Anda di halaman 1dari 10

BIOETIK

Sap Mata Kuliah Etik Kedokteran

1. Sejarah etika kedokteran


2. Etika & ahlak manusia
3. Sumpah jabatan dokter
4. Etika & hukum
5. Indikasi medik
6. Malpraktek & sangsi hukum
7. Etika rujukan penderita
8. Etika pelayanan kesehatan masyarakat
9. UMID Semester
10. Hak-hak pasien
11. Rahasia jabatan dokter
12. Abortus & euthanasia
13. Etika keluarga berencana
14. Etika Transpalantasil otopsi
15. Rekayasa genetik
16. Etika penelitian kedokteran
Etika Kedokteran

Ethicos = Moral
(Ethos = Karakter = Kebiasaan)
Etika merupakan falsafah moral yang mengukur norma atau nilai yang benar dan baik dari prilaku dan
perikehidupan yang harus berlaku dalam kehidupan sehari - hari
Etika Kedokteran yaitu falsafah moral yang mengukur norma dan nilai yang benar dan baik dari
perilaku menjalankan profesi kedokteran dan hasil - hasil karya keilmuan kedokteran .
Etika Kedokteran Gigi yaitu falsafah moral yang mengukur norma dan nilai yang benar dan baik dari.
perilaku menjalankan profesi kedokteran gigi dan hasil - hasil karya keilmuan kedokteran gigi.
Etiket : Tata kesopanan

Romawi
450 tahun sebelum masehi sama dengan di Mesir dan Asia Tenggara
476 P. M kemajuan pada kejatuhan Roma
129 - 200 P. M Galilea, Dokter seniman, ahli teknik

Hindu
700 Sebelum Masehi
Veda agar veda
Sumpah jabatan dokter
Mengosok gigi dengan kayu harum
Memasang prothesa mas dan berlian & menambal dilubang gigi
Aiat - alat extraksi gigi

China
2700 Sebelum Masehi
Kong Futsu - Utara
Lao Tse - Selatan
Kedokteran akupuntur, sudah terkenal dalam pengobatan tradisional
Sakit gigi dengan akupuntur
Banyak tercatat obat - obat gigi
Perang Salib
1. 1096 - 1144 Penaklukan Konstantinopel Yerusalem
2. 1144 - 1192 King Richard & Salahuddin
3. 1193 - 1291 Benteng Kristen direbut kembali Sultan Mesir

Paleopathologi 25.000 SM
Fosil
Mumi. dsb
Pada mumi dan fossil diJumpai adanya penanganan penyakit gigi yang berbagai penyakit. Tlndakan .
Maloklusi
Prothesa, pake besi dan batu
Primitive Medicine 12000 - 4000 SM
Dukun, Mesir, India Cina

Archaic Medicine sesudah 4000 tahun SM


1. Mesopotamia - Tigris, Eupharate
1690 SM Kode Hammurabi: Peraturan dan undang-undang praktek kedokteran. Tercatat: 3000 tablet
/ pil
Tumbuhan
Mineral
Dokter biasanya pendeta, sudah ada ahli bedah kedokteran maju pad a zaman: Raja Ashurbamipol
Diagnostik:
1. Dysentri & Typhoid = Kutukan Tuhan
2. Hepatoscopy (infeksi) = Penyakit Hati
3. Astrologi, Physioterapi, Psychoterapi
4. Memberi kurban binatang
2. Mesir - Lembah sungai nil
Inhotep : 2980 - 2950 SM
Pendeta, Perdana Menteri, Astrolog, Arsitek, Dokter dianggap sam a dengan Aesclapius di Yunani
Diagnostik / terapi :
1. Magico - Religious
2. Empiries - Rational
Dengan mempelajari mummi:
Penyakit jaman itu
Hasil - hasil pembedahan mata, kulit, obgyn dst
Merawat mayat dengan balsem

Cabang Kedokteran Giqi


1500 BC Papyrus Ebers
1875 obat sakit gigi
Tindakan (perawatan) fraktura rahang
Prothes8 dan besi, mas, peraK, kayu & luka - luka mulut
Obat - obat gigi, operasi rahang
Extraksi
3. Yunani
1200 th sebelum inhotep
Apollo = Dewa Kesehatan
Aesculapius (Pangeran Thesalia) anak Apollo
Kemajuan kedokteran 786 - 285
Hipokrates: 460 - 377
Naturalist
Emperico Rasional
Pythagoras : 500 SM, Anatomi binatang
Plato: 420 SM
Kedokteran Psychosomatik
Alexandrian School
Herophilus - bapak anatomi (335 - 280 SM)
Erasichatus - ahli bedah (310 - 250 SM)
Obat - obat gigi, operasi rahang
Extraksi
Pendidikan Dokter di Indonesia
1851 sekolah dokter Jawa
2 tahun kursus Mantri Cacar
Pengantar bahasa melayu 1864 kursus jadi 3 tahun
1975 kursus jadi 7 tahun, pengantar bahasa Belanda
1881 kursus Jadi 8 tahun
1902 kursus Jadi 9 tahun
Nama menjadi STOVIA (School Tot Opielding Van Indische Arts)
1913 Pembukaan Nias di Surabaya (Nederlandse Indische Arts School)
Pelajaran jadi 10 tahun
Juga di Stovia
1918 Pidato Dr. A Rivai di Volksraad
1926 GHS di salemba di buka (Geneeskundige Hoge School)
1942 - 1945 zaman Jepang
1946 Belanda menduduki Indonesia jadi UI (Universiteit Indonesia)
1949 UGM
1950 UI

