Monthly Report Works Rachman MKT-EnG
Monthly Report Works Rachman MKT-EnG
MONTHLY REPORT
2nd October, 2017 31th October 2017
PRODUCTION PROCESS
STEEL WIRE
A. Jenis Wire
1. Galvanized Wire dan Galvanized Strand Wire
GSW merupakan kabel berbahan dasar baja. Jenis dari kabel GSW ada dua yaitu
single wire dan strand wire. Pada galvanized strand wire, memiliki kabel dalam
satu lilitan sebanyak 7, 19, 37. Aplikasi untuk galvanized single wire adalah
untuk wire rope, wire mesh dan messenger wire atau kabel telekomunikasi yang
digunakan oleh PT. Telkom. Sedangkan kabel jenis galvanized strand wire
digunakan sebagai inti dari kabel ACSR, ground wire, dan kabel telekomunikasi/
messenger wire.
Standar Spesifikasi yang digunakan yaitu
i. JIS G 3537 1998
ii. SPLN 41- 7 : 1981
iii. ASTM B 498
Rachman Kurnia PT. WALSIN LIPPO INDUSTRIES
MKT-ENG
2. Ungalvanized Wire
Ungalvanized wire memiliki bahan dasar yang sama dengan GSw yaitu dari baja.
Namun, proses manufaktur dari kabel ini tidak melalui proses pelapisan zinc atau
yang disebut galvanisasi. Sebagai pengganti coating galvanisasi, kabel ini
dilakukan pelapisan menggunakan posfat atau yang disebut phospating.
3. Armoring Wire
Kabel jenis ini merupakan kabel jenis sama dengan GSW namun peruntukan
kabel ini untuk armoring atau pelindung kabel.
Standar Spesifikasi yang digunakan adalah BS 1442, BS 443
4. Flat Wire
Kabel jenis ini merupakan kabel jenis sama dengan GSW namun peruntukan
kabel ini untuk armoring atau pelindung kabel dan proses manufakturnya
Rachman Kurnia PT. WALSIN LIPPO INDUSTRIES
MKT-ENG
melewati flat drawing sehingga penampakan fisik dari kabel berbentuk pipih
bukan bulat.
Standar Spesifikasi yang digunakan adalah IEC 60502-1: 2009-11
B. Tahapan Produksi
Material yang digunakan pada proses produksi steel wire berasal dari material
semi product yaitu steel Rod.
Terdapat beberapa jenis Rod yang digunakan di PT. Walsin Lippo Industries,
yaitu:
SWRM 6/ SAE merupakan jenis rod untuk low carbon digunakan
untuk armoring/ flat wire.
SWRHxxA merupakan jenis rod high carbon digunakan untuk GSW
SWRS
SWRH
Customer utama:
o Bridon : Standar yang digunakan JIS
o Hilex : Standar yang digunakan BS
Spesifikasi :
o SWRH 42A Kadar C 0.4 %, d: 5,5 mm
o SWRH 62A Kadar C 0.6 %, d: 5,5 mm
o SWRH 72B Kadar C 0.7 %, d: 5,5 mm
o SWRH 82B Kadar C 0.8 %, d: 5,5 mm
o SWRH 92B Kadar C 0.9 %, d: 5,5 mm
SWRH A : Kadar Mn 0.3 ~ 0.6 %
SWRH B : Kadar Mn 0.6 ~ 0.9 %
Rachman Kurnia PT. WALSIN LIPPO INDUSTRIES
MKT-ENG
Lead
Wire Rod Pickling First Drawing
Patenting
Second
Finish Goods Galvanizing
Drawing
Second
Wire Rod Pickling First Drawing
Drawing
Tipe 2
First
Wire Rod Pickling Galvanizing
Drawing
Finish
Stranding
Goods
Rachman Kurnia PT. WALSIN LIPPO INDUSTRIES
MKT-ENG
3. Galvanized Wire
First Lead
Wire Rod Pickling
Drawing Patenting
Finish
Rewinder Galvanizing
Goods
First Lead
Wire Rod Pickling
Drawing Patenting
Finish Second
Phospating
Goods Drawing
First Second
Wire Rod Pickling
Drawing Drawing
Finish Air
Rewinder Galvanizing
Goods Patenting
Rachman Kurnia PT. WALSIN LIPPO INDUSTRIES
MKT-ENG
Type 2
First Lead
Wire Rod Pickling
Drawing Patenting
Air Second
Galvanizing Phospating
Patenting Drawing
Finish
Goods
6. Armoring Wire
First Second
Wire Rod Pickling
Drawing Drawing
Finish Air
Galvanizing
Goods Patenting
7. Flat Wire
Finish Air
Rewinder Galvanizing
Goods Patenting
Rachman Kurnia PT. WALSIN LIPPO INDUSTRIES
MKT-ENG
Pendinginan
Permukaan coating tidak
menjadi berbintik sempurna akibat
vibrasi
Solusi:
Pengecekan berkala setelah wire melalui proses pendinginan dari arang agar
tidak ada wire cacat yang masuk ke dalam packing.
