Anda di halaman 1dari 14

Jawaban UTS- ICT PEMBELAJARAN

1. Teknologi informasi dan komunikasi terdiri dari teknologi informasi dan teknologi
komunikasi. Teknologi Informasi adalah meliputi segala hal yang berkaitan dengan
proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi.
Sedangkan Teknologi Komunikasi adalah segala hal yang berkaitan dengan
penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang
satu ke lainnya. Selain itu Informasi juga merupakan pengetahuan satu arah yag dapat
menimbulkan persepsi dan komunikasi merupakan interaksi dari dua arah atau lebih
yang terdapat aksi dan reaksi. Sehingga teknologi informasi dan komunikasi ialah
hasil rekayasa manusia terhadap proses penyampaian informasi dan proses
penyampaian pesan (ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain sehingga
penyebaranna lebih cepat dan luas serta penyimpanannya menjadi lebih lama.

Korelasi TIK dengan komputer


Seiring dengan berkembangnya informasi dan komunikasi dari waktu ke
waktu sehingga menimbulkan berbagai perkembangan teknologi. Contohnya yaitu
ditemukannya sebuah kertas. Kertas ini merupakan medianya sedangkan cara
membuatnya yaitu teknologi.
Hubungan teknologi informasi dan teknologi ini ketika semakin canggih
perkembangannya maka informasi dan komunikasi ini dapat dijangkau dengan cepat,
mudah dan jangkauannya juga global. Contoh dengan adanya komputer maka
mempermudah mengakses informasi dan komunikasi, karena di dalam komputer telah
dirancang software yang semakin canggih seperti adanya email, facebook, internet,
M.S Office dan sebagainya.
Selain itu teknologi informasi lebih menekankan terhadap proses pengolahan
data (informasi), berupa masukan data (melalui perangkat keras), menyimpanan
(dalam CPU) dan menampilkan data (print out) dengan menggunakan perangkat
elektronik seperti komputer. Sedangkan teknologi komunikasi lebih menekankan
terhadap penggunaan media (seperti komputer) dalam menyampaikan informasi,
tentunya dengan mengkomunikasi informasi tersebut secara efektif dan efisien.

2. Tiga peraturan perundang-undangan RI dalam mengatur penggunaan teknologi


informasi dan komunikasi yaitu:
1) UU ITE (Informasi dan transaksi elektronik) dalam UU No. 11 Tahun 2008
yang kemudian diperbaharui dengan UU No. 19 Tahun 2016
2) UU HAKI atau Hak Cipta dalam UU RI No. 28 Tahun 2014
3) UU Pornografi dalam UU RI No. 44 Tahun 2008

3. Literasi sendiri memiliki banyak arti diantaranya yaitu kemampuan, pelatihan,


tutorial, operasi panduan dan sebagainya.
Sedangkan Literasi komputer bisa dikatakan juga sebagai melek komputer maksudnya
itu adalah pengetahuan dan kemampuan untuk menggunakan dan memanfaatkan
komputer dan teknologi .
Pemanfaatannya dalam dunia pendidikan modern sangatlah banyak akan tetapi
disini akan dipaparkan sebagian manfaat dari literasi komputer
1) Dengan mengetahui tentang komputer maka seorang guru dapat membuat yang
namanya aplikasi pembelajaran yang berguna bagi proses pembelajaran.
2) Mempermudah guru dalam menyampaikan materi saat proses belajar mengajar.
3) Suasana dalam proses belajar mengajar menjadi lebih menarik dan menyenangkan
4) Mempermudah seorang guru dalam menjalankan tugasnya, seperti membuat RPP
(rencana pelaksanaan pembelajaran), membuat nilai rapot siswa dan sebagainya.

Lantas haruskah seorang guru PAI dalam era pendidikan saat ini memiliki literasi
komputer yang memadai? Pendapat saya seorang guru PAI harus memiliki literasi
yang memadai sebab sekarang ini merupakan zamannya teknologi, yaitu puncak
peradaban teknologi. sehingga seorang Guru PAI tidak dianggap Gaptek atau Tidak
dapat menggunakan teknologi seperti komputer. Selain itu, urgensi literasi komputer
adalah memudahkan seorang guru dalam mentransfer ilmunya kepada siswa.

