Standar PMKP.1
Mereka yang bertanggung jawab memimpin dan menjalankan rumah sakit berpartisipasi dalam perencanaan dan evaluasi keberhasilan program peningkatan mutu dan keselamatan pasien.
TELUSUR
Elemen Penilaian PMKP.1 SKOR DOKUMEN
SASARAN MATERI
1. Pimpinan rumah sakit berpartisipasi dalam Pimpinan RS Pelaksanaan partisipasi pimpinan rumah 0 Acuan:
menyusun rencana peningkatan mutu dan Ketua dan anggota sakit dalam menyusun rencana 5 Pedoman Upaya Peningkatan Mutu
keselamatan pasien Komite/Tim/Panitia Mutu dan peningkatan mutu dan keselamatan pasien (10) Rumah Sakit, Depkes, 1994
Keselamatan Pasien
2. Pimpinan rumah sakit berpartisipasi dalam
Pelaksanaan partisipasi pimpinan rumah Regulasi RS:
menetapkan keseluruhan proses atau 0
sakit dalam menetapkan keseluruhan Program Upaya Peningkatan Mutu
mekanisme dari program peningkatan mutu dan 5
proses atau mekanisme dari program dan Keselamatan Pasien RS
keselamatan pasien (10)
peningkatan mutu dan keselamatan pasien Kebijakan perencanaan,
pelaksanaan, monitoring/
3. Pimpinan melaporkan program peningkatan Laporan Pimpinan RS tentang program 0
mutu dan keselamatan pasien kepada pemilik pengawasan, pelaporan program
peningkatan mutu dan keselamatan pasien 5
rumah sakit peningkatan mutu dan Keselamatan
kepada pemilik rumah sakit (10)
Pasien
4. Program peningkatan mutu dan keselamatan
pasien dilaporkan oleh pimpinan rumah sakit Laporan Pimpinan RS tentang program 0 Dokumen:
kepada pengelola (governance) peningkatan mutu dan keselamatan pasien 5 Notulen rapat Komite/Panitia Mutu
kepada Pemerintah (10) Laporan program peningkatan
mutu dan keselamatan pasien
Standar PMKP.1.1.
2
Pimpinan rumah sakit berkolaborasi dalam melaksanakan program peningkatan mutu dan keselamatan pasien.
TELUSUR
Elemen Penilaian PMKP.1.1. SKOR DOKUMEN
SASARAN MATERI
1. Pimpinan berpartisipasi dalam melaksanakan Pimpinan RS Implementasi partisipasi pimpinan RRS Acuan:
0
program peningkatan mutu dan keselamatan Ketua dan anggota Panitia Mutu dalam program peningkatan mutu dan PMK 1691/2011 tentang
5
pasien.(lihat juga TKP.3.4, EP 2; KPS.11, EP dan Keselamatan Pasien keselamatan pasien Keselamatan Pasien RS
(10)
1; KPS.14, EP 1, dan KPS.17, EP 1). Kepala unit kerja Pedoman Upaya Peningkatan Mutu
Program PMKP ada di seluruh unit di RS 0 Pelayanan RS, Depkes 1994
2. Program peningkatan mutu dan keselamatan
pasien meliputi seluruh organisasi
(ada sasaran mutu di setiap unit kerja) 5 Panduan Nasional Keselamatan
(10) Pasien Rumah Sakit (Patient
3. Program menangani sistem dari organisasi, Isi program PMKP 0 Safety), Depkes 2008
peranan rancangan sistem, rancang ulang dari 5
peningkatan mutu dan keselamatan pasien (10) Regulasi RS:
4. Program menangani koordinasi dari semua Pelaporan indikator mutu dari semua unit/ 0 Program Peningkatan Mutu dan
komponen dari kegiatan pengukuran mutu dan departemen Keselamatan pasien.
5
pengendalian (lihat juga TKP.3.4, EP 2, dan
(10)
TPI.(10), EP 1)
5. Program peningkatan mutu dan keselamatan Penerapan pendekatan sistemik dalam
pasien menerapkan pendekatan sistematik
Dokumen:
program peningkatan mutu dan
keselamatan pasien (Isi Program PMKP)
0 Laporan indikator mutu dan insiden
5 keselamatan pasien
(10) Sensus harian
Notulen rapat
Standar PMKP.1.2
Pimpinan menetapkan proses yang dijadikan prioritas untuk dilakukan evaluasi dan kegiatan peningkatan mutu dan keselamatan pasien yang harus dilaksanakan.
3
TELUSUR
Elemen Penilaian PMKP.1.2. SKOR DOKUMEN
SASARAN MATERI
1. Pimpinan menetapkan prioritas rumah sakit Pimpinan RS Prioritas kegiatan evaluasi yang ditetapkan 0 Regulasi RS:
dalam kegiatan evaluasi Ketua dan anggota Panitia Mutu Pimpinan RS 5 Program Peningkatan Mutu dan
dan Keselamatan Pasien (10) Keselamatan pasien
2. Pimpinan menetapkan prioritas rumah sakit Kepala unit kerja Prioritas peningkatan mutu da 0 Penetapan prioritas kegiatan yang di
dalam kegiatan peningkatan dan keselamatan Seluruh staf RS/pekerja dalam keselamatan pasien yang ditetapkan 5 evaluasi
pasien lingkungan RS terkait sasaran Pimpinan RS (10)
3. Penerapan Sasaran Keselamatan Pasien di keselamatan pasien Penerapan sasaran keselamatan pasien Dokumen:
0
tetapkan sebagai salah satu prioritas ditetapkan Pimpinan RS sebagai salah satu Bukti evalausi
5
prioritas Bukti sasaran keselamatan pasien
(10)
merupakan prioritas
Standar PMKP.1.3.
