Anda di halaman 1dari 14

TUGAS KOMUNIKASI DATA

TUGAS MANDIRI EVALUASI

DOSEN : Muhammad Adri,S.Pd,M.T


Di susun oleh:

Afri Satria
17066004
D3.Tenik Elektronika

UNIVERSITAS NEGERI PADANG


Pertanyaan :

1. Jelaskanlah definisi Komunikasi Data yang anda pahami berdasarkan


pendapat beberapa ahli sebagai landasan berpijak dalam membuat definisi
tersebut.

2. Dalam pemodelan komunikasi data, setidaknya terdapat 5 komponen


utama yang terlibat. Jelaskanlah dan gambarkanlah masing-masing komponen
tersebut dan lengkapi dengan contoh nyata proses komunikasi data
berdasarkan pemodelan tersebut.

3. Dalam teknologi komunikasi data, akan terdapat 4 kemungkinan proses


komunikasi data yang terjadi jika dilihat dari aspek teknologi transmisi dan
data yang dibawa dalam proses transmisi tersebut. Uraikanlah ke 4 proses
komunikasi data tersebut dan berikanlah contoh nyata dalam komunikasi
data modern hari ini.

4. Salah satu metoda yang digunakan untuk menyembunyikan kekompleksan


sistem komunikasi data adalah melalui pemodelan sistem dengan abstraksi
layering. Salah satu pemodelan komunikasi data ini adalah Model OSI Layer
yang terdiri dari 7 layer. Jika sebuah Host melakukan komunikasi data dengan
sebuah Server, ilustrasikanlah proses komunikasi data tersebut dalam model
OSI Layer serta bentuk-bentuk perubahan paket data yang terjadi pada setiap
layer, baik pada sisi Host maupun sisi Server, dan berikanlah penjelasan
tentang proses yang terjadi.

5. Proses komunikasi data berbasis TCP/IP dikembangkan untuk menjawab


kekakuan model yang ada di Model OSI, dengan menyederhanakan lapisan-
lapisan yang ada hingga menjadi 4 lapisan. Jelaskanlah bagaimana proses
komunikasi data terjadi pada masing-masing lapisan TCP/IP dan
bandingkanlah dengan proses pada Model OSI layer.
JAWABAN

1.Komunikasi Menurut Para Ahli


1. Everett M. Rogers

Komunikasi ialah proses dimana suatu iede dialihkan dari sumber


kepada suatu penerima atau lebih dengan maksud untuk mengubah
tingkah laku mereka.

2. Rogers dan D. Laurence

Komunikasi ialah suatu proses dimana dua orang atau lebih


membentuk atau melakukan pertukaran informasi dengan satu sama
lain yang pada gilirannya akan tiba pada saling pengertian yang
mendalam.

3. Shannon dan Weaver

Komunikasi ialah bentuk interaksi manusia yang saling pengaruh


memperngaruhi satu sama lain dengan sengaja ataupun tidak sengaja,
tidak terbatas hanay pada bentuk komunikasi bahasa verbal namun
dalam hal ekspresi muka, seni, lukisan dan teknologi.

4. David K. Berlo

Komunikasi sebagai instrumen dari interaksi sosial berguna untk


mengetahui serta memprediksi setiap orang, juga untuk mengetahui
keberadaan diri sendiri dalam menciptakan keseimbangan masyarakat.

5. Harorl D. Lasswell

Komunikasi dasarnya merupakan suatu proses yang menjelaskan


siapa, mengatakan apa, dengan saluran apa, kepada siapa. Dengan
hasil atau akbiat apa.

6. Steven

Komunikasi dapat terjadi kapan saja suatu organisme member reaksi


terhadap suatu objek atau stimuli. Apa itu berasal dari seseorang atau
berasal dari lingkungannya.
7. Raymond S. Ross

Komunikasi ialah suatu proses memilih, menyortir dan mengirimkan


simbol simbol sedemikian rupa sehingga membantu pendengar
membangkitkan makna atau respon dari pikirannya yang serupa
dengan apa yang di maksud oleh komunikator.

