KERJA PRAKTEK
Oleh:
Menyetujui
Tasikmalaya, 10 Juli 2017
Pembimbing KP Pembimbing Lapangan
Mengetahui,
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
dan karuniaNya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan
Kerja Praktek yang berjudul STUDY TENTANG PEMELIHARAAN CB
(CIRCUIT BREAKER) PT.PLN (PERSERO) GARDU INDUKTEGANGAN
EXTRA TINGGI 500 KV TASIKMALAYA
1. Kedua Orang Tua Penulis dan semua keluarga tercinta yang telah
3. Ibu dan Bapak Dosen Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik,
Semoga segala bantuan yang telah diberikan kepada penulis mendapat pahala
Penulis
STUDY TENTANG PEMELIHARAAN CB (CIRCUIT
BREAKER) PT.PLN (PERSERO) GARDU INDUKTEGANGAN
EXTRA TINGGI 500 KV
TASIKMALAYA
Abstrak
Dalam dunia industri manufaktur, air merupakan hal pokok yang harus dipenuhi.
Air merupakan sarana penunjang dalam setipa proses produksinya, air dipakai
dalam dunia industri adalah untuk proses pendingin langsug dan dipakai dalam
produksi sangatlah diperlukan, karena untuk menjaga umur dari mesin tersebut.
dimana air yang dingin akan menjaga kestabilan suhu dan mesin-mesin produksi
dengan cara transfer panas dari mesin ke air tersebut. Maka pada penulisan
laporan Kerja Praktek ini mengambil tema Sistem Kendali Air di PT Krakatau
Judul KP:
Tema KP:
NPM: 147002027
Ttd
Lapangan
Kesimpulan:
2 11/07/2017 a. Mengikiti Kegiatan Perbaikan Trafo
Teganga
500/150KV
Kesimpulan:
Control
Kesimpulan:
R 500KV
Dibutuhkan
Kesimpulan:
5 14/07/2017 Mengikuti Pemeliharaan Generator Set
(GENSET) 500 KV
Kesimpulan:
Kesimpulan:
Kesimpulan:
Kerja Praktek
(Scapolding)
Kesimpulan:
Kesimpulan:
Kesimpulan:
11 24/07/2017
Kesimpulan:
b. Mengikuti MK
Kesimpulan:
KV
2 Sisi 500 KV
Kesimpulan:
Kesimpulan:
Kesimpulan:
b. Catet Beban
Kesimpulan:
b. Catet Beban
Kqaesimpulan:
b. Catet Beban
Kesimpulan:
Kesimpulan:
b. Catet Beban
Kesimpulan:
d. Catet Beban
Kesimpulan:
b. Catat Beban
Kesimpulan:
Kesimpulan:
26 10/08/2017 e. CBM (Condition Base Maintance)
f. Catet Beban
Kesimpulan:
Kesimpulan:
b. Catet Beban
Kesimpulan:
c. Catet Beban
Kesimpulan:
Catet Beban
Kesimpulan:
2.2. Form isian landasan teori KP yang digunakan
LANDASAN TEORI
No Teori
Teori 01...
(Masukan teori-teori, rumus, gambar dan hukum-hukum yang digunakan
oleh mahasiswa selama melaksanakan KP. Materi yang dimasukan ke kolom
ini harus disetujui oleh dosen pembimbing)
1
Sistem
Proses
Proses Reformasi
Proses Reduksi
Pembuatan gas
Proses Reduksi
proses reduksi
Iron Ore Pellet
dengan menggunakan
menjadi Direct
gas alam dan steam.
Reduction Iron.
Fe O + 2CO = 2Fe + CO
2 3 2
CH + H O + panas = CO + 3H
4 2 2 Fe O + 3H = 2Fe + 3H O
2 3 2 2
EAF dikenal pula secara luas sebagai Electric Arc Furnace. Ini
merupakan peralatan untuk peleburan dan pelelehan dari besi dan baja
pembangkitan, stabilitas transient dari sistem tenaga dan kualitas daya pada
(busur) listrik dan juga dari gangguan pengoperasian tanur didiskusikan dari
interaksi antara gangguan dan pembangkitan dan peralatan suplay daya dari
tanur.
pencairan untuk logam dalam tungku, yang mendasari lapisan kerak (yang
relatif) resistif diatas bahan campuran yang tidak leleh ditambahkan. Ada
dibenamkan)
50 MW.
Dimana:
I = Arus (A)
V = Tegangan (Volt)
GK = Konduktansi (S)
mengoperasikan motor tiga fasa karena memiliki cukup besar daya. Untuk
serta dengan jenis rangkaian ini dimana rangkaian Bintang dipakai hingga
Pada kurva diatas Arus pada saat Start tidak begitu besar namun ketika
perpindahan dari rangkaian Bintang ke rangkaian Delta ada lonjakan Arus
itu sendiri. Ketika motor akan berlaku seperti trafo dengan belitan sekunder
yang dibentuk oleh resistansi rotor sangkar bajing yang sangat rendah dalam
keadaan hubung singkat. Maka terbentuk induksi arus yang sangat tinggi di
5. Pengertian PLC
General Motor (GM) sekitar tahun 1968 untuk menggunakan Control Relay
pada proses sekuensial yang dirasakan tidak fleksibel dan berbiaya tinggi.
Hingga saat itu hasil rancangan telah benar-benar berbasis komponen solid
software.
8. Keandalan Tinggi.
Kesimpulan:
Dokumentasi: