Kelemahan kemasan dari kaca atau gelas :

- Harganya mahal
- Non biodegradable
- Bentuk tetap (rigid)
- Berat dan kurang praktis sehingga sulit dibawa atau diangkut
- Mudah pecah sehingga diperlukan kemasan luar untuk melindungi
- Makanan yang dikemas dengan gelas dapat dirusak oleh sinar.
- Tidak disarankan untuk meletakkan kemasan gelas atau kaca di tempat dengan cahaya
terang karena akan mudah teroksidasi
- Perlu dilakukan pengecekan gelas yang pecah dan serpihan kacanya karena sangat
berbahaya jika ikut ke dalam makanan atau minuman
- Tidak disarankan untuk menyimpan makanan beku di dalam gelas. Karena bahan
kemasan gelas akan pecah jika dimasukkan di dalam lemari pendingin
- Sinar yang menembus dan masuk ke dalam gelas dapat melunturkan warna produk di
dalamnya, sehingga mengakibatkan kerusakan citarasa, serta turunnya kandungan gizi
zat akibat reaksi yang terkatalis oleh sinar.

Referensi :

http://pradiskagita.blogspot.com/2012/06/teknologi-pembotolan-pada-produk.html
http://www.indonesiaprintmedia.com/pendapat/141-gelas-jenis-kemasan-yang-mudah-
pecah-tapi-aman.html
http://books.google.co.id/books?id=GOLPYT5fvv4C&pg=PA72&lpg=PA72&dq=kekurang
an+dalam+pengemasan+makanan+menggunakan+kaca&source=bl&ots=YFJZTd9RCk&si
g=dxQCiz1VfzcPoEKJHnxl0Kcv_G8&hl=id&sa=X&ei=DQpfU5SIDo6UiQfxroDYCg&redir_es
c=y#v=onepage&q=kekurangan%20dalam%20pengemasan%20makanan%20menggunak
an%20kaca&f=false