EVALUASI PROYEK
DEPOT AIR MINUM VQUA
KELOMPOK 4 :
I MADE WEDASTRA KUSUMA B1012151037
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
PONTIANAK
2017
I
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-NYA sehingga
makalah ini dapat tersusun hingga selesai . Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak
terimakasih atas bantuan dari pihak pemilik usaha yang telah berkontribusi dengan
memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun
menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.
II
DAFTAR ISI
1. PENDAHULUAN ............................................................................................................................... 1
2. ANALISIS DAN PEMBAHASAN ......................................................................................................... 2
2.1 Analisis Aspek Komersial ............................................................................................................... 2
2.1.1 Aspek pasar yang dituju ......................................................................................................... 2
2.1.2 Aspek Produksi ....................................................................................................................... 3
2.1.3 Aspek Keuangan ..................................................................................................................... 5
2.2 Analisis Aspek Financial ................................................................................................................ 6
2.2.1 Perhitungan Aspek Finansial ........................................................................................... 6
2.3 Keputusan Investasi .................................................................................................................... 10
III
RINGKASAN
IV
1. PENDAHULUAN
Adapun sumber ide dari pemilik usaha tersebut dalam membangun sebuah
proyek DEPOT AIR MINERAL adalah sebagai berikut :
a) Faktor Permintaan
Banyaknya penduduk atau masyarakat dilingkungan tersebut yang sangat
besar konsumsinya terhadap air mineral sehingga pemilik usaha berniat
membuat suatu proyek air mineral untuk memenuhi kebutuhan masyarakat
sekitar.
b) Fakto Lingkungan
Karena dilingkungan tersebut banyak sekali perumahan-perumahan dan
banyak memakai atau mengkonsumsi air, sehingga pemilik usaha memilih
untuk membangun proyek DEPOT AIR MINUM
c) Resiko Usaha yang Relatif Kecil
Pada usaha depot air mineral ini , untuk resiko yang dihadapi tidakalah begitu
besar, karena air yang diolah dari usaha ini , kemungkinan akan selalu ada
yang terjual, kalau tidak ada air ini tidak dapat basi dan punya daya tahan
yang lama, jadi bisa disimpan untuk dijual kembali.
1
Atas dasar analisis tersebut, kami melihat bahwa proyek DEPOT AIR
MINERAL tersebut memiliki prospek yang lebih cerah dengan resiko yang kecil,
pendirian usahanya tidak begitu sulit dan mudah ditemukan ditiap-tiap daerah atau
lingkungan masyarakat, sehingga kelompok kami sangat tertarik dan antusias untuk
menganalisis proyek DEPOT AIR MINERAL tersebut.
2
2.1.2 Aspek Produksi
Air diperlukan bagi kehidupan manusia sehari-hari. Bagi manusia, air
sebagian besar digunakan sebagai air minum baik yang dapat diminum langsung
maupun yang harus dimasak terlebih dahulu sebelum diminum, kebutuhan ini
merupakan peluang bisnis air minum isi ulang yang dapat dimanfaatkan dengan
membuka usaha depot air minum isi ulang. Menjalankan usaha ini bisa mendapatkan
keuntungan yang besar, karena masyarakat didaerah Pontianak banyak yang beralih
menggunakan jasa depot pengisian air isi ulang tersebut. Informasi ini menunjukan
proyek depot air minum masih mempunyai peluang yang besar sehingga apabila
dilihat dari aspek produksi proyek ini dinyatakan layak.
Kriteria air minum isi ulang merupakan kriteria selanjutnya dari aspek
produksi yang dievaulasi , menurut peraturan menteri kesehatan republik indonesia
nomor 416/menkes/Per/IX/1990, air bersih adalah air yang digunakan untuk
keperluan sehari-hari yang kualitasnya memenuhi syarat kesehatan dan dapat
diminum setelah dimasak. Kualitas air bersih samgat berpengaruh terhadap kesehatan
masyarakat yang mengkonsuminya, oleh karena itu depot sebagai jasa pelayanan
kepada masyarakat harus memberikan pelayanan kualitas air bersih yang baik dan
aman dikonsumsi masyarakat.
