Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Pembahasan
a) 2log 8 + 3log 9 + 5log 125
= 2log 23 + 3log 32 + 5log 53 = 3 2log 2 + 2 3log 3 + 3 5log 5
=3+2+3=8
Pembahasan
Transformasi bentuk pangkat ke bentuk logaritma:
Jika ba = c, maka blog c = a
a) 23 = 8 2log 8 = 3
b) 54 = 625 5log 625 = 4
3. Diketahui:
log p = A
log q = B
Tentukan nilai dari log p3 q2
Pembahasan
log p3 q2 = log p3 + log q2 = 3 log p + 2 log q = 3A + 2B
Pembahasan
a) 2log 8
= 21/2log 23 = 3/0,5 2log 2 = 3/0,5 = 6
b) 3log 9
= 31/2log 32 = 2/0,5 3log 3 = 2/0,5 = 4
Pembahasan
a) 4log 8 + 27log 9
= 22log 23 + 33log 32
= 3/2 2log 2 + 2/3 3log 3
= 3/2 + 2/3 = 9/6 + 4/6 = 13/6
Bab 2 Persamaan linear dua variable
1. Diberikan dua buah persamaan yaitu persamaan linear dua variable dan kuadrat sebagai berikut:
(i) y = 2x + 3
(ii) y = x2 4x + 8
Berikutnya faktorkan:
x2 6x + 5 = 0
(x 1)(x 5) = 0
Untuk x = 5 maka
y = 2x + 3
y = 2(5) + 3
y = 10 + 3
y = 13
Terlebih dahulu faktorkan persamaan kuadratnya, ada beberapa cara untuk memfaktorkan bentuk
"kuadrat dalam kuadrat" seperti bentuk di atas, salah satunya sebagai berikut:
Ingat kembali bentuk ax2 + bc + c = 0 . Jika diterapkan pada persamaan (ii) maka didapat nilai a, b
dan c sebagai berikut:
x2 6yx + 9y2 9 = 0
a=1
b = 6y
c = 9y2 9
Sehingga:
x2 6yx + 9y2 9 = 0
(x 3y 3)(x 3y + 3) = 0
xy=5
x1=5
x=6
xy=5
x4=5
x=9
Pembahasan
x2 + 13x 16 = 5x + 4
x2 + 13x 16 5x 4 = 0
x2 + 8x 20 = 0
(x + 10)(x 2) = 0
Bagaimana jika SPLK bagian kuadratnya mengandung bentuk implisit yang dapat difaktorkan?
Seperti contoh berikutnya.
Pembahasan
(i) x y = 5
(ii) x2 6yx + 9y2 9 = 0
Terlebih dahulu faktorkan persamaan kuadratnya, ada beberapa cara untuk memfaktorkan bentuk
"kuadrat dalam kuadrat" seperti bentuk di atas, salah satunya sebagai berikut:
Ingat kembali bentuk ax2 + bc + c = 0 . Jika diterapkan pada persamaan (ii) maka didapat nilai a, b
dan c sebagai berikut:
x2 6yx + 9y2 9 = 0
a=1
b = 6y
c = 9y2 9
Sehingga:
x2 6yx + 9y2 9 = 0
(x 3y 3)(x 3y + 3) = 0
xy=5
x1=5
x=6
xy=5
x4=5
x=9
y = 4 titik (0,4)
Apabila y = 0 maka:
2x + 3.0 = 12
2x = 12
x = 6 titik (6,0)
Bab 3. Fungsi
1. Suatu fungsi f dinotasikan dengan f : x 2x 3. Jika kodomainnya himpunan bilangan real dan
daerah asalnya {-1,0,1,2,3}, tentukan :
a. Rumus fungsi
b. Range
c. Himpunan pasangan berurutan
d. Banyangan (peta) dari 10
2. Suatu fungsi linear ditentukan oleh y = 4x 2 dengan daerah asal {x|-1 x2, x R}. Buat tabel
titik-titik yang memenuhi persamaan diatas.
5. Tentukan koordinat titik potong dari dua garis dengan persamaan 2x 3y + 13 = 0 dan x + 2y = 4.
1. F : x 2x = 3
a. F(x) = 2x 3
b. F(-1) = 2(-1) 3 = -5
F(0) = 2(0) 3 = -3
F(1) = 2(1) 3 = -1
F(2) = 2(2) 3 = 1
F(3) = 2(3) 3 = 3
c. Himpunan pasangan berurutan = {(-1,-5),(0,-3),(1,-1),(2,1),(3,3)}
d. F(x) = 2x-3
F(10) = 2(10) 3 = 17
2. Ambil sembarang titik pada domain.
x -1 0 1 2
Y = 4x-2 -6 -2 2 6
Jadi, grafik fungsi melalui titik-titik : (-1,-6), (0,2), (1,2), (2,6).
3. Jawab :
a. Y = 3x 4 y = mx + c
M=3
Jadi, gradien garis y = 3x 4 adalah 3
b. 2x 5 = 7 a = 2 dan b = -5
Tentukan persamaannya !
Jawab :
y = ax + b
9 = a+b
11 = 2a + b
13 = 3a + b
2.Gambarkan grafiknya !
