BAB III

PROSES PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

A. Tahapan Pengabdian kepada Masyarakat

Dalam tahapan pengabdian KKN Sisdamas 2017, penulis melakukan

satu langkah pengabdian yaitu; Pengajaran.

Dimulai dengan Sosialisasi Awal ke SDN 3 Karyamukti. Setelah

mendapatkan perizinan dari pihak sekolah, Penulis beserta rekan rekan
mengatur jadwal untuk mengabdi dengan mengajar di kedua sekolah tersebut.

Setelah jadwal telah terbentuk, Penulis bersama rekan rekan mulai

mengajar di kedua sekolah tersebut, hampir setiap hari ada satu atau dua
mahasiswa yang mengajar di kedua sekolah tersebut sesuai dengan
kompetensi masing masing. Kemudian setiap selesai mengajar, para
mahasiswa melakukan refleksi dengan guru mata pelajaran yang
bersangkutan, mendiskusikan beberapa hal dan melaporkan hasil belajar.

Ada pepatah mengatakan Sambil menyelam minum air, itulah hal

yang dilakukan Penulis dan rekan rekan yang lain, sambil mengajar dikelas
Penulis dan rekan rekan mensosialisasikan kegiatan Les Bahasa Asing
(Arab dan Inggris). Para siswa pun sangat antusias mengikuti kegiatan Les
Bahasa Asing tersebut.

Adapun untuk jadwal kegiatan Pengabdian Pengajaran di Sekolah dan

Les Bahasa Asing Penulis sendiri sebagai berikut:

Tabel 3.1 Jadwal Kegiatan Pengabdian Pengajaran.

Minggu Hari/Tanggal Tempat Keterangan

Kegiatan
Sabtu/ Posko KKN 283 Les Bahasa Inggris
Minggu I
5 Agustus 2017

9
 Jumat/ SDN 3 Karyamukti Mengajar Pelajaran
11 Agustus 2017 Bahasa Inggris di
SDN 3 Karyamukti
kelas 5
Minggu II
Jumat/ Posko KKN 283 Les Bahasa Inggris
11 Agustus 2017

Jumat/ SDN 3 Karyamukti Mengajar Pelajaran

18 Agustus 2017 Bahasa Inggris di
Minggu III SDN 3 Karyamukti
Jumat/ Posko KKN 283 Les Bahasa Inggris
18 Agustus 2017
Minggu IV 25 Agustus 2017 SDN 3 Karyamukti Mengajar Pelajaran
Bahasa Inggris di SDN
3 Karyamukti
25 Agustus 2017 Posko KKN 283 Les Bahasa Inggris

B. Partisipasi dan Pelibatan Masyarakat Sasaran

Kegiatan pengabdian pengajaran ini melibatkan banyak pihak yang

ada di masyarakat sekitar. Tenaga pengajar disekolah SDN 3 Karyamukti ini
melibatkan KKN Kelompok 283. Kemudian untuk tenaga pengajar Les
Bahasa Asing melibatkan Mahasiswa/Mahasiswi Jurusan Pendidikan Bahasa
Inggris, Pendidikan Bahasa Arab, Bahasa dan Sastra Inggris serta Bahasa dan
Sastra Arab.

Adapun masyarakat sasaran pada kegiatan mengajar disekolah sudah

tentu seluruh siswa siswi yang ada di kedua sekolah tersebut, kemudian
masyarakat sasaran pada kegiatan Les Bahasa Asing ialah anak anak yang
memiliki minat dalam Bahasa Asing yang berada disekitaran Dusun
Pasirgadung.

10
 Dari dua kegiatan tersebut Alhamdulillah membuat anak anak
termotivasi untuk belajar lebih mengenal tentang Bahasa Asing terutama
Bahasa Inggris.

C. Hasil Pengabdian kepada Masyarakat

a. Mengajar di Sekolah SDN 3 Karyamukti

Pihak sekolah memberi kebebasan kepada Penulis untuk memilih

kelas sendiri. Penulis memilih untuk mengajar kelas 5 dan 6. Jadwal
pelajaran Bahasa Inggris di kelas 5 dan 6 adalah hari Jumat. Sebelum
mengejar di pertemuan pertama, penulis menghubungi guru Bahasa
Inggris di SDN 3 Karyamukti tersebut, setelah diskusi banyak tentang
siswa/siswi kelas 5 dan 6 serta sudah sejauh mana materi yang
disampaikan. Penulis membuat RPP untuk kelas 5 dan 6.

Petemuan pertama mengajar di kelas 5 yakni pada tanggal 11

Agustus 2017, materi yang diajarkan tentang CLASS atau Kelas.
Jumlah siswa di kelas 5 ada 24 Siswa. Metode yang digunakan adalah
metode TPS (Think Pair and Share). Dengan metode ini, anak anak
sangat antusias karena mereka harus bekerja kelompok dan bersaing
dengan kelompok yang lain. Penulis pun menerapkan Star Rewards bagi
siapa saja atau kelompok mana yang tidak melanggar aturan sesuai dengan
yang telah ditetapkan bersama. Peraturan tersebut dibuat pada saat
sebelum pembagian kelompok atas dasar kesepakatan bersama dengan
para murid.