Penggunaan dies sensor untuk mendeteksi adanya ketidak seragaman hasil
galvanisasi
b. Wire Belang
Penyebab:
Proses galvanisasi tidak rata akibat masalah pada proses pickling
Solusi:
Pengecekan berkala pada proses pickling (konsentrasi HCL) serta output
produk pada pickling untuk mengecek kualitas hasil pickling
konsentrasi HCL
Proses Galvanisasi Disebabkan proses
pada pickling
bermasalah pickling tidak bersih
menurun
Proses galvanisasi
Diameter wire tidak tidak rata akibat Kotoran wire tidak
seragam kotoran yang bersih menyeluruh
menempel
Solusi:
Pengecekan berkala pada proses pickling (konsentrasi HCL) serta output
produk pada pickling untuk mengecek kualitas hasil pickling
kecepatan
wire yang
pelapisan Lapisan Zinc
diameter masuk pendingin
zinc menjadi
wire tebal proses terlalu cepat
bermasalah lebih tebal
galvanisasi
terlalu cepat
Rachman Kurnia PT. WALSIN LIPPO INDUSTRIES
MKT-ENG
Solusi:
Mengatur kecepatan wire yang masuk melalui proses galvanisasi dan
dilakukan pengecekan secara teliti. Proses pendinginan di atur agar sesuai
dengan desain spesifikais customer.
e. Wire Kusut
Penyebab:
i. Handling Finish Material dalam bobbin
Solusi:
Penggantian posisi penempatan bobbin dalam area gudang harus sempurna
sehingga tidak dapat menyebabkan wire menjadi turun dan kusut saat di
rewinder nanti.
Melakukan pengecekan berkala sebelum material dikirim ke customer.
Wire mengalami
Terdapat tensi tinggi
getaran akibat bobbin
saat wire di rewind ke
tidak sempurna/
bobbin (tidak stabil)
kepenuhan
Rachman Kurnia PT. WALSIN LIPPO INDUSTRIES
MKT-ENG
Solusi:
Pengurangan beban packing wire dalam 1 bobbin/ penggunaan bobbin diganti
beratnya.
Melakukan pengecekan saat proses rewind wire dari roller ke bobbin
goresan
Disebabkan
menjadi
bersentuhan
terdapat sumber
Wire putus/ dnegan roller
goresan pada tegangan yang
getas lama yang
wire menyebabkan
sudah mulai
mudah getas/
aus
putus
Solusi:
Memastikan tidak ada wire yang tergores roller dan memastikan roller tidak
macet saat rewinding.
material
spesifikais
terdapat perbedaan
berbeda
Wire putus/ perbedaan raw material karena
digabungkan
getas material saat pengecekan
saat drawing
penyambungan tidak sempurna
dan
penyambungan
Solusi:
Memastikan rod yang dilakukan drawing sama spesifikasinya dan apabila ada
yang macet terlalu sering di stop dan dipastikan kembali spesifikasi rod sama.
Rachman Kurnia PT. WALSIN LIPPO INDUSTRIES
MKT-ENG
Solusi:
Melakukan pengecekan secara berkala konsentrasi HCL untuk proses
pickling.
