Anda di halaman 1dari 19

Nomor 1

Jenis-jenis memori[sunting | sunting sumber]


Beberapa jenis memori yang banyak digunakan adalah sebagai berikut:

Register prosesor
RAM atau Random Access Memory
Cache Memory (SRAM) (Static RAM)
Memori fisik (DRAM) (Dynamic RAM)
Perangkat penyimpanan berbasis disk magnetis
Perangkat penyimpanan berbasis disk optik
Memori yang hanya dapat dibaca atau ROM (Read Only Memory)
Flash Memory
Punched Card (kuno)
CD atau Compact Disk
DVD
Pembagian memori[sunting | sunting sumber]
Dalam pembicaraan mengenai arsitektur komputer seperti arsitektur von Neumann, misalnya,
kapasitas dan kecepatan memori dibedakan dengan menggunakan hierarki memori. Hierarki ini
disusun dari jenis memori yang paling cepat hingga yang paling lambat; disusun dari yang paling
kecil kapasitasnya hingga paling besar kapasitasnya; dan diurutkan dari harga tiap bit memori-
nya mulai dari yang paling tinggi (mahal) hingga yang paling rendah (murah).

https://id.wikipedia.org/wiki/Memori_(komputer)#Pembagian_memori

Pembagian Memori
Memori komputer terbagi atas 16 blok dengan fungsi-fungsi khusus yang sebagian
besar adalah sebagai RAM (Random Access Memory) yang berfungsi sebagai penyimpan bagi
hasil pengolahan pada komputer itu sendiri. Untuk lebih jelasnya diberikan pembagian fungsi
pada blok memori ini secara kasar pada gambar.
---------------------------------------------
block fungsi
---------------------------------------------------
0 RAM
1 RAM
2 RAM
3 RAM
4 RAM
5 RAM
6 RAM
7 RAM
8 RAM
9 RAM
A EXTENDED VIDEO MEMORI
B EXTENDED VIDEO MEMORY
C PERLUASAN ROM
D FUNGSI LAIN
E FUNGSI LAIN
F BIOS & BASIC
---------------------------------------------------
Gambar 2.1. Pembagian blok memori IBM PC

http://riomemori.blogspot.nl/

2. Memori

Memori yang digunakan pada sistem mikroprosesor adalah RAM (Random Access Memory) dan ROM (Read Only
Memory)
Tipe RAM adalah memori baca/tulis, dimana isinya dapat ditulis atau dibaca. Tipe RAM yang menurut teknologi
dibagi 2 yaitu:

1. RAM Statik
2. RAM Dinamik
3. RAM Statik

Merupakan salah satu jenis RAM dimana datanya disimpan dalam bentuk data logic, RAM tipe ini dibuat dari
rangkaian - rangkaian flip flop yang dapat menyimpan satu bit informasi, dan informasi yang disimpan akan tetap
stabil selama catu daya listriknya juga stabil.

2. RAM Dinamik

Merupakan tipe RAM yang lain dimana satu bit informasinya disimpan dalam bentuk muatan - muatan listrik. RAM
tipe ini dibuat dengan tehnologi MOS ( Metal Oxide Semiconductor ) sebagai sel memori elementer,
dimana tehnologi ini sangat sensitif terhadap perubahan tegangan listrik.
Untuk melakukan pembacaan dari atau menulis ke serpih memori maka RAM akan melakukan proses sebagai
berikut :

1. Memberikan isyarat ke alat yang sedang dihubungi oleh signal pemilih serpih (chip select=CS) atau
menjalankan serpih (chip enable=CE) yang kemudian dihubungkan dengan alamat bus.
2. Menyedikan alamat kata yang terpilih di dalam memori.

Kapasitas RAM yang ada pada saat ini 128 MB ,256 MB ,512 MB,1024 MB (1GB)
Tipe ROM merupakan salah satu tipe memori dimana isi datanya tidak dapat dihapus dan hanya dapat dibaca saja.
Tipe - tipe ROM terbagi menjadi beberapa jenis antara lain :
a. PROM (Programmable Read Only Memory) adalah tipe yang dapat dibaca dan diprogram langsung oleh pemakai
dengan menggunakan permogramaan khusus tetapi hanya satu kali .
b. EPROM (Erasable PROM) adalah EPROM (Erasable PROM) dapat ditulis berulang kali (ada batasannya) dengan
menggunakan sinyal listrik dan proses penghapusannya menggunakan sinar ultraviolet;
c. EAROM(Electrically Alterable ROM) adalah suatu tipe ROM yang dapat diubah secara elektris dan dapat dibaca
atau ditulis, tetapi tidak perlu dihapus seluruh bagiannya, dapat diubah satu-persatu.
EEROM atau Electrically Erasable ROM, sama dengan EPROM hanya saja proses penghapusannya dapat
menggunakan sinyal listrik (semuanya dihapus);

http://mitramahasiswa.blogspot.nl/2012/09/pengenalan-mikroprosesor-dan-memory.html

Memori merupakan media penyimpanan data pada komputer, yang mana memory ini dibagi
menjadi 2 jenis yaitu :

A. MEMORI INTERNAL
Memori jenis ini dapat diakses secara langsung oleh prosesor. Memori internal memiliki fungsi
sebagai pengingat. Dalam hal ini yang disimpan di dalam memori utama dapat berupa data atau
program. Secara lebih tinci, fungsi dari memori utama adalah :
Menyimpan data yang berasal dari peranti masukan sampai data dikirim ke ALU (Arithmetic and
Logic Unit) untuk diproses
* Menyimpan daya hasil pemrosesan ALU sebelum dikirimkan ke peranti keluaran
* Menampung program/instruksi yang berasal dari peranti masukan atau dari peranti pengingat
sekunder

Memori biasa dibedakan menjadi dua macam: ROM dan RAM. Selain itu, terdapat pula memori
yang disebut Cache Memory.

A. Rom
ROM adalah kependekan dari Read Only Memory, yaitu perangkat keras pada komputer berupa
chip memori semikonduktor yang isinya hanya dapat dibaca Jenis memori ini datanya hanya bisa
dibaca dan tidak bisa ditulis secara berulang-ulang. Memori ini berjenis non-volatile, artinya data
yang disimpan tidak mudah menguap (hilang) walaupun catu dayanya dimatikan. Karena itu
memori ini biasa digunakan untuk menyimpan program utama dari suatu sistem. ROM pada
komputer disediakan oleh vendor komputer dan berisi program atau data.Di dalam PC, ROM biasa
disebut BIOS (Basic Input/Output System) atau ROM-BIOS. Instruksi dalam BIOS inilah yang akan
dijalankan oleh mikroprosesor ketika komputer mulai dihidupkan. Umumnya proses yang
terkandung dalam BIOS secara berurutan adalah sebagai berikut:

1. Memeriksa isi CMOS.


CMOS (Compmentary Meta-Oxyde Semiconductor) adalah jenis cip yang memerlukan daya listrik
dari baterai. Cip ini berisi memori 64-byte yang isinya dapat diganti. Pada CMOS inilah berbagai
pengaturan dasar komputer dilakukan, misalnya peranti yang digunakan untuk memuat sistem
operasi dan termasuk pula tanggal dan jam sistem.

2. Memuat penanganan interupsi (interupt handlers) dan pengendali peranti (device driver).
Penanganan interupsi adalah program kecil yang menjadi penerjemah antara perangkat keras dan
sistem operasi. Sebagai contoh , jika pemakai menekan tombol keyboard maka isyarat ini
dikirimkan melalui penaganan interupsi keyboard.
Pengendali peranti adalah program yang bertindak sebagai pemberi identitas bagi perangkat keras
tertentu (misalnya scanner) sehingga bisa dikenali oleh sistem operasi.

