Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Desentralisasi yang diterapkan dan ditindaklanjuti dengan peraturan

perundangan kesehatan seperti : (a) Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia

Nomor 574/Menkes/SK/IV/2000 tentang Kebijakan Pembangunan Kesehatan Menuju

Indonesia Sehat 2010; (b) Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor

1202/SK/VII/2003 tentang Indikator Indonesia Sehat 2010 dan Pedoman Penetapan

Indikator Propinsi Sehat dan Kota Sehat; (c) dan Peraturan Menteri Kesehatan RI

Nomor 741/Menkes/Per/VII/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang

Kesehatan.

Puskesmas Kayu Tangi berupaya untuk melaksanakan Pembangunan

kesehatan dengan mengembangkan visi Mewujudkan Pelayanan Kesehatan

Berkualitas Menuju Masyarakat Banjarmasin Sehat, Mandiri dan Berkeadilan

sebagai bentuk keinginan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan

kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan

masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Kayu Tangi yang setinggi-tingginya dapat

terwujud.

Untuk mewujudkan hal tersebut dan mengukur keberhasilan pembangunan

kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Kayu Tangi dikembangkan indikator

pembangunan kesehatan yang mengacu kepada Indikator Indonesia Sehat, Indikator

Kinerja dari Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang kesehatan.

1
Profil kesehatan ini merupakan gambaran upaya program kesehatan yang

sudah dilaksanakan dari data yang ada dalam profil ini merupakan pencapaian

program kesehatan di Puskesmas Kayu Tangi tahun 2016.

1.2 Tujuan

1.2.1 Tujuan umum

Memberikan gambaran pencapaian program kesehatan secara menyeluruh yang telah

dilaksanakan oleh Puskesmas Kayu Tangi selama Tahun 2016.

1.2.2 Tujuan khusus

a. Diperolehnya gambaran situasi kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Kayu

Tangi tahun 2016 dan pencapaian standar pelayanan minimal.

b. Tersedianya bahan evaluasi pelaksanaan program kesehatan tahun 2016 secara

menyeluruh.

c. Tersedianya wadah integrasi untuk analisis dan pengembangan sistem informasi

kesehatan.

1.3 Manfaat

Makalah ini diharapkan dapat dijadikan sebagai masukan bagi perbaikan kegiatan

program yang dilaksanakan dan sebagai bahan acuan untuk meningkatkan mutu

penyelenggaraan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai