DoD berdasarkan konsep TCP/IP adalah jenis protokol yang pertama digunakan
dalam hubungan Internet. Dalam perkembangan, protokol TCP/IP digunakan sebagai
standar de facto, yaitu standar yang diterima karena pemakaiannya yang luas.
Transmisi Control Protocol (TCP) dan Internet Protocol (IP), digabung disebut
TCP/IP, yang dasarnya dikembangkan untuk US Departement of Defense (DOD),
Advanced Research Project Agency Network (ARPANET) pada akhir tahun 1960 dan
awal 1970.
Banyak peneliti dari DOD bekerja pada Universitas yang segera mengadopsi
teknologi ARPANET pada jaringan mereka. Jaringan Berdasarkan pada TCP/IP
akhirnya terlibat dalam Internet. Service yang berasosiasi secara normal dengan internet
mengirimkan melalui TCP IP. Service pada TCP/IP meliputi:
1. Transfer file melaui File Transfer Protocol (FTP)
2. Login remote melalui protocol Telnet
3. Distribusi surat elektronik melalui Simple Mail Transfer Protocol (SMPTP)
4. Mengakses halaman web melalui Hypertext Transfer Protocol (HTTP).
Sebuah aplikasi yang mengirimkan data ke transport layer. Misalnya FTP, email
programs dan web browsers.
2. Transport Layer
Transport layer menentukan bagaimana host pengirim dan host penerima dalam
membentuk sebuah sambungan sebelum kedua host tersebut berkomuikasi, serta
seberapa sering kedua host ini akan mengirim acknowledgment dalam sambungan
tersebut satu sama lainnya. Transport layer hanya terdiri dari dua protokol; yang
pertama adalah TCP (Transport Control Protokol) dan yang kedua adalah UDP (User
Datagram Protokol). TCP bertugas; membentuk sambungan, mengirim
acknowledgment, dan menjamin terkirimnya data sedangkan UDP dapat membuat
transfer data menjadi lebih cepat.
Bertanggung jawab untuk komunikasi antara aplikasi. Layer ini mengatur aluran
informasi dan mungkin menyediakan pemeriksaan error. Data dibagi kedalam
beberapa paket yang dikirim ke internet layer dengan sebuah header. Header
mengandung alamat tujuan, alamat sumber dan checksum. Checksum diperiksa oleh
mesin penerima untuk melihat apakah paket tersebut ada yang hilang pada rute.
3. Internet Layer
Internet layer dari model TCP/IP berada diantara network interface layer dan
transport layer. Internet layer berisi protokol yang bertanggung jawab dalam
pengalamatan dan routing paket. Internet layer terdiri dari beberapa protokol
diantaranya:
o Internet Protokol (IP)
o Address Resolution Protokol (ARP)
terkoneksi kedalam suatu jaringan komputer, hal ini sangat penting karena data harus
dikirimkan dari dan ke suatu host melalui sambungan pada suatu jaringan.
Level yang paling bawah dari susunan TCP/IP. Layer ini adalah device driver
yang memungkinkan datagaram IP dikirim ke atau dari pisikal network. Jaringan
dapaat berupa sebuah kabel, Ethernet, frame relay, Token ring, ISDN, ATM jaringan,
radio, satelit atau alat lain yang dapat mentransfer data dari sistem ke sistem. Layer
network interface adalah abstraksi yang memudahkan komunikasi antara multitude
arsitektur network.
2. PROTOKOL
Dalam dunia komputer, terdapat suatu standar bahasa yang memungkinkan tiap-tiap
komputer yang berbeda jenis dapat saling berkomunikasi. Standar tersebut disebut
sebagai protokol. Protokol mengatur bagaimana sebuah komputer berkomunikasi dengan
komputer yang lain.
Protokol adalah aturan-aturan main yang mengatur komunikasi diantara beberapa
komputer di dalam sebuah jaringan, aturan itu termasuk di dalamnya petunjuk yang
berlaku bagi cara-cara atau metode mengakses sebuah jaringan, topologi fisik, tipe-tipe
kabel dan kecepatan transfer data.
Protokol standar de facto yang digunakan dalam dunia komputer adalah TCP/IP.
Menurut Purbo (Purbo dkk, 1998), Protokol TCP/IP diterima secara luas karena
memiliki beberapa sifat sebagai berikut:
1. Protokol TCP/IP dikembangkan menggunakan standar protokol yang terbuka.
2. Standard protokol TCP/IP dalam bentuk Request for Comment (RFC) dapat diambil
oleh siapa saja.
3. TCP/IP dikembangkan dengan tidak bergantung pada perangkat keras atau sistem
operasi tertentu.
4. Pengembangan protokol TCP/IP dilakukan dengan konsensus dan tidak tergantung
pada vendor tertentu.
5. TCP/IP independen terhadap perangkat jaringan dan dapat dijalankan pada jaringan
Ethernet, Token Ring, jalur telepon dial-up dan jenis media transmisi apapun.
6. Pengalamatan pada TCP/IP bersifat unik dalam skala global. Dengan cara ini
komputer dapat saling terhubung walaupun jaringannya seluas Internet sekarang ini.
7. TCP/IP memiliki fasilitas routing yang memungkinkan sehingga dapat diterapkan
pada internetwork.
NIM : 10114354
NAMA : MUHAMMAD DONI KURNIAWAN
KELAS : SISTER-9
NIM : 10114354
NAMA : MUHAMMAD DONI KURNIAWAN
KELAS : SISTER-9
SMTP
SMTP singkatan dari Simple Mail Transfer Protocol. SMTP adalah suatu
protokol aplikasi yang merupakan sistem pengiriman message/pesan atau e-mail.
SMTP dapat mendukung 3 jenis pengiriman pesan:
1. Pengiriman pesan saja kepada 1 atau lebih penerima.
2. Pengiriman pesan yang termasuk dalamnya teks, suara, video atau grafik.
3. Pengiriman pesan ke pengguna-pengguna yang di luar jaringan/internet.
Untuk melakukan operasinya SMTP memanfaatkan layanan protokol TCP
(lapisan 4) dengan menggunakan alamat port = 25.
Dalam beberapa organisasi komputer, mail diterima oleh server SMTP yang
selalu on-line. Server menerima email atas nama setiap nama host dalam
organisasinya. Di mana workstation berinteraksi dengan host SMTP untuk
menarik pesan dengan menggunakan protokol clientserver yang disebut Post
Office Protocol ver 3 (POP3). POP3 ini menggunakan alamat port = 110.
DHCP
DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah protokol untuk
pemberian nilai dinamis IP. Menggunakan UDP protokol layer 4. Mengatur
pembagian alamat IP secara dinamis kepada seluruh client yang ada. DHCP
memiliki arsitektur client-server. Jika ada alamat IP yang statis (biasanya alamat
sebuah server) harus terkonfigurasi juga dalam DHCP.
Karena DHCP merupakan sebuah protokol yang menggunakan arsitektur
client-server, maka dalam DHCP terdapat dua pihak yang terlibat, yakni DHCP
Server dan DHCP Client.
DHCP server merupakan sebuah mesin yang menjalankan layanan yang dapat
"menyewakan" alamat IP dan informasi TCP/IP lainnya kepada semua klien
yang memintanya. Beberapa sistem operasi jaringan seperti Windows NT
Server, Windows 2000 Server, Windows Server 2003, atau GNU/Linux
memiliki layanan seperti ini.
DHCP client merupakan mesin klien yang menjalankan perangkat lunak klien
DHCP yang memungkinkan mereka untuk dapat berkomunikasi dengan
DHCP Server. Sebagian besar sistem operasi klien jaringan (Windows NT
Workstation, Windows 2000 Professional, Windows XP, Windows Vista,
atau GNU/Linux) memiliki perangkat lunak seperti ini.
NIM : 10114354
NAMA : MUHAMMAD DONI KURNIAWAN
KELAS : SISTER-9
SNMP
SNMP singkatan dari Simple Network Management Protocol. SNMP
menyediakan sejumlah operasi fundamental untuk memonitor dan memelihara
internet yang sudah besar organisasinya dan heterogen sifatnya. Konsep SNMP
adalah manager dan agent. Selain itu SNMP memiliki komponen yakni : SMI
(Structure of Management Information), MIB (Management Informastion Base)
dan SNMP sendiri.
NFS
Network File System juga di disebut sebagai NFS membolehkan suatu sistem
untuk membagi direktori dan file-file dengan sistem lainnya melalui jaringan.
Dengan menggunakan NFS, pemakai dan program dapat mengakses file pada
sistem yang diremote seolah file-file lokal.
