Tujuan :
Menganalisa transistor PNP dan NPN sebagai saklar
Mencari Vmin dan Imin pada Basis untuk menyalakan LED (pnp dan npn)
Mencari nilai Hfe yaitu dan
Dasar Teori
Transistor adalah komponen listrik dengan tiga buah elektroda maka transistor dapat
dihubungkan dengan tiga cara ke dalam suatu rangkaian, disebut Common-base (basis bersama),
Common-emitter (emitor bersama) dan Common-colector (kolektor bersama), lihat Gambar
2Konfigurasi yang paling banyak dipakai sebagai penguat adalah Common-Emitter, karena
mempunyai penguat arus (AI) dan penguatan tegangan (AV) yang tinggi.
Gambar 1. Konfigurasi Transistor PNP (a), dan Transistor NPN (b) Common Base
Gambar 2. Konfigurasi Transistor NPN (a), dan Transistor PNP (b) Common emitter
Gambar 3. Konfigurasi Transistor PNP (a), dan Transistor NPN (b) Common collector
Jika kuat arus masuk Ib dan kuat arus keluaran IC maka diperoleh hasil bahwa Ic jauh lebih besar
daripada IB dan kuat arus keluaran IC. Penguatan arus searah (diberi lambang hFE) didefinisikan
sebagai nilai perbandingan antara kuat arus kolektor IC sebagai keluaran dan kuat arus basis Ib
sebagai masukan.
....................................................................(1)
Metode Percobaan :
Alat dan Bahan :
Power Supply
AVO meter
Kabel Penghubung
Transistor
Potensiometer
LED
Skema Rangkaian :
Gambar (a) Aplikasi transistor pnp sebagai saklar, (b) Aplikasi transistor npn sebagai saklar.
Langkah Kerja :