Jawab :
9 = a+b
11 = 2a + b _
-2 = -a
a = 2
9 = a+b
9 = 2+b
X 1 2 3 4
Y 8 13 20 29
Jawab :
y = ax2 + bx + c 5 = 3a + b x 1
8 = a+b+c 12 = 8a + 2b x2
13 = 4a + 2b + c 10 = 6a + 2b
20 = 9a + 3b + c 12 = 8a + 2b _
-2 = -2 a
a = 1
13 = 4a + 2b + c
8 = a+ b +c _
5 = 3a + b (1) 5 = 3a + b
5 = 3+b
b = 2
20 = 9a + 3b + c
8 = a+ b+c _
12 = 8a + 2b + c (2) 8 = a+b+c
8 = 1+2+c
c = 83
c = 5
Jadi persamaannya adalah y = x2 + 2 x + 5
Pembahasan
Konversi:
1 radian = 180
Jadi:
a) 1/2 rad
b) 3/4 rad
c) 5/6 rad
2.Nyatakan sudut-sudut berikut dalam satuan radian (rad):
a) 270
b) 330
Pembahasan
Konversi:
1 radian = 180
Jadi:
a) 270
b) 330
Tentukan:
a) panjang AC
b) sin
c) cos
d) tan
e) cosec
f) sec
d) cotan
Pembahasan
a) panjang AC
Dengan phytagoras diperoleh panjang AC
b) sin
c) cos
d) tan
e) cosec
f) sec
g) cotan
Pembahasan
sin = 2/3 artinya perbandingan panjang sisi depan dengan sisi miringnya adalah 2 : 3
Gunakan phytagoras untuk menghitung panjang sisi yang ketiga (sisi samping):
5.Seorang anak berdiri 20 meter dari sebuah menara seperti gambar berikut.
Perkirakan ketinggian menara dihitung dari titik A! Gunakan 2 = 1,4 dan 3 = 1,7 jika diperlukan.
Pembahasan
tan 60 adalah 3, asumsinya sudah dihafal. Sehingga dari pengertian tan sudut
Tinggi menara sekitar 34 meter.
Pembahasan :
Matriks tranpose A dari matriks A adalah
Pembahasan :
Matriks tranpose A dari matriks A adalah
a.
b.
c.
d.
Pembahasan :
a.
b.
c.
d.
Pembahasan :
5. Berapakah hasil kali matriks A.B dan B.A jika diketahui matriksnya adalah
a.
Pembahasan :
a.
Soal 1:
Rumus suku ke-n barisan aritmatika 94, 90, 86, 82, ... adalah...
Pembahasan:
Suku pertama = a = 94
Beda = b = 90 - 94 = -4
suku ke-n = Un = a + (n-1) b
= 94 + (n-1) -4
= 94 + (-4n) + 4
= 94 + 4 - 4n
= 98 - 4n
Soal 2:
Dari barisan aritmatika diketahui suku ke-3 = 14 dan suku ke-7 = 26. Jumlah 18 suku pertama
adalah....
Pembahasan:
U3 = 14
a + (3-1) b = 14
a + 2b = 14 ...... (persamaan pertama)
U7 = 26
a + (7-1) b = 26
a + 6b = 26 .... (persamaan dua)
Selanjutnya kita masukkan a = 8 dan b = 3 pada rumus jumlah suku atau Sn untuk mencari jumlah 18
suku pertama:
Sn = n/2 (2a + (n-1)b)
S18 = 18/2 (2.8 + (18-1)3)
= 9 (16 + 17.3)
= 9 (16 + 51)
= 9. 67
= 603
Soal 3:
Diketahui deret aritmatika 17, 20, 23, 26, ... Jumlah tiga puluh suku pertama deret tersebut adalah...
Pembahasan:
suku pertama = a = 17
Beda = b = U2-U1 = 20-17 = 3
Jumlah 30 suku pertama = S30
Sn = n/2 (2a + (n-1)b)
S30 = 30/2 (2.17 + (30-1)3)
= 15 (34 + 29.3)
= 15 (34 + 87)
= 15.121
= 1.815 (pilihan a)
Soal 4:
Banyak kursi pada baris pertama di gedung kesenian ada 22 buah. Banyak kursi pada baris di
belakangnya 3 buah lebih banyak dari kursi pada baris di depannya. Banyak kursi pada baris kedua
puluh adalah...
Pembahasan:
Bila dituliskan, maka bentuk barisan aritmatika kursi di gedung itu adalah: 22, 25, 28, ...
Ditanyakan: banyak kursi pada baris ke-20. Jadi kita diminta mencari U20
Un = a + (n-1)b
U20 = 22 + (20-1)3
= 22 + 19.3
= 22 + 57
= 79
Soal 5:
Dari barisan aritmatika diketahui suku ke-7 = 22 dan suku ke-11 = 34. Jumlah 18 suku pertama
adalah...
Pembahasan:
U7 = 22
a + (7-1)b = 22
a + 6b = 22 ...... (persamaan pertama)
U11 = 34
a + (11-1)b = 34
a + 10b = 34 .... (persamaan dua)
Selanjutnya kita masukkan a = 4 dan b = 3 pada rumus jumlah suku atau Sn untuk mencari jumlah 18
suku pertama:
Sn = n/2 (2a + (n-1)b)
S18 = 18/2 (2.4 + (18-1)3)
= 9 (8 + 17.3)
= 9 (8 + 51)
= 9. 59
= 531
b) f(x) = 2x3 + 7x
f '(x) = 6x2 + 7
Soal No. 2
Tentukan turunan pertama dari fungsi berikut:
a) f(x) = 10x
b) f(x) = 8
c) f(x) = 12
Pembahasan
a) f(x) = 10x
f(x) = 10x1
f '(x) = 10x11
f '(x) = 10x0
f '(x) = 10
b) f(x) = 8
f(x) = 8x0
f '(x) = 0 8x01
f '(x) = 0
c) f(x) = 12
f '(x) = 0
Soal No. 3
Tentukan turunan pertama dari fungsi berikut:
a) f(x) = 5(2x2 + 4x)
b) f(x) = (2x + 3)(5x + 4)
Pembahasan
Tentukan turunan pertama dari fungsi berikut:
a) f(x) = 5(2x2 + 4x)
f(x) = 10x2 + 20x
f ' (x) = 20x + 20
Sehingga
f ' (x) = 20x + 13
Soal No. 4
Tentukan turunan dari fungsi-fungsi berikut
a)
b)
c)
Pembahasan
a)
b)
c)
Soal No. 5
Tentukan turunan dari fungsi-fungsi berikut, nyatakan hasil akhir dalam bentuk akar
a)
b)
c)
Pembahasan
a)
b)
c)
Bab 9 Statistika
Soal No. 1
Diberikan data tunggal yang telah diurutkan sebanyak 99 buah. Tentukan data keberapa yang menjadi
median!
Pembahasan
Untuk data berukuran n , dimana n adalah ganjil, maka yang menjadi median adalah
Soal No. 2
Diberikan data sebagai berikut:
3, 6, 10, 6, 8, 7, 5, 6, 4
Pembahasan
Menentukan median atau nilai tengah dari data diatas:
Urutkan dulu datanya dari kecil ke besar.
3, 4, 5, 6, 6, 6, 7, 8, 10
Coret secara berimbang kiri - kanan:
3, 4, 5, 6, 6, 6, 7, 8, 10
Ada 9 buah data, ambil data yang posisinya di tengah, yaitu data ke-5. Jadi mediannya adalah 6.
Soal No. 3
Diberikan data tunggal yang telah diurutkan sebanyak 100 buah. Tentukan data keberapa yang
menjadi median!
Pembahasan
Untuk data berukuran n , dimana n adalah genap, maka yang menjadi median adalah
Pembahasan
Urutkan datanya:
3, 4, 5, 6, 7, 7, 8, 10
Coret berimbang kiri kanan:
3, 4, 5, 6, 7, 7, 8, 10
Ada 8 buah data, jika diambil tengahnya ada diantara data ke 4 dan data ke 5. Jadi mediannya adalah
(6 + 7) / 2 = 6,5.
Soal No. 5
Perhatikan tabel distribusi frekuensi data tunggal berikut ini
Nilai frekuensi (f)
5 1
6 5
7 11
8 8
9 4
Tentukan mediannya!
Pembahasan
Banyaknya data adalah 1 + 5 + 11 + 8 + 4 = 29 buah data. Jadi mediannya ada pada data ke (29 + 1) :
2 = data ke 15. Dari tabel di atas data kelimabelas adalah 7.
KELAS X
BAB 1 STATISTIKA
Soal No. 1
Diberikan data tunggal yang telah diurutkan sebanyak 99 buah. Tentukan data keberapa yang menjadi
median!
Pembahasan
Untuk data berukuran n , dimana n adalah ganjil, maka yang menjadi median adalah
Soal No. 2
Diberikan data sebagai berikut:
3, 6, 10, 6, 8, 7, 5, 6, 4
Pembahasan
Menentukan median atau nilai tengah dari data diatas:
Urutkan dulu datanya dari kecil ke besar.
3, 4, 5, 6, 6, 6, 7, 8, 10
Coret secara berimbang kiri - kanan:
3, 4, 5, 6, 6, 6, 7, 8, 10
Ada 9 buah data, ambil data yang posisinya di tengah, yaitu data ke-5. Jadi mediannya adalah 6.
Soal No. 3
Diberikan data tunggal yang telah diurutkan sebanyak 100 buah. Tentukan data keberapa yang
menjadi median!
Pembahasan
Untuk data berukuran n , dimana n adalah genap, maka yang menjadi median adalah
Soal No. 4
Diberikan data sebagai berikut:
3, 7, 10, 6, 8, 7, 5, 4
Pembahasan
Urutkan datanya:
3, 4, 5, 6, 7, 7, 8, 10
Coret berimbang kiri kanan:
3, 4, 5, 6, 7, 7, 8, 10
Ada 8 buah data, jika diambil tengahnya ada diantara data ke 4 dan data ke 5. Jadi mediannya adalah
(6 + 7) / 2 = 6,5.
Soal No. 5
Perhatikan tabel distribusi frekuensi data tunggal berikut ini
Nilai frekuensi (f)
5 1
6 5
7 11
8 8
9 4
Tentukan mediannya!
Pembahasan
Banyaknya data adalah 1 + 5 + 11 + 8 + 4 = 29 buah data. Jadi mediannya ada pada data ke (29 + 1) :
2 = data ke 15. Dari tabel di atas data kelimabelas adalah 7.
BAB 2
Nomor 1.Dari 3 orang siswa akan dipilih untul menjadi ketua kelas, sekretaris dan benda hara dengan
aturan bahwa seseorang tidak boleh merangkap jabatan pengurus kelas. Tentukan banyaknya cara
pemilihan pengurus tersebut.
Penyelesaian:
Untuk posisi ketua kelas dapat dipilih dari 3 orang sehingga posisi ketua kelas dapat dipilih dengan 3
cara. Untuk posisi sekretaris karena ketua kelas sudah terisi oleh satu orang maka posisi sekretaris
hanya dapat dipilih dari 2 orang yang belum terpilih menjadi pengurus kelas sehingga posisi sekretaris
dapat dipilih dengan 2 cara, sedangkan untuk posisi bendahara karena posisi ketua kelas dan sekretaris
sudah terisi maka posisi bendahara hanya ada satu pilihan sehingga posisi bendahara dapat dipilih
dengan 1 cara.