Pimpinan memberikan bantuan teknologi dan dukungan lainnya untuk mendukung program peningkatan mutu dan keselamatan pasien.
TELUSUR
Elemen Penilaian PMKP.1.3. SKOR DOKUMEN
SASARAN MATERI
1. Pimpinan memahami teknologi dan unsur Pimpinan RS Pelaksanaan bantuan teknologi atau 0 Observasi :
bantuan lain yang dibutuhkan untuk menelusuri Ketua dan anggota Panitia Mutu lainnya oleh pimpinan RS untuk 5 Ada software/program untuk
dan membandingkan hasil dari evaluasi dan Keselamatan Pasien menelusuri dan membandingkan hasil dari (10) melakukan analisa data hasil evaluasi
Kepala unit kerja evaluasi
Dokumen :
Ada anggaran untuk pengadaan
4
2. Untuk menelusuri dan membandingkan hasil Bantuan tersebut sesuai dengan sumber 0 komputer, software untuk sistem
dari evaluasi ini, pimpinan menyediakan daya yang ada di rumah sakit 5 manajemen informasi program
teknologi dan dukungan sesuai dengan sumber (10) peningkatan mutu dan keselamatan
daya yang ada pasien.:
Standar PMKP.1.4.
Peningkatan mutu dan keselamatan pasien di informasikan ke staf.
TELUSUR
Elemen Penilaian PMKP.1.4. SKOR DOKUMEN
SASARAN MATERI
1. Informasi tentang peningkatan mutu dan Pimpinan RS Pelaksanaan penyampaian informasi 0 Dokumen :
keselamatan pasien di sampaikan kepada staf Ketua dan anggota panitia mutu tentang peningkatan mutu dan 5 Kebijakan mekanisme
dan keselamatan pasien keselamatan pasien kepada staf (10) penyampaian informasi
2. Komunikasi dilakukan secara reguler melalui Pelaksanaan komunikasi secara reguler 0 Bukti informasi yang disampaikan
saluran yang efektif. (lihat juga TKP.1.6, EP 2). melalui saluran yang efektif 5
(10)
3. Komunikasi dilakukan termasuk kemajuan Pelaksanaan komunikasi dilakukan 0
dalam hal mematuhi sasaran keselamatan termasuk kemajuan dalam hal mematuhi 5
pasien sasaran keselamatan pasien (10)
Standar PMKP.1.5.
Staf diberi pelatihan untuk ikut serta dalam program.
TELUSUR
Elemen Penilaian PMKP.1.5. SKOR DOKUMEN
5
SASARAN MATERI
1. Diadakan pelatihan bagi staf sesuai dengan Pimpinan RS Pelaksanaan pelatihan bagi staf sesuai Dokumen:
0
peranan mereka dalam program peningkatan Manajer SDM dengan peranan mereka dalam program Program pelatihan
5
mutu dan keselamatan pasien Kepala unit diklat peningkatan mutu dan keselamatan pasien Bukti pelatihan
(10)
Ketua dan anggota panitia mutu Materi pelatiahn
2. Seorang individu yang berpengetahuan luas dan keselamatan pasien Pelatihan dilakukan oleh seorang individu 0 Kualifikasi pelatih
memberikan pelatihan yang berpengetahuan luas 5
(10)
3. Staf berpartisipasi dalam pelatihan sebagai Pelaksanaan pelatihan staf sesuai dengan
0
bagian dari pekerjaan rutin mereka pekerjaan rutin mereka
5
(10)
Standar PMKP.2.
Rumah sakit membuat rancangan baru dan melakukan modifikasi dari sistem dan proses sesuai prinsip peningkatan mutu.
Z
6
Organisasi rumah sakit diharapkan dapat melaksanakan kegiatan dibawah ini setiap tahun :
- Pimpinan melaksanakan proses memilih paling sedikit 5 area prioritas dengan fokus seperti diagnosis pasien, prosedur, populasi atau penyakit, dimana panduan (guidelines), pathways dan
protokol dapat mempengaruhi mutu keselamatan pasien dan memperkecil variasi dari hasil yang tidak diharapkan.
- Dipenuhinya identifikasi prioritas di area yang dijadikan fokus dari proses a) sampai h).
