DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS LALANG
Jln. Access Road Inalum Desa Pakam Raya Kec Medang Deras
Kode Pos : 21258 Email.puklalang@gmail.com
PENDAHULUAN
Kesehatan sebagai salah satu unsur kesejahteraan umum perlu diwujudkan sesuai dengan cita-cita
Bangsa Indonesia sebagaimana dimaksud dalam UUD 1945 melalui pembangunan nasional yang
berkesinambungan berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Keberhasilan pembangunan kesehatan sangat
dipengaruhi oleh tersedianya sumber daya manusia yang sehat, terampil dan ahli, serta disusun dalam satu
program kesehatan dengan perencanaan terpadu yang didukung oleh data dan informasi epidemiologi
yang valid.
Pembangunan bidang kesehatan di Indonesia saat ini mempunyai beban ganda (double burden),
yaitu beban masalah penyakit menular dan penyakit degeneratif. Pemberantasan penyakit menular sangat
sulit karena penyebarannya tidak mengenal batas wilayah administrasi. Imunisasi merupakan salah satu
tindakan pencegahan penyebaran penyakit ke wilayah lain yang terbukti sangat cost effective.
Menurut Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, imunisasi merupakan salah
satu upaya untuk mencegah terjadinya penyakit menular yang merupakan salah satu kegiatan prioritas
Kementerian Kesehatan sebagai salah satu bentuk nyata komitmen pemerintah untuk mencapai
Millennium Development Goals (MDGs) khususnya untuk menurunkan angka kematian pada anak.
Imunisasi adalah suatu upaya untuk menimbulkan/meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif
terhadap suatu penyakit, sehingga bila suatu saat terpajan dengan penyakit tersebut tidak akan sakit atau
hanya mengalami sakit ringan.Penyelenggaraan Imunisasi adalah serangkaian kegiatan perencanaan,
pelaksanaan, monitoring dan evaluasi kegiatan imunisasi.
B. LATAR BELAKANG
Rendahnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang imunisasi, rendahnya cakupan dan
kunjungan masyarakat ke posyandu khususnya bagi masyarakat yang memiliki bayi dan batita yang wajib
mendapatkan imunisasi dasar dan imunisasi lanjutan, kurangnya kerjasama dan partisipasi dengan
masyarakat secara umum dan lintas terkait secara khusus dalam kegiatan imunisasi (posyandu) serta
beranggapan bahwa posyandu yang termasuk dalam UKBM bukan milik dan kepentingan mereka
melainkan milik instansi kesehatan.
C. TUJUAN
1. TUJUAN UMUM
2. TUJUAN KLHUSUS
* Tercapainya target Universal Child Immunization (UCI) yaitu cakupan imunisasi lengkap
minimal 80% secara merata pada bayi yang ada di desa.
* Tercapainya eliminasi campak pada tahun 2015 dan pengendalian penyakit rubella tahun
2020.
* Terselenggaranya pemberian imunisasi yang aman serta pengelolaan limbah medis (safety
injection practise and waste disposal management).
3. PemberianImmunisasi Polio
Langkah kerja
4. ImunisasiCampak
Langkah kerja
Petugas mencuci tangan
Pastikan vaksin dalam keadaan baik
Buka tutup vaksin denggunakan Pinset
Larutkan dengan cairan pelarut campak yang sudah ada (5 cc)
Pastikan umur anak tepat untuk di imunisasi campak (9 bulan)
Ambil 0,5 cc vaksin campak yang telah dilarutkan tadi
Bersihkan lengan kiri bagian atas anak dengan kapas steril (air
panas).
Suntikan secara sub (sc)
Rapikan alat
Cuci tangan petugas
Catat dalam Buku
Kegiatan ini dilakukan rutin setiap bulan dengan jadwal yang sudah ditetapkan di masing-masing
desa wilayah kerja.
F. SASARAN
Sasaran dalam kegiatan ini adalah seluruh bayi yang berumur 0-11 bulan untuk imunisasi dasar,
18-24 bulan dan 24-36 bulan untuk imunisasi lanjutan.Ibu hamil pada umur kehamilan 4-9 bulan sebelum
bersalin.
G. JADWAL KEGIATAN
Kegiatan ini akan dilaksanakan rutin dalam setiap bulan selama satu tahun.
Evaluasi dari kegiatan ini dilakukan dengan melihat cakupan pemberian imunisasi pada bayi dan
batita yang wajib memperoleh imunisasi dasar dan imunisasi lanjutan.
Pelaporan dari kegiatan ini akan dibuat dalam bentuk blanko / format laporan hasil kegiatan dan
akan diserahkan kepada kepala desa, kepala puskesmas dan camat sebagai pimpinan wilayah kerja serta
ke instansi dinas kesehatan daerah.
Pencatatan dalam kegiatan akan dibuat dalam bentuk buku pencatatan bayi dan batita sesuai
dengan data bayi dan batita yg wajib mendapatkan imunisasi dari setiap desa di wilayah kerja.
Pelaporan dari kegiatan ini akan dibuat dalam bentuk blanko / format pelaporan hasil kegiatan
dalam setiap bulan dari setiap desa yang ada di wilayah kerja.
Evaluasi dalam kegiatan ini akan dilakukan dalam bentuk melihat cakupan pemberian
imunisasi secara berjenjang pada bayi dan batita yang wajib mendapatkan imunisasi.
Mengetahui