Jadi, banyaknya cara pemilihan ada 3 x 2 x 1 = 6 cara.
Nomor 2.
Dari kota A ke kota B dapat dilalui 4 jalur, sedangkan dari kota B ke kota C dapat dilalui 2 jalur.
Berapa jalur dapat dilalui dari kota A ke kota C melewati kota B?
Penyelesaian:
NAB = 4 jalur
NBC = 2 jalur
NAC = NAB x NAC
=4x2=8
Nomor 3.
Dari angka-angka 2,3,4,5,dan 6 akan dibuat bilangan ratusan dengan syarat tidak boleh ada angka
yang diulang. Tentukan banyaknya bilangan yang terjadi.
Penyelesaian:
Banyaknya bilangan = 5 x 4 x 3 = 60
Jadi, banyaknya bilangan ratusan yang terjadi ada 60 buah.
BAB 3 TRIGONOMETRI
Soal No. 1
Dengan menggunakan rumus penjumlahan dua sudut tentukan nilai dari:
a) sin 75
b) cos 75
c) tan 105
Pembahasan
a) Rumus jumlah dua sudut untuk sinus
sin (A + B) = sin A cos B + cos A sin B
sin 75 = sin (45 + 30)
= sin 45 cos 30 + cos 45 sin 30
= 1/2 2 1/2 3 + 1/2 2 1/2
= 1/4 6 + 1/4 2 = 1/4 (6 + 2)
Pembahasan
a) Rumus selisih dua sudut untuk sinus
sin (A B) = sin A cos B cos A sin B
sin 15 = sin 45 30)
= sin 45 cos 30 cos 45 sin 30
= 1/2 2 1/2 3 1/2 2 1/2
= 1/4 6 1/4 2 = 1/4(6 2)
Sehingga
Soal No. 3
Diberikan dua buah sudut A dan B dengan nilai sinus masing-masing adalah sin A = 4/5 dan sin B =
12/13. Sudut A adalah sudut tumpul sedangkan sudut B adalah sudut lancip. Tentukan:
A. sin (A + B)
B. sin (A B)
Pembahasan
Gambar segitiga untuk cek nilai sin dan cos kedua sudut, tentunya setelah itu aplikasikan rumus
phytagoras untuk mendapatkan panjang sisi-sisi segitiga, seperti gambar berikut:
Nilai sin dan cos "sementara" untuk masing-masing sudut terlihat dari segitiga di atas. Dibilang
sementara karena setelah itu kita harus tentukan positif atau negatifnya. Setelah dicocokkan dengan
kuadrannya barulah didapat nilai sin atau cos yang benar.
sin A = 4/5
cos A = 3/5
sin B =12/13
cos B = 5/13
Periksa ulang,
Sudut A tumpul sehingga berada di kuadran II (antara 90 dan 180) . Lihat ilustrasi di bawah, untuk
kuadran II nilai sin adalah positif, sehingga sin A benar 4/5. Sementara untuk cos A, karena dikuadran
II, nilainya negatif, jadi cos A = 3/5
Sudut B lancip, sehingga berada di kuadran I (antara 0 dan 90). Baik nilai sin atau cos dikuadran 1
adalah positif, sehingga data di atas bisa langsung digunakan.
Soal No. 4
Diberikan dua buah sudut A dan B dengan nilai sinus masing-masing adalah sin A = 3/5 dan sin B =
12/13. Sudut A dan sudut B adalah sudut lancip. Tentukan nilai dari cos (A + B)
Pembahasan
Cek nilai sin dan cos dengan segitiga seperti sebelumnya
Soal No. 5
Diketahui PQR dengan P dan Q lancip. Jika tan P = 3/4 dan tan Q = 1/3, tentukan nilai dari cos
R
Pembahasan
Cek sin cos kedua sudut P dan Q
Tentukan:
a) koordinat titik pusat lingkaran
b) jari-jari lingkaran
c) persamaan lingkaran
Pembahasan
a) koordinat titik pusat lingkaran
dari gambar terlihat bahwa koordinat pusat lingkaran adalah (0, 0)
b) jari-jari lingkaran
Jari-jari lingkaran r = 5
c) persamaan lingkaran
lingkaran dengan pusat titik (0, 0) dengan jari-jari r akan memiliki persamaan dengan bentuk :
x2 + y2 = r2
sehingga
x2 + y2 = 52
x2 + y2 = 25
Soal No. 2
Suatu lingkaran memiliki persamaan:
x2 + y2 = 144
Diameter lingkaran:
D=2r
= 24 cm.
Soal No. 3
Diberikan sebuah lingkaran seperti gambar berikut!