4. Tiga komponen utama komputer yaitu


1) Hardware (perangkat Keras) adalah perangkat atau peralatan fisik dari
komputer itu sendiri. Maksdu dari peralatan fisik yaitu peralatan yang secara
fisik dapat dilihat, dipegang ataupun dipindahkan. Contohnya: CPU,
Keyboard, Mouse, Monitor.
2) Software (perangkat lunak) adalah suatu perangkat yang memiliki fungsi
untuk menghubungkan perangkat keras dengan pengguna. Contohnya seperti
sistem operasi (DOS, UNIX, Windows, Linux)
3) Brainware adalah pelaksana atau operator atau seseorang yang menjalankan,
dalam hal ini ialah manusia.

5. Microsoft word adalah aplikasi yang berfungsi sebagai pengolah kata. Contoh
penerapannya yaitu dapat membuat makalah, laporan, buku dan sebagainya.

Microsoft Excel adalah aplikasi yang berfungsi sebagai pengolah data atau angka
yang disajikan dalam bentuk tabel atau grafik serta tersedianya fitur perumusan yang
berguna dalam perhitungan secara otomatis. Contoh penerapan: akuntan dalam
membuat laporan keuangan.

Microsoft powerpoint adalah aplikasi yang berfungsi sebagai pengolah presentasi atau
slide presentasi yang menyediakan fitur-fitur animasi sehingga presentasi akan lebih
menarik. Contohnya yaitu presentasi dalam proses pembelajaran.

6. Langkah-langkah pengaturan/ layout format 1 dan 2 kolom sekaligus dalam halaman


dokument dalam Ms. Word ialah sebagai berikut :
Contoh pembuatan koran artikel:
1) Langkah pertama yaitu tulis judul dan isi dari artikel koran
2) Langkah kedua, kita akan jadikan paragraf 2- 4 menjadi 2 kolom yaitu dengan
menaruh pointer pada akhir paragraf 1. Kemudian klik page layout pada menu bar
klik Break pada kotak page setup cari section breaks klik continous

3) Langkah ketiga, paragraf 2-4 yang akan dijadikan menjadi 2 kolom kita blok
kemudian klik page layout Pilih columns klik Two. Maka jadilah format 1
kolom dan 2 kolom dalam ms word.
7. Langkah-langkah pengaturan atau setting layout halaman buku dengan Ms. Word
sebagai berikut:
1) Siapkan satu file dengan format seperti dalam buku. Ada cover/ judul buku,
catalog, kata pengantar, lanjutan kata pengantar, daftar isi, lanjutan daftar isi 1,
lanjutan daftar isi 2, bab 1, isi bab1, lanjutan isi bab 1, bab 2, isi bab 2, lanjutan isi
bab 2, dan terakhir daftar pustaka

2) Setelah itu lakukan format layout buku dengan cara klik page layout pada menu
bar klik kotak dialog yang berada pada kanan pojok bawah page layout bagian
page setup akan muncul kotak dialog page setup. Dalam kotak dialog page setup
format glutter kurang lebih 1 cm, pada page multiple page klik dan pilih book
fold lalu ok.
3) Langkah ketiga yaitu pemberian nomor dalam setiap section.
Section pertama untuk halaman judul dan halaman catalog tidak diberi
nomor halaman.
Section kedua untuk halaman kata pengantar sampai dengan lanjutan
daftar isi diberi halaman dengan angka romawi.
Section ketiga untuk halaman bab 1 sampai dengan lanjutan bab 2 dengan
memberikan nomor halaman angka biasa. Dan
Section keempat/ terakhir untuk halaman daftar pustaka dengan tidak
diberi nomor halaman

cara pemberian nomor section 1 dan 2


1.1 Pada halaman catalog
letakkan pointer di akhir
halaman lalu klik page
layout breaks pilih
section breaks yang next
page

