Strategi Dasar Dalam Mengajar

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 1

Strategi dasar dalam mengajar - Strategi dasar mengajar adalah pendekatan pokok yang harus

diperhatikan oleh guru. Dengan mengetahui strategi dasar berarti mengetahui hal-hal minimal yang
harus dikuasai oleh guru maupun calon guru sebelum melaksanakan tugas mengajar.

Mengajar merupakan salah satu tugas pokok profesi guru yang bersifat komplek. Kompleksitas
mengajar terlihat dari awal guru mengajar sampai proses penilaian. Guru perlu membuat sebuah
perencanaan tertulis dan tak tertulis. Perencanaan tertulis ini dikenal dengan istilah perangkat
pembelajaran. Ada rumusan tujuan, tahapan pembelajaran, strategi dan metode, serta
evaluasi.Persiapan tak tertulis antara lain persiapan mental guru untuk menghadapi siswa sesuai
dengan karakter masing-masing dalam ruang kelas. Selain itu, persiapan tak tertulis yang tak kalah
pentingnya adalah penguasaan materi pelajaran. Proses mengajar akan terkendala jika guru kurang
menguasai bahan pelajaran yang akan diajarkan kepada siswa.

Mengajar merupakan aktivitas guru untuk memaksimalkan proses belajar siswa. Hal ini syarat mutlak
yang harus dikuasai adalah bagaimana merangsang keaktifan seluruh aktivitas fisik dan psikis siswa.
Guru perlu menggunakan berbagai metode secara bervariasi. Metode seperti akan dapat mengurangi
kebosanan siswa dalam belajar. Hal ini disebabkan adanya variasi aktivitas anggota fisik dengan psikis
siswa.

Berdasarkan penjelasan di atas, ada beberapa hal pokok yang perlu mendapat perhatian guru dalam
mengajar.

1.Pembelajaran melibatkan aktivitas pisik dan psikis.


Pembelajaran harus melibatkan aktivitas fisik dan aktivitas mental siswa secara bervariasi. Mulai
dari mata, telinga, hidung, kulit, tangan sampai ke otak terlibat saat pembelajaran berlangsung.
Indikasi keterlibatan semua aktivitas ini adalah konsentrasi dan pemusatan perhatian pada materi
pelajaran yang dibahas.

2.Penggunaan metode pembelajaran.


Pembelajaran mengisyaratkan agar guru menggunakan berbagai metode (multimetode) dalam
menyampaikan materi pelajaran. Barangkali, tidak satupun metode pembelajaran yang dianggap paling
bagus atau paling tidak bagus. Metode pembelajaran apapun bisa digunakan asal sesuai dengan
karakter materi pelajaran dan ketersediaan sarana belajar. Yang penting metode itu bisa melibatkan
aktivitas fisik dan mental siswa secara optimal.

3.Berorientasi pada siswa.


Aktivitas guru di ruang kelas seyogyanya lebih dikurangi sehingga guru tidak lebih sibuk dari pada
siswanya. Guru harus mampu menekan dirinya untuk mau memberikan waktu belajar kepada siswa
sebanyak mungkin dalam pembelajaran. Strategi dan metode pembelajaran yang dipilih guru sangat
menentukan terlaksananya hal ini.

4.Motivator pembelajaran.
Idealnya dalam pembelajaran, peran guru itu menjadi motivator, fasilitator dan pembimbing siswa
dalam belajar. Guru harus mampu menjadi pembangkit semangat siswa untuk belajar. Pada dasarnya
siswa memiliki potensi motivasi yang besar dalam dirinya. Motivasi tersebut bisa saja berasal dari
dalam diri siswa dan bisa pula dari luar diri siswa. Inilah peran guru, bagaimana memfasilitasi dan
membimbing siswa agar semua potensi itu dapat dikembangkan secara optimal melalui pembelajaran.

Sasaran utama segenap rangkaian kegiatan pembelajaran adalah hasil belajar siswa yang optimal
sehingga menjadi milik siswa. Hasil belajar tersebut bermanfaat bagi siswa secara kognitif, afektif dan
psikomotorik. Demikianlah beberapa strategi dasar mengajar yang perlu diperhatikan oleh calon guru
maupun guru baru.

Anda mungkin juga menyukai