Tentukan:
a) koordinat titik pusat lingkaran
b) jari-jari lingkaran
c) persamaan lingkaran
Pembahasan
a) koordinat titik pusat lingkaran
pusat lingkaran terletak pada x = 5 dengan y = 6 sehingga koordinatnya adalah (5, 6)
b) jari-jari lingkaran
sesuai gambar diatas, jari-jari lingkaran adalah 5 2 = 3
c) persamaan lingkaran
lingkaran dengan titik pusat di (a, b) dengan jari-jari r akan memiliki persamaan berikut:
(x a)2 + (y b)2 = r2
dimana a = 5, dan b = 6
sehingga
(x 5)2 + (y 6)2 = 32
(x 5)2 + (y 6)2 = 9
Soal No. 4
Persamaan suatu lingkaran adalah x2 + y2 8x + 4y 5 = 0
Tentukan:
a) titik pusat lingkaran
b) jari-jari lingkaran
Pembahasan
Suatu lingkaran x2 + y2 + Ax + By + C = 0
akan memiliki titik pusat (1/2A, 1/2 B) dan jari-jari r = [1/4 A2 + 1/4 B2 C] .
Dari persamaan lingkaran diatas nilai :
A = 8, B = 4 dan C = 5
Pembahasan
x2 + y2 + 4x 6y 12 = 0
A=4
B = 6
C = 12
Pusat:
Jari-jari:
Soal No. 1
Diberikan suku banyak
F(x) = 3x3 + 2x 10.
Dengan cara substitusi, tentukan nilai dari F(2)
Pembahasan
Masukkan nilai x = 2 untuk F(x).
F(x) = 3x3 + 2x 10
F(2) = 3(2)3 + 2(2) 10
F(2) = 24 + 4 10 = 18
Soal No. 2
Diberikan suku banyak
F(x) = 3x3 + 2x 10.
Dengan cara Horner, tentukan nilai dari F(2), cocokkan dengan jawaban nomor soal nomor 1 di atas!
Pembahasan
Cara Horner:
Bikin layoutnya dulu seperti di bawah ini, perhatikan asalnya angka 3, 0, 2 dan - 10 nya.
Ket:
Setelah 3 turun ke bawah, kemudian di kali 2, hasilnya 6. Jumlahkan dengan angka di atasnya,
hasilnya kemudian kalikan 2 lagi dst. Hasil akhirnya F(2) = 18, cocok dengan jawaban hasil nomor 1.
Soal No. 3
Diketahui bahwa (x 1) adalah faktor dari persamaan x3 2x2 5x + 6 = 0.
Tentukan faktor-faktor yang lain!
Pembahasan
x 1 merupakan faktor dari x3 2x2 5x + 6 = 0, sehingga x = 1 adalah akar dari persamaan
tersebut.
Untuk mencari faktor lain gunakan horner seperti berikut:
Pemfaktoran dengan horner untuk nilai x = 1
Diperoleh bahwa
koefisien x2 adalah 1
koefisien x adalah 1
dan 6
Soal No. 4
Diketahui x = 1 adalah akar dari persamaan suku banyak 2x3 9x2 + 13x 6 = 0. Tentukan akar-akar
yang lain dari persamaan di atas!
Pembahasan
2x3 9x2 + 13x 6 = 0
x2=0
x=2
Soal No. 5
Diketahui;
2x3 9x2 + 13x 6 = 0
Pembahasan
Ax3 + Bx2 + Cx + D = 0
maka berlaku
a) x1 x2 x3 = D/A = (6)/2 = 6/2 = 3
b) x1 + x2 + x3 = B/A
= (9)/2 = 9/2
BAB 6
FUNGSI
Soal Nomor 1
Diberikan dua buah fungsi masing-masing f(x) dan g(x) berturut-turut adalah:
f(x) = 3x + 2
g(x) = 2 x
Tentukan:
a) (f o g)(x)
b) (g o f)(x)
Pembahasan
Data:
f(x) = 3x + 2
g(x) = 2 x
a) (f o g)(x)
sehingga:
(f o g)(x) = f ( g(x) )
= f (2 x)
= 3(2 x) + 2
= 6 3x + 2
= 3x + 8
b) (g o f)(x)
Soal Nomor 2
Diberikan dua buah fungsi:
f(x) = 3x2 + 4x + 1
g(x) = 6x
Tentukan:
a) (f o g)(x)
b) (f o g)(2)
Pembahasan
Diketahui:
f(x) = 3x2 + 4x + 1
g(x) = 6x
a) (f o g)(x)
= 3(6x)2 + 4(6x) + 1
= 108x2 + 24x + 1
= 18x2 + 24x + 1
b) (f o g)(2)
Pembahasan
f(x) = x2 + 1
g(x) = 2x 3
(f o g)(x) =.......?
Soal Nomor 4
Diketahui fungsi f(x) = 3x 1 dan g(x) = 2x2 + 3. Nilai dari komposisi fungsi (g o f)(1) =....
A. 7
B. 9
C. 11
D. 14
E. 17
(Dari soal UN Matematika SMA IPA - 2010 P04)
Pembahasan
Diketahui:
f(x) = 3x 1 dan g(x) = 2x2 + 3
(g o f)(1) =.......
Soal Nomor 5
Diberikan dua buah fungsi:
f(x) = 2x 3
g(x) = x2 + 2x + 3
Pembahasan
Cari (f o g)(x) terlebih dahulu
(f o g)(x) = 2(x2 + 2x + 3) 3
(f o g)(x) = 2x2 4x + 6 3
(f o g)(x) = 2x2 4x + 3
33 = 2a2 4a + 3
2a2 4a 30 = 0
a2 + 2a 15 = 0
Faktorkan:
(a + 5)(a 3) = 0
a = 5 atau a = 3
Sehingga
5a = 5(5) = 25 atau 5a = 5(3) = 15
BAB 7 LIMIT
Soal No. 1
Tentukan hasil dari:
Pembahasan
Limit bentuk
diperoleh
Soal No. 2
Pembahasan
Limit aljabar bentuk
Pembahasan
Jika angka 2 kita substitusikan ke x, maka akan diperoleh hasil 0/0 (termasuk bentuk tak tentu),
sehingga selesaikan dengan metode turunan saja.
