Anda di halaman 1dari 3

A.

SISTEM PEMERINTAHAN MALAYSIA

Sistem pemerintahan yang dianut oleh Malaysia adalah Parlementer(Parlimen Westminster


Inggris). Ketua Kerajaan atau Kepala Pemerintahan dipegang oleh perdana menteri sedangkan
Ketua Negara atau Kepala negara dijabat oleh Yang diPertuan Agung.

Pembagian Kekuasaan Negara


Terdapat tiga badan/lembaga negara utama dalam pelaksanaan pemerintahan yaitu:

Badan Perundangan (Legislatif)


Badan Pemerintah(Eksekutif)
Badan Kehakiman(Yudikatif)

Badan Perundangan
Badan Perundangan/Legislatif memiliki kewenangan mengubah undang-undang. Parlimen terdiri
daripada Seri Paduka Baginda Yang di-Pertuan Agong dan dua Dewan, iaitu Dewan Negara dan
Dewan Rakyat.
Yang di-Pertuan Agong
Seri Paduka Baginda Yang di-Pertuan Agong adalah Ketua Negara/Kepala Negara yang
mengambil keutamaan mengatasi semua orang dalam persekutuan dan tidak boleh dikenakan
dakwaan dalam apa-apa juga perbicaraan dalam mana-mana mahkamah.
Dewan Negara
Dewan Negara adalah Majlis Tertinggi yang berperanan membahaskan sesuatu rang undang-
undang dengan lebih detail. Ia juga bertanggungjawab membincangkan perkara-perkara yang
menjadi kepentingan publik.
Dewan Rakyat
Dewan Rakyat adalah majelis khusus untuk rakyat membawa aspirasi rakyat melalui wakil-wakil
mereka di parlemen. Anggota Dewan Rakyat dipilih secara langsung oleh rakyat dalam pilihan
raya umum.
BADAN PEMERINTAH (EKSEKUTIF)
Badan pemerintah atau eksekutif adalah badan yang menjalankan melaksanakan roda
pemerintahan dengan sejalan konstitusi.
Jemaah Menteri
Jemaah Menteri adalah badan yang melaksanakan kuasa eksekutif yang dipegang oleh Seri
Paduka Baginda Yang di-Pertuan Agong.
Majlis Raja-Raja
Majlis Raja-Raja mengandungi semua Raja Melayu & Yang di-Pertuan Agong.
Badan Kehakiman
Badan Kehakiman merupakan badan ketiga dalam sistem kerajaan Malaysia. Kekuasaan
kehakiman ini dipengang oleh Mahkamah Tinggi & Mahkamah Rendah.

B. SISTEM PEMERINTAHAN DI AMERIKA SERIKAT

1. Negara Amerika Serikat adalah suatu negara federasi/serikat yang memiliki 50 negara
bagian dengan pusatnya Washington D.C yang berbentuk republic .Sedangkan sistem
pemerintahan yang dianut adalah Sistem Pemerintahan Presidensial, sehingga presiden
disamping sebagai pemegang kekuasaan sebagai kepala pemerintahan juga sekaligus sebagai
kepala negara.

2. Adaya pemisahan kekuasaan yang tegas antara eksekutif, legislatif dan yudikatif yang
biasa disebut dengan Separation of Power Teory yang diilhami ajaran Trias Politika dari
Montesquieu yang mengajarkan bahwa kekuasaan dalam sustu negara harus dipisahkan
dalam 3(tiga) kekuasaan yaitu :
a.legislatief : kekuasaan yang membuat Undang-Undang
b.Eksekutif : kekuasaan yang menjalankan Undang-Undang
c.Yudikatif : kekuasaan yang mengawasi jalannya UU dan menjatuhkan sanksi bagi
pelanggar UU, hal ini dilakukan dalam rangka agar tercipta adanya check and
balance sehingga tidak ada kekuasaan yang terlalu dominan.

Penjelasan :
Kekuasaan eksekutif dipegang oleh Presiden yang dipilih oleh rakyat. Presiden
berkedudukan sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan. Presiden dan wapres dipilih
melalui Pemilu, sehingga tidak bertanggung jawab pada Kongres.tetapi jika presiden
dinyatakan melakukan kejahatan dan pelanggran berat(high crimmines and
misdemeasnors),yaitu kegiatan melawan negara seperti :penghianatan,korupsi besar ,dll
maka presiden bisa dipecat (impeachment)
Kekuasaan legislatif berada pada parlemen yang disebut Konggres(congress). Konggres
terdiri dari 2 kamar, yakni Senat dan House of Representatif. Anggota Senat(perwakilan
negara bagian) perwakilan tiap tiap negara bagian masing-masing 2. jadi ada 100 senator.
Sedangkan House of Representatif (DPR) ditentukan berdasarkan jumlah penduduk.

Kekuasaan yudikatif berada pada Mahkamah Agung (Supreme of Court) yang bebas dan
merdeka ,tidak bisa dipengaruhi oleh kekuasaan lainnya.

3. Sistem kepartaian menganut sistem dwipartai. Ada dua partai yang dominan di Amerika
Serikat, yakni Partai Demokrat dan Republik.

4. Sistem Pemilu menggunakan sistem distrik.

Anda mungkin juga menyukai