Anda di halaman 1dari 18

SOAL UTS S1 4B

1. Keadaan sejahtera dari badan, jiwa, sosial, dan mental yang memungkinkan setiap
orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis merupakan pengertian dari ...
a. Kecelakaan
b. Kesehatan
c. Keselamatan
d. Kesehatan kerja
e. Kesejahteraan
2. Kesehatan dan keselamatan kerja adalah suatu pemikiran dan upaya untuk menjamin
keutuhan dan kesempurnaan baik jasmani maupun rohani tenaga kerja pada
khususnya. Istilah diatas merupakan pengertian K3 menurut?
a. ILO
b. Mangkunegara
c. Simanjutak
d. Jackson
e. Sumamur
3. Apa itu kesehatan dan keselamatan kerja...
a. Suatu kondisi dalam pekerjaan yang sehat dan aman baik itu bagi
pekerjaannya, perusahaannya, maupun bagi masyarakat sekitar
b. Keselamatan Yang hanya mementingkan diri sendiri
c. Kondisi yang dapat membahayakan orang sekitar
d. Kesehatan dan keselamatan kerja yang menurutnya dia baik
e. Kondisi yang dapat menyebabkan kecelakan
4. Berikut ini merupakan Undang undang yang memuat tentang Keselamatan Kerja ...
cindy
a. UU No. 1 Tahun 1971
b. UU No. 2 Tahun 1977
c. UU No. 1 Tahun 1977
d. UU No. 1 Tahun 1970
e. UUD 45 Pasal 29
5. Manakah dibawah ini yang termasuk objek keselamatan kerja ?
a. Industri
b. Pertanian
c. Pertambangan
d. Perhubungan
e. Benar semua
6. Di PT Vaksin Nusantara terjadi suatu insiden. Dimana pekerja laki-laki terkena bahan
kimia dibagian tangan kanan atas yang menyebabkan rasa seperti terbakar. Setelah
dilakukan evaluasi ditemukan bahwa perusahaan tersebut tidak mempunyai standart
keselamatan kerja. Hukuman mana yang tepat bagi perusahaan tersebut menurut UUD
keselamatan kerja ?
a. Pidana kurungan 1 tahun atau denda 15.000.000
b. Pidana kurungan 2 tahun atau denda 25.000.000
c. Pidana kurungan 1 tahun atau denda 25.000.000
d. Pidana kurungan 2 tahun atau denda 15.000.000
e. A dan C benar
7. Perusahaan dapat mengurangi perilaku berbahaya yang biasa dilakukan dengan cara,
kecuali . . .
a. Menempelkam poster
b. Mengganti manager
c. Pelatihan
d. Penyusunan kebijakan
e. Inspeksi rutin
8. Dalam proses manajemen resiko dilakukan dengan melihat Visi & Misi perusahaan,
dalam ruang lingkup bisnis perusahaan mulai dari proses kerja awal sampai hingga
akhir untuk mengukur seberapa besar resiko terjadinya timbul incident. Pada uraian
diatas adalah termasuk dalam bagian dari proses manajemen resiko tahap ?
a. identifikasi resiko
b. pengendalian resiko
c. penentuan konteks
d. pemantauan & tinjauan ulang
e. penilaian resiko
9. Apa saja yang merupakan fungsi keselamatan kesehatan kerja?
a. Identifikasi dan Melakukan Penilaian terhadap resiko dari bahaya kesehatan di
tempat kerja
b. Memberikan saran terhadap perencanaan dan pengorganisasian dan praktek kerja
termasuk desain tempat kerja
c. Memberikan saran, informasi, pelatihan dan edukasi tentang kesehatan kerja dan
APD
d. Memantau kesehatan para pekerja

10. Jelaskan tujuan manajemen risiko keselamatan kesehatan kerja di tempat kerja ?
a. Meminimalkan kerugian akibat kecelakaan & sakit
b. Meningkatkan kesempatan peluang
c. Meningkatkan kualitas melalui suasana kerja yang aman, sehat, dan nyaman
d. Semua benar
e. Semua salah
11. Seorang pekerja bekerja di salah satu tempat pembangunan di ibu kota jakarta dengan
posisi yang masih 4 bulan bekerja atau memasuki masa training di posisi tersebut.
