I. KEANGGOTAAN
Setiap siswa SMA Kertajaya berhak menjadi anggota perpustakaan.
Keanggotaan diperoleh dengan menyerahkan kartu pelajar.
III. PEMINJAMAN
1. Selain anggota tidak diperkenankan meminjam buku perpustakaan.
2. Anggota meminjam buku maksimal 2 buku.
3. Bahan-bahan referensi, koran, majalah hanya boleh digunakan di dalam
ruang perpustakaan.
1. Setiap buku yang diterima perpustakaan baik yang berasal dari pembelian,
hadiah, maupun dari hasil tukar menukar harus segera diberi cap / stempel pada
bagian-bagian tetentu, misalnya :
Pada halaman judul, daftar isi, bab perbab, indeks dan sebagainya diberi
cap/stempel.
Pada bagian halaman setelah halaman judul diberi tanda cap/stempel
inventaris buku dan kolom isian tanggal pada waktu didaftar dalam buku
inventaris.
4. Untuk keperluan pembuatan kartu-kartu katalog terlebih dulu dibuat T-slip atau
slip sementara. T-slip ini berupa pencantuman, tulisan, keterangan-keterangan
dari buku yang bersangkutan yang ditulis pada kertas buram ukuran seperempat
folio.
7. Buku disimpan pada rak dengan rapi dan kartu-kartu katalognya disimpan rapi
dalam almari katalog agar bisa digunakan dengan mudah.
3. Cap inventaris hanya pada halaman di balik halaman judul di tempat yang agak
kosong. Kolom-kolomnya diisi setelah buku didaftar di dalam buku inventaris,
dengan :
Nomor inventaris yang sudah ditentukan dan catat dalam buku inventaris.
Tanggal pada waktu buku-buku didaftar dalam buku induk.
tugas dan memuat rincian-rincian tugas atau kegiatan pegawai dengan tujuan agar
1. Tahap persiapan
2. Tahap pelaksanaan
3. Tahap evaluasi
kreatifitas dan kinerja pegawai perpustakaan. Akhir kata saya menyadari masih adanya
kekurangan, oleh karena itu apabila adahal tersebut disempurnakan dikemudian hari.
KEPALA SEKOLAH
SAMINI, S.HI
KOORDINATOR PERPUSTAKAAN
3. Struktur Organisasi
5. Program Kerja
6. Tata Tertib
8. Daftar Inventaris
11. Grafik
13. Penutup
PENUTUP
4. Pengunjung harus mengembalikan pinjaman buku, majalah, surat kabar dan lain-
5. Pengunjung selesai membawa buku, majalah, surat kabar dan lain-lain harus
perpustakaan.
perpustakaan.
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. LANDASAN
Terwujudnya perpustakaan sekolah yang berdaya guna berhasil guna dan berhasil
guna disetiap sekolah menjadi pusat kegiatan belajar mengajar, terbinanya anak didik
menjadi gemar membaca, membaca untuk pembinaan dan pengembangan tersebut
dapat dipetik beberapa langkah sebagai landasan antara lain:
1. Keputusan Mentari Pendidikan dan kebudayaan No.0103/0/1981 tanggal 11
Maret 1981. Mengenai pokok-pokok kebijakan pembina dan pengembangan
perpustakaan sekolah Indonesia.
2. Surat Edaran Direktur Jenderal Pendidikan dan Menengah Pendidikan dan
kebudayaan No . 2627/C/T.81 tanggal 21 April 1981 tentang pembinaan
perpustakaan sekolah dan sutar edaran / instruksi yang diterbitkan berikutnya.
3. Pedoman penyelenggaraan perpustakaan sekolah Dasar dan Menengah
Pertama. Dasar dan menengah atas terbitan Departemen dan kebudayaan
Direktorat Jenderal pendidikan Dasar dan menengah Direktur Sarana Pendidikan
tahun 1983.
D. RUANG LINGKUP
E. SUMBER DANA