2.1 Lalu letakkan pointer pada halaman kata pengantar klik insert pilih page
number bottom
of page yang plain
number 3
3.1 Kemudian merubah angka biasa ke angka romawi
yaitu dengan cara format page number pada insert
page number akan muncul kotak dialog page
number format. Pada number format pilih angka
romawi dan pada page numbering pilih start at
tulis angka i oke

4.1 Hasilnya yaitu pada halaman judul dan halaman kosong tidak terdapat
nomor. Halaman kata pengantar dan seterusnya penomorannya
menggunakan angka romawi

Cara pemberian nomor section 3

1.1 Pada halaman lanjutan daftar isi letakkan pointer di akhir halaman lalu klik
page layout breaks pilih section breaks yang next page
2.1 Kemudian merubah angka romawi ke angka biasa yaitu dengan cara format
page number pada insert page number akan muncul kotak dialog page
number format. Pada number format pilih angka biasa dan pada page
numbering pilih start at tulis angka 1 oke
3.1 Hasilnya pada section kedua angka romawi dan section ke tiga
menggunakan angka biasa

Cara pemberian nomor section ke 4

1.1 Pada halaman lanjutan bab 2 letakkan pointer di akhir halaman lalu klik
page layout breaks pilih section breaks yang next page
2.1 Pada halaman daftar pustaka tinggal menghapus
angkanya karena tidak akan merubah penomoran
yang lainnya. Akan tetapi ketika di coba
penghapusan akhirnya merubah penomoran
lainnya maka kita harus menghilangkan perintah Di klik
link to previous pada header and footer tools.
Lalu hapus nomor pada daftar pustaka.

Hasilnya akan sebagai berikut


8. Langkah-langkah membuat daftar isi secara manual yang rapi dalam Ms. Word adalah
sebagai berikut:
1) langkah pertama kita tulis daftar isinya

2) langka kedua blok kata pengantar sampai dengan daftar pustaka lalu arahkan
kursor pada ruler yang diatas klik pada garisan ke 15 (lihat garis titik-titik)
kemudian akan muncul 1 left tab

3) langkah ketiga pada left tab double klik. Akan muncul


kontak tabs dan ikuti formatnya pada gambar disamping ini

4) kemudian langkah terakhir tinggal kita taruh pointer pada


akhir kata kata pengantar lalu tekan tab pada keyboard
akan muncul titik-titik selanjutnya tinggal kasih halaman.
Lakukan langkah terakhir pada daftar isi, latarbelakang dan
seterusnya.
9. Mengatur tampilan header dan footer pada dokumen word agar berbeda halaman
pertama, halaman genap dan ganjilnya. Langkah-langkahnya sebagai berikut:
1) Pertama: kita akan menggunakan header untuk menampilkan logo di tengah pada
halaman pertama saja. Caranya dengan klik dua kali atau doble klik pada lembar
header, menu bar - header dan footer tools centang different first page.
Kemudian klik menu bar pada header dan footer tools pilih picture untuk
mengambil gambar logo. Akan keluar kotak dialog insert picture seperti pada
gambar disamping. cari dan pilih logo yang akan ditampilkan lalu klik insert.
Logo akan muncul pada header pertama dan tidak merubah header selanjutnya.
2) Kedua: kita akan membuat header dan footer yang berbeda antara halaman genap
dan ganjil pada lembar kerja kedua dan seterusnya. Caranya: pada menu bar
header dan footer tools-design centang different odd and even pages.
Tampilannya akan menjadi seperti berikut: halaman pertama first page header,
halaman kedua even page header dan halaman ketiga odd page header.
Kemudian pada halaman kedua kita akan memberi judul dengan header Alphabet
(bisa menggunakan header apa saja). caranya: klik Header pada menu bar header
dan footer tools-designlalu pilih Alphabet selanjutnya kita akan menulis
TUGAS MAKALAH UINSA BERIMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH
SWT edit tulisan tersebut sesuai selera.
Pada halaman ketiga kita akan memakai header annual (bisa memilih header apa
saja)yaitu memberi judul dan tahun.
Caranya dengan klik header pada menu bar header dan footer- design pilih
Annual lalu kita masukkan tahun pembuatan dokument.
Hasilnya menjadi seperti gambar berikut: halaman pertama dengan logo, halam
kedua dengan Judul dan halaman ketiga dengan judul dan tahun

10. Multiple page numbering adalah penomoran halaman yang berbeda dalam suatu
dokumen.
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut: contoh penomoran dalam makalah
1) Pertama: gabungkan cover, kata pengantar, daftar isi, bab 1 pendahuluan, bab 2
penjelasan, bab 3 penutup, dan daftar pustaka menjadi satu file dokumen
makalah.