TELUSUR
Elemen Penilaian PMKP.2.1. SKOR DOKUMEN
SASARAN MATERI
1. Setiap tahun pimpinan menentukan paling Pimpinan RS Penetapan paling sedikit 5 area prioritas Acuan:
0
sedikit lima area prioritas dengan fokus Ketua dan anggota panitia mutu oleh pimpinan RS dengan fokus PMK 1438/20(10) tentang Standar
5
penggunaan pedoman klinis, clinical pathways dan keselamatan pasien penggunaan pedoman praktik klinis, Pelayanan Kedokteran
(10)
dan/atau protokol klinis clinical pathways dan/atau protokol klinis
2. Rumah sakit dalam melaksanakan pedoman Penetapan pedoman praktik klinis, clinical Regulasi RS:
0
praktek klinis, clinical pathways dan/atau pathways dan/atau protokol klinis Pedoman Klinis , Clinical Pathway,
5
protokol klinis melaksanakan proses a) sampai dilaksanakan sesuai proses a) sampai h) Protokol/SPO
(10)
h) dalam Maksud dan Tujuan dalam Maksud dan Tujuan
Pelaksanaan pedoman praktik klinis dan Dokumen:
3. Rumah sakit melaksanakan pedoman klinis 0 Bukti implemetasi clinical pathway
clinical pathways atau protokol klinis di
dan clinical pathways atau protokol klinis di 5 di rekam medis
setiap area prioritas yang ditetapkan
setiap area prioritas yang ditetapkan (10) Bukti telah dilakukan audit
4. Pimpinan klinis dapat menunjukkan Bukti bahwa penggunaan pedoman praktik
bagaimana penggunaan pedoman klinis, klinis, clinical pathways dan atau protokol 0
clinical pathways dan atau protokol klinis telah klinis telah mengurangi adanya variasi 5
mengurangi adanya variasi dari proses dan dari proses dan hasil (outcomes) (10)
hasil (outcomes)
PEMILIHAN INDIKATOR DAN PENGUMPULAN DATA
Standar PMKP.3.
Pimpinan rumah sakit menetapkan indikator kunci untuk monitor struktur, proses dan hasil (outcome) dari rencana peningkatan mutu pelayanan dan keselamatan pasien.
Standar PMKP.3.1
Pimpinan rumah sakit menetapkan indikator kunci untuk menilai setiap dari struktur, proses dan hasil setiap upaya klinik.
Standar PMKP.3.2.
Pimpinan rumah sakit menetapkan indikator kunci untuk menilai setiap dari struktur, proses dan outcome manajemen.
Standar PMKP.3.3.
Pimpinan rumah sakit menetapkan indikator kunci untuk menilai setiap dari sasaran keselamatan pasien internasional
8
Langkah paling penting adalah melakukan identifikasi dari prosedur, proses dan hasil (outcome) dari hal-hal yang akan dinilai. Penilaian harus terfokus pada, seperti risiko yang ada di
proses, prosedur pada waktu melakukan upaya dengan volume tinggi. Sebagai contoh, rumah sakit dapat memilih menilai prosedur bedah tertentu (contohnya, perbaikan bibir sumbing) atau
kelompok bedah tertentu (contoh, bedah ortopedi).
Selanjutnya, rumah sakit misalnya ingin menilai prosedur bedah bibir sumbing atau menilai prosedur pemasangan protesis pada bedah pinggul (hip surgery). Frekuensi pengumpulan data
dikaitkan dengan berapa sering proses tertentu dilakukan. Data semua kasus atau sample dari kasus yang dibutuhkan untuk menunjang kesimpulan dan rekomendasi dikumpulkan. Indikator
baru dipilih jika indikator yang sudah ada tidak lagi bermanfaat untuk melakukan analisis terhadap proses, prosedur atau hasil (outcome).
9
Jadi, rumah sakit harus mempunyai rekam jejak (track of record) dari kontinuitas penilaian di area area yang di identifikasi. Untuk melakukan penilaian terhadap proses, rumah sakit harus
menetapkan bagaimana kegiatannya, seberapa sering mengumpulkan data ini di-integrasikan kedalam kegiatan pekerjaan sehari-hari.
Penilaian juga bermanfaat untuk lebih memahami hal-hal yang berada di dalam area yang sedang dipelajari. Seperti halnya, melakukan analisis terhadap data yang dijadikan indikator. (periksa
PMKP 4 sampai PMKP 4.2). Yang selanjutnya akan memudahkan untuk mengetahui efektivitas dari strategi peningkatan mutu. Pengiriman data dari penilaian ini ke KARS bersifat sukarela.
Kewajiban mengirim data mungkin berlangsung permulaan tahun 2012 atau sesudahnya.
TELUSUR
Elemen Penilaian PMKP.3. SKOR DOKUMEN
SASARAN MATERI
1. Pimpinan rumah sakit menetapkan area Pimpinan RS Area yang ditetapkan Pimpinan rumah 0 Regulasi RS:
sasaran untuk penilaian dan peningkatan. Ketua dan anggota panitia mutu sakit untuk penilaian dan peningkatan 5 Program Peningkatan Mutu dan
mutu. (10) Keselamatan Pasien Rumah Sakit
2. Penilaian merupakan bagian dari program Pelaksanaan penilaian yang merupakan 0 Sistem pencatatan dan pelaporan
peningkatan mutu dan keselamatan pasien bagian dari program peningkatan mutu 5
dan keselamatan pasien (10) Dokumen:
3. Hasil penilaian disampaikan kepada pihak Hasil penilaian disampaikan kepada pihak Data indikator mutu
terkait dalam mekanisme pengawasan dan terkait dalam mekanisme pengawasan dan 0 Laporan
secara berkala kepada pimpinan dan pemilik secara berkala kepada pimpinan dan 5
rumah sakit sesuai struktur rumah sakit yang pemilik rumah sakit sesuai struktur rumah (10)
berlaku. sakit yang berlaku.
TELUSUR
Elemen Penilaian PMKP.3.1. SKOR DOKUMEN
SASARAN MATERI
1. Pimpinan klinis menetapkan indikator kunci Pimpinan RS Indikator yang ditetapkan untuk setiap 0 Regulasi :
untuk setiap area klinis yang disebut di 1) Ketua dan anggota panitia mutu area klinis yang disebut di 1) sampai 11) 5 Kebijakan indikator yang ditetapkan
sampai 11) di Maksud dan Tujuan. Kepala unit kerja di Maksud dan Tujuan. (10) Sistem Pencatatan dan pelaporan
2. Paling sedikit 5 dari 11 indikator klinis harus Paling sedikit ada 5 indikator yang harus 0 indikator
dipilih. ditetapkan dari 11 indikator klinis. 5
(10) Dokumen:
3. Pimpinan rumah sakit memperhatikan Adanya muatan ilmu (science) dan Data indikator mutu
muatan ilmu (science) dan bukti bukti (evidence) untuk mendukung 0 Hasil evaluasi dan tindak lanjut
(evidence) untuk mendukung setiap indikator setiap indikator yang dipilih. 5
yang dipilih. (10)
Standar PMKP.4.
Orang dengan pengalaman, pengetahuan dan keterampilan cukup mengumpulkan dan menganalisis data secara sistematik.
TELUSUR
Elemen Penilaian PMKP.4. SKOR DOKUMEN
SASARAN MATERI
1. Data dikumpulkan, dianalisis dan diubah Pimpinan RS Pelaksanaan analisis terhadap data yang 0 Regulasi :
menjadi informasi Ketua dan anggota panitia mutu dikumpulkan, dan diubah menjadi 5 Panduan sistem pencatatan dan
dan keselamatan pasien informasi (10) pelaporan indikator (termasuk analisa
2. Orang yang mempunyai pengalaman klinis Kepala unit kerja Keterlibatan personil yang mempunyai dan validasi data)
0
atau manajerial, pengetahuan dan pengalaman klinis atau manajerial,
5
keterampilan terlibat dalam proses pengetahuan dan keterampilan dalam
(10) Dokumen:
proses
3. Metoda dan tehnik-tehnik statistik digunakan Metoda dan tehnik-tehnik statistik yang 0 Data indikator mutu
dalam melakukan analisis dari proses, bila digunakan dalam melakukan analisis dari 5 Hasil evaluasi dan tindak lanjut
sesuai. proses (10)
4. Hasil analisis dilaporkan kepada mereka yang Pelaporan hasil analisis kepada mereka 0
bertanggung jawab untuk melakukan tindak yang bertanggung jawab untuk melakukan 5
lanjut (lihat juga TKP.3.4, EP 2) tindak lanjut (10)
Standar PMKP.4.1
Frekuensi dari analisis data disesuaikan dengan proses yang sedang dikaji dan sesuai dengan ketentuan rumah sakit.
TELUSUR
Elemen Penilaian PMKP.4.1. SKOR DOKUMEN
SASARAN MATERI
12
1. Frekuensi melakukan analisis data Pimpinan RS Pelaksanaan analisis data sesuai dengan 0 Dokumen:
disesuaikan dengan proses yang sedang dikaji Ketua dan anggota panitia mutu proses yang sedang dikaji 5 Data indikator mutu
dan keselamatan pasien (10) Hasil evaluasi berkala
2. Frekuensi dari analisis data sesuai dengan Kepala unit kerja Penetapan rumah sakit tentang frekuensi 0
ketentuan rumah sakit pelaksanaan analisis data 5
(10)
Standar PMKP.4.2.
Analisis dari proses dilakukan dengan membandingkan secara internal, membandingkan dengan rumah sakit lain, membandingkan dengan standar dan membandingkan dengan praktek yang
ada.
TELUSUR
Elemen Penilaian PMKP.4.2. SKOR DOKUMEN
SASARAN MATERI
1. Perbandingan dilakukan dari waktu ke waktu Pimpinan RS Analisis dilakukan dengan membuat 0 Dokumen :
didalam rumah sakit Ketua dan anggota panitia mutu perbandingan waktu ke waktu didalam 5 Hasil analisis evaluasi
dan keselamatan pasien rumah sakit (10)
2. Perbandingan dilakukan dengan rumah sakit Kepala unit kerja Analisis dilakukan dengan membuat 0
lain yang sejenis, bila ada kesempatan perbandingan dengan rumah sakit lain 5
yang sejenis/setara (10)
3. Perbandingan dilakukan dengan standar, bila Melaksanakan perbandingan dengan 0
memungkinkan standar, bila memungkinkan 5
(10)
4. Perbandingan dilakukan dengan praktik yang Perbandingan dilakukan dengan carayan g 0
baik baik dan benar 5
(10)
Standar PMKP.5.
