Anda di halaman 1dari 7

10/13/17

MEKANIKA PATAHAN
DAN
ANALISA KEGAGALAN

PERTEMUAN KE-8

10 OKTOBER 2017

WENTIKA PUTRI KUSUMA ASIH

CREEP?
Creep-- kecenderungan dari suatu material padatan untuk
berdeformasi secara lambat dan permanen dibawah pengaruh
tegangan
Terjadi karena hasil dari paparan jangka panjang terhadap
tegangan tingkat tinggi yang mana dibawah kekuatan luluh
material
Dipanaskan pada periode yang panjang dan mendekati titik lebur
Creep selalu mengingkat terhadap temperatur
Secara mikroskopis, terjadinya creep disebabkan oleh pergerakan
atom-atom secara difusi akibat pemberian tegangan pada
temperatur operasi yang tinggi.
Peningkatan temperatur tinggi juga akan mengakibatkan
mobilitas dislokasi yang lebih besar dikarenakan meningkatnya
energi aktivasi atom-atom tersebut.

1
10/13/17

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI


1. Sifat material ( titik lebur, modulus Young, dan
ukuran butir)
2. Waktu paparan
3. Temperatur paparan
4. Pembebanan

KURVA CREEP
Curva creep adalah suatu plot diantara total creep atau %EL atau peregangan dan
waktu yang dibutuhkan untuk pengujian

2
10/13/17

KURVA CREEP
1. Primary Creep
Merupakan tahap awal proses deformasi akibat mekanisme creep.
Pada tahap ini laju creep akan terhambat akibat terjadinya pengerasan
regang (strain hardening) dari material ketika akan mengalami deformasi.
2. Secondary/ Steady-Rate Creep
Pada tahap ini terjadi hubungan linear konstan antara peregangan () dengan
waktu (t).
Tahap ini merupakan berlangsung paling lama dalam tahap perpatahan
creep.
Terjadi proses kesetimbangan antara strain hardening dengan proses
pemulihan dari material (recovery/ softening).
3. Tertiary Creep
Merupakan tahap akhir dalam tahap perpatahan akibat creep.
Pada tahap ini terjadi pengurangan efektif pada luas penampang lintang
material yang disebabkan oleh penyempitan setempat (necking) atau
pembentukan rongga internal.

PENGUJIAN CREEP

3
10/13/17

PENGARUH LAJU CREEP-TEGANGAN DAN


TEMPERATUR
Creep ditinjau > 0.4 Tm
(di bawah 0.4 Tm, tidak
ada deformasi plastis
dengan waktu)
Jika tegangan atau
temperatur bertambah
Meningkatkan kecepatan
creep
Strain instantaneus
bertambah
Kecepatan steady state
creep meningkat
Creep rupture lifetime
berkurang

MEKANISME CREEP PADA MATERIAL KRISTALIN

Cross slip

Dislocation climb
Creep
Vacancy diffusion

Grain boundary
sliding

4
10/13/17

MEKANISME CREEP PADA MATERIAL KRISTALIN

Cross Slip

Terjadi ketika
deslokasi ulir
(screw) berpindah
bidang . Slip terjadi
dikarenakan
dislokasi
disepanjang
bidang

MEKANISME CREEP PADA MATERIAL KRISTALIN


Dislocation climb

Dislokasi sisi naik


melawan penghalang

5
10/13/17

MEKANISME CREEP PADA MATERIAL KRISTALIN

Diffusion vacancy
terjadi pada material
dengan syarat tegangan
yang diberikan kecil
namun temperatur
operasi yang tinggi
membuat tegangan
tersebut menyebabkan
difusi pada bulk di
dalam butir.

MEKANISME CREEP PADA MATERIAL KRISTALIN

Grain boundary sliding

Merupakan proses difusi yang


terjadi pada batas butir. Batas
butir merupakan merupakan
daerah yang terakhir
mengalami pembentukan
kristal sehingga akan
mengalami banyak cacat dan
vacancy.
Sebagian besar proses difusi
ini terjadi pada temperatur
yang lebih rendah jika
dibandingkan dengan vacancy
diffusion.

6
10/13/17

Ketahanan Creep
Titik lebur tinggi keramik
Dispersion hardening ---ThO2 didisperikan pada Ni
(0,9 Tm)
Solid solution strengthening
Single crystal grains

Anda mungkin juga menyukai