3. Menginisialisasi register dan manajemen daya listrik

4.Melakukan pengujian perangkat keras (POST atau the power-on self-test) untuk memastikan
bahwa semua perangkat keras dalam keadaan baik

5. Menampilkan pengaturan-pengaturan pada sistem

6. Menentukan peranti yang akan digunakan untuk menjalankan program (ex. : hard disk)

7. Mengambil isi boot sector. Boot sector juga merupakan sebuah program kecil. Oleh BIOS
program ini dimuat ke RAM dan kemudian mikroprosesor akan mengeksekusi perintah-erintah
yang sudah berada dalam RAM tersebut.

I.Jenis ROM
Sampai sekarang dikenal beberapa jenis ROM yang pernah beredar dan terpasang pada komputer,
antara lain PROM, EPROMdan EEPROM

a.PROM (Progammable Read-Only-Memory)


Jika isi ROM ditentukan oleh vendor, PROM dijual dalam keadaan kosong dan kemudian dapat diisi
dengan program oleh pemakai. Setelah diisi dengan program, isi PROM tak bisa dihapus.

b.EPROM (Erasable Programmable Read-Only-Memory)


Berbeda dengan PROM, isi EPROM dapat dihapus setelah diprogram. Penghapusan dilakukan
dengan menggunakan sinar ultraviolet.
c.EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read-Only0Memory)
EEPROM dapat menyimpan data secara permanen, tetapi isinya masih bisa dihapus secara elektris
melalui program. Salah satu jenis EEPROM adalah Flash Memory. Flash Memory biasa digunakan
pada kamera digital, konsol video game, dan cip BIOS.

B. Ram
Ram (Random-Access Memory) adalah jenis memori yang isinya dapat diganti-ganti selama
komputer sihidupkan dan sebagai suatu penyimpanan data yang dapat dibaca atau ditulis dan
dapat dilakukan secara berulang-ulang dengan data yang berbeda-beda. Jenis memori ini
merupakan jenis volatile (mudah menguap), yaitu data yang tersimpan akan hilang jika catu
dayanya dimatikan. Karena alasan tersebut, maka program utama tidak pernah disimpan di RAM.
Random artinya data yang disimpan pada RAM dapat diakses secara acak. RAM dibagi lagi menjadi
dua jenis, yaitu jenis statik dan jenis dinamik. RAM statik menyimpan satu bit informasi dalam
sebuah flip-flop. Jenis RAM ini asyncronous dan tidak memerlukan sinyal clock. RAM statik
biasanya digunakan untuk aplikasi-aplikasi yang tidak memerlukan kapasitas memori RAM yang
besar. RAM dinamik menyimpan satu bit informasi data sebagai muatan. RAM dinamik
menggunakan kapasitansi gerbang substrat sebuah transistor MOS sebagai sel memori elementer.
Untuk menjaga agar data yang tersimpan RAM dinamik tetap utuh, data tersebut harus disegarkan
kembali dengan cara membaca dan menulis ulang data tersebut kememori. RAM dinamik ini
digunakan untuk aplikasi yang memerlukan RAM dengan kapasitas besar, misalnya dalam sebuah
komputer pribadi (PC).

I.Jenis Ram

a.DRAM (Dynamic RAM) adalah jenis RAM yang secara berkala harus disegarkan oleh CPU agar
data yang terkandung didalamnya tidak hilang.

b.SDRAM (Sychronous Dynamic RAM) adalah jenis RAM yang merupakan kelanjutan dari DRAM
namun telah disnkronisasi oleh clock sistem dan memiliki kecepatan lebih tinggi daripada DRAM.
Cocok untuk sistem dengan bus yang memiliki kecepatan sampai 100 MHz.

c.RDRAM (Rambus Dynamic RAM) adalah jenis memory yang lebih cepat dan lebih mahal dari
pada SDRAM. Memory ini bisa digunakan pada sistem yang menggunakan Pentium 4.

d.SRAM (Static RAM) adalah jenis memori yang tidak memerlukan penyegaran oleh CPU agar data
yang terdapat di dalamnya tetap tersimpan dengan baik. RAM jenis ini memiliki kecepatan lebih
tinggi daripada DRAM. SDRAM

e.EDO RAM (Extended Data Out RAM) adalah jenis memori yang digunakan pada sistem yang
menggunakan Pentium. Cocok untuk yang memiliki bus denagan kecepatan sampai 66 MHz.

Jenis RAM yang terdapat di pasaran :


1. SIMM (Single in-line memory module) Mempunyai kapasitas 30 atau 72 pin. Memori SIMM 30
pin untuk kegunaan PC zaman 80286 hingga 80486 dan beroperasi pada 16 bit. Memory 72 pin
banyak digunakan untuk PC berasaskan Pentium dan beroperasi pada 32 bit. Kecepatan dirujuk
mengikuti istilah ns (nano second) seperti 80ns, 70ns, 60ns dan sebagainya. Semakin kecil
nilainya maka kecepatan lebih tinggi. DRAM (dynamic RAM) dan EDO RAM (extended data-out
RAM) menggunakan SIMM. DRAM menyimpan bit didalam suatu sel penyimpanan (storage sell)
sebagai suatu nilai elektrik (electrical charge) yang harus di-refesh beratus-ratus kali setiap saat
untuk menetapkan (retain) data. EDO RAM sejenis DRAM lebih cepat, EDO memakan waktu dalam
output data, dimana ia memakan waktu di antara CPU dan RAM. Memori jenis ini tidak lagi
digunakan pada komputer akhir-akhir ini.

2. DIMM (dual in-line memory module) Berkapasitas 168 pin, kedua belah modul memori ini
aktif, setiap permukaan adalah 84 pin. Ini berbeda daripada SIMM yang hanya berfungsi pada
sebelah modul saja. Mensuport 64 bit penghantaran data. SDRAM (synchronous DRAM)
menggunakan DIMM. Merupakan penganti dari DRAM, FPM (fast page memory) dan EDO. SDRAM
pengatur (synchronizes) memori supaya sama dengan CPU clock untuk pemindahan data yang
lebih cepat. Terdapat dalam dua kecepatan yaitu 100MHz (PC100) dan 133MHz (PC133). DIMM
168 PIN

3. DDR SDRAM (double-data-rate SDRAM) Ciri-ciri DDR SDRAM sama dengan SDRAM, tetapi
pemindahan data (data transfer) mendekati kecepatan sistem jam (system clock) dan ini secara
teori meningktkan kecepatan SDRAM. Dahulu digunakan sebagai memori untuk card terpisah
tetapi pada saat ini pabrik komputer membuatnya pada modul memori untuk motherboard sebagai
satu jalan alternatif untuk pengganti SDRAM yang mempunyai 184 pin dan terdapat dalam tiga
kecpatan yaitu 266MHz, 333MHz dan 400MHz. DIMM 184PIN

4. DRDRAM (direct Rambus DRAM) Dulu dikenali sebagai RDRAM. Adalah sejenis SDRAM yang
dibuat oleh Rambus. DRDRAM digunakan untuk CPU dari Intel yang berkecepatan tinggi.
Pemindahan data sama seperti DDR SDRAM tetapi mempunyai dua saluran data untuk
meningkatkan kemampuan. Juga dikenali sebagai PC800 yang kerkelajuan 400MHz. Beroperasi
dalam bentuk 16 bit bukan 64 bit. Pada saat ini terdapat DRDRAM berkecepatan 1066MHz yang
dikenal dengan RIMM (Rambus inline memory module). DRDRAM model RIMM 4200 32-bit
menghantar 4.2gb setiap saat pada kecepatan 1066MHZ.

