fungsi kerja: kerja yang dibutuhkan untuk melepaskan
elektron
8
- Satuan energi: Hz (frekuensi) atau angka gelombang (cm-
1), elektronVolt, energi/mol foton (bil. Avogadro dari Catatan:
foton)
- Spektrum elektromagnetik: rentangan sangat luas dari
dan energi.
- Interaksi radiasi dengan materi: tergantung sifat materi
o Transmisi
o Absorbsi
o Hamburan
o Radiasi
Transmisi radiasi
- Kecepatan radiasi < jika melewati materi. Interaksi ini
dilukiskan sebagai indeks refraksi:
c
n
v
- Medan listrik berubah, elektron berosilasi: polarisasi
berkala dari partikel. Radiasi diserap/dipancarkan
kembali.
Dispersi radiasi
- Variasi indeks refraksi: dispersi
- Daerah dispersi normal: indeks refraksi naik jika
frekuensi naik ( turun)
Refraksi radiasi
- Radiasi mengalami pembelokan arah waktu melewati
medium
9
sin 1 n2 v1
Catatan:
sin 2 n1 v2
Refleksi radiasi
- Pantulan dan hamburan sinar yang melewati interface
dengan indeks refraksi berbeda
I r n2 n1 2
I 0 n2 n1 2
Hamburan radiasi
- Sebagian dari sinar masuk akan dihamburkan ke segala
arah
- Ct hamburan oleh partikel koloid: efek Tyndall
- Hamburan Rayleigh: intensitas berhubungan dengan
- Hamburan Raman: sebagian cahaya terhambur
mengalami perubahan frekuensi: transisi energi vibrasi,
akibat proses polarisasi.
Polarisasi radiasi
- Polarisasi bidang amplitudo getaran merupakan
resultan vektor listrik dalam 1 bidang
- Kisi kristal dapat menyerap sebagian radiasi dan
meninggalkan sinar terpolarisasi
10
- Atom/ion/molekul mempunyai jumlah tertentu tingkat
energi. Energi foton yang tereksitasi= beda energi dalam Catatan:
keadaan dasar dan keadaan spesies yang diserap
- Perbedaan energi ini khas untuk tiap species
digunakan untuk analisis senyawa species yang diserap.
Grafik absorbans vs disebut spektrum serapan.
- Spektrum tergantung pada lingkungan yang menyerap
cahaya datang dan keadaan fisik percobaan
- 2 tipe spektrum serapan:
o serapan atomik: sederhana (tingkat energi
terbatas) AAS
11
o serapan molekuler: rumit (banyak kemungkinan
transisi, lihat gambar) Catatan:
o Energi total molekul:
E=Eel + Evib+E rot
12
o Frekuensi dari yang diserap dari radiasi
ultraviolet: Catatan:
1
vn ( E2 en'' E0 )
h
o Frekuensi dari yang diserap dari radiasi
inframerah untuk membuat transisi hanya di
tingkat vibrasi:
1
vn (en e0 )
h
o Beberapa proses rotasi berhubungan erat dengan
proses vibrasi
13
radiasi benda hitam: benda padat dipanaskan dan
menghasilkan radiasi kontinyu tergantung temperatur Catatan:
dan tidak tergantung pada materi benda.
o Radiasi maksimum pada bervariasi tergantung T
o Energi yang dipancarkan ~ T4
o Daya pancar ~ /T5
- Emisi sinar-X
o Dihasilkan dari bombardir elektron kecepatan
tinggi ke logam target.
o Energi yang masuk mengeksitasi materi
14
o Atom/ion yang tereksitasi kembali ke keadaan
dasar melalui transisi elektronik disertai emisi
Catatan:
foton
o Spektrum merupakan karakter logam
15
b. Penyerapan Radiasi di Daerah Sinar Tampak dan
Ultraviolet (UV-vis)
Beberapa istilah:
Catatan:
Transmitans: dari larutan: fraksi cahaya yang diteruskan oleh
larutan.
T PP
0
P1 P
P0
Absorbans: didefinisikan sebagai: A log10 T log P
A=abc
16
Dimana:
a==konstanta absortivitas, b=panjang larutan/lebar sel, Catatan:
c=konsentrasi larutan.
Jika konsentrasi dalam mol/L, lebar dalam cm, adalah molar
absortivitas:
A bc
(hukum Beer)
Atotal A1 A2 A3 ... An
Atotal 1bc1 2bc2 3bc3 ... nbcn
Keterbatasan Hk Beer:
- hanya menjelaskan larutan encer (konsentrasi tinggi
partikel saling berinteraksi, mengurangi kemampuan
menyerap cahaya)
- tergantung indeks refraksi larutan dan konsentrasi.
- Deviasi kimiawi: konsekuensi dari asosiasi, disosiasi,
reaksi spesies absorber dengan pelarut. Ct. Dikromat
dengan kromat:
Cr2O72- + H2O 2HcrO4- 2H++2CrO42-
(adsorbansi total tergantung rasio keduanya)
- Deviasi instrumen: radiasi tidak monokromatik, noise
(rasio S/N rendah), ketidakpastian alat, dll.