8. Prof. Dr. Alo Liliweri

Komunikasi ialah pengalihan suatu pesan dari satu sumber pada


penerima agar dapat dipahami.

9. Bernard Berelson dan Gary A. Steiner

Komunikasi ialah transmisi informasi, gagasan, emosi, keterampilan


dan lain sebagainya dengan menggunakan simbol simbol, kata
kata. gambar, grafik, figur dan lain sebagainya, tindakan atau proses
transmisi itulah yang disebut dengan komunikasi.

10. John R. Wenburg dan William W Wilmot

Komunikasi ialah suatu usaha untuk memperoleh makna.

2.penjelasan dari 5 komponen komunikasi data adalah sebagai


berikut :

1. Sumber (source)

Alat/komponen yang membangkitkan data atau informasi yang akan di transmisikan,


dapat berupa alat input pada komputer. Alat ini dapat mengubah informasi audio,
video atau teks menjadi satuan data untuk di proses pada sistem komputer.

2. Pengirim (transmitter)

Alat untuk memproses data atau informasi yang berasal dari sumber (source) agar
dapat di salurkan oleh sistem/media transmisi.
Bentuk fisik nya dapat berupa komputer personal yang dapat mengolah segala
bentuk informasi, atau secara khusus dapat berupa pesawat telepon untuk
komunikasi dengan informasi berupa suara (voice).

3. Sistem Transmisi

Berupa jalur transmisi tunggal (single transmission line) atau jalur kompleks
(complex network) yang menghubungkan sistem sumber dengan sistem tujuan,
secara fisik dapat berupa media wireline atau media wireless.

Jalur transmisi tunggal, maksudnya adalah antara perangkat pengirim dan penerima
satu jenis media dalam satu segmen jaringan.Sedangkan maksud dari jalur
kompleks adalah perangkat pengirim dan penerima dihubungkan oleh satu sistem

4. Penerima (receiver)

Alat untuk menerima sinyal dari sistem transmisi dan memproses menjadi informasi
yang dapat ditangkap/ diproses oleh tujuan. Fisiknya dapat berupa komputer
personal untuk fungsi informasi secara umum.

5. Tujuan (destination)

Menangkap informasi yang dihasilkan oleh penerima, informasi yang diterima oleh
perangkat tujuan selanjutnya diubah menjadi jenis informasi yang sama dengan
informasi yang dikirimkan, Software aplikasi digunakan untuk menjembatani
informasi ini menuju pengguna jaringan komputer

3. Mengapa diperlukan suatu teknik komunikasi data antar


komputer satu dengan komputer atau terminal yang lain. Salah
satunya adalah sebagai berikut :
1. Adanya distributed processing , ini mutlak diperlukan jaringan sebagai sarana pertukaran
data.
2. Transaksi sering terjadi pada suatu lokasi yang berbeda dengan lokasi pengolahan
datanya atau lokasi di mana data tersebut akan digunakan, sehingga data perlu dikirim ke
lokasi pengolahan data dan dikirim lagi ke lokasi yang membutuhkan informasi dari data
tersebut.
3. Biasanya lebih efisien atau lebih murah mengirim data lewat jalur komunikasi, lebih-lebih
bila data telah diorganisasikan melalui komputer, dibandingkan dengan cara pengiriman
biasa.
4. Suatu organisasi yang mempunyai beberapa lokasi pengolahan data, data dari suatu
lokasi pengolahan yang sibuk dapat membagi tugasnya dengan mengirimkan data ke
lokasi pengolahan lain yang kurang atau tidak sibuk.

4. Dalam jaringan komputer sendiri yang berperan dalam proses


pengiriman data adalah 7 OSI Layer.