Pekerja berada di posisi yang rawan terhadap kecelakaan yaitu pada bagian
pengecekan alat atau mesin. Sebagai pekerja di tempat tersebut dia meminta
perlindungan terhadap atasan atau pemili9k pembangunan terhadap batasa atau
pemilik pembangunan agar tetap sehat dan terbebas dari gangguan kesehatan serta
pengaruh buruk yang di akibatkan oleh pekerjaanya.Termasuk pada undang-undang
tahun berapakah posisi pekerja di atas dalam undang-undang kesehatan kerja?
a. Undang-undang no. 36 Tahun 2003
b. Undang-undang no. 36. Tahun 2006
c. Undang-undang no. 36. Tahun 2007
d. Undang-undang no. 36. Tahun 2009
e. Undang-undang no. 36. Tahun 1970
12. Tn. A bekerja sebagai kuli bangunan di sebuah proyek pembangunan gedung yang
direncanakan akan selesai pada 9 bulan kedepan. Pada saat bekerja, tiba-tiba Tn.A
mengalami kecelakaan kerja akibat kekokohan bangunan yang kurang. Melihat
kejadian tersebut teman korban melapor ke pimpinan atas insiden yang menimpaTn.A
dan dalam hal itu pimpinan wajib menjamin keselamatan kerja Tn. A. Undang-
undang mana yang mengatur tentang tindakan pimpinan tersebut yaitu ...
a. UU no. 3 tahun 1988
b. UU no. 5 tahun 1970
c. UU no. 1 tahun 1970
d. UU no. 1 tahun 1988
e. UU no. 2 tahun 1981
13. Kewajiban dan hak tenaga kerja tentang keselamatan dan kesehatan kerja yang diatur
dalam UU pasal 12 no. 1 tahun 1970 yaitu:
1. Memakai APD yang diwajibkan
2. Memenuhi dan menaati semua syarat-syarat keselamatan dan kesehatan yang
diwajibkan
3. Memberi ketenangan yang benar bila diminta oleh pegawai pengawas atau ahli
keselamatan kerja
4. Meminta pada pengurus agar dilaksanakan beberapa syarat yang diperlukan
untuk keselamatan dan kesehatan yang diwajibkan
Jawaban: A ( 1,2,3 benar )
13. Dalam menerapkan hirarki, Anda harus mempertimbangkan biaya relatif, manfaat
pengurangan risiko, dan keandalan dari pilihan yang tersedia. Dalam membangun dan
memilih kontrol, masih banyak hal yang perlu dipertimbangkan, diantaranya adalah ?
a. Memodifikasi desain untuk menghilangkan bahaya; misalnya, memperkenalkan
perangkat mengangkat mekanik untuk menghilangkan penanganan bahaya
manual
b. Memodifikasi aktivitas kerja sampai pengendalian risiko di tempat atau
menerapkan pengendalian risiko sementara sampai tindakan yang lebih efektif
diselesaikan
c. Kebutuhan untuk kombinasi kontrol, menggabungkan unsur-unsur dari
hirarki (misalnya, perancangan dan kontrol administratif)
d. Pengganti bahan kurang berbahaya atau mengurangi energi sistem (misalnya,
menurunkan kekuatan, ampere, tekanan, suhu, dll)
e. Kesalahan manusia dalam menjalankan suatu sistem karena adanya kekurangan
pada desain
14. Hirarki pengendalian dalam sistem manajemen keselamatan, kesehatan kerja ada 5
antara lain adalah?
a. Eliminasi,substitusi,perancangan,administrasi,APD
b. Eliminasi,perencanaan,institusi,APD,administrasi
c. Perencanaan, administrasi,APD,komunikasi,eliminasi
d. administrasi,APD,komunikasi,eliminasi,proteksi
e. komunikasi,eliminasi,proteksi,APD,substitusi
15. Di suatu pabrik melakukan identifikasi atau pengecekan di setiap staf aataupun
peralatan di lingkungan pabrik, sebelum melakukan pekerjaan untuk mengetahui
bahaya apa yang terjadi dalam proses bekerja. Penerapan tersebut termasuk dalam ?
