Anda di halaman 1dari 6

Identifikasi Resiko Infeksi - ICRA

Di Gedung Laundry
Agustus 2017

A. Pendahuluan
Standar Akreditasi Rumah Sakit Versi tahun 2012 untuk pencegahan infeksi di RS perlu
dilakukan kajian resiko untuk menentukan Prioritas Program dan Pencegahan Infeksi RS.
Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Rumah Sakit Ibu dan Anak Cicik turut
berperan dalam memberikan masukan berkaitan alam pencegahan dan pengendalian infeksi
mulai dari tahap perencanaan, proses sampai dengan finising bangunan dengan melampirkan
kajian Identifikasi Risiko Infeksi / ICRA (Infection Control Risk Assessment ) yang
dikeluarkan oleh PPIRS pada setiap akan melaksanakan konstruksi/renovasi bangunan.

B. Tujuan
1. Mengidentifikasi dan menurunkan risiko infeksi yang didapat dan ditularkan di antara
pasien, staf, tenaga profesional kesehatan, tenaga kontrak, tenaga outsourching,
mahasiswa dan pengunjung
2. Mengidentifikasi jenis aktivitas dengan mempertimbangkan pasien, petugas kesehatan
dan resiko terhadap pengunjung

C. Perencanaan
1. Tanggal : 15 Agustus 2017-15 September 2017
2. Lokasi : Gudang
3. Kegiatan : Renovasi gudang menjadi gedung Laundry

D. Analisis ICRA
Aktivitas Konstruksi bangunan berdasarkan :
1. Tipe : TIPE C
2. Kelompok Resiko : Resiko Medium
3. Level ICRA : Level III

Kelompok Pasien Resiko Tipe Proyek Konstruksi


Tipe A Tipe B Tipe C Tipe D
Kelompok Resiko Rendah I II II III/IV
Kelompok Resiko Medium I II III IV
Kelompok Resiko Tinggi I II III/IV IV
Kelompok Resiko Tertinggi II III/IV III/IV IV
Tipe proyek Renovasi bangunan di Gedung Laundry termasuk dalam : Level III . Dimana
terdapat hal hal yang harus diperhatikan dan dilakukan sebagai berikut :
1. Selama Renovasi :
a. Menutup area pembangunan dengan barrier
b. Setiap petugas yang memasuki area kerja harus memakai pelindung alas
kaki/sepatu. Pelindung sepatu harus diganti setiap petugas keluar dari area kerja.
c. Jangan melepaskan penghalang dari area kerja sampai proyek yang selesai telah
diinspeksi oleh K3RS dan PPIRS.
d. Semprotkan air ke permukaan kerja untuk mengontrol debu pada saat memotong.
e. Lakukan pembersihan berkala area pembangunan dengan lap pel basah setiap ada
debu/kotoran
f. Tutup pintu yang tidak dipakai dengan selotip.
g. Memblok dan menutup ventilasi udara.
h. Letakkan keset di pintu masuk dan pintu keluar dari area konstruksi.
i. Untuk pengiriman material ataupun limbah konstruksi, tutup wadah rapat-rapat
dengan selotip kecuali sudah ada penutupnya.
j. Berikan penghalang yang lengkap, seperti sheetrock/lembaran penutup triplek,
plastic, untuk menutup area kerja dari area non kerja
k. Tutup lubang, pipa-pipa, sambungan-sambungan, dan bolongan-bolongan dengan
benar.

2. Sesudah Renovasi
a. Jangan menghilangkan barrier dari area kerja sampai proyek selesai diperiksa oleh
tim PPI RS dan dibersihkan oleh bagian Kesling/CS
b. Hilangkan hambatan material dengan hati-hati untuk meminimalisir penyebaran
kotoran dan puing-puing yang terkait dengan konstruksi
c. Area dibersihkan dengan lap basah dengan pembersih/dsinfektan/cleaner.

Identifikasi area di sekitar proyek renovasi untuk mengkaji pengaruh potensial


POTENSI RISIKO
NO KATEGORI UNIT NAMA UNIT
INFEKSI
1. Unit Bawah - -
2. Unit Atas - -
3. Lateral/ Samping - -
Kanan
4. Lateral kiri Gedung Unit Sterilisasi Bising,getaran, debu
5. Belakang Perumahan penduduk Bising,getaran, debu
6. Depan Rumah penduduk Bising,getaran, debu

E. Kesimpulan
Renovasi Gedung Laundry bisa dilakukan dengan tetap memperhatikan Potensi Risiko
Infeksi bagi petugas, pasien dan lingkungan RS.