Semua pengiriman dilakukan secara bertahap, mulai dari Layer Aplication


(Layer 7) sampai pada layer paling bawah yaitu Layer Physical. Setelah
proses pengiriman selesai, barulah data tersebut terkirim melalui media
transmisi seperti kabel. Ketika data tersebut sampai pada penerima, akan
ada lagi proses penerimaan pada sisi penerima, mulai dari Layer Physical
sampai ke Layer Aplication OSI Layer.
Pada tiap-tiap leyer atau lapisan, data yang dikirim akan dibungkus oleh
protocol atau aturan aturan. Proses ini dikenal dengan
istilah Encapsulation (pada sisi pengirim) dan Decapsulation (pada sisi
penerima).

Dalam jaringan komputer sendiri yang berperan dalam proses pengiriman


data adalah 7 OSI Layer. Semua pengiriman dilakukan secara bertahap,
mulai dari Layer Aplication (Layer 7) sampai pada layer paling bawah
yaitu Layer Physical. Setelah proses pengiriman selesai, barulah data
tersebut terkirim melalui media transmisi seperti kabel. Ketika data
tersebut sampai pada penerima, akan ada lagi proses penerimaan pada
sisi penerima, mulai dari Layer Physical sampai ke Layer Aplication OSI
Layer.
Pada tiap-tiap leyer atau lapisan, data yang dikirim akan dibungkus oleh
protocol atau aturan aturan. Proses ini dikenal dengan
istilah Encapsulation (pada sisi pengirim) dan Decapsulation (pada sisi
penerima).

Berikut penjelasan lengkap tentang proses Encapsulation


dan Decapsulation

A. Proses Encapsulation
1. Proses Encapsulation ini hanya terjadi pada perangkat atau
komputer pengirim.

2. Tiap-tiap layer atau lapisan dari OSI Layer akan berkomunikasi


dengan layer yang sama pada komputer penerima

3. Proses dimulai dari layer aplikasi


Informasi yang inputkan oleh user dikonversi menjadi data yang akan
ditransmisikan melalui network atau jaringan. Secara teknis pengguna
komputer berkomunikasi melalui Application Processes Interfaces atau
API, API bertugas menghubungkan aplikasi yang digunakan dengan
sistem operasi yang berjalan pada komputer.

Application layer bertugas untuk menentukan ketersediaan dari


komponen yang diperlukan untuk melakukan komunikasi, mulai dari
kesiapan koneksi sampai aturan-aturan terkait.

Sebagai catatan, bahwa aplikasi browser seperti IE bukanlah bagian dari


layer aplikasi tetapi aplikasi browser menggunakan application layer
sebagai interface untuk terkoneksi dengan server tujuannya. Dengan kata
lain ketika User melakukan browsing dengan menggunakan aplikasi IE
maka interface yang dipakai oleh IE untuk bisa terkoneksi dan
berkomunikasi dengan server tujuan adalah layer atau lapidan aplikasi.

4. Data diformat pada layer presentasi

Pada layer aplikasi, informasi dari user sudah dikonversi menjadi data.
Kemudian pada Presentation Layer, data tersebut akan diformat menjadi
bentuk yang umum agar bisa dipakai. Presentation layer menjadikan data
yang dikirim nanti bisa dibaca dan diproses pada aplication layer yang ada
pada komputer tujuan atau penerima.

Dengan kata lain layer presentasi ini bertindak sebagai penerjemah antara
layer aplikasi pada komputer pengirim dengan layer aplikasi pada
komputer penerima.

5. Pengelompokan pada Session Layer


Setelah data diformat sedemikian rupa, maka tahap berikutnya adalah
dimulainya proses transfer data. Sebelum proses transfer dilakukan,
session layer menandai masing-masing sesi atau proses transfer agar
tidak membingungkan satu sama lain.

Session layer bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan komunikasi


antara sumber dan tujuan dengan mengatur dialog antara keduanya.
Session layer mengatur bagaimana caranya agar antara proses data yang
satu dengan yang lainnya tidak tercampur. Ada tiga cara yang dipakai oleh
session layer untuk menjaga tiap-tiap sesi, yaitu simplex, half duplex dan
full duplex. Intinya, pada session layer data dari satu aplikasi seperti
dikelompokan agar tidak tercampur dengan data dari aplikasi lainnya.