a. Pengertian K3
b. Tujuan K3
c. Fungsi kesehatan kerja
d. Fungsi keselamatan kerja
e. Bahaya pekerja
16. Selama bekerja pada suatu perusahaan maka setiap pekerja berhak mendapatkan
pelatihan kerja. Pelatihan kerja yang dimaksud merupakan pelatihan kerja yang
memuat hard skills maupun soft skills Adalah arti dari pasal 12 Ayat 1 UU No 13
Tahun 2003. Pada uraian diatas termasuk dalam
a. Hak memperoleh perlakuan yang sama tanpa diskriminasi.
b. Hak memperoleh pelatihan kerja.
c. Hak pengakuan kompetensi dan kualifikasi kerja.
d. Hak Memilih penempatan kerja.
e. Hak istirahat dan cuti bekerja
17. Berikut ini merupakan undang undang yang memuat tentang keselamatan kerja ?
a. UUD45 Pasal 1
b. UU No.2 Thn 1977
c. UUD45 Pasal 23
d. UU No.1 Thn 1970
e. UUD45 Pasal 29

18. Undang-Undang Kesehatan menentukan 3 kewajiban pengelola tempat kerja, yaitu:


1. Menaati standar kesehatan kerja yang ditetapkan oleh Pemerintah dan menjamin
lingkungan kerja yang sehat
2. Bertanggung jawab atas kecelakaan kerja yang terjadi di lingkungan kerja sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
3. Melakukan segala bentuk upaya kesehatan melalui upaya pencegahan,
peningkatan, pengobatan, dan pemulihan bagi tenaga kerja.
4. Agar sumbersumber produksi dapat dipakai dan digunakan secara efisien.
Jawaban a
19. Undang-Undang Kesehatan menentukan 3 kewajiban majikan atau pengusaha, yaitu:
1. Menjamin kesehatan pekerja melalui upaya pencegahan, peningkatan, pengobatan
dan pemulihan
2. Menanggung seluruh biaya pemeliharaan kesehatan pekerja
3. Menanggung biaya atas gangguan kesehatan akibat kerja yang diderita oleh
poekerja sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
4. Salah semua
Jawaban a
20. Seorang perawat A sedang dinas pagi di rumah sakit, perawat A melakukan tindakan
pemberian obat kepada Tn.S, setelah obat sudah masuk ke tubuh Tn.S pasien tersebut
mengalami gatal2 diseluruh badan pasien. Dari kasus tersebut bagaimana syarat
keselamatan kerja yang baik
a. Dipasangnya gelang alergi obat
b. Melihat jenis obat yang diberikan kepada pasien
c. Tepat pasien, tepat obat, dan tepat pemberian
d. A,B,C salah semua
e. A,B,C benar semua
21. Seorang pekerja di bengkel las akan memasang pagar besi dengan menggunakan
pagar lem, sebelum menggunakkan lem tersebut pekerja membaca brosur yang
terdapat di dalam kemasan untuk mengetahui bahaya menggunakan lem. Dalam
tindakan tersebut pekerja melakukan manajamene resiko....
a. Pemeliharaan
b. Rekognisi
c. Pengendalian
d. Evaluasi
e. Antisipasi
22. Di sebuah bengkel las ditemukan pekerja sedang melakukan proses pengecatan pagar.
Pada saat pengerjaan, pekerja tidak menggunakan kaca mata dan sarung tangan.
Tindakan ini sangat berisiko menimbulkan iritasi pada kulit. Dari kasus di atas
manajemen risiko yang dapat dilakuakan adalah
a. Mengajarkan pekerja cara menggunakan las yang benar
b. Jarak pada saat mengelas di atur
c. Menyiapakn APD untuk pekerja
d. Menyiapkan tabung pemadam kebakaran di tempat pekerja
e. Mengganti cat dengan bahan yang lebih aman
23. salah satu tujuan awal dibentuknya standar keselamatan dan kesehatan ditempat kerja
adalah .....
a. perang
b. kelaparan
c. bencana alam
d. moral
e. kemiskinan
24. dibawah ini termasuk tujuan mempelajari k3 adalah ...
