BAB I
PENDAHULUAN
1. Permasalahan
akan tertuju tidak hanya pada 11 pemain danpara official di lapangan saja, tetapi
juga sebagai relasi politik untuk mencapai kekuasaan. Sepakbola yang hanya
tentang permainan itu sendiri akhirnya berdampak pada penurunan prestasi tim
Sepak bola Indonesia dijadikan alat politik oleh Ir. Soeratin dan kawan-
kawan sebagai kaum terpelajar yang menjalankan politik etis menggemakan ide-
olahraga tidak saja dapat digunakan sebagai salah satu cara untuk membentuk
fisik dan mental tetapi juga sebagai alat perjuangan bangsa terutama dalam
Sepak bola merupakan salah satu alat politik dan usaha perjuangan kearah
politik tersebut harus memenuhi nilai-nilai etik agar mampu tercapai kemajuan
sepak bola nasional sekarang ini dan bukan politik kotor yang hanya memakai
sepak bola sebagai instrument agar meraih sesuatu yang diinginkan. Sepak bola
nilai asli tentang permainan itu sendiri akhirnya berdampak pada penurunan
.Sepak bola sebagai alat politik yang diharapkan seperti puluhan tahun lalu
ternyata berbanding terbalik pada saat ini. Politisasi sepak bola hanya menjadi
sebuah masalah dalam sepak bola di negeri ini dan berdampak pada penurunan
prestasi tim nasional dan jatidiri bangsa. Sepakbola yang berdasarkan Pancasila
dan UUD 1945 tercantum pada pasal tiga ayat 1 dan 2 statuta PSSI 2011 telah
penyelewengan kedua pasal tersebut. Pasal lima statuta PSSI tentang netralitas
dari intervensi politik ternyata tidak berjalan dengan semestinya. Intervensi politik
sangat besar terjadi dalam tubuh PSSI memunculkan banyaknya mafia politik dan
yang tidak masif, dan lainnya. Sementara itu penyimpangan juga terlihat dalam
pasal 19 ayat 3 statuta PSSI 2011 mengenai badan hukum atau kelompok yang
tidak boleh mempunyai lebih dari satu klub sepakbola (PSSI, 2011). Badan
hukum atau induk perusahaan faktanya mempunyai lebih dari dua bahkan tiga
Salah satu media pernah memberitakan ada beberapa pemain yang masih
Permasalahan sepak bola nasional juga dapat dilihat dari kutipan media
detik.com dan salah satunya yaitu permasalahan pemungutan biaya dalam seleksi
timnas U-19:
"Uang itu digunakan misalnya untuk kaus tim seleksi yang khusus
untuk seleksi timnas, piagam penghargaan, dan lain-lain," tutur Papat.
(Detik.com, 2013).
Penyimpangan yang terjadi di pasal 19 ayat 3 statuta PSSI seperti
dijelaskan sebelumnya tentang badan hukum yang tidak bisa memiliki klub lebih
ternyata ditemukan pada klub peserta ISL 2014 saat ini. Salah satu contohnya
adalah klub Arema Cronous, Persebaya Surabaya, Pelita Bandung Raya yang
dimiliki oleh kelompok usaha Bakrie yang sebenarnya berafiliasi ke dalam partai
peserta pemilu tertentu sehingga rawan politisasi dalam sepak bola yang tidak
sehat dan sebagai sarana penggiringan publik karena sepak bola merupakan alat
Statuta PSSI pasal 68 ayat 2 tentang sanksi disiplin sebenarnya secara jelas
tertulis bahwa badan hukum atau dalam hal ini klub yang tergabung dalam PSSI
harus sudah dikenai sanksi berupa denda, skorsing, bahkan pengembalian apabila
gaji, tidak fair play, dan lain sebagainya, namun kekurang-tegasan PSSI terhadap
tersebut akan terus terulang secara terus menerus jika tidak ada antisipasi sejak
dini yang dilakukan PSSI dalam hal ini induk organisasi sepak bola tertinggi di
Indonesia.
6
penurunan prestasi tim nasional sepak bola Indonesia pada saat ini
bidang filsafat yaitu etika oleh penulis dirasa sanggup memberikan sedikit
tanggapan dan solusi dari keterpurukan sepak bola yang ada di Indonesia saat ini
khususnya kajian tentang behaviorisme dalam etika dari tokoh B.F. Skinner.
Penulis menganggap bahwa behaviorisme sebagai salah satu kajian dari etika
sangat penting diteliti untuk dijadikan sebuah laporan penelitian, karena kajian
perubahan perilaku yang mempunyai efek bagi lingkungan dalam hal ini kondisi
persepakbolaan nasional sebagai objek materi yang ingin diteliti oleh penulis.
Selain itu, kajian tentang bagaimana agensi pengendali etik dari kelompok
2. Rumusan Masalah
Skinner?
3. Keaslian Penelitian.
penelitian yang terkait dengan pemikiran Skinner dan sepak bola antara
lain:
sepak bola.
sepak bola saat ini telah memberikan sebuah gambaran baru bagi
UGM.
ini adalah:
selanjutnya.
10
B. Tujuan Penelitian
Skinner.