Rumah sakit menggunakan proses internal untuk melakukan validasi data
13
TELUSUR
Elemen Penilaian PMKP.5. SKOR DOKUMEN
SASARAN MATERI
1. Rumah sakit mengintegrasikan kegiatan Pimpinan RS Pelaksanaan pengintegrasian kegiatan 0 Regulasi :
validasi data kedalam proses manajemen Ketua dan anggota panitia mutu validasi data kedalam proses manajemen 5 SPO validasi data
mutu dan proses peningkatan. dan keselamatan pasien mutu dan proses peningkatan (10)
Kepala unit kerja Dokumen :
2. Rumah sakit punya proses validasi data Ada proses validasi data secara internal 0 Hasil validasi data
secara internal yang memasukkan hal-hal yang memasukkan hal-hal yang dimuat di 5
yang dimuat di huruf a) sampai f) dari huruf a) sampai f) dari Maksud dan tujuan. (10)
Maksud dan tujuan.
3. Proses validasi data memuat paling sedikit Proses validasi data yang dilaksanakan, 0
indikator yang dipilih seperti yang diharuskan memuat paling sedikit indikator yang 5
di PMKP.3.1. dipilih seperti yang diharuskan di (10)
PMKP.3.1.
Standar PMKP.5.1.
Pimpinan rumah sakit menjamin bahwa data yang dipublikasikan atau ditempatkan di web site dapat dipercaya.
14
TELUSUR
Elemen Penilaian PMKP.5.1. SKOR DOKUMEN
SASARAN MATERI
Pimpinan RS Ditunjukkan bahwa data yang Regulasi :
1. Pimpinan rumah sakit bertanggung jawab
bahwa data yang disampaikan ke publik dapat Ketua dan anggota panitia mutu
disampaikan ke publik dapat di 0 SPO validasi data
dan keselamatan pasien pertanggungjawabkan oleh Piminan 5
di pertanggungjawabkan dari segi mutu dan
rumah sakit dari segi mutu dan hasilnya (10) Dokumen :
hasilnya (outcome).
(outcome). Hasil validasi data
2. Data yang disampaikan kepada publik telah Bukti bahwa data yang disampaikan 0 Data yang disampaikan kepada
dievaluasi dari segi validitas dan kepada publik telah dievaluasi dari segi 5 publik
reliabilitasnya. validitas dan reliabilitasnya. (10)
Standar PMKP.6.
Rumah sakit menggunakan proses untuk melakukan identifikasi dan pengelolaan kejadian sentinel.
TELUSUR
Elemen Penilaian PMKP.6. SKOR DOKUMEN
SASARAN MATERI
1. Pimpinan rumah sakit menetapkan definisi Pimpinan RS Penetapan definisi kejadian sentinel oleh Regulasi :
0
kejadian sentinel yang meliputi paling sedikit Ketua dan anggota panitia Pimpinan rumah sakit, yang meliputi
5
Definisi sentinel
a) sampai d) yang dimuat di Maksud dan keselamatan pasien paling sedikit a) sampai d) yang dimuat di Panduan Sistem pencatatan dan
(10)
Tujuan Maksud dan Tujuan pelaporan insiden keselamatan pasien.
15
2. Rumah sakit melakukan analisis akar masalah Hasil analisis akar masalah RCA
0
RCA terhadap semua kejadian sentinel yang terhadap semua kejadian sentinel yang Dokumen :
5
terjadi dalam batas waktu tertentu yang terjadi dalam batas waktu tertentu yang Hasil Root Cause Analysis
(10)
ditetapkan pimpinan rumah sakit ditetapkan pimpinan rumah sakit mengenai adanya Insiden
3. Kejadian dianalisis bila terjadi Pelaksanaan analisis bila terjadi insiden 0 Keselamatan Pasien
5 Tindak lanjut atas hasil RCA
(10)
4. Pimpinan rumah sakit mengambil tindakan Tindak lanjut Pimpinan rumah sakit 0
berdasarkan hasil RCA berdasarkan hasil RCA 5
(10)
Standar PMKP.7.
Dilakukan analisis jika data menunjukkan adanya variasi dan kecenderungan dari KTD
TELUSUR
Elemen Penilaian PMKP.7. SKOR DOKUMEN
SASARAN MATERI
1. Analisis secara intensif terhadap data Pimpinan RS Pelaksanaan analisis secara intensif 0 Regulasi :
dilakukan jika terjadi penyimpangan Ketua dan anggota panitia terhadap data saat terjadi KTD 5 Penetapan KTD yang harus di analisa
tingkatan, pola atau kecenderungan dari KTD keselamatan pasien (10) Panduan Sistem pencatatan dan
2. Semua reaksi transfusi, jika terjadi di rumah Analisis yang dilakukan bila terjadi reaksi 0 pelaporan insiden keselamatan pasien
sakit, dianalisis transfusi 5
16
(10) Dokumen :
Hasil analisis KTD dan laporannya
3. Semua reaksi obat tidak diharapkan yang Analisis yang dilakukan terhadap semua
0
serius, jika terjadi sesuai definisi yang reaksi obat yang tidak diharapkan yang
5
ditetapkan rumah sakit, dianalisis (lihat juga serius, sesuai definisi yang ditetapkan
(10)
MPO.7, EP 3) rumah sakit
4. Semua kesalahan medis (medical error) yang Analisis yang dilakukan terhadap semua 0
signifikan dianalisis (lihat juga MPO.7.1, EP kesalahan medis (medical error) yang 5
1) signifikan (10)
5. Semua ketidakcocokan (discrepancy) antara Analisis yang dilakukan terhadap semua 0
diagnosis pra dan pasca operasi dianalisis ketidakcocokan (discrepancy) antara 5
diagnosis pra dan pasca operasi (10)
6. KTD atau pola KTD selama sedasi moderat Analisis yang dilakukan terhadap KTD 0
atau dalam dan anestesi dianalisis atau pola KTD selama sedasi moderat atau 5
dalam dan anestesi (10)
7. Kejadian lainnya yang ditetapkan oleh rumah Analisis yang dilakukan terhadap kejadian 0
sakit dianalisis lainnya yang ditetapkan oleh rumah sakit 5
(10)
Standar PMKP.8.
