PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat. Kepala keluarga dan
beberapa orang terkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah satu atap
dan saling ketergantungan. Dalam hal ini keluarga perlu mendapat
perhatian dari masalah kesehatan yang ada, peran suatu keluarga yaitu
meningkatkan derajat kesehatan dalam membudayakan prilaku hidup
sehat, adapun masalah tersebut yaitu :
ISPA
HIPERTENSI
1
C. Metode pembinaan
Adapun metode pembinaan keluarga , penyusun menggunakan beberapa
metode antara lain
1. Penyuluhan yang di lakukan di rumah
2. Pemberian leaflet yang berhubungan dengan masalah yang di hadapi
oleh keluarga
D. Batasan masalah
Pada kepala keluarga binaan terdapat masalah yaitu :
Kurang pengetahuan keluarga tentang ISPA
Kurang pengetahuan keluarga tentang kesehatan keluarga
2
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Pengertian ISPA
ISPA adalah infeksi saluran pernapasan yang berlangsung tidak lebih dari
14 hari dengan gejala awal adalah batuk, pilek, dan demam.
B. Penyebab ISPA
1. Virus, bakteri, protozoa ( mikroorganisme )
2. Faktor pendukung yaitu :
a. Tertular dari penyakit batuk
b. Kurang gizi
c. Lingkungan yang tidak sehat
C. Tanda dan gejala ISPA
1. Badan panas dan lemah
2. Nafsu makan berkurang
3. Pilek, batuk sedikit, terkadang bersin.
4. Keluar secret cairan jernih dari hidung
5. Bila terjadi infeksi, secret menjadi kental
6. Bernafas dari mulut
7. Gelisah, pernapasan cepat
8. Suara serak / parau
9. Bibir / kulit membiru
10. Kesadaran menurun
D. Cara penularan
1. Melalui air ludah, dahak, bersin dan udara.
2. Udara pernapasan yang mengandung kuman terhirup oleh orang yang
sehat kemudian masuk kedalam pernafasan
E. Cara pengobatan dan perawatan pada penderita ISPA
1. Dengan obat tradisional
Bahan : 12 sendok kecap manis atau madu 12 sendok air jeruk
nipis, air hangat
Cara : campurkan semua bahan dalam suatu wadah, lalu berikan
sedikit tapi sering
2. Bersihkan lubang hidung , dapat dengan kapas ditetesi minyak kayu
putih
3. Berikan makanan bergizi
3
Makanan bergizi yang dianjurkan dalam proses penyembuhan
penderita ISPA adalah makanan yang mengandung tinggi protein
seperti ikan, telur, susu, dan kacang kacangan.
4. Awasi tanda tanda penyakit bertambah parah yang meliputi :
a. Tidak mau minum
b. Nafas sesak
c. Nafas sesak
5. Perbanyak istirahat baring
6. Bila demam, berikan kompres air hangat pada daerah kepala , ketiak,
dan lipatan paha
7. Berikan makanan dalam bentuk lunak ( bubur ) hangat
8. Beri minum + 8 gelas / hari untuk mencegah terjadinya dehidrasi ,
tanda tanda dehidrasi :
a. Mata tampak cekung
b. Kelopak mata bawah terlihat kehitaman
c. Jarang buang air
d. Kekencangan kulit tidak elastis
e. Gelisah
9. Jangan menggunakan selimut atau pakaian tebal selama badan panas
10. Obat penurun panas digunakan untuk mengurangi demam tinggi
11. Pengobatan segera dibawa kepuskesmas / rumah sakit.
F. Akibat penyakit ISPA
Penyakit ISPA bila tidak mendapat perawatan dan pengobatan yang benar
menybebabkan kematian mula mula batuk pilek, yang diikuti sesak nafas.
G. Upaya pencegahan
1. Menjauhkan diri dari penderita batuk
2. Memelihara kebutuhan gizi yang cukup
3. Menjaga kebersihan diri
4. Menjauhkan diri dari perokok
4
BAB III
I. PENGKAJIAN
A. IDENTITAS UMUM
1. Identitas kepala keluarga
Nama : Tn.AN Pendidikan : Sarjana
Umur : 49 tahun Pekerjaan : PNS
Agama : Kristen Alamat : Miau Baru
Suku : Dayak
2. Komposisi keluarga
L Hubungan Pendidikan Keluarga
No Nama /P keluarga umur imunisasi berencana
1 Tn.AN L Ayah 49 Sarjana - -
2 Ny.KA P Ibu 45 SMA - KB
3 An.MK P Anak ke 1 20 Kuliah Lengkap -
4 An.VK P Anak ke 2 17 Kuliah Lengkap -
5 An.AK P Anak ke 3 9 SD Lengkap -
3. Genogram
5
keterangan :
: Laki Laki
: Perempuan
: Tinggal bersama
: Hubungan Keluarga
: Meninggal
4. Tipe keluarga
a. Jenis tipe keluarga
Keluarga Tn AN adalah keluarga inti yaitu terdiri dari ayah, ibu
dan anak yang tinggal serumah.
b. Masalah yang terjadi dengan tipe tersebut
Jika salah satu anggota keluarga terkena sakit maka
kemungkinan besar semua anggota keluarga akan terkena juga.
