Anda di halaman 1dari 2

HALAMAN 46

Sifat-sifat terpaut kromosom kelamin Y induk jantan D. Melanogaster biasanya


langsung diwariska kepada turunan jantan. Sifat-sifat tersebut apata juga
diwariskan langsung kepada turunan betina, sebagai akibat gagal berpisah pada
oogenesis.

- Pada manusia sift-sifat resesif yang terpaut kromosom kelamin X pada


laki-laki diwariskan secara crisscross, berkebalikan dengan Drosophilla

- Pewarisan sifat-sifat resesif dari kromosom X betina langsung


diekspresikan pada turunan betina Drosophilla

- Sifat-sifat yang terpaut kromosom Y selalu dari jantan/ayah dan


diturunkan epada semua jantan/anak laki-laki

1
HALAMAN 47

Gen-gen yang terpaut Kelamin pada Drosophilla melanogaster

Gen-gen yang terpaut kromosom X pada D. Melanogaster adalah yellow, white,


vermilion, miniature, rudimentary. Gen-gen yang terpaut tidak sempurna adalah
bobbed bristles atau bb, ales tersebut terdapat pada kromosom X atau Y pada
lengan pendek. Pada kromosom Y telah ditemukan 7 gen holandrik yang
bersangut paut dengan fertilitas jantan, diantaranya K1-1, K-2, K-3, K-4, K-5
(semuanya pada lengan panjang) serta Ks-1 dan Ks-2 (semua lengan pendek)

HALAMAN 48

Gen-gen yang terpaut kromosom Kelamin Z pada unggas

Pola pewarisan terpaut kelamin ZZ-ZW bersifat homozigot pada individu betina,
bukan jantan. Alela dominan terpaut Z disebut dengan S, dan alela alternatif s
pada bulu keemasan yang ditemukan pada ayam. Ayam memiliki alela S berbulu
keperakan di saat menetas dan dapat digunakan membedakan kelamin. Contohnya
dalam individu betina berbulu keperakan (SW) dan individu jantan berbulu
keemasan (ss), terjadilah crisscross inheritence yang memudahkan pembedaan
fenotip kelamin. Dari persilangan itu diperoleh turunan betina (semua) berbulu
keemasan, sedangkan turunan jantan (semua) berbulu keperakan

Anda mungkin juga menyukai