Beberapa manfaat NFS diantaranya ialah :
lokal workstations menggunakan ruang disk lebih kecil karena telah
menggunakan data yang disimpan pada mesin tunggal dan tetap dapat diakses
oleh yang lainnya melalui jaringan.
Pemakai tidak harus membagi direktori home pada setiap mesin di jaringan.
Direktori home dapat di set up pada NFS server dan tersedia melalui jaringan.
Divais penyimpanan seperti floppy disk, CDROM drives, dan ZIP drives dapat
digunakan olehmesin lainnya. Ini mengurangi jumlah media drives seluruhnya
pada jaringan.
HTTP
HTTP merupakan kepanjangan dari HyperText Transfer Protocol. Ia
merupakan protocol yang digunakan untuk memindahkan web pages dari web
server (misal: www.google.com) kepada web browser. Client (web browser) akan
me-request sebuah web page dengan cara mespesifikasikan path dengan
command Get atau POST.
NIM : 10114354
NAMA : MUHAMMAD DONI KURNIAWAN
KELAS : SISTER-9
Pada method GET, parameter telah dispesifikasikan dan dilekatkan pada URL.
Sebagai contoh, untuk memberikan sebuah variable dengan nama id dan
memiliki nilai 100 kepada index.jsp, url tersebut akan dispesifikasikan sebagai :
http://hostname/index.jsp?id=100. Parameter tambahan dipisahkan dengan
dengan tanda &, "http://hostname/index.jsp?id=100&page=2.
Jika method POST digunakan, parameter bukanlah menjadi bagian dari
URL tetapi dikirim dengan pada baris terpisah pada command POST.
Salah satu aplikasi yang menggunakan pelayanan dari TCP. Beroperasi di port
80.
HTTPS
HTTPS adalah sebuah HTTP diatas sebuah koneksi secure transport.
Membuka sebuah koneksi HTTPS, hampir sama untuk membuka koneksi HTTP.
Merupakan versi aman dari HTTP, protokol komunikasi dari World Wide
Web. Ditemukan oleh Netscape Communications Corporation untuk
menyediakan autentikasi dan komunikasi tersandi dan penggunaan dalam
komersi elektris.
Selain menggunakan komunikasi plain text, HTTPS menyandikan data sesi
menggunakan protokol SSL (Secure Socket layer) atau protokol TLS (Transport
Layer Security). Kedua protokol tersebut memberikan perlindungan yang
memadai dari serangan eavesdroppers, dan man in the middle attacks. Pada
umumnya port HTTPS adalah 443.
Tingkat keamanan tergantung pada ketepatan dalam mengimplementasikan
pada browser web dan perangkat lunak server dan didukung oleh algorithma
penyandian yang aktual.
Oleh karena itu, pada halaman web digunakan HTTPS, dan URL yang
digunakan dimulai dengan https:// bukan dengan http://
Kesalahpahaman yang sering terjadi pada pengguna kartu kredit di web ialah
dengan menganggap HTTPS sepenuhnya melindungi transaksi mereka.
Sedangkan pada kenyataannya, HTTPS hanya melakukan enkripsi informasi dari
kartu mereka antara browser mereka dengan web server yang menerima
informasi. Pada web server, informasi kartu mereke secara tipikal tersimpan di
database server (kadang-kadang tidak langsung dikirimkan ke pemroses kartu
kredit), dan server database inilah yang paling sering menjadi sasaran
penyerangan oleh pihak-pihak yang tidak berkepentingan
NIM : 10114354
NAMA : MUHAMMAD DONI KURNIAWAN
KELAS : SISTER-9
serat optik
Protocol Ethernet sejauh ini adalah yang paling banyak digunakan, Ethernet
menggunakan metode akses yang disebut CSMA/CD (Carrier Sense Multiple
Access/Collision Detection). Sistem ini menjelaskan bahwa setiap komputer
memperhatikan ke dalam kabel dari network sebelum mengirimkan sesuatu ke
dalamnya. Jika dalam jaringan tidak ada aktifitas atau bersih komputer akan
mentransmisikan data, jika ada transmisi lain di dalam kabel, komputer akan
menunggu dan akan mencoba kembali transmisi jika jaringan telah bersih.
