BAB 1 PENDAHULUAN
adalah kontrol diri. Kontrol diri pada tiap individu tidaklah sama. Menurut
Widiana terdapat individu yang memiliki kontrol diri yang tinggi dan individu
yang memiliki kontrol diri yang rendah. Kontrol diri yang rendah membuat
individu tidak mampu mengatur dan mengarahkan perilakunya. Hal ini sering
dialami oleh remaja. Menurut Rosandi masa remaja ditandai dengan emosi
yang cenderung tidak dapat dikontrol. Tindakan tidak terkontrol yang sering
dikaitkan dengan remaja dan menganggap sebagai suatu kesenangan hati salah
macam dampak buruk yang terjadi. Apalagi masalah tersebut sudah menjadi
masalah nasional. Hal ini menjadi sulit karena berkaitan dengan banyak faktor
Data WHO menyebutkan bahwa terdapat 1,3 milyar perokok di dunia dan
Indonesia saat ini menduduki peringkat keempat dunia sebagai bangsa yang
jumlah penduduknya paling gemar merokok yaitu sekitar 140 juta orang setiap
negara dengan angka perokok remaja tertinggi di dunia. Dalam survei tersebut
umur dan jenis kelamin berdasarakan GYTS 2014, dimana sebagian besar
laki-laki pertama kali merokok pada umur 12-13 tahun, dan sebagian besar
perempuan pertama kali mencoba merokok pada umur 7 tahun dan 14-15
(34,7%) dan Riskesdas 2013 (36,3%). Proporsi tertinggi pada tahun 2013
tahun, proporsi perokok laki-laki 67,0 persen dan pada Riskesdas 2013 sebesar
64,9 persen, sedangkan pada perempuan menurut GATS adalah 2,7 persen dan
GATS 2011 pada laki-laki 1,5 persen dan perempuan 2,7 persen, sementara
Riskesdas 2013 menunjukkan proporsi laki-laki 3,9 persen dan 4,8 persen
jiwa psikologisnya, yang tanpa disadari remaja tersebut akan mengalami proses
pencarian identitas diri. Hal ini sering kali disebut dengan krisis identitas diri
Pengaruh lingkungan yang saat ini sering terjadi pada anak usia remaja adalah
cara-cara yang seharusnya tidak pantas untuk dilakukan namun karena factor
tidak pantas untuk dilakukan apalagi yang berhubungan dengan rokok sebab
rokok pada umumnya telah dilarang untuk anak usia remaja karena dapat
2017)
Remaja
Berdasarkan data dari latar belakang masalah di atas maka rumusan masalah
1. Bagi IPTEK
1. Bagi Keluarga
2. Bagi Masyarakat
lanjut.
cara Simple Random Sampling dengan total 176 orang, perokok (n=44),
sama meneliti tentang kontrol diri terhadap perilaku merokok pada remaja.
2. Aulia Ramdani (2016) dengan judul Hubungan Antara Kontrol Diri Dan
satu seorang guru. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 205 orang.
menggunakan metode uji coba terpakai atau try out terpakai. Hasilnya pun
perilaku merokok.
3. M. Zia Ulhaq dan R A Retno Komolohadi, S.psi, M.si (2008) dengan judul
yang berusia 15-19 tahun, dan telah memiliki perilaku merokok. Dalam
penelitian ini kurang lenih di jaleskan lebih detail n]berapa populasi dan