Setelahnya, Alhamdulillah banyak siswa yang termotivasi dan

ingin tahu lebih dalam tentang Bahasa Inggris. Lalu ada beberapa guru
kelas lain yang meminta Penulis untuk mengisi kelas mereka khususnya
pada pelajaran Bahasa Inggris karena antusias mereka sangat tinggi.

11
 Gambar 3.1: Penulis sedang mengajar pelajaran Bahasa Inggris

b. Les Berbahasa Asing

Gagasan pengabdian Les Berbahasa Asing ini adalah karena dirasa

banyaknya SDM atau Mahasiswa yang konsentrasinya mengambil pada
kebahasaan, yakni Bahasa Inggris dan Bahasa Arab. Les Berbahasa Asing
ini dibagi menjadi dua bahasa, yakni bahasa Inggris dan bahasa Arab,
dilaksanakan setiap akhir pecan, hari Sabtu dan Minggu. Hari Sabtu untuk
belajar bahasa Inggris dan hari Minggu untuk belajar bahasa Arab.

Alhamdulillah banyak dari anak anak disekitaran dusun

Pasirgadung mengikuti kegiatan tersebut, sambil sekali kali jika mereka
ada PR dari sekolah, mereka membawa ke posko meminta bantuan untuk
mengerjakan bersama sama.

Materi yang diajarkan pada Les Berbahasa Asing ini khususnya

bahasa Inggris ialah lebih banyak pada penambahan kosa kata
(Vocabulary) dengan beberapa Quiz dan games yang diterapkan, agar
anak anak tidak merasa bosan, karena konsep dari Les Bahasa Asing
sendiri ialah Language Fun.

12
 Hasil dari pengabdian masyarakat yang Penulis laksanakan berupa
Pengajaran di sekolah dan Les Bahasa Asing di Posko KKN yang
dilakukan di dusun Pasirgadung dengan penjelasan sebagai berikut:

Mengenal Bahasa Asing

Menjelaskan arti dari setiap kata bahasa inggris yang sering mereka
dengar dalam kegiatan sehari hari
Mengembangkan metode pembelajaran bahasa inggris agar memberikan
kesan menyenangkan untuk siswa

Tiga standar kompetensi ini, kami mampu mencapainya dalam

pengajaran di Rumah Pintar, Sekolah Menengah Pertama yaitu siswa/i mampu
menghapal dan menerjemahkan kata-kata dan kalimat secara sederhana.

Hasil dari pengajaran yang kurang lebih selama tiga minggu di sekolah
dan di posko menghasilkan adanya perubahan dari sikap dan cara pandang
siswa/i yaitu;

Mulai menyenangi Bahasa Inggris

Mempunyai sikap semangat dalam menuntut ilmu
Mau menyampaikan apa yang siswa ketahui dalam hal bahasa Inggris
kepada teman-temannya.

D. Faktor Pendukung dan Penghambat

a. Faktor Pendukung

Selama melaksanakan Program KKN SISDAMAS banyak faktor

yang mendorong keberhasilan pelaksanaan program di tengah-tengah
masyarakat, diantaranya:

1. Sambutan dan kerja sama yang cukup baik dari masyarakat kepada peserta
KKN SISDAMAS sehingga dapat mempermudah pelaksanaan.

13
2. Terdapat kerja sama yang baik antara peserta KKN SISDAMAS dengan
pihak-pihak yang terkait dalam kegiatan ini.
3. Ilmu pengetahuan yang didapatkan selama di bangku kuliah sangat
membantu peserta KKN SISDAMAS khususnya Jurusan Pendidikan
Bahasa Inggris, karena masyarakat Karangwangi sangat antusias dalam
hal pendidikan sehingga pengajaran dapat diterima.

b. Faktor Penghambat

Masih ada sebagian anak-anak yang enggan atau malu untuk

mengikuti kegiatan Les bahasa Inggris. Hal itu secara tidak langsung
mempengaruhi semangat dan antusiasme anak-anak lain yang mengikuti
les. Sehingga jumlah anak-anak yang mengikuti les bahasa Inggris tiap
minggunya berkurang sedikit demi sedikit. Kemungkinan hal ini terjadi
karena mereka harus masuk hampir setiap harinya mengikuti
pembelajaran di MD (Madrasah Diniyyah) yang jadwalnya setelah les
bahasa Inggris. Sehingga secara fisik mereka kelelahan dan hal itu sangat
mempengaruhi keikutsertaan mereka dalam les bahasa Inggris.

14