C. Cache memory
Memori berkapasitas terbatas, memori ini berkecepatan tinggi dan lebih mahal dibandingkan
memory utama. Berada diantara memori utama dan register pemroses, berfungsi agar pemroses
tidak langsung mengacu kepada memori utama tetapi di cache memory yang kecepatan aksesnya
yang lebih tinggi, metode menggunakan cache memory ini akan meningkatkan kinerja sistem.

Cache memory adalah tipe RAM tercepat yang ada, dan digunakan oleh CPU, hard drive, dan
beberapa komponen lainnya. Seperti halnya RAM, lebih banyak cache memory adalah lebih baik,
akan tetapi biasanya cache pada CPU dan hard drive tidak dapat diupgrade menjadi lebih banyak.
Contoh yang dapat dilihat misalnya adalah pada CPU Pentium II terdapat 512 KiloByte cache, dan
pada hard drive IBM 9LZX SCSI terdapat 4 MegaBytes cache. Seperti halnya RAM, pada umumnya
data akan dilewatkan dulu pada cache memory sebelum menuju komponen yang akan
menggunakannya (misalnya CPU). Selain itu cache memory menyimpan pula sementara data
untuk akses cepat. Kecepatan cache memory juga menjadi unsur yang penting. Sebagai contoh,
CPU Pentium II memilki cache sebesar 12 k, dan CPU Celeron memiliki cache sebesar 128 k, akan
tetapi cache pada Pentium II berjalan pada 1/2 kali kecepatan CPU, sementara cache pada Celeron
berjalan dengan kecepatan sama dengan kecepatan CPU. Hal ini merupakan tradeoff yang
membuat kecepatan Celeron dalam hal-hal tertentu kadang-kadang malah bisa mengalahkan
Pentium II.

B. MEMORI EKSTERNAL
Merupakan memori tambahan yang berfungsi untuk menyimpan data atau program.Contoh:
Hardisk, Floppy Disk
Konsep dasar memori eksternal adalah :
- Menyimpan data bersifat tetap (non volatile), baik pada saat komputer aktif atau tidak.
Memori eksternal biasa disebut juga memori eksternal yaitu perangkat keras untuk melakukan
operasi penulisan, pembacaan dan penyimpanan data, di luar memori utama.
Memori eksternal mempunyai dua tujuan utama yaitu sebagai penyimpan permanen untuk
membantu fungsi RAM dan yang untuk mendapatkan memori murah yang berkapasitas tinggi bagi
penggunaan jangka panjang.

BERBAGAI JENIS MEMORY EKSTERNAL


1. Berdasarkan Jenis Akses Data
Berdasarkan jenis aksesnya memori eksternal dikelompokkan menjadi dua jenis yaitu :
a. DASD (Direct Access Storage Device) di mana ia mempunyai akses langsung terhadap data.
Contoh :
* Magnetik (floppy disk, hard disk).
* Removeable hard disk (Zip disk, Flash disk).
* Optical Disk.
b. SASD (Sequential Access Storage Device) : Akses data secara tidak langsung (berurutan),
seperti pita magnetik.
2. Berdasarkan Karakteristik Bahan
Berdasarkan karakteristik bahan pembuatannya, memori eksternal digolongkan menjadi beberapa
kelompok sebagai berikut:

A. punched Card atau kartu berlubang


Merupakan kartu kecil berisi lubang-lubang yang menggambarkan berbagai instruksi atau data.
Kartu ini dibaca melalui puch card reader yang sudah tidak digunakan lagi sejak tahun 1979.

B. Magnetic disk
Magnetic Disk merupakan disk yang terbuat dari bahan yang bersifat magnetik, Contoh : floppy
dan harddisk.

C. Optical Disk
Optical disk terbuat dari bahan-bahan optik, seperti dari resin (polycarbonate) dan dilapisi
permukaan yang sangat reflektif seperti alumunium. Contoh : CD dan DVD

D. Magnetic Tape
Sedangkan magnetik tape, terbuat dari bahan yang bersifat magnetik tetapi berbentuk pita,
seperti halnya pita kaset tape recorder.

http://prince-mienu.blogspot.nl/2010/01/jenis-jenis-memori-media-penyimpanan.html

Sejarah Memori
Perkembangan micro computer, atau yang lebih sering disebut dengan PC (Personal Computer) yang
sedemikian pesat tentunya tidak lepas dari kebutuhan manusia akan informasi yang harus diolah oleh
PC serta tentu saja perkembangan teknologi, khususnya teknologi perangkat keras, perangkat lunak,
serta fungsi atau algoritma yang digunakan dalam memproses informasi yang diolah tersebut.
Masih terbekas dalam ingatan kita akan perayaan 20 tahun PC yang jatuh pada bulan Agustus 2001
yang lalu, yang apabila kita cermati saat ini kita berada pada masa dimana PC telah menjadi bagian
yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan kita. Jika pada awal ditemukannya, PC masih dianggap
sebagai barang mahal, kini hampir semua orang sudah memilikinya. Bisa dikatakan, orang yang tidak
mengenal komputer akan dicap sebagai orang yang gagap teknologi.
Jika pada saat itu PC yang diotaki oleh prosessor Intel 8088 hanya mampu berjalan dengan kecepatan
4,77 MHz yang digunakan untuk menggerakkan program pengolah kata dalam pembuatan dan editing
dokumen, spreadsheet sederhana untuk mengerjakan pekerjaan akuntansi maupun bisnis, dan
program database sederhana serta sedikit program pendidikan dan game yang juga masih sangat
sederhana. Kini PC yang diotaki Intel Pentium4 mampu berlari dengan kecepatan 2GHz, bahkan baru
baru ini Intel Corp melalui ajang Intel Developer Forum-nya, telah menunjukkan demo prosessor Intel
berkecepatan 3,5GHz! Suatu lompatan penemuan teknologi yang cukup fantastis.
Namun perkembangan kemampuan PC tidak selalu ditentukan oleh perkembangan prosessor semata.
Masih faktor lainnya, seperti teknologi chipset, memori, kartu VGA, perangkat media simpan, dan
sebagainya. Semua perangkat saling berkembang, berevolusi ke arah yang lebih baik untuk bersama
sama membangun sistem PC yang tangguh.
Untuk itulah, melalui makalah ini, penulis mencoba memberikan sedikit informasi mengenai evolusi
perangkat memori pada PC. Namun sebelum melangkah pada pokok permasalahan, perlu ditegaskan
terlebih dahulu ruang lingkup pembahasan makalah ini. Evolusi memori yang penulis bahas pada
makalah ini hanya meliputi memori utama (main memory) jenis RAM (Random Access Memory) yang
digunakan pada komputer mikro (PC).
Perkembangan kemampuan prosessor yang pesat tentunya harus diimbangi dengan peningkatan
kemampuan memori. Sebagai penampung data / informasi yang dibutuhkan oleh prosessor sekaligus
sebagai penampung hasil dari perhitungan yang dilakukan oleh prosessor, kemampuan memori dalam
mengelola data tersebut sangatlah penting. Percuma saja sebuah sistem PC dengan prosessor
berkecepatan tinggi apabila tidak diimbangi dengan kemampuan memori yang sepadan.
Ketidak tepatan perpaduan kemampuan prosessor dengan memori dapat menyebabkan inefisiensi
bagi keduanya. Katakanlah kita memiliki prosessor yang mampu mengolah arus data sebanyak 100
instruksi per detiknya, sementara kita memiliki memori dengan kemampuan menyalurkan data ke
prosessor sebesar 50 instruksi per detiknya. Lalu apa yang terjadi? Sistem akan mengalami bottleneck.
Prosessor harus menunggu data dari memori. Instruksi yang seharusnya dapat dikerjakan dalam waktu
1 detik menjadi 2 detik karena kemampuan memori yang terbatas.
http://ardians-ardiansyah.blogspot.nl/p/sejarah-memori.html
1. Hubungan antara Procesor dan memori adalah processor mengambil instruksi dari
memori sesuai dengan yang ada pada program counter. Tugas sistem operasi adalah
mengatur peletakan banyak proses pada suatu memori. Dari penjabaran diatas dapat
disimpulkan bahwa tidak mungkin suatu perangkat komputer dapat beroprasi dengan optimal
tanpa didukung oleh sebuah memory, padahal tempat instruksi-instruksi yang diperlukan oleh
komputer untuk mengolah masukan menjadi keluaran tersebut terdapat (disimpan) di dalam
memory
http://semakinpasundan.blogspot.nl/2014/09/hubungan-memori-dan-processor.html

