Komdat-Mandiri Evaluasi AFRI
Komdat-Mandiri Evaluasi AFRI
Afri Satria
17066004
D3.Tenik Elektronika
4. David K. Berlo
5. Harorl D. Lasswell
6. Steven
1. Sumber (source)
2. Pengirim (transmitter)
Alat untuk memproses data atau informasi yang berasal dari sumber (source) agar
dapat di salurkan oleh sistem/media transmisi.
Bentuk fisik nya dapat berupa komputer personal yang dapat mengolah segala
bentuk informasi, atau secara khusus dapat berupa pesawat telepon untuk
komunikasi dengan informasi berupa suara (voice).
3. Sistem Transmisi
Berupa jalur transmisi tunggal (single transmission line) atau jalur kompleks
(complex network) yang menghubungkan sistem sumber dengan sistem tujuan,
secara fisik dapat berupa media wireline atau media wireless.
Jalur transmisi tunggal, maksudnya adalah antara perangkat pengirim dan penerima
satu jenis media dalam satu segmen jaringan.Sedangkan maksud dari jalur
kompleks adalah perangkat pengirim dan penerima dihubungkan oleh satu sistem
4. Penerima (receiver)
Alat untuk menerima sinyal dari sistem transmisi dan memproses menjadi informasi
yang dapat ditangkap/ diproses oleh tujuan. Fisiknya dapat berupa komputer
personal untuk fungsi informasi secara umum.
5. Tujuan (destination)
Menangkap informasi yang dihasilkan oleh penerima, informasi yang diterima oleh
perangkat tujuan selanjutnya diubah menjadi jenis informasi yang sama dengan
informasi yang dikirimkan, Software aplikasi digunakan untuk menjembatani
informasi ini menuju pengguna jaringan komputer
A. Proses Encapsulation
1. Proses Encapsulation ini hanya terjadi pada perangkat atau
komputer pengirim.
Pada layer aplikasi, informasi dari user sudah dikonversi menjadi data.
Kemudian pada Presentation Layer, data tersebut akan diformat menjadi
bentuk yang umum agar bisa dipakai. Presentation layer menjadikan data
yang dikirim nanti bisa dibaca dan diproses pada aplication layer yang ada
pada komputer tujuan atau penerima.
Dengan kata lain layer presentasi ini bertindak sebagai penerjemah antara
layer aplikasi pada komputer pengirim dengan layer aplikasi pada
komputer penerima.
Pada tahap ini, data diatur sedemikian rupa agar tidak sampai hilang
tengah dijalan , dengan menggunakan semacan aturan atau protocol,
sehingga data yang hilang bisa dikirimkan kembali. Pada layer ini ada dua
protocol yang bekerja dalam mengatur bagaimana segment-segment
tersebut diproses, kedua protocol tersebut adalah Transmission Control
Protocol atau TCP dan User Datagram Protocol atau UDP.
Tiap-tiap Segmen yang dibentuk pada transport layer tadi diubah lagi
menjadi packet. Packet ini berisikan segment serta alamat penerima dan
pengirim. Alamat yang digunakan tersebut sifatnya logis yang dikenal
dengan Internet Protocol address atau IP address. Biasanya alamat IP
address ini digunakan jika kita ingin mengirimkan data ke komputer yang
berbeda jaringan atau tidak berada dalam jaringan LAN yang sama.
B. Decapsulation
1. Decapsulation terjadi hanya pada sisi komputer tujuan yang
menerima data tersebut.
Melalui NIC, komputer penerima menerima sebuah data dalam bentuk bit
atau byte. Network card yang termasuk bagian dari layer 1 kemudian
memprosesnya.
4. Bit dan byte lalu diubah menjadi frame pada layer kedua
Berlanjut ke layer 2 Osi Layer. Kemudian data dalam bentuk bit atau byte
tersebut diubah menjadi frame, karena bekerja pada layer data link.
Frame tersebut segera dicek apakah alamat fisik atau mac address tujuan
yang tertera di dalam frame tersebut sudah sesuai dengan alamat mac
address dari komputer tersebut.
Jika alamat tujuan pada frame tidak sesuai dengan mac address dari si
penerima maka si penerima bisa membuang frame tersebut tanpa harus
meneruskan ke proses berikutnya. Dan sebaliknya, jika Mac address
sesuai atau memang ditujukan kepada si penerima maka proses
selanjutnya adalah melepas bagian-bagian dari frame dan tinggal
menyisakan packet.