5. Suku bangsa
a. Latar belakang etnis keluarga atau anggota keluarga
Keluarga Tn. AN adalah Suku dayak kenyah
b. Tempat tinggal keluarga
Keluarga Tn.AN tinggal dirumah pribadi, rumah tersebut
terbuat dari kayu ulin dalam keadaan bersih, ventilasi dan
pencahayaan cukup.
c. Kegiatan keagamaan,social,budaya,rekreasi, pendidikan yang
diikuti keluarga.
Keluarga Tn. AN mengikuti kegiatan kebudayaan setiap tahun
nya seperti pawai dan perlombaan tradisional lainnya yang
diadakan setiap akhir tahun
d. Kebiasaan diet dan berbusana
keluarga tidak ada kebiasaan diet
e. Struktur kekuasaan keluarga tradisional atau modern
keluarga Tn. AN tidak terlalu menganut tradisi budaya adat
tradisionalnya
f. Bahasa yang digunakan keluarga
keluarga Tn. AN menggunakan bahasa dayak dan bahasa
indonesia untuk berkomunikasi sehari-hari.
g. Pengguna jasa-jasa perawatan keluarga dan praktisi
Keluarga Tn. AN tidak terlibat dalam praktik pelayanan
kesehatan tradisional ataupun mrngunjungi pelayanan praktisi
6
6. Agama dan kepercayaan
keluarga Tn.AN beragama Kristen
7. Status social ekonomi keluarga
Kebutuhan sehari hari keluarga Tn. AN tercukupi
8. Aktivitas keluarga
Tn. AN sebagai kepsek sepulang kerja lanjut mengurusi kebun, Ny
KA selain dari mengurus rumah juga berjualan makanan di
sekolahan SD, anak pertama Tn. AN yaitu MK dan anak keduanya
VK mengikuti pendidikan perguruan tinggi dan An. AK masih
bersekolah SD.
B. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA
1. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Saat ini anak pertama dan kedua Tn. AN sedang kuliah
2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Anak-anak Tn. AN tidak mengalami kegagalan/hambatan dalam
tahap perkembanganya
C. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA INTI
1. Riwayat keluarga sebelumnya
Riwayat orang tua dari pihak suami/istri tidak mempunyai
kebiasaan kawin cerai dan tidak mengalami penyakit menular. Dan
untuk 6 bulan terakhir Anak Tn. AN pernah mengalami sakit
demam dan batuk dan sudah minum obat warung. Tn. AN
mengatakan bila anggota keluarga sakit hanya diberi obat warung
jika tidak sembuh baru diperiksakan ke praktek klinik atau
puskesmas.
2. Riwayat masing-masing anggota keluarga :
Tindakan
no Nama Umur Bb Keadaan Imunisasi Masalah yang telah
kesehatan kesehatan dilakukan
1 Tn.AN 49 75 sehat Campak,pol
io,bcg Tidak ada
7
g,polio,dpt Tidak ada
Kamar MK k.mandi WC
Dapur
Ruang santai
Kamar VK
Ruang keluarga
Teras belakang
Kamar AK
Kamar Tn. AN
Ruang tamu dan Ny. KA
Teras depan
8
c. Gambaran kondisi rumah
Rumah Tn. AN bersih dan rapi, mempunyai tempat
pembuangan sampah sendiri
d. Dapur
Dapur Tn. AN lengkap dengan peralatan rumah tangga dan
tertata rapi juga bersih
e. Kamar mandi
Setiap minggu bak kamar mandi dikuras, WC terpisah dengan
kamar mandi, kondisi bersih.
f. Mengkaji pengaturan tempat tidur didalam rumah
Kamar tidur masing masing dapat di huni dua orang dengan
pengaturan posisi tempat tidur berada dekat jendela
g. Mengkaji keadaan umum kebersihan dan sanitasi rumah
Rumah Tn. AN bersih setiap hari Ny. KA membersihkan
rumah dan halaman semua peralatan untuk hiasan diruang tamu
tersusun rapi
h. Mengkaji perasaan subyektif keluarga terhadap rumah
keluarga Tn. AN tidak merasakan hal-hal yang aneh terhadap
isi rumahnya, keluarga Tn. AN merasa nyaman ketika berada
di dalam rumah bersama keluarga
i. Evaluasi adekuasi pembuangan sampah
Keluarga Tn. AN selalu membuang sampah pada tempatnya
j. Pengaturan /penataan rumah
Rumah Tn. AN ditata rapi baik dari ruang tamu, dapur, kamar,
dan teras untuk santai.