Terkadang dua buah komputer melakukan transmisi pada saat yang sama, ketika
hal ini terjadi, masing-masing komputer akan mundur dan akan menunggu
kesempatan secara acak untuk mentransmisikan data kembali. metode ini dikenal
dengan koalisi, dan tidak akan berpengaruh pada kecepatan transmisi dari
network.
Protokol Ethernet dapat digunakan untuk pada model jaringan Garis lurus ,
Bintang, atau Pohon . Data dapat ditransmisikan melewati kabel twisted pair,
koaksial, ataupun kabel fiber optic pada kecepatan 10 Mbps.
Token Ring
Token Ring adalah permulaan standar LAN yang pernah dikembangkan oleh
IBM pada tahun 1970-an untuk jaringan LAN dan menjadi standard lewat IEEE
802.5. Token ring menggunakan prinsip token passing, yaitu jaringan
menggunakan token untuk komunikasi antar node. Node yang memegang token
berhak untuk mentransmisikan paketnya. Jika node tersebut tidak memiliki token,
maka node tersebut akan memberikan token ke node berikutnya. Tiap node dapat
memegang token dalam selang waktu tertentu.
Paket akan berputar sepanjang cincin sampai mencapai node tujuan. Node
tujuan akan menyalin informasi dari paket tersebut dan memprosesnya lebih
lanjut. Setalah itu, paket tersebut akan berputar kembali sampai diterima oleh
node asal. Setelah sampai, node asal mengecek paket tersebut dan mengirimkan
token ke node berikutnya yang ingin mengirim paket ke jaringan. Token ring
NIM : 10114354
NAMA : MUHAMMAD DONI KURNIAWAN
KELAS : SISTER-9
Model OSI disusun atas 7 lapisan; fisik (lapisan 1), data link (lapisan 2), network
(lapisan 3), transport (lapisan 4), session (lapisan 5), presentasi (lapisan 6) dan aplikasi
(lapisan 7).
Layer / Lapisan Menurut OSI adalah sebagai berikut:
1. Application Layer
Layer paling tinggi dari model OSI adalah aplication layer, seluruh layer
dibawahnya bekerja untuk layer ini, tugas dari application layer adalah mengatur
komunikasi antar aplikasi.
Menyediakan jasa untuk aplikasi pengguna. Layer ini bertanggungjawab atas
pertukaran informasi antara program komputer, seperti program email, dan service
lain yang jalan di jaringan, seperti server printer atau aplikasi komputer lainnya
2. Presentation Layer
Presentation layer adalah layer yang berada dibawah application layer dan diatas
session layer, presentation layer menambahkan struktur pada paket data yang akan
dikirimkan. Tugas utama layer ini adalah untuk meyakinkan bahwa data atau
informasi terkirim dengan bahasa atau syntax yang dapat dipahami oleh host yang
dituju. Protokol pada presentation layer dapat menterjemahkan data kedalam bahasa
atau syntax yang dapat dimengerti dan kemudian mengkompres atau mengenkripsi
data sebelum menyampaikan data ke session layer.
Bertanggung jawab bagaimana data dikonversi dan diformat untuk transfer data.
Contoh konversi format text ASCII untuk dokumen, .gif dan JPG untuk gambar.
Layer ini membentuk kode konversi, translasi data, enkripsi dan konversi.
3. Session Layer
Session layer berada di bawah presentation layer, layer ini bertugas untuk
mengontrol dialog selama komunikasi berlangsung, layer ini bertanggung jawab
dalam hal bagaimana membentuk sambungan, bagaimana menggunakan sambungan
tersebut, dan bagaimana memutuskan sambungan yang terbentuk setelah sebuah sesi
komunikasi selesai. Session layer juga menambahkan control header pada paket data
selama pertukaran data terjadi.
Menentukan bagaimana dua terminal menjaga, memelihara dan mengatur
koneksi, bagaimana mereka saling berhubungan satu sama lain. Koneksi di layer ini
disebut session.
NIM : 10114354
NAMA : MUHAMMAD DONI KURNIAWAN
KELAS : SISTER-9
4. Transport Layer
Dibawah session layer ada transport layer, layer ini menjamin diterimanya paket
data yang dikirim. Transport layer juga dapat membentuk sebuah sambungan dan
mengirim acknowledgment ketika paket data diterima.
Bertanggung jawab membagi data menjadi segmen, menjaga koneksi logika
endtoend antar terminal, dan menyediakan penanganan error (error handling).