a. mencegah,mengurangi terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja
b. menjamin kemakmuran bagi masyarakat yang akan bekerja disebuah perusahaan
c. agar mahasiswa mengetahui kegiatan yang dilakukan para pekerja dengan
provesional
d. mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan oleh perusahaan
e. menjamin keamanan bagi pekerja dan perusahaan
25. Syarat syarat penerapan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) tertulis pada
undang undang?
a. Undang-Undang No 1 Tahun 1970
b. Undang-Undang No 8 Tahun 1970
c. Undang-Undang No 1 Tahun 1982
d. Undang-Undang No 22 Tahun 1890
e. Undang-Undang No 11 Tahun 1970
26. Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja terdapat 18 syarat penerapan
keselamatan kerja di tempat kerja salah satunya adalah, kecuali....
a. Mengamankan & memperlancar pengangkutan manusia, binatang, tanaman
& barang.
b. Mengamankan, tidak menggunakan APD & kurangnya pemelihara
segala jenis bangunan.
c. Mengamankan & memperlancar bongkar muat, perlakuan & penyimpanan
barang.
d. Memberi jalur evakuasi keadaan darurat.
e. Memberi P3K Kecelakaan Kerja.

27. Berikut ini yang merupakan strategi upaya kesehatan kerja dalam pembinaan institusi
adalah
a. Peningkatan mutu pelayanan dengan standardisasi, akreditasi & sim (sistem
informasi manajemen)
b. Pengembangan program upaya kesehatan kerja melalui kabupaten/kota sehat
c. Pengembangan jaringan kerjasama & penunjang yankesja, baik lintas
program maupun lintas sektor
d. Penambahan tenaga ahli k3 di tingkat pusat, propinsi dan kabupaten/kota.
e. Pengembangan profesionalisme k3 bekerjasama dengan ikatan profesi terkait.
28. Syarat-syarat keselamatan kerja menurut undang-undang : (e)
1) Mencegah dan mengurangi kecelakaan kerja
2) Memeproleh penenrangan yang cukup
3) Memelihara kebersiahan dan keselamatan
4) Menye;enggarakan udara yang cukup
29. Pada dasarnya pdaa setiap pekerjaan selalu ada bahaya yang selalu mengancam
nyawa manusia. keselamatan dan kesehatan menurut sunyoto : (a)
1) Berdasarkan perikemanusiaan
2) Berdasarkan undang-undang
3) Ekonomis
4) individu
30. Setiap pengusaha atau pengurus perusahaan wajib menyediakan secara cuma-cuma,
semua alat perlindungan diri yang diwajibkan pada tenaga kerja yang berada dibawah
pimpinannya dan menyediakan bagi setiap orang lain yang memasuki tempat kerja.
Hal ini tercantum pada UUD keselamatan kerja no.... pasal...?
a. UUD No 1 Tahun 1970 , pasal 14
b. UUD No 1 Tahun 1970, pasal 24
c. UUD No 1 Tahun 1970 , pasal 4
d. UUD No 13 Tahun 2003, pasal 14
e. Salah semua
31. UU yang mengatur tentang K3 (keselamatan dan kesehatan kerja) ?
a. UU No 23 Tahun 1992
b. UU No 13 Tahun 2003
c. UU No 1 Tahun 1970
d. UU No 1 Tahun 1870
e. UU No 23 Tahun 1970
32. Tiga orang pekerja tewas setelah terjatuh dari lantai 10 proyek pembangunan gedung
rumah sakit swasta di Surabaya. Dari analisa, para pekerja tersebut tidak
menggunakan alat pelindung diri pada saat melakukan pekerjaan. Hal ini terjadi
karena perusahaan yang menangani proyek tersebut tidak pernah melakukan
pengarahan kepada pegawai mengenai pentingnya penggunaan alat pelindung diri.