C. Tinjauan Pustaka
Sepakbola adalah permainan beregu, yang setiap regu terdiri dari sebelas
kelompok yang melibatkan banyak unsur, seperti fisik, teknik, taktik, dan mental
Menurut Shalimow (2011: 47), asal-muasal sepak bola dibawa oleh para
pedagang dari negeri tiongkok sekitar abad ke-7 masehi dan mulai masuk wilayah
11
sampai dengan ke-3 SM sudah mengenal permainan olahraga sejenis sepak bola
sepak bola dibawa masuk ke Indonesia oleh para pedagang dari negeri Belanda
sekitar tahun 1602 M, sehingga lahirlah sepak bola dari perkembangan aktivitas
Belanda dan Inggris. Sejak Belanda masuk di abad 15, maka persilangan budaya
cukup cepat dan pada dasawarsa pertama abad ke-19 pengaruh Belanda semakin
salah satu factor penyebaran olah raga khususnya sepak bola di negeri ini.
Sepak bola Indonesia dijadikan alat politik oleh Ir. Soeratin dan kawan-
kawan sebagai kaum terpelajar yang menjalankan politik etis menggemakan ide-
olahraga tidak saja dapat digunakan sebagai salah satu cara untuk membentuk
fisik dan mental tetapi juga sebagai alat perjuangan bangsa terutama dalam
1902-1922, Haji Muhammad Zein mendirikan klub local Indonesia yang bernama
1987:16).Sepak bola berarti mampu menjadi suatu alat politik untuk membangun
sebuah bangsa yang besar, keyakinan etis masyarakat, dan melawan penjajahan
an. Lahirnya Galatama sebagai program jangka panjang PSSI dipersiapkan agar
klub-klub yang ada di Indonesia mampu berprestasi lebih dengan kompetisi yang
lebih profesional karena sudah tidak menggunakan dana APBD. Galatama juga
merupakan tonggak kebangkitan sepak bola Indonesia saat itu. Hasil dari
kompetisi yang lebih profesional dan pemain yang lebih baik menjadikan tim
Skinner, ada baiknya melihat dahulu bagaimana realitas yang terdapat dalam
sepak bola di Indonesia pada saat ini dan mengetahui sejarah persepakbolaan
nasional.
saat ini. Kedua latar belakang sejarah sepak bola di Indonesia sebagai alat
dalam persepakbolaan nasional agar dapat menghasilkan sebuah kondisi etik yang
diinginkan.
13
adanya daya tarik global.Daya tarik sepak bola meluas dari budaya tertentu di
Statuta PSSI 2011 akan menjadi rujukan hukum sebagai gambaran penyesuaian
kondisi sepak bola Indonesia sekarang ini. (PSSI, 2011) dalam statutanya
mandiri sebagai bagian dari upaya memajukan organisasi PSSI yang profesional
dan modern sebagaimana diamanahkan oleh FIFA. Oleh karena itu, keputusan
PSSI bersifat strategis dan jika ada sebuah penyimpangan dari statute akan
D. Landasan Teori.
Etika berasal dari bahasa Yunani kuno. Kata Yunani ethos dalam bentuk
tunggal mempunyai banyak arti: tempat tinggal yang biasa; padang rumput,
kandang; kebiasaan, adat; akhlak, watak, perasaan, sikap dan cara berpikir.
Bentuk jamak (ta etha) artinya adalah: adat kebiasaan. Arti terakhir inilah menjadi
latar belakang bagi terbentuknya istilah etika yang oleh filsuf Yunani basar
seseorang. Kebutuhan akan refleksi itu akan dirasakan, antara lain karena
pendapat etis orang tidak jarang berbeda dengan pendapat orang lain. Untuk itulah
diperlukan etika, yaitu untuk mencari tahu apa yang seharusnya dilakukan oleh
manusia.
akan menjadikan pelaku individu dan lingkungan sosial mampu melihat mana
yang baik dan mana yang buruk dan diprkuat terus-menerus menjadi sebuah
antara tindakan yang baik dan yang buruk serta kebiasaan-kebiasaan perilaku
yang akan dianut oleh individu maupun kelompok tesebut. Etika juga merupakan
15
sistem nilai yang dianut oleh sekelompok masyarakat dan sangat mempengaruhi
tingkah lakunya.Kumpulan asas yang atau nilai moral dan yang dimaksud disini
E. METODE PENELITIAN
buku, jurnal, dan, literatur yang berkaitan dengan objek material dan objek
formalnya.
Ombak, Yogyakarta.
1984) 1987.
Bertens.
2. Jalannya penelitian
c. Analisis Data.
171-175);
tersirat.
sistematis.
sekarang.
Penelitian tentang kemajuan sepak bola nasional saat ini menurut Behaviorisme
Skinner.
G. Sistematika Penulisan
penelitian ini diuraikan dalam lima bab, yaitu bab pertama pendahuluan, bab
bab tentang analisis kajian Behaviorisme Skinner terhadap kemajuan sepak bola
dilakukannya penelitian ini, rumusan masalah yang hendak dijawab, tujuan dan
Bab kedua akan membahas tentang objek formal yaitu pemikiran Burrus
prestasi.
etis sebagai instrumen perilaku operan dan hasil yang di dapat dari analisis
ini yang memuat kesimpulan sebagai refleksi pemikiran dari hasil penelitian, dan