17
Komponen beberapa instrumen spektroskopi optik:
Catatan:
selector detektor
selector detektor
selector detektor
18
Pengukuran cahaya di daerah ultra-violet dan nampak.
Antibonding
Antibonding
n
Nonbonding
n
Energy
Bonding
Bonding
19
Elektron , , dan n:
o Dimiliki hampir semua senyawa organik. Catatan:
o Energi eksitasi tinggi (daerah UV-hampa, <185 nm)
o Serapan dengan rendah terjadi pada beberapa
kromofor yang mempunyai elektron valensi
dengan energi aktivasi rendah (daerah UV-vis)
o Spektrum UV-vis rumit karena bercampur dengan
transisi vibrasi banyak puncak yang tumpang
tindih.
20
Energi medium (200-700). Senyawa tidak jenuh
(penyedia orbital ) n bergeser ke kecil
(hypsochromic/pergeseran biru) jika pelarut
polar. Sebaliknya transisi bathochromic
(red shift).
Catatan:
Blue shift: solvasi kepada pasangan elektron bebas
meningkat, menurunkan energi n, biasa terjadi
dari hidrolisis pelarut karena terbentuk ikatan
hidrogen.
Absorbsi aromatik:
o Terdiri dari (biasanya) 3 set pita dari transisi
. (Benzena: 184, 204, 256 nm, masih
overlap dengan puncak2 dari transisi vibrasi)
o Karakter spektra berubah karena substitusi
o Auxochrome: gugus fungsi tidak menyerap di
daerah UV tetapi menggeser puncak kromofor dan
menggeser puncak intensitas: -OH, -NH2
21
o 18 unsur deret logam transisi menyerap radiasi
untuk satu atau semua bilangan oksidasi
o dari golongan transisi serapan sangat dipengaruhi
lingkungan sekitarnya Catatan:
Cu(II) dalam air: biru muda
Cu(II) dalam amonia: biru tua
o logam transisi memiliki orbital-orbital d yang
penuh dan setengah penuh, transisi elektronik
terjadi di tingkat2 energi di orbital d ini.
o Penjelasan mengenai warna: teori medan kristal
dan teori orbital molekul
22
Aplikasi Spektroskopi serapan di daerah UV-VIS
Teknik-teknik kuantitatif:
Penggunaan luas: spesies organik dan anorganik
Sangat sensitif
Akurat
Analisa campuran: total absorbans adalah jumlah masing-
masing absorbans:
23
1 2 berlaku:
Pada A M
bcM N bcN Catatan:
Pada A M
bcM N bcN
Keempat molar absortivitas dapat dihitung dari larutan
standar masing-masing atau dari plot Hk Beer, A dan A
diketahui dari percobaan dan CM serta CN dapat dihitung.
Titrasi fotometri
Titik ekivalen dilihat dari perubahan konsentrasi
pereaksi yang tiba-tiba menyerap radiasi
sebagai fungsi volume titran
Kurva titrasi: absorbasi vs volume titran berupa garis-
garis dengan slope berbeda dan titik belok/titik ekivalen
merupakan ekstrapolasi dua kurva linear.
24
Bagan Spektronik 20:
Catatan:
25
c. SPEKTROSKOPI INFRA MERAH
1
o Frekuensi gerakan : k
2 , m adalah masa
11 1
m1 m2
tereduksi:
mm
1 2
m1 m2
Getaran molekul dibatasi oleh bilangan kuantum v, dimana
v=0,1,2,3
Ev v 1 2 hv
26
Biasanya hanya transisi vibrasi fundamental dalam satu
molekul ( = 1 untuk vibrasi harmonik) yang diperhatikan
Catatan:
karena intensitas vibrasi overtone sangat lemah.
Ct. Ikt O-H bergetar dengan frekuensi 1.1x1014 Hz atau
3700 cm-1. Spektrum alkohol punya serapan di 3600 cm-1 (O-
H), 1100 cm-1 (C-C), 1640 cm-1 (C=C)
Diagram energi potensial dari osilasi harmonis dan
nonharmonik dapat dilihat sbb:
27
Vibrasi molekul poliatom
Stretching vibration, getar tarik ulur: jarak antar atom
berubah tapi sudut ikatan/aksis sudut tetap.
Catatan:
28
Scissoring vibration, getar gunting, jika dua atom tak
terikat bergerak maju mundur satu terhadap yang lain: Catatan:
(CH2)
Selain getar fundamental: getar harmoni dan kombinasi.
Getar harmoni: kelipatan getar fundamentar 2 atau 2.
Getar kombinasi adalah selisih atau jumlah dari dua getar
fundamental atau harmoni () atau (). Daerah
Fingerprint, dari molekul adalah spektrum IR lengkap yang
berbeda untuk molekul satu terhadap yang lain dan menjadi
referensi untuk molekul yang bersangkutan.
