RESUME KEGIATAN FLE 2017

OLEH :

SAFIRA SITI NADHILAH HANIF

S1 TEKNIK KIMIA / 2015

Materi 1 : Komunikasi Efektif

Public Relation (yang selanjutnya disingkat PR) adalah aktivitas dan komunikasi yang dilakukan
untuk mempengaruhi persepsi dan membangun image yang baik. Hal-hal yang dilakukan seorang PR yakni
adalah untuk menuju kebaikan, intinya untuk menjaga hubungan yang baik.

Komunikasi adalah kegiatan transfer informasi baik secara lisan maupun tulisan. Komunikasi
dapat terjadi baik secara efektif maupun tidak efektif. Komunikasi yang terjakin secara efektif berarti tidak
melibatkan kedua belah pihak atau tidak adanya interaksi timbal balik antara komunikator dan
komunikan. Sementara komunikasi efektif adalah komunikasi yang mampu menghasilkan perubahan
sikap pada orang lain yang dapat terlihat saat proses komunikasi berlangsung, yaitu terdapat feedback
dan komunikasinya terjadi secara dua arah.

Komponen dalam komunikasi adalah :

1. Sender

2. Message

3. Media or Delivery Channel

4. Receiver

5. Feedback

Hal-hal yang penting dalam terjadinya proses komunikasi yaitu :

1. Attitude

2. Neat

3. Sopan santun

4. Respect

5. Words

6. Peduli & peka

Cara-cara yang dapat ditempuh dalam menjalin komunikasi yang baik antara lain

1. Know your Receiver

2. Speak Clearly
3. Give Feedback

4. Variative

5. Smile

6. Menggunakan umpan balik

7. Sopan dan santai

Kesalahan-kesalahan yang sering terjadi dalam berkomunikasi dalam sisi seorang komunikator
yakni terlalu cepat berbicara tanpa menyusun ide, kemudian terlalu banyaknya gagasan sehingga apa yang
ingin disampaikan menjadi tidak tersampaikan, pernyataan yang disampaikan terlalu pendek tanpa
adanya gagasan penjelas, serang komunikator yang kurang baik bisa saja mengabaikan pengetahuan
komunikannya dan tidak menarik kesimpulan dari sudut pandang objek komunikasi itu sendiri.

Sementara dalam sisi komunikan atau penerima informasi, biasanya kesalahan yang sering terjadi
adalah tidak memperhatikan pembicaraan, sudah menarik kesimpulan sebelum mendengar informasi
secara lengkap, hanya memperhatikan detail dan tidak menangkap seluruh gagasan informasi secarah
utuh, serta menilai benar atau salahnya sebuah pendapat sebelum memahami betul.

Materi 2 : Creative Branding

Dalam melakukan branding, yang paling penting adalah utnuk membentuk persona diri masing-
masing yang dapat diterapkan melalui perilaku hidup sehari-hari maupun memanfaatkan media social.

Persona diri dalam berbagai segi dengan cara habit, active, dan sensation. Dalam segi habit, setiap
kebiasaan-kebiasaan kita secara personal dalam kehidupan sehari-hari lah yang menjadi persona kita.
Seperti contoh sebagai seorang yang pembelajar, matang, serta menjadi teladan. Dalam segi active
persona yang terbentuk yaitu ketika seseorang dapat terlibat dengan efektif sesuai dengan bidang yang
dipilih. Dan dalam segi sensation, seseorang membangun personanya dengan menimbulkan konflik
maupun membangun karya. Dalam membangun persona juga dibutuhkan pandangan yang optimis
(inspiratif), menciptakan ikatan (berpengaruhO), mengeluarkan potensi (membuka jalan, humble).

Seorang bisa dijadikan sebagai public speaker atau pembicara yang baik ketika individu tersebut
memenuhi salah satu syarat di bawah ini yaitu : memiliki persona, memiliki karya, dan memiliki posisi yang
tinggi. Dalam persona yang paling penting adalah memiliki karakter yang unik, dalam karya yaitu telah
berprestasi dalam sesuatu, spesialisasi dalam suatu hal, dan aktif, yang terakhir adalah ketika seorang
individu sudah menjabat sesuatu posisi otomatis beliau akan dicari untuk menjadi pembicara.

Sekarang ini, dunia terbagi menjadi 3 masa. Pertama masa iterasi, yaitu melakukan hal-hal yang
sama berulang-ulang namun lebih baik. Yang kedua masa inovasi, yaitu melakukan hal-hal yang baru. Yang
ketiga adalah masa disrupsi, yaitu masa yang penuh dengan kegaduhan (chaos). Maka dari itu kita harus
bisa beradaptasi, atau kemajuan dunia akan mematikanmu,.
Materi 3 : Komunikasi Sosial dan Masyarakat

Komunikasi berarti transfer ilmu, pikiran, perasaan, dll. Komunikasi yang baik salah satunya dapat
dipengaruhi oleh etika penyampai pesan itu sendiri. Dalam berkomunikasi diketahui adanya sebuah
system yang biasa disebut Sistem Nilai Komunikasi yang terdiri dari enam buah poin utama yakni :

1. Budaya

2. Aturan Dasar / Hukum

3. Sosial

4. Dinamika Politik

5. Pembangunan Ekonomi

6. Pembangunan Lingkungan

Keenam poin ini saling berhubungan satu sama lainnya. Semakin kebawah, maka seharusnya seseorang
tersebut sudah menguasai dan memahami betul poin poin yang ada di atasnya. Inti dari budaya adalah
cara berpikir dari individu, inti dari aturan dasar salah satunya yaitu etika.

Kemudian dalam berkomunikasi terutama sebagai seorang pemimpin, harus diketahui dan
dipahami betul mengenai prinsip-prinsip komunikasi, yakni :

1. Objektif

2. Anti Prajudis (berprasangka buruk)

3. Anti Melecehkan

Sebagai makhluk yang memiliki akal, sudah sepantasnya manusia dapat mengkaryakan buah-buah
pikirnya. Ada tahapan-tahapan yang harus dicapai dalam pengkaryaan (kreatif) yakni disebut 5 tahapan
kreatif :

1. Kompetensi

2. Komunikasi

3. Kepedulian

4. Keberanian

5. Kreatif

Kreatif yang dimaksud disini adalah kemampuan untuk mereduksi kendala dengan meningkatkan potensi
yang ada.

Materi 4 : Media dan Opini Publik serta Public Speaking

Media merupakan komponen strategi penyampaian yang dapat dimuati pesan, bisa berupa alat,
bahan, dan orang. Fungsi media menurut UU Pers yakni :
1. Informasi

2. Pendidikan

3. Hiburan

4. Kontrol

5. Ekonomi

Sementara media sendiri memiliki 3 fungsi utama, yaitu :

1. Fungsi Informasi

2. Fungsi Mediasi

3. Fungsi Amplifikasi

Berita adalah serangkaian kejadian yang disebar luaskan ke khalayak umum dan harus berisikan fakta,
telah diverifikasi dan bisa dikonfirmasi kebenarannya. Namun di era penyampaian informasi saat ini,
berita yang factual sangat sulit untuk ditemukan karena adanya berbagai macam kepemilikan kemediaan
oleh sejumlah orang yang masuk ke dalam golongan-golongan tertentu sehingga berita yang disampaikan
cenderung melalui perspektif golongan tersebut.

Dalam menyampaikan sesuatu di depan public, yang paling penting adalah pemahaman sang pembicara
terhadap materi yang disampaikan, percaya diri, sopan, berpenampilan rapih, serta menyampaikan
dengan Bahasa yang jelas.