Penilaian terhadap pemenuhan tolak ukur kualitas air bersih dapat dinilai dari
syarat fisik air. Air yang berkualitas baik harus memenuhi persyaratan fisik jernih
atau tidak keruh, tidak berwarna. Adapun kriteria kualitas air usaha depot ini adalah
sbb:
- Segi Kuantitas
3
dasar rumah tangga hanya digunakan untuk konsumsi tiap hari. Pemenuhan tolak ukur
untuk kriteria kuantitas air harus ada adalah 5 liter perorang/ hari, sedangkan
kapasitas yang dikeluarkan depot air minum sebanyak 20 liter perorang/hari, sehingga
sudah memnuhi tolak ukur yang ditetapkan.
TENAGA KERJA
Adapun tenaga kerja yang dibutuhkan dalam proses pengembangan usaha ini
berjumlah 1 orang karyawan saja.
PROSES PEMASARAN
Permintaan air isi ulang dilokasi ini cukup tinggi dikarenakan lokasi ini berada
di SIANTAN dan berada disekitar perumahan yang banyak mengkonsumsi air isi
ulang. Adapun pemasarannya yaitu dengan mengantar kerumah konsumen dengan
cara menghubungi nomor hp yang diberikan atau juga konsumen datang sendiri ke
depot untuk mengisi galonnya sendiri
- Permintaan
1. Jumlah permintaan air minum didaerah pemasaran : 50 galon/hari
2. Strategi pemasaran utama meliputi : Kualitas air galon tersebut dan
juga harga jual galon tersebut dengan harga satuan Rp. 5.000 per galon
dengan syarat pembayaran cash dan juga ada diskon penjualan berupa
kupon ( 10x pembelian GRATIS 1 galon air )
4
2.1.3 Aspek Keuangan
Usaha depot air minum ini diperkirakan produksinya akan terus bertambah
pertahunnya tergantung dari jumlah penduduk masyarakat disekitar yang masih
memerlukan atau mengkonsumsi minuman dari usaha depot air minum ini. oleh
sebab itu maka dana yang tertanam dalam usaha depot air minum tersebut perlu
dilengakapi dengan penilaian aspek keuangan atau aspek financial. Penilian dari
keuangan ini diawali dengan identifikasi beberapa aliran kas yakni (1) Aliran kas
keluar berupa asset ( bangunan ) dan juga mesin-mesin sebagai lahan dan juga
peralatan usaha depot air minum ini dan asset berupa biaya persiapan sebelum
beroperasi . (2) Aliran kas keluar berupa modal kerja ( galon, tutup galon, tisu, kupon
, biaya listrik dan jugas biaya upah karyawan ) yang terkait dengan kelancaran
aktivitas dalam usaha depot air minum ini.
Berikut ini akan dijelaskan satu persatu tentang berbagai komoponen yang terakait
dengan aliran kas keluar dan baik dari kebutuhan asset maupun kebutuhan modal
kerja serta . berbagai data yang dibutuhkan adalah :
5
3. Modal Kerja
Jumlah Harga/
Modal Kerja Jumlah ( Unit ) Harga Satuan
Tahun
Galon air 5 galon/ bulan Rp. 28.000 Rp. 1.680.000
Tutup Galon 1500 buah/ bulan Rp. 110 Rp. 1.980.000
Tisu Galon 300/ bulan Rp. 140 Rp. 504.000
Kupon 100 lembar/3 bulan Rp. 14.000 Rp. 56.000
Biaya Upah Karyawan Perhari Rp. 40.000 Rp. 14.400.000
Biaya Listrik Perbulan Rp. 200.000 Rp. 2.400.000
Jumlah Rp. 21.020.000
Jadi modal yang dibutuhkan sebesar Rp. 115.120.000. Adapun sumber dana
dalam membangun usaha ini sepenuhnya ( 100%) bersumber dari modal sendiri tidak
ada pinjaman bank.