E. STRUKTUR KELUARGA
1. Pola komunikasi keluarga
keluarga Tn. AN selalu terbuka satu sama lain dalam setiap
kegiatan tn.al dan Ny. KA selalu berdiskusi bersama, bahasa yang
digunakan keluarga Tn. AN adalah bahasa dayak dan bahasa
indonesia
2. Struktur kekuatan keluarga
Bersumber dari kepala keluarga dan IRT
3. Struktur peran
Tn. AN sebagai kepala keluarga yang mencari nafkah dan Ny. KA
sebagai ibu rumah tangga
4. Nilai atau norma keluarga
9
Bila ada anggota keluarga yang sakit langsung dibawa berobat di
puskesmas atau praktek klinik.
F. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi apektif
semua anggota keluarga Tn. AN saling menyayangi dan saling
mendukung satu sama lain.
2. Fungsi sosialisasi
keluarga Tn. AN menekankan perlunya interaksi dengan orang lain
tanpa membedakan ras dan agama.
3. Fungsi perawatan kesehatan
Ny.KA mengatakan pada 6 bulan terakhir ini anaknya mengalami
sakit demam dan batuk. Keluarga sering berobat ke praktek klinik
atau puskemas
4. Fungsi reproduksi
Tn. AN memiliki 3 anak perempuan , anak pertama kuliah anak
kedua kuliah dan anak terakhir masih sekolah SD
5. Fungsi ekonomi
Keluarga Tn. AN dalam memenuhi kebutuhan sehari hari
tercukupi.
G. STRESS DAN KOPING KELUARGA
1. Stressor jangka pendek dan jangka panjang :
Untuk jangka pendek keluarga Tn.AN sementara tidak mempunyai
masalah. Untuk jangka panjang keluarga Tn. AN memikirkan
biaya hidup dan keinginan untuk menyekolahkan anak nya setinggi
tingginya .
2. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/stressor
Keluarga Tn. AN menganggap bahwa ujian atau masalah yang
dihadapi adalah cobaan dari Tuhan.
3. Strategi koping yang digunakan
jika ada masalah dalam keluarga Tn. AN selalu menyelesaikan
nya dengan berdiskusi
H. PEMERIKSAAN FISIK
1. Pemeriksaan fisik
NO KETERA KK IK AK1 K2 AK3
NGAN
1 Tb 170 cm 150 cm 157 cm 160 cm 145 cm
Bb 75 kg 50 kg 70 kg 55 kg 30 kg
10
Imt 25,9 22,2 28,4 21.4 14,2
70x/menit
3 Nadi 80 x/menit 78x/meni 70x/me 68x/
t nit menit
18 x/menit 18x/meni 16x/me 16x/meni 20x/menit
4 Rr t nit t
11
Inspeksi
11 Auskultasi
12 Perkusi
13 Palpasi
14
Tangan Tdk bengkak Tdk Tdk Tdk Tdk
bengkak bengka bengkak bengkak
k
12
untuk mengatasinya yang kurang sehat timbulnya penyakit
menular
DO: - polusi udara yang
mengganggu sistem
pernafasan
- Perubahan cuaca
yang mendadak
- Daya tahan tubuh
yang lemah
- Tn. AN yang
adalah seorang
perokok
2 DS : Tn. AN mengatakn
dirinya akhir akhir ini
sering merasa pusing bila
kurang tidur Kurang Ketidakmampuan
pengetahuan keluarga mengenal
DO: - Tn . AN nampak tentang penyakit faktor faktor yang
baik baik saja hipertensi menyebabkan
- TD 120 / 90 terjadinya
hipertensi
PRIORITAS MASALAH
1. Penyakit ISPA
N Kriteria skala Bobot skoring pembena
o ran
1 Sifat masalah :
a. Tidak/kuran 3 1 3/3x1 = Merokok
g sehat 1 adalah
kebiasaa
n Tn AN
yang
merupak
an
ancaman
13
kesehata
n bagi
keluarga
yg dapat
mengaki
batkan
ganggua
n saluran
nafas
atas
(ISPA)
14
segera
mengatas
i masalah
tersebut
JUMLAH 5
2. Penyakit hipertensi
No kriteria Skala Bobot skoring pembenaran
1 Tidak atau 3 3 3/3x1 = 1 Tn. AN
kurang sehat mengatakan
akhir- -
akhir ini
merasakan
Nyeri
kepala ini
terjadi
karena
peningkatan
tekanan
vaskuler
sereberal
2 Dapat diubah 1 2 1/2x2 = 1 Tn. AN
sebagian mengatakan
dapat
mengontrol
tekanan
darah nya
yaitu
dengan
menjaga
pola hidup
hindari
makanan
dan stress
yang dapat
memicu
terjadi nya
penyakit ini