Rumah sakit menetapkan proses untuk melakukan identifikasi dan analisis KNC
TELUSUR
Elemen Penilaian PMKP.8. SKOR DOKUMEN
SASARAN MATERI
1. Rumah sakit menetapkan definisi KNC Pimpinan RS Penetapan rumah sakit tentang definisi 0 Acuan:
Ketua dan anggota panitia KNC 5 PMK 1691/2011 tentang
keselamatan pasien (10) Keselamatan Pasien RS
Panduan Nasional Keselamatan
2. Rumah sakit menetapkan jenis kejadian yang Penetapan rumah sakit tentang jenis 0
Pasien Rumah Sakit (Patient
harus dilaporkan sebagai KNC (lihat juga kejadian yang harus dilaporkan sebagai 5
MPO.7.1, untuk KNC obat/medikasi) (10)
Safety), Depkes 2008
KNC
3. Rumah sakit menetapkan proses untuk Penetapan rumah sakit tentang proses 0 Regulasi RS :
melakukan pelaporan KNC. (lihat juga untuk melakukan pelaporan KNC 5 Panduan Sistem pencatatan dan
MPO.7.1, untuk KNC obat/medikasi) (10)
17
4. Data dianalisis dan tindakan diambil untuk Pelaksanaan analisis data dan tindakan pelaporan insiden keselamatan
mengurangi KNC (lihat juga MPO.7.1, EP 3) yang diambil untuk mengurangi KNC pasien
0 Definisi KNC
5
(10) Dokumen :
Laporan KNC
Hasil analisis dan tindak lanjutnya
MENCAPAI DAN MEMPERTAHANKAN PENINGKATAN
Standar PMKP.9.
Perbaikan mutu dan keselamatan pasien tercapai dan dipertahankan.
TELUSUR
Elemen Penilaian PMKP. 9. SKOR DOKUMEN
SASARAN MATERI
1. Rumah sakit membuat rencana dan Pimpinan RS Program dan melaksanakan peningkatan 0 Regulasi RS :
melaksanakan peningkatan mutu dan Ketua dan anggota panitia mutu mutu dan keselamatan pasien yang 5 Program Peningkatan Mutu dan
keselamatan pasien dan keselamatan pasien direncanakan rumah sakit (10) Keselamatan Pasien Rumah Sakit
2. Rumah sakit menggunakan proses yang Adanya proses yang konsisten untuk
0 Dokumen :
konsisten untuk melakukan identifikasi area melakukan identifikasi area prioritas untuk
5
prioritas untuk perbaikan sebagaimana yang perbaikan sebagaimana yang ditetapkan Laporan bulanan dan analisis
(10)
ditetapkan pimpinan pimpinan peningkatan mutu dan keselamatan
pasien
Pelaksanaan pendokumentasian perbaikan 0 Bukti-bukti perbaikan
3. Rumah sakit mendokumentasikan perbaikan
yang dicapai dan upaya 5 Tindak lanjut dan hasilnya
yang dicapai dan mempertahankannya.
mempertahankannya. (10)
Standar PMKP.10.
Prioritas perbaikan mutu dan keselamatan pasien dilakukan diarea perbaikan yang ditetapkan pimpinan.
18
TELUSUR
Elemen Penilaian PMKP.10. SKOR DOKUMEN
SASARAN MATERI
1. Area yang ditetapkan pimpinan rumah sakit Pimpinan RS Pelaksanaan kegiatan peningkatan mutu 0 Regulasi RS:
dimasukkan kedalam kegiatan peningkatan Ketua dan anggota panitia mutu dengan memasukkan area yang ditetapkan 5 Program peningkatan mutu
(lihat juga PMKP.3, EP 1) pimpinan rumah sakit (10) pelayanan rumah sakit
2. Sumber daya manusia atau lainnya yang Penyediaan sumber daya manusia atau 0 SK Panitia Mutu RS
dibutuhkan untuk melaksanakan peningkatan lainnya yang dibutuhkan untuk 5
disediakan atau diberikan. melaksanakan peningkatan mutu (10) Dokumen :
3. Perubahan-perubahan direncanakan dan diuji Perencanaan dan pengujian terhadap 0 Laporan pelaksanaan kegiatan upaya
perubahan-perubahan yang akan 5 peningkatan mutu pelayanan rumah
dilaksanakan (10) sakit
4. Dilaksanakan perubahan yang menghasilkan Pelaksanaan perubahan yang 0 Bukti-bukti perbaikan/perubahan
peningkatan menghasilkan peningkatan 5 Hasil analisis
(10)
5. Tersedia data yang menunjukkan bahwa Adanya data yang menunjukkan bahwa 0
peningkatan tercapai secara efektif dan peningkatan tercapai secara efektif dan 5
langgeng langgeng (10)
6. Dibuat perubahan kebijakan yang diperlukan Penyusunan perubahan kebijakan yang
0
untuk merencanakan, untuk melaksanakan diperlukan untuk merencanakan, untuk
5
pelaksanaan yang sudah dicapai, dan melaksanakan pelaksanaan yang sudah
(10)
mempertahankannya dicapai, dan mempertahankannya
7. Perubahan yang berhasil dilakukan, Pendokumentasian perubahan yang 0
didokumentasikan berhasil dilakukan 5
(10)
Standar PMKP.11.