Dari kasus diatas, fungsi keselamatan kerja yang belum dipenuhi adalah fungsi ?
a. Antisipasi, identifikasi dan evaluasi kondisi dan praktek yang dapat
membahayakan keselamatan para pekerja.
b. Membuat desain pengendalian bahaya, metode, prosedur dan program
c. Menerapkan, mendokumentasikan dan menginformasikan rekan lainnya
dalam hal pengendalian bahaya dan program pengendalian bahaya
d. Ukur, periksa kembali keefektifitas pengendalian bahaya dan program
pengendalian bahaya
e. Semua Jawaban Benar
33. Cara kerja yang digunakan untuk meninjau kembali metode kerja dan mencegah
bahaya yang mungkin terlupakan dalam tata ruang gedung dan dalam desain mesin
maupun alat disebut ...
a. Pemeriksaan kesehatan kerja
b. Job safety analysis
c. Alat pelindung diri
d. Body protector
e. Isolasi
34. Suatu kondisi dimana atau kapan munculnya sumber bahaya telah dapat dikendalikan
ke tingkat yang memadai, ini adalah lawan dari bahaya (danger) merupakan
pengertian dari....
a. Keamanan
b. Alat pelindung diri
c. Kesehatan
d. Kepedulian
e. Kebersihan
35. Apa yang perlu diketahui untuk mencegah atau mengurangi jenis bahaya dan risiko?
1. Kemampuan bahan kimia untuk menghasilkan dampak kesehatan negatif
(sifat beracun). Semua bahan kimia harus dianggap sebagai sumber potensi
bahaya sampai dampak bahan kimia tersebut sepenuhnya diketahui;
2. Wujud bahan kimia selama proses kerja. Hal ini dapat membantu untuk
menentukan bagaimana mereka bisa kontak atau masuk ke dalam tubuh dan
bagaimana paparan dapat dikendalikan;
3. Bagaimana mengenali, menilai dan mengendalikan risiko kimia misalnya dengan
memasang peralatan pembuangan (exhaust) pada sumber polutan, menggunakan
rotasi pekerjaan untuk mempersingkat pajanan pekerja terhadap bahaya;
4. Jenis alat pelindung diri (apd) yang diperlukan untuk melindungi pekerja,
seperti respirator dan sarung tangan ;
5. Bagaimana mengikuti sistem komunikasi bahaya bahan kimia yang
Jawaban E
36. Manajemen Resiko adalah
a. Proses mengidentifikasi mengukur dan memastikan risiko dan
mengembangkan strategi untuk mengelolah risiko
b. Sesuatu yang mengarah pada ketidakpastian atas terjadinya suatu peristiwa
selama selang waktu tertentu yang mana peristiwa tersebut menyebabkan suatu
kerugian
c. Resiko yang disebabkan oleh factor-faktor ekonomi dan keuangan
d. Semua benar
e. Semua salah
37. Strategi manajemen risiko di dalam gedung meliputi..
a. Pihak perusahaan perlu menetapkan bentuk perlindungan bagi pekerja dalam
menghadapi kejadian kecelakaan kerja
b. Pihak perusahaan dapat menentukan apakah peraturan tentang keselamatan kerja
bersifat formal ataukah informal
c. Pihak perusahaan perlu proaktif dan reaktif dalam pengembangan prosedur dan
rencana tentang keselamatan dan kesehatan kerja.
d. Benar semua
e. Salah semua
38. Pengertian kesehatan kerja menurut simanjuntak (1994) adalah ...
a. Kondisi keselamatan yang bebas dari resiko kecelakaan dan kerusakan
dimana kita bekerja yang mencakup tentang kondisi bangunan, kondisi
mesin, peralatan keselamatan, dan kondisi pekerja.
b. Kesehatan dan keselamatan kerja menunjukkan kepada kondisi-kondisi
fisiologis
c. Merujuk pada perlindungan terhadap kesejahteraan fisik seseorang terhadap
cedera yang terkait dengan pekerjaan.
d. Suatu pemikiran untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan baik jasmani
maupun rohani
e. Rangkaian usaha untuk menciptakan suasana kerja
39. Dibawah ini hirarki pengendalian resiko dalam bekerja
1 eleminasi
2 identifikasi
3 subtitusi
4 pengendalian
Jawaban C 1,3
40. kesehatan kerja sangat berkaitan dengan satu atau lebih kondisi kerja yang dapat
menimbulkan penyakit akibat kerja dan dapat menurunakan produktivitas kerja yang
pada akhirnya menimbulkan kerugian bagi?
a. Perusahaan yang bersangkutan.
