3. Rendahnya tingkat ke-liat-an (ductility) terdapat pada bahan beton ini sebagai kekurangannya
1. Pembagian macam core dalam menghadapi beban gempa.
a. Bentuk core dibagi menjadi:
3.Fugsi Core
1. Core terbuka
2. Core tertutup Fungsi core dalam bangunan tingkat tinggi :
3. Core tunggal
4. Core kombinasi dengan dinding linier 1. Court
2. Atrium
b. Jumlah core dibagi menjadi: 3. Lift lobby
4. Stairs
1. tunggal 5. Escalator
2. ganda/banyak 6. Capsule lift
7. Ducts
c. Letak/lokasi core: 8. Fire escape
9. Elevator shafts (elevator cars & equipments inside them)
1. internal 10. Elevator lobby
2. perimeter 11. Staircase
3. eksternal 12. Fire protected lobbies
d. Penataan core: 13. AHU
14. Toilets
1. simetri 15. Ancillary rooms (pantry, space for cleaning materials)
2. asimetri 16.
17. Mechanical vertical services rises ducts (electrical power & lighting distribution, water
e. Bentuk bangunan sebagai dasar dari bentuk core: distribution, sewerage pipes).
18. Electrical vertical service riser
1. langsung
2. tidak langsung
f. Bahan core:
1. baja
2. beton
3. kombinasi baja beton
2.Material core
b. Core beton:
Gambar 1. Core digunakan pada struktur transportasi vertikal (tangga dan lift)
1. Membatasi ruang karena harus mendukung beban.
1
4.Elemen-elemen bangunan tingkat tinggi Contoh Bangunan Yang Menggunakan Struktur Core
1. Court/atrium CAPITAL GATE ABU DHABI
2. Lift lobby
3. Stairs
4. Escalator
5. Capsule lift
6. Core
Dibangun : 2007
Terdiri dari 35 dengan tingkat kemiringan 18 derajat atau empat kali lebih miring
dari menara Pisa
KONSEP
Bentuk kurva miring pada menara menggambarkan laut dan gurun, dua elemen
yang merepresentasikan Abu Dhabi.
2
pada salah satu sisi bangunan menciptakan efek gelombang yang mencerminkan bagian lantai dasar, dipasang cincin balok beton yang besar untuk menyalurkan gaya
bangunan yang dekat dengan air. diagrid ke pondasi.
Post-tensioned core dirancang dengan kabel vertikal dan pada salah satu sisi ditarik
untuk menetralkan tekanan sisi lainnya. Kabel ini dipasang bersegmen secara
vertikal yang saling tumpang tindih setiap 7 lantai dan dirangkai untuk menjangkau
seluruh core dan mempertahankannya dalam posisi tetap tegak lurus.
STRUKTUR
Agar gedung ini tetap berdiri dengan kokoh, para insinyur menanam 490 tiang
pancang dengan kedalaman mencapai 20-30 meter. Menaranya sendiri dibuat dengan dua
lapis. Bagian inti menara dibuat berlainan arah dengan inklinasi dan kelurusan gedung.
Struktur dasar Capital Gate merupakan vertical concrete core yang dikelilingi oleh
diagrid baja yang merefleksikan bentuk eksternal dari menara. Balok baja merentang
antara keduanya untuk menopang dek logam dan pelat beton lantai komposit. Pada lantai
18 ke atas, atrium dibentuk dengan diagrid baja internal yang melekat pada inti. Dan pada
3
Diagrid eksternal tersusun dari bagian baja hollow persegi 600 x 600 milimeter dan
membentuk tinggi perlantai 4 meter. Unsur diagrid eksternal terbuat dari pelat baja dilas
dengan ketebalan 80 milimeter di lantai bawah, dan semakin mengecil sampai 40
milimeter di lantai atas. Pada diagrid internal, materialnya terbuat dari baja bulat dengan
Sun shading pada menara menggunakan jala logam yang ringan yang digantung di
diameter 400 milimeter.
lantai 18 dan 19 yang merupakan teras kantilever sejauh 12 meter dari menara. Sun
shading diletakkan pada diagrid eksternal dengan profil baja secara diagonal sampai ke
lantai dasar.