6. Pemecahan data pada Transport Layer


Setelah data diformat dan dikelompokan sehingga tidak akan tercampur
dengan data aplikasi lainnya, Transport layer akan memecah data tersebut
menjadi bagian-bagian yang disebut segment. Tiap segment tersebut
nantinya akan diberi semacam nomor urut, sehingga nanti bisa

Pada tahap ini, data diatur sedemikian rupa agar tidak sampai hilang
tengah dijalan , dengan menggunakan semacan aturan atau protocol,
sehingga data yang hilang bisa dikirimkan kembali. Pada layer ini ada dua
protocol yang bekerja dalam mengatur bagaimana segment-segment
tersebut diproses, kedua protocol tersebut adalah Transmission Control
Protocol atau TCP dan User Datagram Protocol atau UDP.

7. Pada Layer Network, Segment diubah menjadi Packet

Tiap-tiap Segmen yang dibentuk pada transport layer tadi diubah lagi
menjadi packet. Packet ini berisikan segment serta alamat penerima dan
pengirim. Alamat yang digunakan tersebut sifatnya logis yang dikenal
dengan Internet Protocol address atau IP address. Biasanya alamat IP
address ini digunakan jika kita ingin mengirimkan data ke komputer yang
berbeda jaringan atau tidak berada dalam jaringan LAN yang sama.

B. Decapsulation
1. Decapsulation terjadi hanya pada sisi komputer tujuan yang
menerima data tersebut.

2. Kebalikan dari proses Encapsulation, proses Decapsulation


dimulai dari layer 1 dari OSI layer sampai ke layer terakhir, layer
aplikasi yang merupakan interface dari aplikasi yang digunakan oleh
si USER.

3. Proses pada Physical Layer komputer penerima

Melalui NIC, komputer penerima menerima sebuah data dalam bentuk bit
atau byte. Network card yang termasuk bagian dari layer 1 kemudian
memprosesnya.

4. Bit dan byte lalu diubah menjadi frame pada layer kedua

Berlanjut ke layer 2 Osi Layer. Kemudian data dalam bentuk bit atau byte
tersebut diubah menjadi frame, karena bekerja pada layer data link.
Frame tersebut segera dicek apakah alamat fisik atau mac address tujuan
yang tertera di dalam frame tersebut sudah sesuai dengan alamat mac
address dari komputer tersebut.

Jika alamat tujuan pada frame tidak sesuai dengan mac address dari si
penerima maka si penerima bisa membuang frame tersebut tanpa harus
meneruskan ke proses berikutnya. Dan sebaliknya, jika Mac address
sesuai atau memang ditujukan kepada si penerima maka proses
selanjutnya adalah melepas bagian-bagian dari frame dan tinggal
menyisakan packet.

5. Pada Network Layer

Alamat yang tertera pada packet tersebut akan dicek oleh sistem yang
mengurusi Layer ketiga OSI Layer apakah sudah sesuai atau belum. Jika
sudah sesuai, maka akan dilanjutkan ke proses berikutnya yaitu
melepaskan bagian-bagian yang berhubungan dengan layer 3 OSI Layer,
sehingga hanya menyisakan segment atau yang terkait dengan layer 4
saja.

6. Proses Pada Transport Layer

Pada leyer 4 OSI Layer, segment akan dicek protocol-protocol apa saja
yang dipakai. Setelah itu segment diproses seseuai dengan protocol yang
dipakai. Segment-segment yang diterima lalu disatukan kembali sesuai
dengan urutannya sehingga menjadi sebuah informasi data yang utuh
seperti pada awal proses encapsulation.

7. Layer 5 dari OSI layer

Session layer kemudian bertugas mengatur sesi selama proses transfer


terjadi sehingga tidak terjadi tumpah tindih dan kesalahan.