Melakukan pengecekan output material setelah pickling untuk memastikan
material bersih dari kotoran
b. Wire melintir
Penyebab:
Masalah pada saat rewinder wire ke packing
Wire
Terdapat
Proses Atau wire mengalami
Bobbin tensi tinggi
packing wire keluar dari getaran
penyok/ saat wire di
ke dalam roller saat akibat
tidak rewind ke
bobbing proses bobbin tidak
sempurna bobbin
bermasalah rewinding sempurna/
(tidak stabil)
kepenuhan
Rachman Kurnia PT. WALSIN LIPPO INDUSTRIES
MKT-ENG
Solusi:
Memperhatikan kondisi bobbing saat penggunaan. Tidak menggunakan
bobbin yang cacat. Mengatur kecepatan rewinder wire ke bobbin agar proses
rewinder berjalan sempurna.
Wire menjadi
Proses Atau wire
banyak
packing wire keluar dari
Wire Wire harus sambungna
ke dalam roller saat
nyangkut dipotong apabila
bobbing proses
pemotongan
bermasalah rewinding
terlalu sering
Solusi:
Mengatur kecepatan rewinder wire ke bobbin agar proses rewinder berjalan
sempurna. Melakukan training untuk pemotongna wire sehingga tidak
diperlukan pemotongan secara berlebihan.
Solusi:
Melakukan pengecekan dan kalibrasi antara alat uji Walsin dan Customer agar
pembacana hasil dapat seragam.
proses drawing
material semi
Perbedaan material berjalan namun
product berbeda
yang digunakan output yang
dari yang di design
diharapkan berbeda
Solusi:
Memastikan dan mengecek material semi product yang digunakan sesuai
dengan desain drawing.
Apabila tegangan/
tekanan yang diberikan
wire menjadi lebih
saat penarikan terlalu
getas
tinggi, tensile
meningkat.
Solusi:
Mengecek berkala penggunaan ukuran dies dan jumlah dies sat drawing dan
parameter lainnya untuk disesuaikan dengan desain produksi material.
Rachman Kurnia PT. WALSIN LIPPO INDUSTRIES
MKT-ENG
Terjadi overheat
sehingga mikrostruktur
hasil proses martensite/
lebih keras
Solusi:
Melakukan pengecekan parameter temperature sebelum melakukan patenting
dan galvanizing.
Melakukan perbaikan dan kalibrasi temperature dan thermocouple furnace
yang digunakan untuk patenting dan galvanizing.
Rachman Kurnia PT. WALSIN LIPPO INDUSTRIES
MKT-ENG
PRODUCTION PROCESS
ALUMINIUM
A. Jenis Wire
1. EC Rod
EC rod merupakan salah satu jenis kabel yang berbahan dasar aluminium murni
tanpa penambahan paduan apapun. Aplikasi dari EC rod ini adalah untuk listrik
seperti konduktor, transformer, dll.
Spesifikasi Standar
Diameter Min Tensile Strength Min conductivity Max Resistivity (Ohm
Temper
(mm) (kg/ mm2) (%) mm2/m)
H12 8.47 ~ 11.93 61.5 0.028035
7.6 +/- 0.51
H14 10.51 ~ 14.07 61.4 0.02808
9.5 +/- 0.51 H16 11.94 ~ 15.3 61.3 0.028126
2. Alloy Rod
Sama seperti EC Rod, Alloy rod merupakan kabel berbahan dasar aluminium
namun dengan penambahan unsur paduan yaitu Mg, Si dan Fe. Aplikasi dari EC
rod ini adalah untuk listrik seperti konduktor, transformer, dll.
Rachman Kurnia PT. WALSIN LIPPO INDUSTRIES
MKT-ENG
Spesifikasi Standar
Diameter Min Tensile Strength Min conductivity Max Resistivity (Ohm
Temper
(mm) (kg/ mm2) (%) mm2/m)
7.6 +/- 0.51 H16 16 - 19 51.3 0.033608
9.5 +/- 0.51 H16 16 - 19 51.3 0.033608
ACSR merupakan jenis kabel berbahan dasar aluminium dengan inti kabel
berbahan dasar baja. Jumlah kawat pada acsr terdiri dari 26/7 dan 54/ 7. Aplikasi
dari kabel ini adalah untuk jaringan listrik tegangan tinggi.