nomor 2

Sedangkan jenis-jenis bus itu sendiri juga dikelompokkan berdasarkan masingmasing kriteria, tapi
disini akan di jelaskan Jenis Bus berdasarkan fungsinya. Langsung saja berikut Jenis-jenis Bus
Berdasarkan Fungsi :

Data Bus :
- Berfungsi untuk mentransfer data, membawa data dari dan ke perangkat atau periferal
- Terdiri atas beberapa jalur penghantar, 8, 16, 32 bahkan 64 bahkan lebih jalur paralel
- Data ditransmisikan dalam dua arah, yaitu dari CPU atau mikroprosesor ke unit memori atau modul I/O dan
sebaliknya.
- Semakin lebar bus maka semakin besar data yang dapat ditransfer sekali waktu.
Control Bus:
- Berfungsi untuk mensinkronkan proses penerimaan dan pengiriman data.
- Untuk mengatur memori atau port agar siap ditulis atau dibaca.
- Sinyal Kontrol: RD, WR, IO/M
- Sinyal Read dan write : untuk mengakses data ke dan dari perangkat
Address Bus:
- membawa informasi untuk mengetahui lokasi suatu perangkat atau periferal
- Untuk memilih lokasi memori atau port yang akan ditulis atau dibaca
- Untuk menentukan rute data, bersumber dari mana, tujuannya ke mana.
- Bersifat searah, cpu memberikan alamat yang bertujuan untuk menentukan periferal mana yang dituju. Contoh
memori mana yang dituju atau I/O mana yang dituju.
- Semakin besar bus alamat, akan semakin banyak range lokasi yang dapat dialamati.
- Jumlah alamat yang dapat dituju pada Bus alamat adalah sebanyak 2 n. n jumlah jalur Bus alamat.

Demikianlah Pengertian Bus dan Jenis-Jenis Bus. Saran dan komentar dari sobat akan saya tampung guna
untuk penulisan artikel selanjutnya bisa lebih baik lagi. Dan semoga apa yang saya tuliskan ini dapat
bermanfaat..

http://nifan10.blogspot.nl/2013/04/pengertian-bus-dan-jenis-jenis-bus.html

Secara umum fungsi saluran bus dikatagorikan dalam tiga bagian.


- Saluran data
- Saluran alamat
- Saluran kontrol

1. Saluran data (data bus)


Lintasan bagi perpindahan data antar modul. Secara kolektif lintasan ini disebut bus data.
Umumnya jumlah saluran terkait dengan panjang word, misalnya 8, 16, 32 saluran
Tujuan : agar mentransfer word dalam sekali waktu.
Jumlah saluran dalam bus data dikatakan lebar bus, dengan satuan bit, misal lebar bus 16 bit
2. Saluran alamat (address bus)
- Digunakan untuk menspesifikasi sumber dan tujuan data pada bus data.
- Digunakan untuk mengirim alamat word pada memori yang akan diakses CPU.
- Digunakan untuk saluran alamat perangkat modul komputer saat CPU mengakses suatu
modul.
- Semua peralatan yang terhubung dengan sistem komputer, agar dapat diakses harus memiliki
alamat. Contoh : mengakses port I/O, maka port I/O harus memiliki alamat hardware-nya.

3. Saluran kontrol (control bus)


- Digunakan untuk mengontrol bus data, bus alamat dan seluruh modul yang ada.
- Karena bus data dan bus alamat digunakan oleh semua komponen maka diperlukan suatu
mekanisme kerja yang dikontrol melalui bus kontrol ini.
- Sinyal sinyal kontrol, terdiri atas
Sinyal pewaktuan.
Sinyal pewaktuan menandakan validitas data dan alamat.
Sinyalsinyal perintah.
Sinyal perintah berfungsi membentuk suatu Operasi.

http://ragilti.blogspot.nl/2012/08/sistem-bus.html

Jenis - Jenis Bus

Berdasar jenis busnya, bus dapat dibedakan menjadi bus yang khusus menyalurkan datatertentu,
contohnya paket data saja, atau alamat saja, jenis ini disebut

Dedicated Bus

. Namunapabila bus yang dilalui informasi yang berbeda baik data, alamat, dan sinyal kontrol
denganmetode multipleks data maka bus ini disebut

Multiplexed Bus

. Kekurangan multiplexed busadalah hanya memerlukan saluran sedikit sehingga menghemat


tempat tapi kecepatan transfer

data menurun dan diperlukan mekanisme yang komplek untuk mengurai data yang
telahdimultipleks. Sedangkan untuk dedicated bus merupakan kebalikan dari multipexed bus.

https://www.scribd.com/doc/88554206/Pengertian-Dan-Karakteristik-Sistem-Bus-Komputer

1. Dedicated BUS

Yaitu Bus yang berfungsi khusus menyalurkan data tertentu.

-Kelemahanya yaitu Memerlukan saluran banyak. Namun,


-Kelebihanya memiliki kecepatan yang tinggi.
2. Multiplexed BUS

Yaitu bus yang berfungsi yang menyalurkan informasi berbeda data dengan metode multiplex.

-Kelemahanya, Memerlukan saluran sedikit tapi kecepatan transfer data menurun & Di perlukan
mekanisme yang komplek untuk mengurai data yang telah di multipleks

http://www.septian.web.id/2015/11/jenis-dan-fungsi-macam-macam-bus.html

Sejarah Perkembangan Bus


ISA (Industry Standart Architechture)

PC awal mempunyai bus dengan kecepatan 4.77 MHz dan lebar 8 bit yang dikenal dengan bus
ISA 8 bit. Bus ini dipergunakan pada motherboard 8080 (computer XT) yang menggunakan
mikroprosesor 8 bit. Slotnya memiliki 62 pin yang terbagi pada kedua sisinya.

Kemudian ISA ini dikembangkan menjadi 16 bit dengan kecepatan 8 MHz, dipergunakan untuk
motherboard 80286 ke atas atau computer AT. Slot ISA 16 bit memiliki 100 pin. ISA 8 bit
kompatibel dengan ISA 16 bit, misalnya monitor card 8 bit dapat dipasang pada slot ISA 16
bit.