Soal No. 4
Pembahasan
Masih menggunakan turunan
Soal No. 5
Nilai
A. 1/4
B. 1/2
C. 1
D. 2
E. 4
(Soal Limit Fungsi Aljabar UN 2012)
Pembahasan
Bentuk 0/0 juga, ubah bentuk akarnya ke bentuk pangkat agar lebih mudah diturunkan seperti ini
Turunkan atas - bawah, kemudian masukkan angka 3 nya
BAB 8 TURUNAN
Soal Nomor 1
Turunkan fungsi berikut:
y = 5 sin x
Pembahasan
y = 5 sin x
y' = 5 cos x
Soal Nomor 2
Diberikan fungsi f(x) = 3 cos x
Tentukan nilai dari f ' ( /2).
Pembahasan
Perhatikan rumus turunan untuk fungsi trigonometri berikut ini:
f(x) = 3 cos x
f '(x) = 3 (sin x)
f '(x) = 3 sin x
Pembahasan
y = 4 sin x
y' = 4 cos x
Soal Nomor 4
Diberikan y = 2 cos x. Tentukan y'
Pembahasan
y = 2 cos x
y' = 2 (sin x)
y' = 2 sin x
Soal Nomor 5
Tentukan y' dari y = 4 sin x + 5 cos x
Pembahasan
y = 4 sin x + 5 cos x
y' = 4 (cos x) + 5 (sin x)
y ' = 4 cos x 5 sin x
KELAS XI
BAB 1 INTEGRAL
1.
Jawab :
* kita misalkan dan fungsi u dapat diturunkan menjadi
2.
Jawab :
* kita misalkan dan fungsi u dapat diturunkan menjadi :
3.
Jawab :
* kita misalkan dan fungsi u dapat diturunkan menjadi
4. =
Jawab :
* kita misalkan maka :
*sehingga :
5.
Jawab :
* kita misalkan maka :
*sehingga :
Garis 2
x + y = 200
Titik potong sumbu x, y = 0
x + 0 = 200
x = 200
Dapat titik (200, 0)
x + 5y = 440
x + y = 200
____________ _
4y = 240
y = 60
x + y =200
x + 60 = 200
x = 140
Titik potong kedua garis aalah (140, 60)
Berikut lukisan kedua garis dan titik potongnya, serta daerah yang diarsir adalah himpunan
penyelesaian kedua pertidaksamaan di atas.
Dari uji titik terlihat hasil parkiran maksimum adalah Rp 260 000
Soal No. 2
Daerah yang diarsir pada gambar ialah himpunan penyelesaian suatu sistem pertidaksamaan linear.
Pembahasan
Cari persamaan kedua garis untuk dapat menentukan titik potongnya:
Cara pertama dalam membuat persamaan garis
y y1 = m (x x1)
dengan
m = y/x
Persamaan garis yang melalui titik (12, 0) dan (0, 20) adalah m = 20/12 = 5/3
y 20 = 5/3 (x 0)
y 20 = 5/3 x
y + 5/3 x = 20
3y + 5x = 60
y 15 = 5/6 (x 0)
y + 5/6 x = 15
6y + 5x = 90
Cara kedua dalam membuat persamaan garis
bx + ay = ab
Soal No. 3
Suatu perusahaan meubel memerlukan 18 unsur A dan 24 unsur B per hari. Untuk membuat barang
jenis I dibutuhkan 1 unsur A dan 2 unsur B, sedangkan untuk membuat barang jenis II dibutuhkan 3
unsur A dan 2 unsur B. Jika barang jenis I dijual seharga Rp 250.000,00 per unit dan barang jenis II
dijual seharga Rp 400.000,00 per unit, maka agar penjualannya mencapai maksimum, berapa banyak
masing-masing barang harus dibuat?
A. 6 jenis I
B. 12 jenis II
C. 6 jenis I dan 6 jenis II
D. 3 jenis I dan 9 jenis II
E. 9 jenis I dan 3 jenis II
Pembahasan
Barang I akan dibuat sebanyak x unit
Barang II akan dibuat sebanyak y unit
x + 3y 18
2x + 2y 24
Fungsi objektifnya:
f(x, y) = 250000 x + 400000 y
Titik potong
x + 3y = 18 |x2|
2x + 2y = 24 |x 1|
2x + 6y = 36
2x + 2y = 24
____________ _
4y = 12
y=3
2x + 6(3) = 36
2x = 18
x=9
Titik potong kedua garis (9, 3)
Dari uji titik terlihat hasil maksimum jika x = 9 dan y = 3 atau dibuat 9 barang jenis I dan 3 barang
jenis II.