Spesifikasi Standar
Mengikuti SPLN 41 7: 1981
ASTM B232 1981
BS 215 PART 2
A2C rod merupakan salah satu jenis kabel yang berbahan dasar EC Rod atau
kabel aluminium murni tanpa penambahan paduan apapun. Aplikasi dari A2C rod
ini adalah untuk distribusi listrik tegangan rendah dan menengah. Jumlah lilitan/
strand pada kawat ini terdiri dari 7, 19, 37, 54, 61.
Spesifikasi standar menggunakan SPLN 41 6: 1981
Rachman Kurnia PT. WALSIN LIPPO INDUSTRIES
MKT-ENG
A3C rod merupakan salah satu jenis kabel yang berbahan dasar Alloy Rod atau
kabel aluminium dengan penambahan paduan. Aplikasi dari A3C rod ini adalah
untuk distribusi listrik tegangan rendah dan menengah. Jumlah lilitan/ strand pada
kawat ini terdiri dari 7, 19, 37, 54, 61
Spesifikasi standar menggunakan SPLN 41 8: 1981
6. A3CS (Insulated)
A3CS memiliki spesifikasi yang sama dengan A3C. Namun, terletak perbedaan di
bagian insulation atau adanya pembungkus di bagian luar dari wire dengan XLPE
(cross linking Polyethylene). Aplikasi dari A3CS rod ini adalah untuk distribusi
listrik tegangan rendah dan menengah. Jumlah lilitan/ strand pada kawat ini terdiri
dari 7, 19, 37, 54, 61
Spesifikasi standar menggunakan SPLN 41 10: 1991
Rachman Kurnia PT. WALSIN LIPPO INDUSTRIES
MKT-ENG
Konfigurasi Kabel
150 mm2 :
37/2.25
70 mm2 :
19/2.25
240 mm2 :
61/2.25
Ukuran:
o 2x10 mm2 10 mm2 = 7/1.35
o 2x16 mm2 16 mm2 = 7/1.71
o 4x10 mm2 25 mm2 = 7/2.131
o 4x16 mm2 35 mm2 = 7/2.52
o 4x25 mm2
o 4x35 mm2
Contoh: NFA 4 x 16 mm2
o memiliki CSA (Cross section Area) 16 mm2
o memiliki 3 inti fasa
o memiliki 1 inti netral
o konfigurasi 7/1.71
Kabel NFA2X-T
NFA : Aluminium Strand Wire (2 inti: Fasa dan Netral)
2X : Berselubung XLPE (Cross linked Polyethylene)
T : ACSR Strand Wire sebagai penggantung
B. Tahapan Produksi
1. EC dan Alloy Rod
a. Proses Casting
Inspeksi
Inspeksi
-OK: Continue
-OK: Continue
-NG: Re-melt
-NG: Penambahan
ulang
2. A2C/ ACSR
Jumlah Strand: 7, 19, 37, 54, 61
Inspeksi
EC Rod Drawing OK: Continue
NG: Remelt
Inspeksi Stranding
Finish Wire OK: Continue 7, 19, 37, 54, 61
NG: Remelt
Rachman Kurnia PT. WALSIN LIPPO INDUSTRIES
MKT-ENG
3. A3C
Inspeksi
Aging 160 oC,
Alloy Rod Drawing OK: Continue
6.5 Jam
NG: Remelt
Inspeksi Stranding
Finish Wire OK: Continue 7, 19, 37, 54, 61
NG: Remelt
4. A3CS
Insulated with XLPE
Inspeksi Stranding
Aging 160 oC,
Alloy Rod Drawing OK: Continue 7, 19, 37, 54, 61
6.5 Jam
NG: Remelt
Inspeksi Inspeksi
Finish Wire - Extrusion
OK: Continue OK: Continue
Packing (Insulation)
NG: Remelt NG: Remelt
5. NFA2X/-T
Insulated with XLPE and double twisted
Inspeksi
Alloy Rod Annealing Drawing OK: Continue
NG: Remelt
Solusi:
Wire mandek/
Diameter wire
Hasil extrude cacat nyangkut di dalam
input terlalu besar
extrude
Solusi:
Melakukan penyesuaian input wire sesuai standar
Rachman Kurnia PT. WALSIN LIPPO INDUSTRIES
MKT-ENG
PRODUCTION PROCESS
QUALITY CONTROL
Quality control merupakan bagian penting untuk menjamin kualitas suatu produk.