Beberapa parameter:
Posisi: angka gelombang dari serapan maksimum: (X-Y)
cm-1
29
Ct peta korelasi:
Catatan:
30
Interpretasi Spektrum:
Kenali frekuensi gugus fungsi
Catatan:
Kenali daerah finger print
Hitung DBE (ekivalen ikatan rangkap): jumlah ikatan
rangkap yang dimiliki senyawa relatif terhadap ikatan
tunggal di senyawa yang sama.
C6H14 DBE = 2 (dari beda 4 atom H terhadap C6H14
sebagai n-alkana-nya).
31
d. SPEKTROSKOPI RAMAN
Pengantar
Pada saat radiasi melewati medium transparan, Catatan:
sebagian radiasi dihamburkan oleh molekul atau
agregat.
Hamburan Rayleigh (Rayleigh scattering): bagian
sinar yang dihamburkan oleh partikel sebesar
molekul.
Jika ukuran partikel mendekati cahaya radiasi:
hamburan tampak sebagai turbiditas larutan/efek
Tyndall.
Raman, C.V.: perubahan dari sebagian sinar
yang dihamburkan tergantung pada molekul yang
menghamburkan (Nobel Prize 1931).
Beda (selisih) masuk dan cahaya terhambur
berada di daerah serapan inframerah tengah:
seperti perubahan energi vibrasi terkuantisasi
spektrum hamburan Raman mirip dengan
spektrum serapan inframerah dan saling
melengkapi.
Teori
Radiasi yang digunakan: radiasi tampak,
monokromatik, ~0.01% sinar akan terhambur dan
memberi garis Raman.
Spektrum Raman CCl4 dengan standar spektrum
Merkuri (dari plasma merkuri): diantara 2 garis
Merkuri ada 2 set garis dengan pola yang sama dan
32
pola pergeseran (T) sama dan arah yang
berlawanan dan intensitas berbeda. Catatan:
33
Transisi energi
Catatan:
34
Hamburan Rayleigh: energy sebesar E hv akan
diemisikan kembali sebesar E hv juga (panah
putus2)
Hamburan Raman dimana dari keadaan virtual
Catatan:
molekul kembali ke tingkat energi vibrasi
pertama dengan energi sebesar E hv E
Spektrum Raman adalah spektrum frekuensi
berdasarkan E menurut:
hv hvs E
v E / h
35
Perbandingan Spektrum Raman dan IR
Catatan:
36
Tabel perbandingan IR dan Raman:
IR Raman
SERAPAN IR perlu modus EMISI Raman memerlukan
Catatan:
getar yang mempunyai distorsi distribusi elektron
perubahan momen di sekitar ikatan (pada saat
dipol(distribusi muatan) itu terjadi polarisasi
dalam molekul diikuti molekul) diikuti emisi
penyerapan energi ke kembali energi radiasi
tingkat energi vibrasi
Menyangkut change in Menyangkut change in
dipole moment polarizability
Infrared inactive: jika Raman active pada saat
tidak ada momen dipol regang terbesar (jarak 2
(molekul2 homonuclear) atom terbesar) dan
walau terjadi regangan -> kepolaran ikatan paling
serapan radiasi di frekuensi tinggi (bond polarizability)
getar tidak tercapai
37
Aktivitas Inframerah dan Raman dari modus vibrasi molekul CO2
Catatan:
38
Aplikasi Spektroskopi Raman
o Lebih superior untuk sistem-sistem anorganik karena Catatan:
memungkinkan pemeriksaan terhadap spesies dengan
pelarut air.
o Seperti IR ada daerah sidik jari masing-masing
molekul.
o Penting untuk aplikasi dalam biologi: memerlukan
sampel sedikit dan tidak sensitiv terhadap air.
Spektrofotometer
39
e. SPEKTROSKOPI ATOM
40
o Split energi tiap-tiap orbital (orbilat p menjadi 2)
memberikan ciri khas spektrum atom Na. Catatan:
41
Catatan:
42
o Profil nyala gas alam dalam udara:
Catatan:
43
Atomic Absorption Spectrophotometer:
Catatan:
44
Teknik-teknik analitik.
Catatan:
Metoda Kurva Kalibrasi: berdasarkan linearitas absorbans
proporsional dengan konsentrasi
Metoda Standar Adisi: digunakan karena bisa
mengkompensasi pengotor kimia maupun proses2 fisika yang
terjadi pada sampel
Sampel dan standar dicampur, kemudian ditambah
larutan standar berkali2. dan diukur. Hubungannya
linear:
Ax kCx
AT k (Cx Cs )
As
Cx Cs
AT As
Konsentrasi larutan sampel bisa dicari dari hasil
ekstrapolasi plot AT vs Cs pada AT=0.
45
Daftar Pustaka
46