Pada tahun 1988, Compaq dan PC-clone lainnya menandai pengembangan EISA (Extended
ISA). EISA merupakan hasil pengembangan dari ISA yang dirancang untuk menggunakan
akses 32 bit. Umumnya dipergunakan pada komputer 486 yang menuntut kecepatan tinggi,
misalnya server. Kemudian EISA dikembangkan menjadi VESA (Video Electronics Standard
Association).

PCI (Peripheral Component Interconnect)

Setelah munculnya bus ISA yang mempunyai keterbatasan kecepatan dan jumlah bit,
dikenalkan lagi bus EISA (Extended ISA), VESA (Video Electronics Standard Association).
Karena hadirnya mikroprosesor kecepatan tinggi seperti 486 dan Pentium dibutuhkan bus
dengan bandwith kecepatan tinggi, maka pada tahun 1990 Intel memperkenalkan bus PCI
(Peripheral Component Interconnect).

PCI berbasis pada local bus yang cepat. Pada perkembangannya, PCI diadopsi menjadi standar
industri di bawah administrasi dari PCI Special Interest Group (PCI-SIG) yang kemudian
definisi dari PCI diperluas menjadi konektor standa interface bus (slot) ekspansi.
Semula PCI dibuat dengan lebar 32 bit yang normalnya berjalan pada 33MHz. Komputer yang
modern mendukung PCI 64-bit 66MHz. bus ini terdapat baik pada chipset north bridge atau
pada I/O controller hub. Disajikan di motherboard sebagai slot 32-bit yang umumnya berwarna
putih sebanyak 3 dan 6 slot dan banyak digunakan oleh peripheral komputer yang
membutuhkan kecepatan tinggi misalnya SCSI, kartu jaringan (Network Interface Card, NIC),
dan lain-lain.

PCI mempunyai interface sebesar 64 bit dan mengimpelentasikan lebar jalur 32 bit untuk bus
data dan alamat (AD[31:0]) (bandingkan dengan ISA ,16 bit). PCI ialah bus dengan arsitektur
sinkronous, yakni bus dimana semua transfer data dijalankan secara relatif bersamaan
terhadap pulsa detak sistem. PCI yang sekarang, spesifikasinya diperluas untuk mendukung
operasi pada 133 MHz, namun yang banyak digunakan komputer sekarang tetap 33 MHz.

PCI mendukung mekanisme auto-configuration dimana setiap piranti PCI terdapat sekelompok
register konfigurasi yang memungkinkan identifikasi/pengenalan akan jenis piranti seperti
SCSI , Video, Ethernet dan lainnya. PCI mendukung pemakaian tegangan 5 V dan 3.3 Volt.
Namun pin tegangan 3.3 Volt baru dihubungkan ke slot PCI pada komputer keluaran terakhir.
PCI local bus adalah independen, dapat digunakan pada berbagai mikroprosesor, bukan hanya
pada prosesor INTEL.

USB (Universal Serial Bus)

USB atau yang lebih dikenal sebagai Universal Serial Bus adalah sebuah jalur koneksi serial
elektronik yang diciptakan dengan tujuan untuk menghubungkan segala macam device yang
bersifat eksternal.

USB merupakan teknologi standard bus Serial untuk antaramuka peranti yang membenarkan
hubungan pada soket antaramuka tunggal. USB juga diciptakan untuk meningkatkan
kemampuan Plug and Play dengan menyambungkan peranti (connect) dan merungkai
sambungan (disconnect) tanpa perlu reboot Hot Swapping pada komputer.

Pada awalnya USB diciptakan untuk menghubungkan Smart Phone dengan Personal Computer
(PC), namun pada akhirnya penggunaannya berkembang bahkan sampai kepada device seperti
mouse, printer, speaker,MP3 player, dll.

Awal kemunculan USB yaitu sekitar tahun 1995 hingga 1996, USB 1.0 yang ditawarkan kepada
pengguna adalah pada kadar kecepatan hanya 1.5Mbit sesaat (kecepatan-rendah) dan
12Mbit/detik untuk kecepatan tinggi. Kemudian muncul pula USB 2.0 pada April 2000 yang
memperkenalkan kecepatan 480Mbit/detik (kecepatan tinggi) untuk pemindahan data. Ini
merupakan teknologi yang banyak kita gunakan masa kini.
Teknologi USB yang paling digemari adalah teknologi USB flash drive. Sebuah teknologi
memory yang benar-benar ada karena kebutuhan pasar. Dengan kapasitasnya yang besar,
ukuran yang kecil, serta kecepatan yang baik, USB Flash drive banyak diminati oleh
masyarakat. USB Flash drive berfungsi sebagai media penyimpanan yang portable. Walaupun
tidak sebesar external hard drive tetapi dengan ukurannya yang kecil,teknologi ini menjadi
semakin banyak peminatnya.

USB flash drive juga dikenal dengan nama Thumb Drive, Jump Drive, Pen Drive, Key Drive,
Token, atau secara mudah dapat dikenal dengan sebutan USB drive. Tidak seperti teknologi
removable storage memory lainnya, USB dapat berjalan tanpa bantuan tenaga tambahan, tidak
memerlukan proses booting, dan yang terpenting adalah tidak bergantung kepada salah satu
macam platform sistem operasi.

USB Flash drive memiliki beberapa komponen. Komponen-komponen tersebut dapat


dipisahkan dalam dua golongan yaitu komponen penting dan juga komponen tambahan.
Komponen penting yang harus ada dalam sebuah USB Flash drive adalah USB connector, USB
mass storage controller device, Flash memory chip, dan Crystal Oscillator. Komponen ini
dilengkapi oleh komponen tambahan yaitu Test points, LED, Unpopulated space, USB
Connector Cover, dan juga transport Aid. Komponen-komponen ini bergabung membentuk satu
Flash Drive secara utuh.

Dalam sejarahnya, USB Flash Drive memiliki masalah yang berat dalam status kepemilikan hak
ciptanya. Banyak perusahaan besar yang mengklaim bahwa USB drive adalah teknologi yang
mereka buat. Yang pertama memproduksinya sendiri adalah perusahaan Trek dengan merk
dagang Thumbdrive. Perusahaan inilah yang menyatakan dengan serius bahwa merekalah
penemu pertama teknologi ini.

Kata orang menanti kelahiran anak pertama sungguh mendebarkan. Mungkin itulah yang
dirasakan oleh pengikut dunia IT di luar sana. Berdebar-debar dan terharu menantikan
kelahiran atau kemunculan bukan anak tetapi teknologi Universal Serial Bus (USB) 3.0 yang
akan memberi kecepatan dan kecekapan 10 kali ganda lebih tinggi berbanding USB 2.0.

Bayangkan bagaimana keadaaan apabila teknologi USB 3.0 berupaya memindahkan data pada
kecepatan bukan satu tetapi sepuluh kali dibandingkan spesifikasi USB yang anda gunakan
sekarang?

Perkembangan teknologi seperti ini sangat ditunggu oleh dunia informasi dan telekomunikasi.
Perkembangan tersebut amat dinanti-nanti dengan harapan dapat membantu proses-proses
yang ada dalam sebuah organisasi. Dengan bermodalkan berjuta-juta dollar amerika,ataupun
bahkan bermilyar-milyar dollar amerika, para peneliti dan perusahaan-perusahaan teknologi
rela merogoh kocek mereka demi mendapatkan teknologi yang paling ungul dan paling
modern.
Alasan yang mendukung teknologi ini adalah kebutuhan akan sebuah penyimpanan yang
handal dan cepat serta dengan harga yang terjangkau. Oleh karena itu, penelitian akan
memory berlangsung cepat dan juga menguntungkan dalam segi bisnis.

