Bab 1
Bab 1
PENDAHULUAN
1. Judul
Asuhan Keperawatan Pada By. A Dengan Bronko Pneumonia di Ruang IRD RSI
Fatimah Banyuwangi
2. Latar Belakang
Kasus gigitan ular termasuk kasus kegawatan yang sering dijumpai di unit
gawat darurat terutama banyak dialami oleh negara di daerah tropis dan subtropis
masyarakat yang utama pada pedalaman tropis. Masyarakat pada daerah ini
mengalami mortalitas dan morbiditas yang tinggi karena akses yang buruk menuju
sarana kesehatan.
taringnya. Ular juga menggunakan bisanya untuk mempertahankan diri dan akan
Menurut WHO (2009) diperkirakan sekitar 5 juta kasus gigitan ular terjadi
persawahan, savanna, hutan, perkebunan, dan rawa merupakan habitat yang ideal
untuk ular. Tidak ada data yang jelas tentang kasus gigitan ular di Indonesia
1
2
karena kurangnya administrasi yang baik, hal ini juga disebabkan oleh karena
kebanyakan korban gigitan ular hanya dirawat menggunakan obat tradisional yang
dibawa ke pengobatan tradisional bukan ke pelayanan medis. Data yang saat ini
terkumpul, terhimpun data selama tahun 2007 didapatkan bahwa telah terjadi
12.739 kasus dan dua puluh kasus korban meninggal dunia karena gigitan ular
berbisa.
keadaan dapat mematikan (fatal) dan dosis kematian dari jumlah racun yang
masuk ke dalam tubuh. Gigitan ular dapat menyebabkan kematian maupun cacat
kronis pada banyak populasi usia produktif terutama pada populasi dimana
mereka terlibat aktif dalam pekerjaan bidang pertanian dan perkebunan. Gigitan
ular dapat menjadi keadaan yang mengancam jiwa jika tidak ditangani dengan
benar. Korban dapat mengalami reaksi yang ekstrim terhadap racun dan hanya
3. Tujuan Penelitian
1. tujuan umum
Adapun tujuan umum dari penulisan ini adalah agar mampu menerapakan
asuhan keperawatan pada Ny. N dengan kasus snake bite di ruang IRD RSUD
Blambangan Banyuwangi.
2. tujuan khusus
4. Pengumpulan Data
c. Studi literature/dokumentasi