Anda di halaman 1dari 3

PEMANTAUAN TEKANAN INFASIF

No. Dokumen: Revisi: Halaman:


026/SPO/KEP/SPH/08.2017 01 1/2

Ditetapkan:
Direktur
STANDAR
Tanggal Terbit:
PROSEDUR
01 Agustus 2017
OPERASIONAL

dr. Abdi Setia Putra, MARS


Pengertian Pemantauan tekanan invasif adalah pengukuran secara langsung tekanan
darah terhadap atau cairan terahadap dinding dari suatu ruangan atau
pembulu

Tujuan Untuk mengukur tekann dari pasien dari memproduksi signalnya secara
visual pada layar monitor dengan distorsi yang minimal.

Kebijakan Keputusan Direktur Nomor 111/SK/DIR/SPH/12.2016 tentang


Keserangaman Pelayanan dan Perawatan yang Terintegrasi dan
terkoordinasi Kepada Setiap Pasien di Semen Padang Hospital
Prosedur 1. Pemantauan Tekanan Arteri
Daerah kateter arteri :
a. Arteri radialis
b. Arteri brakhialis
c. Arteri femoralis
1) Persiapan alat
a) Tranduser
b) Holter tranduser
c) Monitor tekanan
d) Diafragma dome
e) Flush device
f) Pressure bag
g) Cairan NaCL 0,9%
h) Cairan anti septik
i) Kapal alkohol
PEMANTAUAN TEKANAN INFASIF

No. Dokumen: Revisi: Halaman:


026/SPO/KEP/SPH/08.2017 01 2/2

j) Sarung tangan steril


k) Kasa steril
l) Benang, jarum
m) Administration set
n) Manometer line
o) Thre Way Stop Cock
p) Kateter angiocath
q) Xylocain 2%
r) Heparing
s) Spuit 2,5 cc, 1 cc
t) Salep anti septik
u) Gunting
v) Plester
w) Spalk
x) Duk steril
Cara kerja
1. Mengerjakan dengan cara aspatis
2. Melakukan desinfeksi di daerah pemasangan dangan cairan
anti septik
3. Memasang duk steril
4. Ansthesi dengan xylocain 2%
5. Masukkan dalam arteri secara perkutan, kemudian jarum
ditarik biasanya kateter terleak 4 - 6 cm dalam arteri.
6. Menghubungkan kateter arteri dengan system tranduser
7. Memfiksasi kateter kemudian ditutup dengan kassa yang
diberi salep septic.
2. Hal Yang Harus diperhatikan
a. Pantauan tekanan arteri setiap jam atau setiap ada perubahan
b. Ganti system tranduser setip 24 jam
c. Kalibrasi setiap 4 jam atau setiap ada perubahan posisis
PEMANTAUAN TEKANAN INFASIF

No. Dokumen: Revisi: Halaman:


026/SPO/KEP/SPH/08.2017 01 3/2

d. Observasi adanya komplikasi.

3. Komplikasi
a. Trombosis
b. Kehilangan darah emboli udara
c. Infeksi sistematik
d. Spasme arteri
e. Hematon
f. Pemantauan Tekanan Vena sentral (CVP)
UnitTerkait 1. Farmasi

Anda mungkin juga menyukai