Quality control untuk produk aluminium dibagi untuk beberapa bagian.
Quality Control Steel
QC Raw Material (Rod)
Inspeksi meliputi: pengukuran diameter rod dan breaking Load
QC Semi finished Product
Inspeksi meliputi:
o Pengukuran diameter
o Uji Tarik
o Elongasi
QC Single Wire
Inspeksi meliputi:
o Pengukuran diameter
o Uji Tarik
o Elongasi
o Uji Torsi
o Uji Bending
o Wrapping Test
o Penimbangan berat Coating Zinc
QC Strand Wire
Inspeksi meliputi:
o Pengukuran diameter total
o Direction of Lay
o Lay Pitch
o Breaking Load
o Elongasi
o Berat Coating Zinc
Rachman Kurnia PT. WALSIN LIPPO INDUSTRIES
MKT-ENG
7. Invoice
8. Penagihan
Setelah proses pengiriman selesai, semua data pengiriman dimasukan dalam Sales
Report/ Laporan Penjualan untuk mengetahui jumlah penjualan dan produksi.
Setiap akhir bulan, dilakukan closing penjualan dan rapat antara marketing dan
produksi untuk menyeragamkan jumlah pengiriman yang masih belum
terselesaikan dan jumlah barang yang keluar.
Rachman Kurnia PT. WALSIN LIPPO INDUSTRIES
MKT-ENG
Additional Process
Rachman Kurnia PT. WALSIN LIPPO INDUSTRIES
MKT-ENG
MARKET RESEARCH
LOW VOLTAGE COPPER CABLE & BUILDING WIRE
Copper wires are mainly known as conductor cable usually used in electricity
distribution and construction. There are several types of copper wire; two of them are
low voltage copper cable and building wire. Low voltage copper cable is mainly used
for electricity distribution while building wire used for building construction. Each
low voltage copper cable and building wire has their own types.
NYY cable is low voltage copper cables with 0.6/1 kV. It is mainly used for
electricity distribution and underground installation. The conductors are solid,
stranded and annealed soft copper wire then insulated with colored PVC and
sheathed with PVC. The conductors cross section area range from 1.5 400
mm2.
Rachman Kurnia PT. WALSIN LIPPO INDUSTRIES
MKT-ENG
NYY 33 240
SPLN 43-1:1994; SNI IEC 60502- 34 300
1: 2009 35 1.5
No Jenis Size Voltase 36 2.5
37 4
1 1.5 38 6
2 2.5 39 10
7 25 44 70
8 35 45 95
9 50 46 120
10 70 47 150
11 95 48 185
12 120 49 240
13 150 50 300
14 185 51 1.5
15 240 52 2.5
0,6/1 kV
16 300 53 4
17 400 54 6
18 500 55 10
NYY 4 X (1.5 - 300)
19 1.5 56 16
20 2.5 57 25
21 4 58 35
22 6 59 50
NYY 2 x (1.5 - 300)
23 10 60 70
24 16 61 95
25 25 62 120
26 35 63 150
27 50 64 185
28 70 65 240
29 95 66 300
30 120
: PLN
31 150
32 185
Rachman Kurnia PT. WALSIN LIPPO INDUSTRIES
MKT-ENG
Outer Extrusion
Sheathing Inspeksi (Insulation) Inspeksi
(PVC) PVC
Finish Wire -
Inspeksi
Packing
NYYHY cable is low voltage copper cables with 0.6/1 kV. It is mainly used for
electricity distribution, power cord, internal wiring, and other applicable dry
indoor for substitute NYY. The conductors are solid, stranded and annealed soft
copper wire then insulated with colored PVC and sheathed with PVC. The
conductors cross section area range from 1.5 400 mm2.