Program manajemen risiko digunakan untuk melakukan identifikasi dan mengurangi KTD yang tidak diharapkan terjadi dan mengurangi risiko terhadap keselamatan pasien dan staf.
d) Manajemen risiko
e) Penyelidikan KTD, dan
f) Manajemen dari hal lain yang terkait
Unsur penting dari manajemen risiko adalah analisis dari risiko, seperti sebuah proses melakukan evaluasi terhadap KNC dan proses risiko tinggi lainnya yang dapat berubah dan berakibat
terjadinya kejadian sentinel. Satu alat yang dapat digunakan melakukan analisis dari akibat suatu kejadian yang berujung pada risiko tinggi adalah FMEA (failure mode and effect analysis).
Rumah sakit dapat juga melakukan identifikasi dan menggunakan alat serupa untuk melakukan identifikasi dan mengurangi risiko, seperti analisis terhadap bahaya. Proses mengurangi risiko
dilakukan paling sedikit satu kali dalam satu tahun dan dibuat dokumentasinya.
TELUSUR
Elemen Penilaian PMKP.11. SKOR DOKUMEN
SASARAN MATERI
Pimpinan RS Kerangka acuan yang ditetapkan Pimpinan Regulasi RS :
1. Pimpinan rumah sakit menerapkan kerangka Ketua dan anggota panitia mutu rumah sakit tentang manajemen risiko 0 Program manajemen risiko
acuan manajemen risiko yang meliputi a) dan keselamatan pasien yang meliputi a) sampai f) yang dimuat di 5
sampai f) yang dimuat di Maksud dan Tujuan. (10) Dokumen:
Maksud dan Tujuan.
Analisis FMEA dan tindak lanjutnya
2. Paling sedikit setiap tahun rumah sakit Analisa risk manajemen
Adanya pendokumentasian paling sedikit
melaksanakan dan mendokumentasikan 0
setiap tahun terhadap penggunaan alat
penggunaan alat pengurangan-proaktif- 5
pengurangan-proaktif-terhadap-risiko
terhadap-risiko dalam salah satu prioritas (10)
dalam salah satu prioritas proses risiko
proses risiko
Rancangan ulang yang ditetapkan
3. Berdasarkan analisis, pimpinan rumah sakit 0
Pimpinan rumah sakit nerdasarkan hasil
membuat rancang ulang dari proses yang 5
analisis, untuk proses yang mengandung
mengandung risiko tinggi. (10)
risiko tinggi.
20
Ketua PMKP
dr. Ellyzar SpPA
Sekertaris
Sub
Manajemen Sub Keselatan
peningkatan
resiko pasien
mutu
penyelenggaraan pemantauan indikator mutu clinical pathway dan hal-hal lainnya yang 3. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan
dan pelaksanaan clinical pathway berhubungan dengan mutu rumah sakit kegiatan yang berhubungan dengan inovasi
6. Menganalisa hasil pencapaian indikator mutu 3. Meminta data dan informasi yang berhubungan mutu dan pelaksanaan clinical pathway dan
7. Membuat laporan periodik hasil pemantauan dengan mutu dan pelaksanaan clinical pathway Manajemen resiko di rumah sakit
indikator mutu rumah sakit dari unit-unit kerja di lingkungan 4. Bertanggung jawab untuk melaporkan hasil
8. Melakukan perbandingan hasil pemantauan RSUD Koba pelaksanaan pemantauan indikator mutu dan
indikator mutu secara periodik dengan standar pelaksanaan clinical pathway serta kegiatan-
nasional serta rumah sakit lain yang sejenis kegiatan mutu lainnya kepada Ketua Komite
9. Melaksanakan komunikasi secara internal dan Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
eksternal tentang pencapaian mutu dan 5. Bertanggung jawab terhadap pengolahan data
pelaksanaan clinical pathway kepada unit kerja dan informasi yang berhubungan dengan mutu
di lingkungan dan pihak luar melalui surat dan pelaksanaan clinical pathway rumah sakit
tertulis, email dan telepon
10. Membantu berkoordinasi dalam kegiatan
internal dan eksternal program Peningkatan
Mutu dan Keselamatan Pasien
11. Menyusun panduan pelaksanaan validasi data
internal khusus indikator mutu
12. Membuat alat ukur validasi khusus indikator
mutu
13. Menyelenggarakan kegiatan validasi hasil
pencapaian indikator mutu berkoordinasi
dengan unit terkait
14. Melaksanakan analisis komparatif hasil validasi
internal dengan data unit terkait
15. Membuat laporan hasil validasi internal khusus
indikator mutu
16. Berkoordinasi dengan Kepala Bagian
Perencanaan dan Informasi dalam mengunggah
hasil pencapaian indikator mutu yang telah
dinyatakan valid dan direkomendasi oleh
Direktur
Manajemen Risiko
Uraian Tugas Wewenang Tanggung Jawab