3 Potensial 2 3x1 2/3x1 = 2/3 Tn. AN
masalah mengatakan
untuk mengurangi
dicegah nyeri
cukup dilakukan
dengan
pengobatan
dan
15
perawatan
yang tepat
4 Menonjolnya 2 2x1 2/2 = 1 Keluarga
masalah Tn.AN
masalah berat menyadari
harus segera bahwa
ditangani segera
mengatasi
masalah
tersebut
jumlah 3 2/3
II. Diagnosa keperawatan
1. Berdasarkan rumusan prioritas di atas, maka dapat
diketehui prioritas masalah pada keluarga Tn AN adalah
sebagai berikut : Gangguan saluran pernafasan atas (ISPA )
berhubungan dengan faktor lingkungan
16
yebu terjadi
tkan bila
upay penyakit
a tidak
untu segera
k ditangan
penc i
egah 4. Evaluasi
an secara
ISP singkat
A topik
yang
telah
didiskusi
kan
5. Berikan
pujian
terhadap
ungkapa
n
keluarga
yang
menduk
ung
upaya
pencega
han
penyakit
ispa
tersebut
17
. (batuk,pilek,demam,nafascepat,n
yeri ttenggorokan)
4. Menjelaskan akibat lanjut bila
ISPA tidak
diobati(panas,dehidrasi,lanjut
bila ISPA tidak
diobati(panas,dehidrasi
berat,pnemonia)
5. Menjelaskan pada keluarga
tentang perawatan ISPA
6. Beri kompres bila demam
7. Beri minum yang banyak
V. EVALUASI KEPERAWATAN
18
SATUAN ACARA PENGAJARAN
( SAP )
1. Tujuan instruksional
a. Umum
Setelah diberikan penyuluhan, keluarga dapat mengenal dan mengerti
cara menangani , mencegah dan merawat keluarga yang sakit
b. Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan selama 20 menit, diharapkan keluarga
mampu :
1). Menyebutkan pengertian penyakit ISPA
2). Menyebutkan penyebab penyakit ISPA
3). Menyebutkan tanda dan gejala penyakit ISPA
4). Menyebutkan komplikasi penyakit ISPA
5). Menyebutkan hal hal yang harus dilakukan oleh penderita yang
menderita penyakit ISPA.
2. Materi
a. Pengertian ISPA
b. Penyebab ISPA
c. Tanda dan gejala ISPA
d. Apa yang harus dilakukan
e. Pengobatan
f. Pencegahan
g. Komplikasi
3. Media
Leaflet
4. Metode
a. Ceramah
b. Tanya jawab
19
5. Evaluasi
Tahap Waktu Kegiatan Media/
Mahasiswa keluarga alat
Pendahuluan 5 menit - Beri salam Membalas
- Memperkenalkan salam
dosen
pembimbing
Pelaksananaan 10 menit -menjelaskan Mendengarkan leaflet
tentang :
a. pengertian ISPA
b. Penyebab ISPA
c. tanda dan gejala
d. pengobatan
e. komplikasi
e. pencegahan
- Memberi Bertanya
kesempatan
keluarga untuk
bertanya
- menjawab mendengarkan
pertanyaan bila ada
evaluasi 5 menit Memebrikan menjawab
pertanyaan kepada
keluarga tentang
tanda dan gejala ,
komplikasi dll.
20
21
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Keluarga adalah suatu wadah dimana sesuatu dimulai dari
dalamnya. Baik budinya seorang anak., juga dipengaruhi oleh didikan
orang tuanya. Begitulah halnya dengan pemahaman seseorang terhadap
kesehatan sangat dipengaruhi oleh keluarga.
Pendidikan seseorang menjadi salah satu pegangan bahwa mereka
memahami betapa pentingnya kesehatan. Kesehatan memang sangat
mahal harganya, oleh karena itu kita wajib menjaganya. Terkadang
mereka malas untuk menjaganya. Mereka sudah tahu tentang
pentingnya kesehatan, hanya saja merek abelum melaksanakan
sepenuhnya.
B. Saran
Sebaiknya para orang tua lebih menjaga kesehatan dan kebersihan
lingkungan sekitar rumah. Karena hal tersebut dapat menjadi faktor
penyebab anak terkena penyakit ISPA. Selain kebersihan dan
kesehatan lingkungan, orang tua juga memperhatikan kebutuhan
nutrisi yang diperlukan anak. Apabila anak menderita batuk, pilek dan
kadang-kadang disertai demam, segera bawa ke rumah sakit atau
puskesmas terdekat.
22
DAFTAR PUSTAKA
23