5. Network Layer
Network layer yang berada dibawah transport layer bertanggung jawab dalam hal
routing dari paket-paket data yang didasarkan pada logical address dari paket-paket
data tersebut. Network layer memotong-motong data dan menyusunya kembali jika
diperlukan, ia mengirim paket-paket data dari sumber ke tujuan.
Bertanggung jawab menentukan alamat jaringan, menentukan rute yang harus
diambil selama perjalanan, dan menjaga antrian trafik di jaringan. Data pada layer ini
berbentuk paket.
6. Data Link Layer
Dibawah network layer adalah data-link layer, layer dimana data dipersiapkan
untuk dikirimkan melalui jaringan, pada layer ini paket data di kapsulasi dalam
sebuah frame (bundle dari data biner) sebelum dikirimkan. Protokol pada layer ini
membantu dalam hal pengalamatan (addressing) dan pendeteksian kesalahan dari data
yang dikirimkan. Layer ini bertanggung jawab dalam megirimkan data dari satu hoop
ke hoop yang lain. Data-link layer terdiri dari dua sublayer yaitu; sublayer Logical
Link Control (LLC) dan sublayer Media Access Control (MAC). Sublayer LLC
adalah antarmuka antara protokol network layer dengan metode pengaksesan media
misalnya Ethernet atau Token Ring. Sublayer MAC menangani koneksi ke media
fisik seperti twisted-pair atau pengkabelan koaksial.
Menyediakan link untuk data, memaketkannya menjadi frame yang berhubungan
dengan hardware kemudian diangkut melalui media. komunikasinya dengan kartu
jaringan, mengatur komunikasi layer physical antara sistem koneksi dan penanganan
error.
7. Physical Layer
Layer paling bawah dalam model OSI adalah physical layer. Layer ini
menjelaskan bagaimana pengiriman dan penerimaan bit-bit data sepanjang media
transmisi seperti; kabel koaksial, twited-pair, serat optic, gelombang radio atau media
transmisi yang lainya.
NIM : 10114354
NAMA : MUHAMMAD DONI KURNIAWAN
KELAS : SISTER-9
Bertanggung jawab atas proses data menjadi bit dan mentransfernya melalui
media, seperti kabel, dan menjaga koneksi fisik antar sistem.
1. Didalam OSI Layer terdapat tiga layer yang berkaitan dengan Aplikasi (Application,
Presentation, dan Session) sedangkan dalam TCP/IP hanya satu Layer yaitu
Application Layer
2. Dalam OSI Layer Proses komunikasi data di dalam jaringan secara physical,
dimodelkan dalam dua layer (Data Link dan Physical Layer) sedangkan pada TCP/IP
dimodelkan dalam satu layer yaitu Network Access.
3. Dalam OSI Layer memiliki 7(tujuh) Layer dalam menjelaskan proses komunikasi data
di dalam jaringan sedangkan pada TCP/IP hanya memiliki 4(empat) Layer.
4. TCP/IP lebih populer untuk digunakan karena lebih sederhana ketimbang model
OSI. Teknologi yang sebagian digunakan oleh kita sehari-hari untuk mengakses
internet adalah teknologi TCP/IP, bukan teknologi OSI.
5. OSI mengembangkan modelnya berdasarkan teori, sedangkan TCP mengembangkan
modelnya setelah sudah diimplementasikan. Untuk jangka panjang, kemungkinan
TCP/IP akan menjadi standart dunia jaringan komputer, tidak seperti OSI.
6. TCP/IP layer merupakan Protocol Spesific, sedangkan OSI Layer adalah Protocol
Independen.
7. Semua standard yang digunakan pada jaringan TCP/IP dapat diperoleh secara cuma-
cuma dari berbagai komputer di InterNet, tidak seperti OSI.
8. Perkembangan ISO/OSI tersendat tidak seperti TCP/IP.
9. Untuk jangka panjang, kemungkinan TCP/IP akan menjadi standart dunia jaringan
komputer, tidak seperti OSI.
10. TCP/IP mengombinasikan presentation dan session layer OSI ke dalam application
layer.
11. TCP/IP mengombinasikan data link dan physical layers OSI ke dalam satu layer.
12. TCP/IP mengombinasikan presentation dan session layer OSI ke dalam application
layer.
13. TCP/IP mengombinasikan data link dan physical layers OSI ke dalam satu layer.