2. Aktiva Lancar:
5 galon /bulan @ Rp. 28.000 Rp. 1.680.000
1500 tutup galon /bulan @ Rp. 110 Rp. 1.980.000
300 tisu galon /bulan @ Rp. 140 Rp. 504.000
100 lembar kupon Rp.14.000/3 bulan Rp. 56.000
Biaya upah 1 Karyawan Rp. 40.000/hari Rp. 14.400.000
Biaya listrik Rp. 200.000/bulan Rp. 2.400.000
Total asset lancar Rp. 21.020.000
6
3. COF=(AL+AT)=(21.020.000+94.100.000) Rp. 115.120.000
4. Omzet Penjualan:
1500 galon / bulan x Rp.5.000 x 12 bulan Rp. 90.000.000
Aliran kas masuk (CIF)
Biaya-biaya tunai (AL) Rp. 21.020.000
Depresiasi/Penyusutan
Mesin etalase air Rp. 15.000.000:3 tahun Rp. 5.000.000
Mesin sikat galon Rp. 700.000:3 tahun Rp. 233.333
1 unit kendaraan Rp. 3.000.000:3 tahun Rp. 1.000.000
Bangunan usaha Rp. 30.000.000:3 tahun Rp. 10.000.000
Total Penyusutan Rp. 16.233.333
7
Tahun 2016: Dengan inflasi sebesar 3,66%
1. Aktiva Tetap:
Mesin Etalase Air Rp. 15.000.000
Mesin sikat galon 1 unit Rp. 700.000
1 unit keranjang besi pengangkut galon Rp. 400.000
1 unit kendaraan (bekas) Rp. 3.000.000
Bangunan usaha Rp. 30.000.000
Tangki penampung air 2 buah @ Rp. 2.500.000 Rp. 5.000.000
Biaya persiapan sebelum operasi Rp. 40.000.000
Total asset tetap Rp. 94.100.000
2. Aktiva Lancar:
5 galon /bulan @ Rp. 28.000 Rp. 1.730.736
1500 tutup galon /bulan @ Rp. 110 Rp. 2.039.796
300 tisu galon /bulan @ Rp. 140 Rp. 519.720,8
100 lembar kupon Rp.14.000/3 bulan Rp. 57.691,2
Biaya upah 1 Karyawan Rp. 40.000/hari Rp. 14.834.880
Biaya listrik Rp. 200.000/bulan Rp. 2.472.480
Total asset lancar Rp. 21.654.804
4. Omzet Penjualan:
1500 galon / bulan x Rp.5.151 x 12 bulan Rp. 92.718.000
Aliran kas masuk (CIF)
Biaya-biaya tunai (AL) Rp. 21.654.804
Depresiasi/Penyusutan
Mesin etalase air Rp. 15.000.000:3 tahun Rp. 5.000.000
Mesin sikat galon Rp. 700.000:3 tahun Rp. 233.333
1 unit kendaraan Rp. 3.000.000:3 tahun Rp. 1.000.000
Bangunan usaha Rp. 30.000.000:3 tahun Rp. 10.000.000
Total Penyusutan Rp. 16.233.333
8
Ending Cash Inflow (EnCIf)= modal kerja + Nilai sisa
2. Aktiva Lancar:
5 galon /bulan @ Rp. 28.000 Rp. 1.797.023,1888
1500 tutup galon /bulan @ Rp. 110 Rp. 2.117.920,1868
300 tisu galon /bulan @ Rp. 140 Rp. 539.106,95664
100 lembar kupon Rp.14.000/3 bulan Rp. 59.900,77296
Biaya upah 1 Karyawan Rp. 40.000/hari Rp. 15.403.055,904
Biaya listrik Rp. 200.000/bulan Rp. 2.567.175,984
Total asset lancar Rp. 22.484.182,9932
4. Omzet Penjualan:
1500 galon / bulan x Rp.5.348,2833 x 12 bulan Rp. 96.269.099,4
Aliran kas masuk (CIF)
Biaya-biaya tunai (AL) Rp. 22.484.182,9932
Depresiasi/Penyusutan
Mesin etalase air Rp. 15.000.000:3 tahun Rp. 5.000.000
Mesin sikat galon Rp. 700.000:3 tahun Rp. 233.333
1 unit kendaraan Rp. 3.000.000:3 tahun Rp. 1.000.000
Bangunan usaha Rp. 30.000.000:3 tahun Rp. 10.000.000
Total Penyusutan Rp. 16.233.333
EBIT Rp. 57.551.583,41
9
Bunga 0
Pajak 0
EAT Rp. 57.551.583,41
Angka payback sebesar 2,26 menunjukan bahwa keputusan investasi sebanyak Rp.
116.584.182,99 pada bisnis Depot Air Mineral akan kembali selama 2 Tahun 2bulan.
10