Soal No. 4
Seorang pedagang sepeda ingin membeli 25 sepeda untuk persediaan. Ia ingin membeli sepeda
gunung dengan harga Rp1.500.000,00 per buah dan sepeda balap dengan harga Rp2.000.000,00 per
buah. Ia merencanakan tidak akan mengeluarkan uang lebih dari Rp42.000.000,00. Jika keuntungan
sebuah sepeda gunung Rp500.000,00 dan sebuah sepeda balap Rp600.000,00, maka keuntungan
maksimum yang diterima pedagang adalah
A. Rp13.400.000,00
B. Rp12.600.000,00
C. Rp12.500.000,00
D. Rp10.400.000,00
E. Rp8.400.000,00
Pembahasan
Banyak sepeda maksimal 25
Keuntungan
Jawaban: A
Soal No. 5
Seorang pedagang gorengan menjual pisang goreng dan bakwan. Harga pembelian untuk satu pisang
goreng Rp1.000,00 dan satu bakwan Rp400,00. Modalnya hanya Rp250.000,00 dan muatan gerobak
tidak melebihi 400 biji. Jika pisang goreng dijual Rp1.300,00/biji dan bakwan Rp600,00/biji,
keuntungan maksimum yang diperoleh pedagang adalah
A. Rp102.000,00
B. Rp96.000,00
C. Rp95.000,00
D. Rp92.000,00
E. Rp86.000,00
Pembahasan
Gorengan jadi x, bakwan jadi y
Modelnya:
1000x + 400y 250000, sederhanakan, bagi 100 dapat persamaan (i)
(i) 10x + 4y 2500
(ii) x + y 400
f(x,y) = 300x + 200y
Titik potong garis (i) dan (ii) dengan sumbu x dan y masing-masing:
Grafik selengkapnya:
Uji titik A, B, C
BAB 3 MATRIKS
Soal No. 1
Dua buah matriks A dan B masing-masing berturut-turut sebagai berikut:
Tentukan A B
Pembahasan
Operasi pengurangan matriks:
Soal No. 2
Dari dua buah matriks yang diberikan di bawah ini,
Tentukan 2A + B
Pembahasan
Mengalikan matriks dengan sebuah bilangan kemudian dilanjutkan dengan penjumlahan:
Soal No. 3
Matriks P dan matriks Q sebagai berikut
Tentukan matriks PQ
Pembahasan
Perkalian dua buah matriks
Soal No. 4
Tentukan nilai a + b + x + y dari matriks-matriks berikut ini
Diketahui bahwa P = Q
Pembahasan
Kesamaan dua buah matriks, terlihat bahwa
3a = 9 a = 3
2b = 10 b = 5
2x = 12 x = 6
y=6
y=2
Sehingga:
a + b + x + y = 3 + 5 + 6 + 2 = 16
Soal No. 5
Tentukan determinan dari matriks A berikut ini
Pembahasan
Menentukan determinan matriks ordo 2 x 2
det A = |A| = ad bc = (5)(2) (1)(3) = 10 + 3 = 13
BAB 4 VEKTOR
Soal No. 1
Perhatikan gambar berikut, PQ adalah sebuah vektor dengan titik pangkal P dan titik ujung Q
c) Modulus vektor PQ
Soal No. 2
Perhatikan gambar kubus dengan sisi sepanjang 10 satuan berikut:
Titik S tepat berada pada perpotongan kedua diagonal sisi alas kubus. Tentukan:
a) Koordinat titik S
b) Koordinat titik V
c) Vektor SV dalam bentuk kolom
d) SV dalam bentuk vektor satuan
e) Modulus atau panjang SV
Pembahasan
a) Koordinat titik S
x=5
y=0
z=5
(5, 0, 5)
b) Koordinat titik V
x = 10
y = 10
z=0
(10, 10, 0)
Soal No. 3
Diberikan dua buah vektor masing-masing a = 9 dan b = 4. Nilai cosinus sudut antara kedua vektor
adalah 1/3 . Tentukan:
a) |a + b|
b) |a b|
Pembahasan
a) |a + b|
Jumlah dua buah vektor
b) |a b|
Selisih dua buah vektor
Soal No. 4
Dua buah vektor masing-masing:
p = 3i + 2j + k
q = 2i 4 j + 5k
Tentukan nilai cosinus sudut antara kedua vektor tersebut!
Pembahasan
Jumlahkan dua buah vektor dalam i, j, k
Soal No. 5
Diketahui vektor a = 2i 6j 3k dan b = 4i + 2j 4k . Panjang proyeksi vektor a pada b adalah..
A. 4/3
B. 8/9
C.
D. 3/8
E. 8/36
(Soal Ebtanas Tahun 2000)
Pembahasan
Panjang masing-masing vektor, jika nanti diperlukan datanya:
Pembahasan
Bayangan dari titik A oleh suatu transformasi namakan A Dua model yang biasa dipakai sebagai
berikut:
Hasilnya akan sama saja, hanya sedikit beda cara penulisan, sehingga:
c) Bayangan dari titik A (1, 2) oleh translasi T = (1, 2) dilanjutkan oleh translasi U = (3, 4)
Soal No. 2
Disediakan suatu persamaan garis lurus
Y = 3x + 5
Tentukan persamaan garis lurus yang dihasilkan oleh translasi T = (2, 1)
Pembahasan
Ada beberapa cara diantaranya:
Cara pertama:
Posisi titik (x, y) oleh translasi T = (2, 1) adalah:
x = x + 2 x = x 2
y = y + 1 y = y 1
Cara kedua:
Ambil dua buah titik dari persamaan y = 3x + 5
Misal:
Titik A, untuk x = 0 y = 5 dapat titik A (0, 5)
Titik B, untuk Y = 0 x = 5 /3 dapat titik B ( 5/3 , 0)
Cara ketiga
Dengan rumus yang sudah jadi atau rumus cepat:
ax + by = c
Translasi T (p, q)
Hasil :
ax + by = c + ap + bq
Rumus ini untuk bentuk seperti soal di atas, jangan terapkan pada bentuk-bentuk yang lain, nanti
salah.