Perjalanan teknologinya sendiri bisa dibilang amat cepat. Mulai dari teknologi USB 1.0 sampai
dengan sekarang yaitu USB 3.0 bahkan menembus ke arah WUSB atau Wireless Universal
Serial Bus. Perjalanan dari versi 1.0 ke 2.0 hanya membutuhkan waktu satu tahun. Hal ini
membuktikan amat pesatnya perkembangan teknologi ini. Versi 2.0 sendiri sudah cukup
memuaskan para penggemarnya. Versi 2.0 ini sering disebut sebagai Hi-Speed USB karena
memiliki kecepatan transfer sebesar 480 Mbits/detik jauh meninggalkan pendahulunya yang
hanya memiliki kecepatan 12 Mbits/ detik.

Untuk versi 3.0, masih dalam pengembangan dalam penelitian. Versi terbaru ini diramalkan
dapat meramaikan pasar USB Flash drive dan juga memberikan keuntungan yang banyak bagi
teknologi informasi. Versi ini dibuat dengan harapan dapat menyaingi sebuah teknologi koneksi
baru yaitu Firewire. Dalam pengembangannya, versi ini dikerjakan berbarengan dengan
pengerjaan proyek Wireless Universal Serial Bus yang akan menghadirkan terobosan baru
dalam teknologi USB.

Ada beberapa sejarah versi Port USB, diantaranya :

USB 1.0 FDR: Diluncurkan pada November 1995, pada tahun yang sama Apple
menggunakan piawaian IEEE 1394 dikenali sebagai FireWire.

USB 1.0: Diluncurkan pada Januari 1996.

USB 1.1: Diluncurkan pada September 1998.

USB 2.0: Diluncurkan pada April 2000. Ciri-ciri utama edisi ini adalah tambahan mod
kecepatan tinggi. Ini adalah revisi terkini.

USB 2.0: Diperbarui pada Desember 2002. Tambahan tiga tahap perbedaan kecepatan pada
edisi ini, memampukan semua alat menjadi pasangan USB 2.0 walaupun sebelumnya ia hanya
dianggap pasangan 1.1 atau 1.0. Ini membolehkan pasangan terakhir jelas, sungguh pun sukar
membedakan daya pemrosesan peranti tanpa melihat pada simbolnya. Sebagai contoh, satu
port mungkin tidak sesuai dengan mod perpindahan data kecepatan tinggi USB 2.0, tetapi
masih bisa berpasangan dengan USB 2.0 (karena ia mendukung setengah USB 2.0).

Kelebihan yang dimiliki dari Port USB, diantaranya :

Komputer bisa diposisikan menjadi sebuah host.

Lebih dari 127 perangkat dapat tersambung ke komputer secara langsung maupun
menggunakan hub USB

Kabel USB yang digunakan secara langsung bisa mencapai 5 meter. sedangkan jika
menggunakan perangkat hub bisa mencapai 30 meter.

Perangkat USB bersifat hot swappable artinya perangkat keras yang sudah menggunakan port
USB bersifat plug and play. Satu lagi yang menjadi kelebihan teknologi USB ini ialah
penggunaan kuasa rendah. Itu karena sumber tenaga luar dan pemacu peranti individu spesifik
tidak diperlukan untuk menjalankan USB. Pengguna boleh terus menggunakan peranti yang
disambung tanpa perlu banyak pertanyaan. Ini sesuai dengan konsep asal penciptaan USB
yaitu untuk membantu perhubungan berbagai peranti pada satu port mudah dan
mengurangkan penggunaan wayar yang kadangkala berserabut dan boleh memusingkan
kepala pengguna.

AGP (Accelerated Graphics Port)

AGP 1.0 dirilis pada Juli 1996 oleh Intel dalam seri chipset Intel 440. Spesifikasi AGP 1x memiliki
kecepatan 66MHz dengan tegangan 3.3 Volt. Sedangkan maksimum troughput-nya adalah 266
MByte/detik.
Spesifikasi AGP 2x yang juga diperkenalkan pada Juli 1996 memiliki kecepatan dan maksimum
troughput dua kali dari yang 1x (133 MHz dan 533 MByte/detik) dengan tegangan yang sama.

AGP versi 2.0 dirilis Mei 1998 dengan tambahan kemampuan pensinyalan 4x dan tegangan
kerja 1.5Volt serta kecepatan dan maksimum troughput dua kali AGP 2x. Slot untuk AGP 1x/2x
berbeda dengan slot AGP 4x, dimana pada AGP 4x tidak terdapat pembagi di tengah slot (
sebagai key notch ). Beberapa motherboard yang menyediakan AGP 4x hanya mendukung AGP
4x dan tegangan 1.5 Volt artinya tidak kopatibel dengan versi sebelumnya.

Lalu pada November 2000, kemampuan pensinyalan AGP bertambah lagi menjadi 8x.
Spesifikasi AGP ini juga memiliki kecepatan dua kali dari AGP sebelumnya dengan tegangan
1.5 Volt.

Selain spesifikasi di atas, masih ada AGP Pro yang memiliki slot lebih panjang dari slot biasa.,
dengan tambahan pada daya yang dapat didukungnya, yakni 110 watt atau lebih besar 25 watt
dari AGP biasa. Kartu grafis AGP 1x dan 2x tidak dapat digunakan pada slot AGP Pro.

Adapun AGP adalah bus cepat 32 bit yang khusus untuk kartu grafis / video. Berjalan paada
kecepatan 66MHz (AGP 1x),133MHz (AGP 2x), 266 MHz (AGP 4x), atau 533MHz (AGP 8x) yang
akan menghasilkan bandwidth hingga sebesar 2,133MB/det. AGP di hubungkan ke north-bridge
atau memori controller hub pada chipset dan konektornya pada motherboard yang diwujudkan
dalam bentuk slot AGP pada system yang mendukungnya, umumnya berwarna coklat.

AGP digunakan untuk Video Cards (VGA) dan belum digunakan untuk fungsi Card yang lain.
AGP didesain untuk motherboard Pentium II ke atas, AGP dianggap mampu bekerja 4 kali lebih
cepat dibandingkan bus PCI yang menggunakan pipelining. Bus ini dibuat oleh intel sebagai
bus yang didisain khusus untuk aplikasi video dan grafis.

Karena kelebihan inilah AGP mampu membuat frame rate lebih bagus dan menampilkan grafik
3D yang lebih realistis. AGP berbasis pada PCI dengan beberapa tambahan dan peningkatan,
namun secara elektris maupun logis tidak bergantung pada PCI. Namun memiliki tambahan
sinyal , letaknya juga dibedakan dengan slot PCI. Dalam sebuah motherboard hanya bisa
terdapat 1 slot AGP.

PCI Express

Mulai tahun 2006 AGP mulai digeser oleh kartu grafis berbasis PCI x16 yang dapat mentansfer
data hingga 4000 Mbyte/detik atau hampir dua kali lebih cepat dibanding AGP 8x dengan
kebutuhan daya yang lebih sedikit (800 mV)
Selain kelebihan di atas, PCI Express membolehkan prosesor berkomunikasi dengan bus-bus
yang memiliki akses dengan perangkat eksternal melalui chioset. Perangkat itu dapat
terhubung melalui card SVGA, sound card, NIC, port USB, fireware, atau card I/O internal
lainnya.

