Anda di halaman 1dari 2

Sirosis hepatis

No. Dokumen :

SOP No. Revisi :


Tanggal Terbit : 31/10/2017
Halaman : 1/2
UPTD PUSKESMAS
DAREK
Pengertian Penyakit sirosis hati atau sirosis hepatis merupakan penyakit liver
kronis di mana sel-sel dan jaringan hati yang sehat diganti dengan
jaringan parut yang tidak memiliki fungsi seperti hati yang normal.
Kerusakan yang disebabkan oleh sirosis tidak dapat kembali normal
dan akhirnya kerusakan bisa meluas sehingga hati berhenti berfungsi.
Ini kondisi yang disebut dengan gagal hati.

Tujuan 1. Umum :

Meningkatkan mutu pelayananan UPTD Puskesmas Darek


Khusus :
1. Penanganan pasien dengan Sirosis hepatis dapat dilakukan
sesuai dengan standar
2. Meningkatkan keselamatan pasien
Petugas Perawat dan dokter
Kebijakannya 1. Dalam memberikan dan melakukan pelayanan medis semua dokter
berpedoman pada Standar Pelayanan Medis (SPM) yang berlaku dan
telah ditetapkan oleh Direktur
Prosedur Sirosis hepatis merupakan penyakit hati kronis yang ditandai dengan
hilangnya arsitektur lobulus normal oleh fibrosis, dengan destruksi
sel parenkim disertai dengan regenerasi yang membentuk nodulus
Diet :
- Cukup kalori, tidak perlu lemak
- Rendah garam bila asites berat
- Randah protein bila prekoma / koma
Diuretik spironolakton atau furosemiduntuk mengatasi asites / edema
Laktulosa dan / atau neomisin bila prekoma / koma
Oktreotid / somatostatin pada asites berat / pendarahan akibat hipertensi
portal
Infus albuminbila albumin serum kurang dari 2,5 gram / dl
Parasentesis :
- Bila asites menimbulkan sesak
- SB tube dan / atau skleroterapi endoskopis untuk pendarahan
varises

Transeksi esophagus atau pintas splerorenal distal untuk pendarahan


varises
Unit terkait Instalasi Gawat Darurat
Intalasi Rawat Inap

Anda mungkin juga menyukai