Rachman Kurnia PT. WALSIN LIPPO INDUSTRIES
MKT-ENG
NYYHY (flexible) 26 70
SPLN 43-1; SNI 60502; IEC 60228 27 95
28 120
No Jenis Size Voltase
29 0.8
1 0.8 30 1
2 1 31 1.5
4 2.5 33 4
5 4 34 6
6 6 35 10
7 10 36 16
8 16 37 25
9 25 38 35
10 35 39 50
11 50 40 70
0.45/0.75 Kv
12 70 41 95
13 95 42 120
14 120 43 0.8
16 1 45 1.5
17 1.5 46 2.5
18 2.5 47 4
19 4 48 6
20 6 49 10
21 10 50 16
22 16 51 25
23 25 52 35
24 35 53 50
25 50
Rachman Kurnia PT. WALSIN LIPPO INDUSTRIES
MKT-ENG
Outer Extrusion
Inspeksi Inspeksi
Sheathing (PVC) (Insulation) PVC
Finish Wire -
Inspeksi
Packing
c. N2XY
N2XY cable is low voltage copper cables with 0.6/1 kV. It is mainly used for
electricity distribution and underground installation. The conductors are solid,
stranded and annealed soft copper wire then insulated with XLPE and sheathed
with PVC.
Rachman Kurnia PT. WALSIN LIPPO INDUSTRIES
MKT-ENG
N2XY 32 185
SPLN 43-6:1994; SNI IEC 60502-1:2009 33 240
34 300
No Jenis Size Voltase
35 1.5
1 1.5 36 2.5
2 2.5 37 4
3 4 38 6
4 6 39 10
N2XY 3X (1.5-300)
5 10 40 16
6 16 41 25
N2XY 1 x (1.5-500)
7 25 42 35
8 35 43 50
9 50 44 70
10 70 45 95
11 95 46 120
12 120 47 150
13 150 48 185
14 185 49 240
15 240 50 300
0.6/1kV
16 300 51 1.5
17 400 52 2.5
18 500 53 4
19 1.5 54 6
N2XY 4 X (1.5-300)
20 2.5 55 10
21 4 56 16
N2XY 2 X (1.5-300)
22 6 57 25
23 10 58 35
24 16 59 50
25 25 60 70
61 95
26 35
62 120
27 50
63 150
28 70
64 185
29 95
65 240
30 120
66 300
31 150
Rachman Kurnia PT. WALSIN LIPPO INDUSTRIES
MKT-ENG
Outer Extrusion
Sheathing Inspeksi (Insulation) Inspeksi
(PVC) XLPE
Finish Wire -
Inspeksi
Packing
d. NYBY
NYBY cable is low voltage copper cables with 0.6/1 kV. It is mainly used for
indoors, in cable ducts, outdoors and in ground for power plants, industrial plants,
as well as in local power networks, if increased mechanical and electrical
protection is required. The conductors are solid, stranded and annealed soft
copper wire then insulated with PVC, inner sheathed with PVC armored by
aluminum tape and outer sheathed with PVC.
Rachman Kurnia PT. WALSIN LIPPO INDUSTRIES
MKT-ENG
NYBY 24 150
25 185
No Jenis Size Voltase 26 240
1 6 27 300
2 10 28 2.5
3 NYBY 2 X (6 - 300) 16 29 4
4 25 30 6
5 35 31 10
12 240 38 120
13 300 39 150
14 4 40 185
41 240
NYBY 3 X (4 - 300)
15 6
16 10 42 300
17 16 43 NYBY 5 X (4 - 4
18 25 44 6
19 35 45 10
50)
20 50 46 16
21 70 47 25
22 95 48 35
23 120 49 50
Rachman Kurnia PT. WALSIN LIPPO INDUSTRIES
MKT-ENG
Extrusion
Filler extrusion
Inspeksi (Insulation) Inspeksi
with PVC
PVC
Finish Wire -
Packing
e. NYCY
NYCY cable is low voltage copper cables with 0.6/1 kV. It is mainly used for
indoors, in cable ducts, outdoors and in ground for power plants, industrial plants,
as well as in local power networks, if increased mechanical and electrical
protection is required. The conductors are solid and annealed soft copper wire
then insulated with PVC followed by filling extrusion by PVC, inner sheathed
with PVC armored by copper wires and copper tape and outer sheathed with
PVC.
Rachman Kurnia PT. WALSIN LIPPO INDUSTRIES
MKT-ENG
NYCY 35 1.5
36 2.5
No Jenis Size Voltase 37 4
1 1.5 38 6
6 16 43 50
7 25 44 70
8 35 45 95
9 50 46 120
10 70 47 150
11 95 48 185
12 120 49 240
13 150 50 300
14 185 51 1.5
15 240 52 2.5
16 300 53 4
0.6/1 kV
17 400 54 6
18 500 55 NYCY 4 X (1.5 - 300) 10
19 1.5 56 16
20 2.5 57 25
21 4 58 35
22 6 59 50
NYCY 2 X (1.5 - 300)
23 10 60 70
24 16 61 95
25 25 62 120
26 35 63 150
27 50 64 185
28 70 65 240
29 95 66 300
30 120 67 1.5
NYCY 6 X
(1.5 - 6)
31 150 68 2.5
32 185 69 4
33 240 70 6
34 300
Rachman Kurnia PT. WALSIN LIPPO INDUSTRIES
MKT-ENG
Armoring with
Inner Sheathing
Inspeksi Copper wire and Inspeksi
(PVC)
Copper tape
Finish Wire -
Packing
f. NYFGbY
NYFGbY cable is low voltage copper cables with 0.6/1 kV. It is mainly used
for electricity distribution and underground installation.the conductors are
solid, stranded and annealed soft copper wire, insulated with PVC, armored
with steel flat wire followed by steel tape and sheathed with PVC.
Rachman Kurnia PT. WALSIN LIPPO INDUSTRIES
MKT-ENG
NYFGbY
16 300
SPLN 43-2:1994; SNI IEC 60502-1:2009
No Jenis Size Voltase 17 1.5
18 2.5
1 1.5 19 4
6 16 29 150
30 185
31 240
7 25
32 300
0,6/1 Kv
33 1.5
8 35
34 2.5
9 50 35 4
36 6
37
NYFGbY 4 X (1.5 - 300) 10
10 70
38 16
11 95 39 25
40 35
12 120 41 50
42 70
13 150 43 95
44 120
14 185 45 150
46 185
15 240 47 240
48 300
Rachman Kurnia PT. WALSIN LIPPO INDUSTRIES
MKT-ENG
Extrusion
Stranding Inspeksi (Insulation) Inspeksi
PVC
Outer
Inner Steel Flat Steel Tape
Sheathing
Sheathing PVC Armoring Armoring
(PVC)
Finish Wire -
Inspeksi
Packing
g. NYRGbY
NYFRGbY cable is low voltage copper cables with 0.6/1 kV. It is mainly
used for electricity distribution and underground installation. The conductors
are solid, stranded and annealed soft copper wire, insulated with PVC,
sheathed with PVC, armored with steel wire and steel tape then sheathed with
PVC.
Rachman Kurnia PT. WALSIN LIPPO INDUSTRIES
MKT-ENG
NYRGbY 29 240
SPLN 43-2:1994; IEC 60502-1 30 1.5
No Jenis Size Voltase 31 2.5
1 10 32 4
2 16 33 6
5 50 36 25
6 70 37 35
7 95 38 50
8 120 39 70
9 150 40 95
10 185 41 120
11 240 42 150
12 300 43 185
13 400 44 240
0,6/1 Kv
14 500 45 1.5
15 1.5 46 2.5
16 2.5 47 4
17 4 48 6
18 6 49 NYRGbY 4 X (1.5 - 240) 10
NYRGbY 2 X (1.5 - 240)
19 10 50 16
20 16 51 25
21 25 52 35
22 35 53 50
23 50 54 70
24 70 55 95
25 95 56 120
26 120 57 150
27 150 58 185
28 185 59 240
Rachman Kurnia PT. WALSIN LIPPO INDUSTRIES
MKT-ENG
Extrusion
Stranding (+
Inspeksi (Insulation) Inspeksi
PVC Filler)
PVC
Outer
Inner Steel Wire Steel Tape
Sheathing
Sheathing PVC Armoring Armoring
(PVC)
Finish Wire -
Inspeksi
Packing
2. Building Wire
a. NYA
NYA cable is low voltage copper cable/ known as building wire with 450/
750 V. It is mainly used for building wire installed in conduit in dry
location and inter-wiring in switch board and
control panel. The conductors are solid, stranded and annealed soft copper
wire, insulated with PVC.