b. Pekerja
c. Perusahaan lain
d. Lingkungan kerja
e. Konsumen
41. suatu pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan baik
jasmaniah amupun rokhaniah tenaga kerja pada khususnya manusia pada umumnya,
hasil karya dan budayanya menuju masyarakat adil dan makmur. Adalah...
a. Pengertian K3
b. Tujuan K3
c. Manfaat K3
d. Manfaat K3
e. Dampak K3
42. Hal yang perlu diperhatikan pada lingkungan kerja yang sesuai dengan syarat K3...
a. Debu, luas, pemandangan
b. Debu, bising, pencahayaan, getaran, gas beracun
c. Pemandangan sekitar lingkungan
d. Akses masuk
e. Getaran, bising
43. Berikut ini tujuan dari keselamatan kerja adalah, kecuali :
a. Menjamin tenaga kerja aman
b. Meningkatkan produktivitas kerja
c. Memenuhi standarisasi
d. Mencegah pemborosan
e. Gaji banyak
44. Jasen sedang jaga malam untuk menunggu ibunya yang sedang sakit. Saat ingin
membeli makan jasen berjalan dilorong rumah sakit. Ternyata lingkungan bangun di
RS dilengkapi dengan penerangan yang cukup. Yang termasuk manajemen risiko K3
di luar gedung adalah
a. Kebisingan
b. Kebersihan
c. Pencahaaan
d. Saluran air limbah domestic
e. Lingkungan
45. Bagaimana cara menyimpan bahan-bahan kimia di dalam gedung supaya tidak mudah
terbakar?
a. Memberi label tanda bahaya
b. menyimpan di dalam ruangan tersendiri / ruangan khusus dan di beri tanda
mudah terbakar
c. memberi pengumuman kepada pekerja
d. memakai APD
e. benar semua
46. Bagaimana cara meminimalisir resiko pekerja/fasilitas terjatuh dari ketinggian?
a. Pemasangan penutup atap
b. Pemasangan keramik
c. Pemasangan plafon
d. Menggunakan APD
e. Pemasangan keramik
47. Yang bukan merupakan objek pegawasan kesehatan kerja adalah :

a. Ergonomi
b. Pelayanan kesehatan kerja
c. Pemeriksaan kesehatan tenaga kerja
d. Stress karena pekerjaan
e. Gizi kerja, kantin pengelola makanan bagi tenaga kerja

48. Mengevaluasi besarnya dampak resiko terhadap organisasi, merupakan kegiatan


a. Identifikasi resiko
b. Pengukuran resiko
c. Pengelolaan resiko
d. Manajemen resiko tertentu
e. Salah semua
49. Penggantian bahan kurang berbahaya atau mengurangi energy sistem (misalkan
menurunkan kekuatan, ampere, tekanan, suhu dll) disebut pengendalian control
apakah ?
a. Eliminasi
b. Substitusi
c. Control tehnik / perancangan]
d. Adsminitrasi
e. APD
50. Apa tujuan dari keselamatan dan kesehatan kerja ?
a. Menjamin keselamatan orang lain yang berada ditempat kerja
b. Memberikan tunjangan tenaga kerja
c. Selalu mengawasi pekerja
d. Agar gaji dinaikkan
e. Mengikuti aturan pemerintah
51. Melindungi tenaga kerja atas hak dan keselamatan kerja dalam melakukan
pekerjaannya untuk kesejahteraan hidup dan meningkatkan kinerja merupakan salah
satu dari ?
a. Fungsi keselamatan kerja
b. Syarat keselamatan kerja
c. Tujuan keselamatan kerja
d. Objek keselamatan kerja
e. Salah semua
52. Berikut ini merupakan Undang-undang Ketenagakerjaan yang memuat tentang
Kesehatan Kerja...... (D)
a. UU No.1 Thn 1971
b. UU No.2 Thn 1977
c. UU No.1 hn 1977
d. UU No. 13 Tahun 2003
e. UUD45 Pasal 29

53. UU Kesehatan menentukan 3 kewajiban pengelola tempat kerja, antara lain(A)


1. Menaati standar kesehatan kerja yang ditetapkan oleh Pemerintah dan
menjamin lingkungan kerja yang sehat; serta
2. Bertanggung jawab atas kecelakaan kerja yang terjadi di lingkungan kerja
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
3. Melakukan segala bentuk upaya kesehatan melalui upaya pencegahan,
peningkatan, pengobatan, dan pemulihan bagi tenaga kerja.