Sama seperti AGP, slot ini untuk sementara banyak digunakan untuk Video Cards (VGA) dan
belum digunakan untuk fungsi Card yang lain. Kelebihan yang paling menarik dari PCI Express
x16 yakni mampu menanggulangi crash atau benturan pada saat mengolah image dan video
sehingga output yang dihasilkannya pun lebih berkualitas. Nilai Frekwensi auto default
(kecepatan transmisi) untuk PCI Express adalah 100 MHz. Bandwidth PCI Express 16x bisa
mencapai 8GB/s.

https://ranzhapurka.wordpress.com/2009/11/20/sejarah-perkembangan-bus/

Apa itu USB Type C? Untuk itu saya akan menjelaskan kegunaan USB terlebih dahulu. USB adalah
standard bus serial untuk sambungan ke perangkat elektronik. USB dapat menghubungkan peralatan
komputer atau laptop seperti mouse, keyboard, kamera digital, printer, hard disk, dan komponen
networking. USB juga sebagai tempai penyimpanan data dan alat untuk mentransfer data. USB kini
telah menjadi standar bagi peralatan multimedia seperti pemindai gambar dan kamera digital. USB
yang seringkali kita gunakan adalah USB Type A. Tetapi, USB Type A menjadi kendala. USB Type A
begitu besar dan sulit di taruh di kamera digital, handphone, perangkat-perangkat elektronik lainnya.
USB Type A juga hanya dapat diplug satu arah. Seringkali kita kesal dan memutar-mutar agar USB
kita dapat masuk ke posisi yang benar. Tetapi, USB Type C berbeda. Selain sangat kecil, USB Type C
dapat diplug dua arah. USB Type C memang belum seterkenal USB Type A. USB Type C belum
sempurna dan masih dalam tahap finalisasi maka dari itu, USB Type C baru dapat digunakan di
MacBook New. Tetapi, para penemu melihat potensi besar bahwa teknologi USB akan berpindah
dari Type A ke USB Type C. Hal tersebut dikarenakan USB Type C memiliki banyak keuntungan yaitu
dapat mendukung USB 3.1. USB 3.1 adalah USB dengan seri terbaru yang memiliki bandwidth dua
kali lipat dari USB 3.0. Bandwidth dua kali lipat artinya lebih cepat dua kali lipat mencapai 10 GB.
Selain itu mengeluarkan keluaran yang dayanya mencapai 100 watt dan 5 ampere. Itu artinya
melewati USB Type C dan USB 3.1, laptop dapat disupply dayanya melewati port tersebut. Berbeda
dengan sebelumnya bahwa USB Type A port hanya dapat menyuplai daya perangkat lain seperti
handphone. Hal itu yang menyebabkan MacBook New sangatlah tipis dikarenakan port di laptop
tersebut hanyalah satu. Port tersebut dapat digunakan untuk menjadi supply data untuk laptop,
menyuplai data, penghubung ke perangkat-perangkat lainnya, dan masih banyak lagi. Jadi hanya
dibutuhkan satu kabel untuk semuanya. Itu sangatlah efisien. Tetapi, tunggu dulu! Ternyata selain
memiliki keuntungan, USB Type C memiliki kekurangan. Port USB hanya satu jadi bagaimana jika
saya ingin mencharge laptop saya, mencharge handphone saya melalui laptop, dan ingin
mentransfer data dari digital camera saya ke laptop? Saya perlu membeli connector sehingga dari
satu port tersebut bisa melakukan 3 hal tersebut secara bersamaan. Saya harus menghabiskan uang
saya dan bahkan connector juga dibataskan jumlahnya saat sekali pakai. MacBook New memberikan
suatu alat yang terdiri dari berbagai macam port dan alat tersebut memiliki kabel yang dapat
tersambung ke port USB Type C. Bukankah hal itu sangat merepotkan untuk membawa laptop dan
kemudian alat tersebut?
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/eticetus/usb-di-masa-
depan_560ca6950e97737210446726

Nomor 3

Sejarah Perkembangan Mikrokontroler

pertama kali dikenalkan oleh Texas Instrument dengan seri TMS 1000 pada tahun
1974 yang merupakan mikrokontroler 4 bit. Mikrokontroler yang populer pertama kali dibuat
oleh Intel pada tahun 1976 , yaitu mikrokontroler 8 bit seri Intel 8748. Mikrokontroler tersebut
adalah bagian dari keluarga Mikrokontroler MCS-48. Sebelumnya, Texas Instruments telah
memasarkan Mikrokontroler 4 bit pertama yaitu TMS 1000 pada tahun 1974. TMS 1000
yang mulai dibuat sejak 1971 adalah mikrokomputer dalam sebuah chip , lengkap dengan
RAM dan ROM.
Sekarang dipasaran banyak sekali ditemui mikrokontroler mulai dari 8 bit sampai
dengan 64 bit, sehingga perbedaan antara mikrokontroler dan mikroprosesor sangat tipis.
Masing-masing vendor mengeluarkan mikrokontroler dengan dilengkapi fasilitas-fasilitas
yang cenderung memudahkan user untuk merancang sebuah sistem dengan komponen luar
yang relatif lebih sedikit.
Saat ini mikrokontroler yang banyak beredar dipasaran adalah mikrokontroler 8 bit
varian keluarga MCS51(CISC) yang dikeluarkan oleh Atmel dengan seri AT89Sxx, dan
mikrokontroler AVR yang merupakan mikrokontroler RISC dengan seri ATMEGA8535
(walaupun varian dari mikrokontroler AVR sangatlah banyak, dengan masing-masing
memiliki fitur yang berbeda). Dengan mikrokontroler tersebut pengguna (pemula) sudah bisa
membuat sebuah sistem untuk keperluan sehari-hari, seperti pengendali peralatan rumah
tangga jarak jauh yang menggunakan remote control televisi, radio frekuensi, maupun
menggunakan ponsel, membuat jam digital, termometer digital dan sebagainya.

Perkembangan Teknologi Mikrokontroler sekarang ini sudah sampai


padaMikrokontroler AVR dengan arsitektur RISC 8 bit, dimana semua instruksi di kemas
dalam kode 16-bit (16-bits word) dan sebagian besar instruksi di eksekusi dalam 1 (satu)
siklus clock, berbeda dengan instruksi MCS51yang membutuhkan 12 siklus clock. Keluarga
Mikrokontroler AVR berbeda dengan keluarga Mikrokontroler MCS51.
Mikrokontroler AVR menggunakan teknologi RISC (Reduced Instruction Set Computing)
sedangkan MCS51 masih menggunakan teknologi CISC(Complex Instruction Set
Computing).

sumber :

http://xcontohmakalah.blogspot.com/2014/02/sejarah-mikrokontroler-dan-
perkembangan.html
http://seputartechno.web.id/mikrokontroler-atmel-avr-atmega-16.htm

Sejarah Mikrokontroler Dan Perkembangan


Karena kebutuhan yang tinggi terhadap chip-chip pintar dengan berbagai fasilitasnya, maka
berbagai vendor juga berlomba untuk menawarkan produk-produk mikrokontrolernya. Hal tersebut
terjadi semenjak tahun 1970-an.