Dental Course
1869, 16 minggu / 1 tahun
1870 - 1891, 20 minggu / 2 tahun
1891 - 1917, 32 minggu / 3 tahun
1917, 32 minggu 4 tahun, Akademik

Perkumpulan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) didirikan 1950


Perguruan Tinggi (FKG) di Indonesia
1. UnAir
2. UnGama
3. UnPad
4. UI
5. UnSu
6. Prof. Dr. Mustafa
7. Trisakti
8. Unhas
Naskah Sumpah / Janji Perawat Kesehatan

Saya bersumpah / berjanji :


1. Bahwa saya sebagai perawat kesehatan, akan melaksanakan tugas saya sebaik - baiknya menurut
undang - undang yang berlaku dengan penuh tanggung jawabdan kesungguhan.
2. Bahwa saya sebagai perawat kesehatan, dalam melaksanakan tugas tidak membeda-bedakan
pangkat, kedudukan, golongan dan agama.
3. Bahwa saya sebagai perawat kesehatan, tidak mencet itakan kepada siapapun segala rahasia yang
berhubungan dengan tugas, kecuali jika diminta pengadilan untuk keperluan kesaksian.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa, memberikan kekuatan kepada saya.
Etika dan Hukum

Hukum kedokteran / hukum kesehatan


1. Fungsi hukum
2. Hak dasar
3. Hukum bidang kesehatan
4. Manusia sebagai subjek dalam hukum kedokteran
5. Hak pasien
6. Rahasia dalam hukum kedokteran
7. Hubungan UU & PP dengan profesi kedoktercm
8. Hubungan dokter & pasien 9. Hukum pidana & perdata
9. Undang - Undang bidang kesehatan
10. Undang - Undang obat bills & alkohol
11. Undang-Undang makanan & minurnan
12. Hukum berbagai organisasi kesehatan dalarn negeri dan luar negeri
13. Undang - Undang higiene lingkungan
14. Kedokteran kehakiman

Immanuel Kant :
Etika meneliti nilai intrinsic dari sebuah tindakan, sedangkan Yurisprudensi meneliti apakah
sesuai dengan hukum atau tidak
Etika memusatkan perhatian kepada iktikad, sedangkan Yurisprudensi tidak terlalu
memperhatikannya. la hanya berbicara tentang otoritas dan kewajiban
Meskipun demikian, etika tidakiah lepas dari sehia hukum, hanya saja menekankan hahwa
tindakan yang kita lakukan sesuai dengan hukum itu, bukanlah karena kita rnerasa dipaksa
Undang - Undang, tetapi karena hal itu memang sesuatu yang benar dan kita merasa
dipanggil.

Tanggung Jawab Etik


Tergantung pad a kemampuan menjalankan kewajiban profesi
1.Kewajiban yang ada! diatur pada dirinya sendiri (Self Imposed Regulation)
2.Kewajiban yang memerlukan disiplin (kewajiban & larangan yang diawasi dari luar (Unda"g -
Undang sangsi, Peraturab - Peraturan dst)
Funqsi Hukum
1.Menjaga ketertiban didalam masyarakat
2.Menyelesaikan sengketa yang timbul didalam masyarakat
3.Merekayasa masyarakat (Social engineering)
Teori motivasi ABRAHAM MASLOW membagi dua golongan manusia:
1.Golongan "Satisfiers" ( Positive Motivation): Keinginan untuk memenuhi kebutuhan akan
prestasi (Achievement), pengakuan, tanggung jawab dan tantangan dari tug as itu sendiri. Bila
para dokter menjalankan profesi didorong motivasi luhur, maka akan mudah mGngamalkan etika
kedokteran.
2.Golongan "Dissatisfiers" (Hygienie Motivation). Motivasinya terdorong karena uang,
kedudukan atau karena ada pengawasan. Dokter yang lebih dilandasi oleh motivasi illi kan mudah
tergelincir dan menyimpang dari etika kedokteran dan sumpahnya. Dokter harus melakukan
profesi dengan dasar ilmiah yang benar dan berlandaskan kejujuran serta niat yang ikhlas.
Indikasi Medik

Penanganan Medik

Wewenang profesi yang dibenarkan Yuridis dan meniadakan sifat melawan hukum
(Wederechtelijkheid)

Indikasi Medik
"Petunjuk" bagi seorang dokter yang memberikan wewenang profesi untuk melakukan tindakan medik.

Petuniuk
Tanda/gejala penyakit
Hasil - hasil pemeriksaan
Diagnosa
Prognose

Tindakan Medik
Mulai dari anamnese
Pemerisaan fisik/Laboratorium
Diagnosa/prognose
Perawatan
Follow up

Anda mungkin juga menyukai