4. Menanggung seluruh biaya pemeliharaan kesehatan pekerja
54. Dibawah ini merupakan fungsi dari keselamatan kerja, kecuali...
a. Antisipasi, identifikasi, dan evaluasi kondisi dan praktek yang dapat
membahayakan keselamatan para pekerja
b. Membuat desain pengendalian bahaya, metode, prosedur, dan program
c. Menerapkan, mendokumentasikan dan menginformasikan rekan lainnya
dalam hal pengendalian bahaya dan program pengendalian bahaya
d. Ukur, periksa kembali kefektifitas pengendalian bahaya dan program
pengendalian bahaya
e. Terlibat dalam proses rehabilitasi pekerja yang mengalami
sakit/kecelakaan kerja
55. Salah satu manajemen resiko K3 dalam gedung adalah limbah khusus. Limbah khusus
adalah limbah terkendali yang berbahaya. Kriteria limbah berbahaya, kecuali
a. Bersifat iritan
b. Berbahaya
c. Beracun
d. Karsinogenik
e. Tidak korosif
56. Beberapa jenis ilmu yang dipelajari dan dipakai penerapan k3 kecuali E
a. Perilaku
b. Teknologi
c. Alam
d. Kesehatan
e. agama
57. Tn N bekerja disuatu perusahaan tambang dengan kondisi lingkungan yang kurang
aman. Tn N sangat menyepelekan dengan tidak menggunakan APS sesuai standart
keselamatan karena menurutnya dia sudah cukup berpengalaman dan sudah lama
bekerja ditempat tersebut. Apa peran perawat dalam kesehatan dan keselamatan
kerja tersebut ?
a. Membiarkan hal itu terjadi
b. Mengusulkan memperbarui SOP yang ada diperusahaan
c. Mengadakan promosi kesehatan tentang pentingnya APD, cara
penggunaan, dan hal-hal yang mengakibatkan apabila tidak menggunakan
APD sesuai stadart
d. Bekerjasama dengan pekerja perusahaan
e. Membuat sistem pelaporan terjadinya kecelakaan kerja
58. 1. Safety Helmet
2. Safety Vest
3. Safety Shoes
4. Safety Goggles
Manakah dari APD diatas yang dapat digunakan oleh pekerja tambang ? (jawaban
E)
59. Proses pengelasan merupakan salah satu pekerjaan yang mempunyai banyak resiko
atau bahaya. Karena saat proses pengelasan berlangsung, maka bahaya seperti asap,
cahaya pengelasan, panas dan bahaya listrik akan timbul. Dibawah ini yang
merupakan APD bagi Pekerja las yaitu
a. Apron
b. Bot safety
c. Gauntlets
d. Mitts
e. Wristcuffs
60. Dalam suatu proses manajemen resiko K3 didalam gedung, pasti memiliki resiko-
resiko yang akan diterimanya. Salah satunya yaitu resiko positif. Resiko positif adalah
resiko yang mungkin terjadi dan merupakan peluang untuk memberikan
manfaatterhadap suatu proyek. Manfaat tersebut memiliki strategi- strategi untuk
resiko antara lain :
a. Exploit
b. Avoid
c. Transfer
d. Mitigate
e. A dan C benar
61. Sumber bahaya yang termasuk dalam lingkungan kerja adalah ?
a. Kebisingan
b. Cara penanganan bahan yang salah
c. Tempat kerja yang kotor
d. Jawaban a, b, dan c benar
62. Seorang pekerja mengalami kecelakaan karena tidak atau lalai memakai APD,
padahal perusahaan tempat dia bekerja menyediakan alat APD tersebut, dalam
kejadian ini pihak manakah yang harus bertanggung jawab?