1. Melakukan monitoring perencanaan risk 1. Mengelola tim manajemen risiko RS 1. Terlaksananya program manajemen risiko
manajemen 2. Melakukan pengawasan dan melaksanakan rumah sakit
2. Melakukan monitoring pelaksanaan program manajemen risiko di seluruh unit kerja rumah 2. Terpenuhinya prosedur prosedur pelaksanaan
3. Melakukan pendidikan / edukasi staf tentang sakit dan layanan yang menjamin pelaksanaan risiko
24
manajemen risiko rumah sakit 3. Memberi masukan dan rekomendasi kepada di rumah sakit
4. Monitoring insiden/kecelakaan karena fasilitas Direktur rumah sakit dengan tugas kegiatan 3. Terkendalinya kondisi kondisi yang
5. Melakukan evaluasi dan revisi program secara manajemen risiko berpotensi membahayakan pasien, staf, maupun
berkala pengunjung serta mendukung pelaksanaan
6. Memberikan laporan tahunan kepada pemilik manajemen risiko dirumah sakit
RS tentang pencapaian program 4. Terjaganya komitmen karyawan terhadap
7. Melakukan pengorganisasian dan pengelolaan manajemen risiko di rumah sakit
secara konsisten dan terus menerus
2. Menyusun format pengumpulan indikator mutu 2. Melakukan koordinasi dengan unit unit kerja 2. Bertanggung jawab terhadap penyusunan
area klinis dan manajerial di lingkungan RSUD Koba laporan pemantauan indikator area klinis dan
3. Menganalisa hasil pencapaian indikator mutu 3. Meminta data dan informasi yang berhubungan manajerial
area klinis dan manajerial dengan mutu manajerial di lingkungan RSUD 3. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan
4. Membuat laporan periodik hasil pemantauan Koba kegiatan yang berhubungan dengan mutu rumah
indikator mutu area klinis dan manajerial sakit
5. Menyelenggarakan dan menyiapkan kegiatan 4. Bertanggung jawab dalam pemberian informasi
sosialisasi internal rumah sakit tentang yang berhubungan dengan kegiatan mutu rumah
pencapaian indikator mutu area klinis dan sakit
manajerial
6. Menyusun rekomendasi terhadap hasil
pemantauan indikator mutu area klinis dan
manajerial
7. Membantu berkoordinasi dalam kegiatan
internal dan eksternal program PMKP
Bidang Investigasi
Uraian Tugas Wewenang Tanggung Jawab
1. Melakukan investigasi terhadap insiden 1. Meminta arahan dari ketua untuk melaksanakan 1. Bertanggungjawab terhadap penyusunan
keselamatan pasien tugas laporan Investigasi Insiden Keselamatan Pasien
2. Melakukan analisis untuk mencari akar masalah 2. Melakukan koordinasi dengan unit unit kerja 2. Bertanggung jawab melaporkan hasil
dari insiden keselamatan pasien di lingkungan RSUD Koba terkait pelaksanaan pelaksanaan Investigasi Insiden Keselamatan
3. Mengusulkan tindak lanjut dari hasil analisis investigasi terhadap insiden keselamatan pasien Pasien kepada Ketua Komite PMKP
insiden keselamatan pasien dan hal hal lainnya yang berhubungan dengan 3. Bertanggung jawab terhadap pengolahan data
4. Melaporkan hasil investigasi dan analisis keselamatan pasien rumah sakit dan informasi yang berhubungan dengan
27
kepada Ketua Komite PMKP 3. Meminta data dan informasi yang berhubungan Investigasi Insiden Keselamatan Pasien
dengan pelaksanaan investigasi terhadap insiden 4. Bertanggung jawab dalam pemberian informasi
keselamatan pasien rumah sakit dari unit unit yang berhubungan dengan kegiatan Investigasi
kerja di lingkungan RSUD Koba Insiden Keselamatan Pasien
1. Menyiapkan materi pendidikan berkelanjutan 1. Meminta arahan dari ketua untuk melaksanakan 1. Terlaksananya pendidikan dan edukasi
keselamatan pasien bagi karyawan RSUD berkelanjutan untuk mencegah terjadinya
pendidikan keselamatan pasien di RSUD Koba
insiden terhadap pasien di rumah sakit
Koba 2. Melakukan koordinasi dengan unit unit kerja
2. Bertanggung jawab terhadap pengolahan data
2. Menyiapkan undangan, absensi, serta proposal di lingkungan RSUD Koba terkait pelaksanaan
dan informasi yang berhubungan dengan Diklat
kegiatan pendidikan keselamatan pasien bagi Diklat Keselamatan Pasien Keselamatan Pasien
karyawan RSUD Koba 3. Meminta data dan informasi yang berhubungan 3. Bertanggungjawab dalam pemberian informasi
dengan pelaksanaan Diklat Keselamatan Pasien yang berhubungan dengan kegiatan Diklat
28