2) Kedua: insert page number bottom of page pilih plain no 3 untuk


memunculkan halaman nomor sebelah kanan
3) Ketiga: kita akan membuat halaman pada cover kosong dan dilanjutkan kata
pengantar halamannya menjadi angka romawi mulai dari 1. Maka caranya adalah
klik Insert Page Number Format Page number. Akan muncul kotak dialog
page number format lalu Ikuti format seperti gambar di sampaing kanan ini

Akan tetapi tampilan penomorannya menjadi


romawi ii pada kata pengantar, cara
merubahnya menjadi romawi i adalah dengan menggunakan Breaks pada lembar
cover. Taruh pointer pada hal terakhir lembar cover. Lalu klik page layout
Breakssection breaksnext page.

Sehingga menjadi seperti gambar di bawah ini.


4) Keempat: pada bab 1 pendahuluan sampai dengan bab 3 penutup akan
menggunakan angka yang dimulai dari angka 1. Caranya yaitu kita lakukan lagi
breaks pada daftar isi. Taruh pointer pada halaman terakhir lembar daftar isi
kemudian klik page layout pada kotak page setup pilih Breaks pilih section
breaks klik next page.

Kemudian kita ganti format penomoran dengan cara klik Insert Page
Number Format Page number. Akan muncul kotak dialog page number format
lalu ikuti format pada gambar di bawah ini.

Sehingga tampilannya akan berubah menjadi seperti ini

5) Yang terakhir halaman pada daftar pustaka kita hilangkan dengan cara
melakukan break pada lembar kesimpulan. Taruhlah pointer pada halaman
lembar terakhir kesimpulan lalu klik page layout pada kotak page setup
pilih Breaks pilih section breaks klik next page. Kemudian hapus nomor
pada daftar pustaka dengan cara double klik pada footer lalu hapus nomor.

Jadilah penomoran yang berbeda dalam makalah. Pada cover dan daftar
pustaka halaman kosong kemudian kata pengantar dan daftar isi
menggunakan nomor romawi sedangkan pendahuluan,pembahasan dan
penutup menggunakan penomoran angka biasa.
Nb. Fungsi dari breaks adalah agar ketika kita mengganti halaman nomor
pada lembar sebelumnya tidak ikut berubah.

11. Workbook (Buku Kerja): dokumen file yang


berisi satu atau beberapa worksheet yang dapat
digunakan untuk mengelola beragam jenis
informasi yang saling berhubungan satu sama
lain.

Worksheet (Lembar Kerja): lembar-lembar


kerja yang berada dalam workbook
yang diwakili melalui tab sheet
yang terletak pada jendela ms
excel paling bawah sendiri.
Worksheet ini terdiri dari 256
kolom dan 65.536 baris memuat
sejumlah 4.194.304 sel. Worksheet
tersebut digunakan untuk worksheet
menyimpan atau mengola data,
formula, grafik, dan sebagainya.

Spreadsheet (Lembaran Kertas): lembaran kertas yang menunjukkan data lain dalam
baris dan kolom.

12. Jawaban terdapat pada lembar kerja Excel tentang pembukuan keuangan sederhana.
Langkah-langkahnya berasal dari link: http://youtu.be/p1ai-aafCYs.
13. VLOOKUP merupakan bagian fungsi lookup yang digunakan untuk mencari nilai
dalam bentuk vertikal, sesuai dengan awalan huruf V yang merupakan singkatan
dari Vertikal/tegak Lurus.
Rumusnya
=VLOOKUP(lookup_value,table_array,col_index_num,range_lookup)