a. Keluarga pekerja
b. Orang yang mengakibatkan pekerja celaka
c. Perusahaan tempat dia bekerja
d. Seluruh pekerja
e. Pemerintah
63. Dibawah ini cara pencegahan penyakit akibat kerja, kecuali :
a. Menggunakan APD
b. Latihan dan informasi sebelum bekerja
c. Istirahat dalam bekerja
d. Mendengarkan musik
e. Mentaati prosedur kerja
64. Di bawah ini yang termasuk Manajemen risiko k3 di dalam gedung yaitu... E (benar
semua)
1. Ruang bangunan dan halaman
2. Lingkungan bangunan RS harus mempunyai batas yang jelas
3. Lingkungan bangunan RS harus bebas dari banjir
4. Lingkungan RS harus bebas dari asap rokok
Jawaban E (benar semua)
65. Pada ANSI Z10: 2005, hirarki pengendalian dalam sistem manajemen keselamatan &
kesehatan kerja, kecuali ...
a. Eliminasi.
b. Substitusi
c. Pencahayaan
d. Pengendalian tehnik/engineering control
e. Sistem peringatan/warning system
66. Dibawah ini yang termasuk tujuan K3 adalah
a. Adanya tujuan dalam kesatuan arah
b. Memberikan lingkungan kerja yang aman
c. Mencegah atau mengadakan usaha pencegahan agarr karyawan tidak
mendapatkan kecelakaan kerja
d. Bertanggung jawab atas kecelakaan kerja yang terjadi dilingkungan kerja sesuai
dengan ketentuan perundang-uandangan yang berlaku
e. Meningkatkan kesehatan badan, kondisi mental (rohani) dan kemampuan fisik
tenaga kerja
67. UU Kesehatan Tahun 1992 pasal 23, yang benar sebagi berikut
a. bagian spesifik dari segi kesehatan umumnya, Upayah Penyerasian antara
kapasitas kerja, beban kerja, dan lingkungan kerja agar setiap pekerja
dapat berkerja secara sehat tanpa membahayakan dirinya sendiri maupun
masyarakat disekelilingnya produktivitas kerja optmal adalah
b. usaha untuk memelihara dan mempertinggi derajat kesehatan
c. sehat jasmani dan rohani sehingga tubuh sehat dan ideal dari segi kesehatan
meliputi aspek fisik, mental dan sosial serta tidak hanya bebas dari penyakit
d. usaha untuk memelihara, menjaga dan mempertinggi derajat kesehatan individu
mulai dari ujung rambut sampai ujung kaki
68. Perilaku yang disengaja untuk membudayakan hidup bersih untuk mencegah manusia
bersentuhan langsung dengan kotoran dan bahan buangan berbahaya lainnya, dengan
harapan dapat menjaga dan meningkatkan kesehatan manusia disebut
a. Hazard
b. Sanitasi
c. Hygiene
d. Safety
69. Pada saat musim hujan, halaman Rumah Sakit Barokah selalu tergenang banjir.
Banyak pasien serta keluarga pasien yang turut menyayangkan kejadian ini, karena
banyak aktifitas yang silih berganti di daerah Rumah Sakit Barokah. Manajemen
risiko yang dilakukan oleh pihak Rumah Sakit Barokah saat banjir yaitu
a. Menyediakan fasilitas / teknologi untuk mengatasi banjir
b. Membuat bangunan baru
c. Menutup saluran air
d. Tidak memelihara tumbuhan
e. Banyak tumpukan sampah yang tergeletak
70. Salah satu faktor risiko k3 diluar gedung yaitu jalur lalu lintas pejalan kaki dan jalur
kendaraan harus dipisahkan. Maka dari itu manajemen risiko yang dilakukan adalah
jalur lalu lintas pejalan kaki dan jalur kendaraan memiliki kriteria masing-masing,
kriteria dari jalur kendaraan antara lain
a. Cukup lebar
b. Konstruksi kuat
c. Tidak berlubang
d. Jalan yang lebar tapi tidak licin
e. Memiliki tanda pembatas kecepatan (polisi tidur)
71. Seorang perawat A mengingatkan rekan nya yang terlihat tidak menggunakan masker
saat ke ruangan pasien, sehingga perawat A menegur rekan nya untuk menggunakan
APD ketika melakukan tindakan kepada pasien. Berdasarkan kasus diatas, termasuk
dalam :
a. Keselamatan kerja
b. Pentingnya K3
c. Hukum ketenagakerjaan
d. Kesehatan kerja
e. Kecelakaan kerja

Anda mungkin juga menyukai