Mikrokontroler pertama kali dikenalkan oleh Texas Instrument dengan seri TMS 1000 pada tahun
1974 yang merupakan mikrokontroler 4 bit. Pada tahun 1976 Intel mengeluarkan mikrokontroler
yang kelak menjadi populer dengan nama 8748 yang merupakan mikrokontroler 8 bit, yang
merupakan mikrokontroler dari keluarga MCS 48. Sekarang dipasaran banyak sekali ditemui
mikrokontroler mulai dari 8 bit sampai dengan 64 bit, sehingga perbedaan antara mikrokontroler
dan mikroprosesor sangat tipis. Masing-masing vendor mengeluarkan mikrokontroler dengan
dilengkapi fasilitas-fasilitas yang cenderung memudahkan user untuk merancang sebuah sistem
dengan komponen luar yang relatif lebih sedikit. Saat ini mikrokontroler yang banyak beredar
dipasaran Yogyakarta adalah mikrokontroler 8 bit varian keluarga MCS51(CISC) yang dikeluarkan
oleh Atmel dengan seri AT89Sxx, dan mikrokontroler AVR yang merupakan mikrokontroler RISC
dengan seri ATMEGA8535 (walaupun varian dari mikrokontroler AVR sangatlah banyak, dengan
masing-masing memiliki fitur yang berbeda). Dengan mikrokontroler tersebut pengguna (pemula)
sudah bisa membuat sebuah sistem untuk keperluan sehari-hari, seperti pengendali peralatan
rumah tangga jarak jauh yang menggunakan remote control televisi, radio frekuensi, maupun
menggunakan ponsel, membuat jam digital, termometer digital dan sebagainya.

Motorola mengeluarkan seri mikrokontroler 6800 yang terus dikembangkan hingga sekarang
menjadi 68HC05, 68HC08, 68HC11, 68HC12, dan 68HC16. Zilog juga mengeluarkan seri
mikroprosesor Z80-nya yang terkenal dan terus dikembangkan hingga kini menjadi Z180 dan
kemudian diadopsi juga oleh mikroprosesor Rabbit. Intel mengeluarkan mikrokontrolernya yang
populer di dunia yaitu 8051, yang karena begitu populernya maka arsitektur 8051 tersebut
kemudian diadopsi oleh vendor lain seperti Phillips, Siemens, Atmel, dan vendor-vendor lain dalam
produk mikrokontroler mereka. Selain itu masih ada mikrokontroler populer lainnya seperti Basic
Stamps, PIC dari Microchip, MSP 430 dari Texas Instrument dan masih banyak lagi.

Selain mikroprosesor dan mikrokontroler, sebenarnya telah bemunculan chip-chip pintar lain
seperti DSP prosesor dan Application Spesific Integrated Circuit (ASIC). Di masa depan, chip-chip
mungil berkemampuan sangat tinggi akan mendominasi semua desain elektronik di dunia
sehingga mampu memberikan kemampuan komputasi yang tinggi serta meminimumkan jumlah
komponen-komponen konvensional.

MENGAKSES MIKROKONTROLER
Agar sebuah mikrokontroler dapat berfungsi, maka mikrokontroler tersebut memerlukan
komponen eksternal yang kemudian disebut dengan sistem minimum. Untuk membuat sistem
minimal paling tidak dibutuhkan sistem clock dan reset, walaupun pada beberapa mikrokontroler
sudah menyediakan sistem clock internal, sehingga tanpa rangkaian eksternal pun mikrokontroler
sudah beroperasi.

Untuk merancang sebuah sistem berbasis mikrokontroler, kita memerlukan perangkat keras dan
perangkat lunak, yaitu:
Sistem minimal mikrokontroler.
Software pemrograman dan kompiler, serta downloader.
Yang dimaksud dengan sistem minimal adalah sebuah rangkaian mikrokontroler yang sudah dapat
digunakan untuk menjalankan sebuah aplikasi. Sebuah IC mikrokontroler tidakakan berarti bila
hanya berdiri sendiri. Pada dasarnya sebuah sistem minimal mikrokontroler AVR memiliki prinsip
yang sama, yang terdiri dari 4 bagian, yaitu :
Prosesor, yaitu mikrokontroler itu sendiri.
Rangkaian reset agar mikrokontroler dapat menjalankan program mulai dari awal.
Rangkaian clock, yang digunakan untuk memberi detak pada CPU.
Rangkaian catu daya, yang digunakan untuk memberi sumberdaya.
Pada mikrokontroler jenis tertentu (AVR misalnya), poin2 pada no 2 ,3 sudah tersedia didalam
mikrokontroler tersebut dengan frekuensi yang sudah diseting dari vendornya, sehingga pengguna
tidak perlu memerlukan rangkaian tambahan, namun bila ingin merancang sistem dengan
spesifikasi tertentu (misal ingin komunikasi dengan PC atau handphone), maka pengguna hs
arumenggunakan rangkaian clock yang sesuai dengan karakteristik PC atau HP tersebut.

Sistem Polling dan InterupsiPolling sebenarnya bukan suatu fitur , ini adalah sesuatau yang harus
dilakukan jika mikrokontroler yang dipilih tidak memiliki interupsi. Polling adalah teknik perangkat
lunak dimana kontroler secara terus menerus menanyakan suatu perangkat jika membutuhkan
servis.Perangkat membuat suatu tanda ketika data siap untuk ditransfer ke kontroler, dimana
kontroler akan melihat pool berikutnya. Beberapa perangkat dapat dipolled dengan sukses,
dengan kontroler yang meloncat kepada rutin program yang lain, tergantung pada flag mana yang
telah diset.

Dasar dari polling adalah setiap fungsi memakai tipe round-robin untuk menanyakan ketika mereka
dalam keadaan yang membutuhkan sebuah servis, kita dapat membuat mereka
(prosedure/fungsi) memanggil fungsi mereka sendiri ketika prosedure tersebut membutuhkan
penanganan lain. Ini disebut dengan interupt, ketika perangkat menginterupsi eksekusi program
utama. Prosesor lalu akan mengambil waktu untuk keluar dari eksekusi program normal untuk
menguji source interrupt dan mengambil aksi tertentu. Setelah itu, eksekusi program normal
dilanjutkan. Sebuah servis interrupt dengan kata lain seperti sebuah sub-rutin, untuk melakukan
perintah lain yang sebelumnya tidak dijalankan sehingga dapat diantisipasi oleh prosesor untuk
menyesuaikan sebagian waktu, untuk mengeksekusi perintah baru dan menghentikan program
utama yang kemudian dijalankan kembali jika tidak ada pemanggilan prosedur lain pada badan
program.

Pemakaian prioritas interupsi di atas memiliki beberapa peraturan yang tercantum dibawah ini:
(a). Tidak ada interupsi yang menginterupsi interupsi prioritas tinggi.
(b). Interupsi prioritas tinggi boleh menginterupsi interupsi prioritas rendah.
(c). Interupsi prioritas rendah boleh terjadi jika tidak ada interupsi lain yang sedang dijalankan.
(d). Jika dua interupsi terjadi pada waktu bersamaan, interupsi yang memiliki prioritas lebih tinggi
akan dikerjakan terlebih dahulu. Jika keduanya memiliki prioritas sama, maka interupsi yang
berada pada urutan polling akan dikerjakan terlebih dahulu.

Mikrokontroler ATMEL secara otomatis akan menguji apakah sebuah interupsi bias terjadi setelah
setiap instruksi dikerjakan. Pengecekan ini mengikuti suatu alur yang disebut dengan Polling
Sequence dengan urutan:
Interupsi Eksternal 0
Interupsi Timer 0
Interupsi Eksternal 1
Interupsi Timer 1
Interupsi serial
Ini berarti jika sebuah interupsi serial terjadi pada waktu bersamaan dengan interupsi eksternal 0,
maka interupsi eksternal 0 akan dikerjakan terlebih dahulu dan interupsi serial baru akan
dikerjakan setelah pengerjaan rutin interupsi eksternal 0 selesai dilakukan.

http://xcontohmakalah.blogspot.nl/2014/02/sejarah-mikrokontroler-dan-perkembangan.html

Anda mungkin juga menyukai