Dimana:
lookup_value: nilai atau sel referensi yang dijadikan kunci dalam pencarian
data. Contoh kolom F7
table_array: tabel atau range yang menyimpan data yang ingin dicari. Range
untuk contoh tabel di atas adalah: B3:C5 (tabel pertama - VLOOKUP)
col_index_num: nomor kolom yang ingin diambil nilainya untuk fungsi
VLOOKUP. Untuk tabel pertama (VLOOKUP): nomor kolom ke 1, bila ingin
mengambil nilai pada kolom kode. Nomor kolom ke 2, bila ingin mengambil
nilai pada kolom nilai.
range_lookup: Nilai logika TRUE atau FALSE, dimana Anda ingin fungsi
VLOOKUP mengembalikan nilai dengan metode kira-kira (TRUE) atau
mengembalikan nilai secara tepat (FALSE).

Contoh penggunaan:
Tabelnya tersusun secara vertikal
kode nilai Nama Kode Nilai
A 90 Afis B
B 80 Dwi C
C 70
imam A

Nama Kode Nilai


afis B =VLOOKUP(F7;B$3:C$5;2)
dwi C =VLOOKUP(F8;B$3:C$5;2)
imam A =VLOOKUP(F9;B$3:C$5;2)

Nama Kode Nilai


afis B 80
dwi C 70
imam A 90
HLOOKUP merupakan bagian dari fungsi lookup yang digunakan untuk mencari
nilai dalam bentu baris /horizontal sesuai dengan awalah huruf H singkatan dari
horizontal.
Rumusnya
=HLOOKUP(lookup_value,table_array,row_index_num,range_lookup
)
Dimana:
lookup_value: nilai atau sel referensi yang dijadikan kunci dalam pencarian
data.
table_array: tabel atau range yang menyimpan data yang ingin dicari. Range
untuk contoh tabel di atas adalah C2:E3 (tabel dua - HLOOKUP).
row_index_num: nomor baris yang ingin diambil nilainya untuk fungsi
HLOOKUP. Untuk tabel dua (HLOOKUP): nomor baris ke 1, bila ingin
mengambil nilai sel pada baris kode. Nomor baris ke 2, bila ingin mengambil
nilai sel pada baris nilai.
range_lookup: Nilai logika TRUE atau FALSE, dimana Anda ingin fungsi
HLOOKUP mengembalikan nilai dengan metode kira-kira (TRUE) atau
mengembalikan nilai secara tepat (FALSE).

Contoh penggunaan:
Tabelnya tersusun secara horizontal
Kode A B C
Nilai 90 80 70

nama avis dwi imam


Kode B C A
Nilai

nama avis dwi imam


Kode B C A
Nilai =HLOOKUP(F7;C$2:E$3;2) =HLOOKUP(G7;C$2:E$3;2) =HLOOKUP(H7;C$2:E$3;2)

nama avis dwi imam


kode B C A
nilai 80 70 90
14. a) Transition adalah salah satu menu bar dalam microsoft powerpoint yang
berfungsi sebagai pemberi efek atau animasi pada slide secara otomatis ketika
menampilkan powerpoint dan pergantian slide. Contoh efek transisi yaitu fade, glitter,
swicth, wipe, push.

b) Animation adalah salah satu menu bar dalam microsoft powerpoint yang
berfungsi memberikan efek atau animasi pada teks agar bergerak secara otomatis.
Animation ini dibagi menjadi 4 effect yang pertama entance effect: efek ini digunakan
ketika kata/kalimat muncul atau masuk, contohnya fly in, float in, split, wheel. Kedua
emphasis effect: efek ini digunakan saat kata/ kalimat ditempat, contoh efek teeter,
pulse, spin. Ketika exit effect: efek ini digunakan ketika kata/ kalimat akan
menghilang atau keluar, contoh efek fly out, float out, split, wheel. Yang keempat
motion paths yaitu efek Keluar dan atau Masuk suatu kata atau gambar pada slide
tergantung kita membuat atau menarik garis, contoh efeknya Down, Left , Right ,Up.

15. Jawaban terdapat pada lembar kerja powerpoint tentang penggunaan hyperlink
melalui slide master. Langkah-langkahnya berasal dari link:
http://youtu.be/5xgMbFPHcS4.

Anda mungkin juga menyukai