F. Penutup
Demikian hasil Identifikasi Resiko Infeksi ICRA (Infection Control Risk Assessment)
sebagai upaya PPI dalam Pencegahan Resiko Infeksi sebelum dilakukan
renovasi/pembangunan.
SURAT REKOMENDASI

Yang bertanda tangan di bawah ini,

Nama : Weny Desmiwilda

Jabatan : IPCN

Berdasarkan hasil ICRA proyek yang saya buat, maka dengan ini saya memberikan rekomendasi
proyek renovasi Laundry kepada panitia pembangunan atau Pimpinan Proyek.

Padang, 10 Agustus 2017


IPCN

Weny Desmiwilda
HASIL KAJIAN RESIKO PENCEGAHAN INFEKSI
KEWASPADAAN TERHADAP KEMUNGKINAN INFEKSI AKIBAT KONSTRUKSI

No Kajian
Nama Proyek Renovasi Gudang Menjadi Laundry
Lokasi Gudang belakang
Tanggal Kajian 5 Agustus 2017

Petugas yang melakukan kajian Tim PPIRS (IPCN)


Identifikasi oleh Ketua Komite PPI

Rekomendasi.
Setelah dilakukan kajian Rapat Koordinasi dan Kajian Pra Konstruksi yang dilaksanakan
tanggal 5 Agustus 2017, dengan ini Komite PPI Rumah Sakit Ibu dan Anak Cicik Padang
memberikan rekomendasi bahwa pelaksanaan Renovasi Laundry bisa dilakukan.
Dengan catatan,
1 Menutup area pembangunan dengan barier.
2 Setiap petugas yang memasuki area kerja harus memakai pelindung alas kaki/sepatu.
Pelindung sepatu harus diganti setiap petugas keluar dari area kerja
3 Jangan melepaskan penghalang dari area kerja sampai proyek yang selesai telah
diinspeksi oleh K3RS dan PPIRS.
4 Semprotkan air ke permukaan kerja untuk mengontrol debu pada saat memotong
5 Lakukan pembersihan berkala area pembangunan dengan lap pel basah setiap ada
debu/kotoran.
6 Tutup pintu yang tidak dipakai dengan selotip.
7 Memblok dan menutup ventilasi udara.
8 Letakkan keset di pintu masuk dan pintu keluar dari area konstruksi.
9 Untuk pengiriman material ataupun limbah konstruksi, tutup wadah rapat-rapat dengan
selotip kecuali sudah ada penutupnya.
10 Berikan penghalang yang lengkap, seperti sheetrock/lembaran penutup triplek, plastic,
untuk menutup area kerja dari area non kerja
11 Tutup lubang, pipa-pipa, sambungan-sambungan, dan bolongan-bolongan dengan benar
12 Petugas IPCN akan melakukan pemantauan selama proses renovasi
13 Lakukan pembersihan ruangan dan area sekitar setelah pembangunan selesai.
14 Gedung dapat digunakan dan berfungsi baik.

Koordinasi dengan pimpinan proyek:


Materi Koordinasi Kesepakatan Keterangan
Pelaksanaan Proyek Renovasi Laundry,
15 Agustus-15 Septemer 2017
Waktu Pengerjaan Siang hari (8.00-16.00 WIB)
Arus lalu lintas pekerja Seminimal mungkin lalu lalang
pekerja
Barang-barang bahan bangunan Arang bahan bangunan diletakkan di
dll dekat area proyek untuk
meminimalisir lalu lalang
Pembuangan puing dan limbah Tidak melewati area publik atau
tunggu saat sepi

Tanggal : Tanggal: Tanggal :


Pemohon Ijin Petugas Pelaksana Kajian Yang memberi persetujuan
Pimpinan Proyek IPCN Ketua Komite PPI-RS

Nasrullah, ST Weny Desmiwilda, S.Kep Dr. Elwitria Daili, Sp.PK

Anda mungkin juga menyukai