y = 3x + 5
atau
3x y = 5
oleh T = (2,1)
Hasil translasinya adalah:
3x y = 5 + (3)(2) + ( 1)(1)
3x y = 5 + 6 1
3x y = 0
atau
y = 3x
Soal No. 3
Titik A memiliki koordinat (3, 5). Tentukan koordinat hasil pencerminan titik A:
a) Terhadap garis x = 10
b) Terhadap garis y = 8
Pembahasan
Pencerminan sebuah titik terhadap garis x = h atau y = k
a) Terhadap garis x = 10
x=h
(a, b) ----------> (2h a, b)
x=h
(3, 5) ----------> ( 2(10) 3, 5) = (17, 5)
b) Terhadap garis y = 8
y=k
(a, b) ----------> (a, 2k b)
y=k
(3, 5) ----------> ( 3, 2(8) 5) = (3, 11)
Soal No. 4
Titik A memiliki koordinat (3, 5). Tentukan koordinat hasil pencerminan titik A:
a) Terhadap garis y = x
b) Terhadap garis y = x
Pembahasan
a) Terhadap garis y = x
y=x
(a, b) ----------> ( b, a)
y=x
(3, 5) ----------> (5, 3)
b) Terhadap garis y = x
y=x
(a, b) ----------> ( b, a)
y=x
(3, 5) ----------> ( 5, 3)
Soal No. 5
Titik P (62, 102) diputar dengan arah berlawanan jarum jam sejauh 45 menghasilkan titik P'.
Tentukan koordinat dari titik P'.
Pembahasan
Rotasi sebuah titik dengan sudut sebesar
Sehingga:
Catatan:
sudut positif berlawanan arah jarum jam
sudut negatif searah jarum jam
Perhatikan bahwa .
Sehingga persamaan menjadi
.
5. (UN Mat SMA/MA IPA 2014) Bentuk sederhana dari adalah
Jawab:
.
BAB 7 DERE ARITMATIKA
Soal 1:
Rumus suku ke-n barisan aritmatika 94, 90, 86, 82, ... adalah...
a. Un = 90 + 4n
b. Un = 94 + 4n
c. Un = 94 - 4n
d. Un = 98 - 4n
Pembahasan:
Suku pertama = a = 94
Beda = b = 90 - 94 = -4
suku ke-n = Un = a + (n-1) b
= 94 + (n-1) -4
= 94 + (-4n) + 4
= 94 + 4 - 4n
= 98 - 4n (pilihan d)
Soal 2:
Dari barisan aritmatika diketahui suku ke-3 = 14 dan suku ke-7 = 26. Jumlah 18 suku pertama
adalah....
a. 531
b. 603
c. 1.062
d. 1.206
Pembahasan:
U3 = 14
a + (3-1) b = 14
a + 2b = 14 ...... (persamaan pertama)
U7 = 26
a + (7-1) b = 26
a + 6b = 26 .... (persamaan dua)
Selanjutnya kita masukkan a = 8 dan b = 3 pada rumus jumlah suku atau Sn untuk mencari jumlah 18
suku pertama:
Sn = n/2 (2a + (n-1)b)
S18 = 18/2 (2.8 + (18-1)3)
= 9 (16 + 17.3)
= 9 (16 + 51)
= 9. 67
= 603 (pilihan b)
Soal 3:
Diketahui deret aritmatika 17, 20, 23, 26, ... Jumlah tiga puluh suku pertama deret tersebut adalah...
a. 1.815
b. 2.520
c. 2.310
d. 2.550
Pembahasan:
suku pertama = a = 17
Beda = b = U2-U1 = 20-17 = 3
Jumlah 30 suku pertama = S30
Sn = n/2 (2a + (n-1)b)
S30 = 30/2 (2.17 + (30-1)3)
= 15 (34 + 29.3)
= 15 (34 + 87)
= 15.121
= 1.815 (pilihan a)
Soal 4:
Banyak kursi pada baris pertama di gedung kesenian ada 22 buah. Banyak kursi pada baris di
belakangnya 3 buah lebih banyak dari kursi pada baris di depannya. Banyak kursi pada baris kedua
puluh adalah...
a. 77
b. 79
c. 82
d. 910
Pembahasan:
Bila dituliskan, maka bentuk barisan aritmatika kursi di gedung itu adalah: 22, 25, 28, ...
Ditanyakan: banyak kursi pada baris ke-20. Jadi kita diminta mencari U20
Un = a + (n-1)b
U20 = 22 + (20-1)3
= 22 + 19.3
= 22 + 57
= 79 (pilihan b)
Soal 5:
Dari barisan aritmatika diketahui suku ke-7 = 22 dan suku ke-11 = 34. Jumlah 18 suku pertama
adalah...
a. 531
b. 666
c. 1.062
d. 1.332
Pembahasan:
U7 = 22
a + (7-1)b = 22
a + 6b = 22 ...... (persamaan pertama)
U11 = 34
a + (11-1)b = 34
a + 10b = 34 .... (persamaan dua)
Selanjutnya kita masukkan a = 4 dan b = 3 pada rumus jumlah suku atau Sn untuk mencari jumlah 18
suku pertama:
Sn = n/2 (2a + (n-1)b)
S18 = 18/2 (2.4 + (18-1)3)
= 9 (8 + 17.3)
= 9 (8 + 51)
= 9. 59
= 531 (pilihan a)
KELAS XII
Tugas Matematika
Nama Kelompok:
1. ardhea riska m
2. okta viani
3. Yossi andri y
4. Herma Yustika
5. Shakti Putradewa F