Rachman Kurnia PT. WALSIN LIPPO INDUSTRIES
MKT-ENG
NYA
SPLN 42-1; SNI 04-6629.3-2006, IEC 60227 01
1 1.5
2 2.5
3 4
4 6
5 10
6 16
0.4/0.75 Kv
8 35
9 50
10 70
11 95
12 120
13 150
14 185
15 240
16 300
17 400
Manufacturing Process
Extrusion
Finish Wire -
Inspeksi (Insulation) Inspeksi
Packing
PVC
Rachman Kurnia PT. WALSIN LIPPO INDUSTRIES
MKT-ENG
b. NYAF
NYA cable is low voltage copper cable/ known as building wire with 450/750
V same as NYA however it is more flexible than NYA. It is mainly used for
power cord, internal wiring with low mechanical stress for electrical
equipments, machineries, distribution panels, luminaries, and other dry indoor
premises application for substitute NYA. The conductors are solid, stranded
and annealed soft copper conductor insulated with PVC.
NYAF (flexible)
SPLN 42-3: 1992; SNI 04-6629.3-2006, IEC 60227 IEC 02
1 1.5
2 2.5
3 4
4 6
5 10
NYAF 1 X (1.5 - 300)
6 16
0.45/0.75 Kv
7 25
8 35
9 50
10 70
11 95
12 120
13 150
14 185
15 240
16 300
Rachman Kurnia PT. WALSIN LIPPO INDUSTRIES
MKT-ENG
Extrusion
Inspeksi Stranding
(Insulation) PVC
Finish Wire -
Inspeksi
Packing
c. NYM
NYM cable is low voltage copper cable/ known as building wire with 300/500
V. It is mainly used for building wire installed in conduit in dry
location and inter-wiring in switch board and
control panel. The conductors are solid, stranded and annealed soft copper
conductor insulated with PVC then sheathed with PVC at inner and outer part.
Rachman Kurnia PT. WALSIN LIPPO INDUSTRIES
MKT-ENG
NYM 9 1.5
17 1.5
4
0.5/0.5 kV
4 6 19 4
5 10 20 6
21 10
6 16
22 16
7 25 23 25
35 24 35
8
Stranding/ Extrusion
Double Inspeksi (Insulation) Inspeksi
twisting PVC
Inner Outer
Inspeksi Inspeksi
Sheathing PVC Sheathing PVC
Finish Wire -
Inspeksi
Packing
Rachman Kurnia PT. WALSIN LIPPO INDUSTRIES
MKT-ENG
NYMHY cable is low voltage copper cable/ known as building wire with
300/500 V same as NYM but with flexible wire. It is mainly used for building
wire installed in conduit in dry
location and inter-wiring in switch board and
control panel. The conductors are solid, stranded and annealed conductor
insulated with PVC then sheathed with PVC.
NYMHY (flexible)
SPLN 42-6-2; SNI 04-6629.5-2006; IEC 60227 57
1 0.75
NYMHY 5 X NYMHY 4 X NYMHY 3 X NYMHY 2 X
(0.75-2.5)
2 1
3 1.5
4 2.5
5 0.75
(0.75-2.5)
6 1
7 1.5
0.3/0.5 kV
8 2.5
9 0.75
(0.75-2.5)
10 1
11 1.5
12 2.5
13 0.75
(0.75-2.5)
14 1
15 1.5
16 2.5
Rachman Kurnia PT. WALSIN LIPPO INDUSTRIES
MKT-ENG
Stranding/ Extrusion
Inspeksi Inspeksi
Double twisting (Insulation) PVC
Finish Wire -
Inspeksi
Packing
Rachman Kurnia PT. WALSIN LIPPO INDUSTRIES
MKT-ENG
Notes:
Asumsi berdasarkan perbandingan perhitungan dari kebutuhan jumlah kabel dalam
satu projek gedung. Kemudian ditotalkan berdasarkan banyaknya jumlah
pembangunan gedung per tahun.
*Data yang diambil dari konstruksi gedung Apartemen dan Perkantoran. Belum
termasuk hotel, Retail, dan Real Estate.