8. Pada Presentation Layer

Data yang ada kemudian dicek formatnya oleh bagian yang terkait dengan
presentation layer pada OSI layer. Tujuan penformatan ini adalah agar
layer aplikasi dari komputer penerima dapat memahami isi dari data
tersebut.

8. Sampai pada Layer Aplikasi

Setelah itu proses yang terakhir adalah layer aplikasi lalu menyediakan
data tersebut kepada aplikasi yang pas dan tepat untuk memproses data
tersebut agar bisa sampai atau diterima oleh pengguna atau user.

5. Susunan model OSI dan TCP/IP lima lapis

1.
Physical Layer. Pada lapisan ini TCP/IP tidak mendefinisikan protokol
yang spesifik. Artinya TCP/IP mendukung semua standar dan proprietary
protokol lain. Pada lapisan ini ditentukan karakteristik media transmisi,
rata-rata pensinyalan, serta skema pengkodean sinyal dan sarana sistem
pengiriman data ke device yang terhubung ke network
2. Data Link Layer. Berkaitan dengan logical-interface diantara satu ujung
sistem dan jaringan dan melakukan fragmentasi atau defragmentasi
datagram. Ada juga beberapa pendapat yang menggabungkan lapisan ini
dengan lapisan fisik sehingga kedua lapisan ini dianggap sebagai satu
lapisan, sehingga TCP/IP dianggap hanya terdiri dari empat lapis.
Perhatikan perbandingannya pada kedua gambar di atas.
3. Network Layer Internet Protocol (IP). Berkaitan dengan routing data dari
sumber ke tujuan. Pelayanan pengiriman paket elementer. Definisikan
datagram (jika alamat tujuan tidak dalam jaringan lokal, diberi gateway =
device yang menswitch paket antara jaringan fisik yang beda;
memutuskan gateway yang digunakan). Pada lapisan ini TCP/IP
mendukung IP dan didukung oleh protokol lain yaitu RARP, ICMP, ARP
dan IGMP.
1. Internetworking Protocol (IP)Adalah mekanisme transmisi yang
digunakan oleh TCP/IP. IP disebut
juga unreliable dan connectionlessdatagram protocol-a besteffort
delivery service. IP mentransportasikan data dalam paket-paket yang
disebut datagram.
2. Address Resolution Protocol (ARP)ARP digunakan untuk
menyesuaikan alamat IP dengan alamatfisik (Physical address).
3. Reverse Address Resolution Protocol (RARP) RARP membolehkan
host menemukan alamat IP nya jika dia sudah tahu alamat fiskinya. Ini
berlaku pada saat host baru terkoneksi ke jaringan.
4. Internet Control Message Protocol (ICMP) ICMP adalah suatu
mekanisme yang digunakan oleh sejumlah host dan gateway untuk
mengirim notifikasi datagram yang mengalami masalah kepada host
pengirim.Internet
5. Group Message Protocol (IGMP)IGMP digunakan untuk memfasilitasi
transmisi message yang simultan kepasa kelompok/group penerima.
4. Transport Layer. Pada lapisan ini terbagi menjadi dua, UDP dan TCP
1. User Datagram Protocol (UDP) UDP adalah protokol process-to-
process yang menambahakan hanya alamat port, check-sum error
control, dan panjang informasi data dari lapisan di atasnya.
(Connectionless)
2. Transmission Control Protocol (TCP) TCP menyediakan layanan penuh
lapisan transpor untuk aplikasi. TCP juga dikatakan protokol transport
untuk stream yang reliabel. Dalam konteks ini artinya TCP bermakna
connectionoriented, dengan kata lain: koneksi end-to-end harus
dibangun dulu di kedua ujung terminal sebelum kedua ujung terminal
mengirimkan data. (Connection Oriented)
5. Application Layer. Layer dalam TCP/IP adalah kombinasi lapisan-
lapisan session, presentation dan applicationpada OSI yang menyediakan
komunikasi diantara proses atau aplikasi-aplikasi pada host yang
berbeda: telnet, ftp, http,dll.

Anda mungkin juga menyukai