Alamat yang tertera pada packet tersebut akan dicek oleh sistem yang
mengurusi Layer ketiga OSI Layer apakah sudah sesuai atau belum. Jika
sudah sesuai, maka akan dilanjutkan ke proses berikutnya yaitu
melepaskan bagian-bagian yang berhubungan dengan layer 3 OSI Layer,
sehingga hanya menyisakan segment atau yang terkait dengan layer 4
saja.
Pada leyer 4 OSI Layer, segment akan dicek protocol-protocol apa saja
yang dipakai. Setelah itu segment diproses seseuai dengan protocol yang
dipakai. Segment-segment yang diterima lalu disatukan kembali sesuai
dengan urutannya sehingga menjadi sebuah informasi data yang utuh
seperti pada awal proses encapsulation.
Data yang ada kemudian dicek formatnya oleh bagian yang terkait dengan
presentation layer pada OSI layer. Tujuan penformatan ini adalah agar
layer aplikasi dari komputer penerima dapat memahami isi dari data
tersebut.
Setelah itu proses yang terakhir adalah layer aplikasi lalu menyediakan
data tersebut kepada aplikasi yang pas dan tepat untuk memproses data
tersebut agar bisa sampai atau diterima oleh pengguna atau user.
1.
Physical Layer. Pada lapisan ini TCP/IP tidak mendefinisikan protokol
yang spesifik. Artinya TCP/IP mendukung semua standar dan proprietary
protokol lain. Pada lapisan ini ditentukan karakteristik media transmisi,
rata-rata pensinyalan, serta skema pengkodean sinyal dan sarana sistem
pengiriman data ke device yang terhubung ke network
2. Data Link Layer. Berkaitan dengan logical-interface diantara satu ujung
sistem dan jaringan dan melakukan fragmentasi atau defragmentasi
datagram. Ada juga beberapa pendapat yang menggabungkan lapisan ini
dengan lapisan fisik sehingga kedua lapisan ini dianggap sebagai satu
lapisan, sehingga TCP/IP dianggap hanya terdiri dari empat lapis.
Perhatikan perbandingannya pada kedua gambar di atas.
3. Network Layer Internet Protocol (IP). Berkaitan dengan routing data dari
sumber ke tujuan. Pelayanan pengiriman paket elementer. Definisikan
datagram (jika alamat tujuan tidak dalam jaringan lokal, diberi gateway =
device yang menswitch paket antara jaringan fisik yang beda;
memutuskan gateway yang digunakan). Pada lapisan ini TCP/IP
mendukung IP dan didukung oleh protokol lain yaitu RARP, ICMP, ARP
dan IGMP.
1. Internetworking Protocol (IP)Adalah mekanisme transmisi yang
digunakan oleh TCP/IP. IP disebut
juga unreliable dan connectionlessdatagram protocol-a besteffort
delivery service. IP mentransportasikan data dalam paket-paket yang
disebut datagram.
2. Address Resolution Protocol (ARP)ARP digunakan untuk
menyesuaikan alamat IP dengan alamatfisik (Physical address).
3. Reverse Address Resolution Protocol (RARP) RARP membolehkan
host menemukan alamat IP nya jika dia sudah tahu alamat fiskinya. Ini
berlaku pada saat host baru terkoneksi ke jaringan.
4. Internet Control Message Protocol (ICMP) ICMP adalah suatu
mekanisme yang digunakan oleh sejumlah host dan gateway untuk
mengirim notifikasi datagram yang mengalami masalah kepada host
pengirim.Internet
5. Group Message Protocol (IGMP)IGMP digunakan untuk memfasilitasi
transmisi message yang simultan kepasa kelompok/group penerima.
4. Transport Layer. Pada lapisan ini terbagi menjadi dua, UDP dan TCP
1. User Datagram Protocol (UDP) UDP adalah protokol process-to-
process yang menambahakan hanya alamat port, check-sum error
control, dan panjang informasi data dari lapisan di atasnya.
(Connectionless)
2. Transmission Control Protocol (TCP) TCP menyediakan layanan penuh
lapisan transpor untuk aplikasi. TCP juga dikatakan protokol transport
untuk stream yang reliabel. Dalam konteks ini artinya TCP bermakna
connectionoriented, dengan kata lain: koneksi end-to-end harus
dibangun dulu di kedua ujung terminal sebelum kedua ujung terminal
mengirimkan data. (Connection Oriented)
5. Application Layer. Layer dalam TCP/IP adalah kombinasi lapisan-
lapisan session, presentation dan applicationpada OSI yang menyediakan
komunikasi diantara proses atau aplikasi-aplikasi pada host yang
berbeda: telnet, ftp, http,dll.