ABSTRAK:
PENINGKATAN KADAR ZIRKON UNTUK UMPAN PROSES PELEBURAN PADA PEMBUATAN
NATRIUM ZIRKONAT. Telah dilakukan peningkatan kadar zirkon dari pasir zirkon menggunakan Dry
Magnetic Separator dan High Gradient Magnetik Separator. Bahan baku yang digunakan adalah pasir
zirkon. Pasir zirkon dengan kadar ZrO2 sebesar 54,1 % dialirkan pada kecepatan 17 kg per jam ke meja
goyang yang telah dialiri air pada kecepatan 15 liter per menit. Konsentrat, middling dan tailing
dikeringkan menggunakan oven pada suhu 105 oC selama 5 jam, kemudian didinginkan. Pemisahan
konsentrat dilakukan menggunakan magnetic Separator dengan Kekuatan 10.000 gauss dilanjutkan
pemisahan dengan High Gradient Magnetic Separator pada kekuatan magnet 20.000 gauss. Hasil proses
pemisahan dianalisis menggunakan XRF. Kondisi operasi terbaik diperoleh pada ukuran butir - 180 + 90
m dan kecepatan aliran umpan 5 kg per jam. Konsentrat yang diperoleh pada kondisi ini mempunyai
kadar kadar ZrO2 sebesar 71,2 %
Kata kunci : konsentrat, pasir zirkon, peleburan, butir,.
ABSTRACT
BENEFICATION OF ZIRCON FOR A FUSION PROCESS FEED ON PRODUCTION SODIUM
ZIRKONAT. The benefication of Zircon using a shaking table, Dry Magnetic Separator and High Gradient
Magnetik Separator has been done. Zircon sand used as raw materials. Zircon sand by concentration of
zirconium 54,1 % was flowed at 17 kg per hour rate to Shaking table which has been flowed by water at 15
liters per minutes rate. Concentrate, middling and tailings dried using oven at 105 oC for 5 hours, then
cooled. The Concentrate separated by magnetic separator with a strength of 10,000 gauss then separation
followed by High Gradient Magnetic Separator at 20 000 gauss magnetic strength. The result of the
separation process was analyzed using XRF. The optimum process condition was yielded at the grain size of
- 180 + 90 m and the feed rate of flow of 5 kg per hours. The concentration of ZrO2 in concentrate was
71.2%.
Key notes : Concentration, zircon sand, melting, grain.
mineral yang mempunyai berat jenis berat jenis motion sehingga partikel yang berat akan melaju
berbeda digunakan meja goyang melalui aliran lebih jauh dari partikel yang ringan sampai akhirnya
fluida yang tipis. Prinsip kerja perangkat ini adalah partikel-partikel tersebut masuk ke tempat
dengan adanya gerakan maju mundur dari head penampungan {4}.
Tabel 1. Kandungan mineral utama timah dan ikutannya [4]
No Nama mineral Rumus kimia Massa Jenis Kemagnetan Kelistrikan
g/cm3
Prosiding Pertemuan dan Presentasi Ilmiah Penelitian Dasar Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Nuklir 2011
Pusat Teknologi Akselerator dan Proses Bahan - BATAN
Yogyakarta, 19 Juli 2011
118 ISSN 0216 - 3128 Sajima, dkk.
jatuh karena gaya gravitasinya. Drum yang Separator dengan kekuatan 10.000 gauss
digunakan tidak hanya satu saja, jumlahnya dilanjutkan pemisahan dengan High Gradient
disesuaikan dengan kebutuhan. Drum-drum tersebut Magnetic Separator pada kekuatan magnet 20.000
diberi magnet dengan kekuatan yang tidak sama gauss. Hasil proses pemisahan (non magnetic,
besar, dari yang kekuatan besar terus mengecil. Hal meddling maupun magnetic) diambil dan dilakukan
ini dimaksudkan agar material yang tertarik benar- penimbangan dilanjutkan analisis menggunakan
benar mineral magnetic. XRF. Penelitian ini dilakukan dengan memvariasi
c. Belt Magnetic Separator ukuran butir dan kecepatan aliran umpan.
Alat ini dipergunakan untuk material yang
mempunyai gaya magnetnya lemah dengan proses HASIL DAN PEMBAHASAN:
kering sedangkan yang gaya kemagnetannya kuat
dengan proses basah. Contoh dari alat ini adalah Telah dilakukan peningkatan kadar zirkon
Wetherill Rowans Cross-Belt. menggunakan perangkat meja goyang, dry magnetic
2. Secondary/Induksi Magnet Type separator dan High Gradient Magnetc Separator
Alat ini terdiri dari kumparan kawat (coil) dengan hasil proses seperti Tabel berikut.
yang diberi arus listrik sehingga menimbulkan gaya- Pada Tabel 1. tampak kadar zirkon dalam
gaya magnet, yang selanjutnya menimbulkan juga hasil proses lebih besar dibanding kadar zirkon
medan magnet. Medan magnet ini yang dalam pasir zirkon (umpan), hal ini menunjukkan
menginduksi rotor sehingga rotor tersebut bersifat bahwa telah terjadi adanya pemisahan antar mineral.
magnetik. Alat ini digolongkan dalam induksi Semakin kecil ukuran butir akan menyebabkan
magnet separator/secondary magnet separator type. kadar zirkon dalam hasil semakin tinggi, hal ini
Contohnya Dings Incuded-roll Separator. menunjukkan bahwa ukuran butir semakin kecil
Penelitian ini mempelajari pengaruh ukuran berarti luas muka bidang kontak semakin besar.
butir dan kecepatan aliran umpan terhadap hasil Mineral zirkon (ZrO2.SiO2) merupakan mineral
proses pemisahan. yang mempunyai sifat diamagnetis (non magnetic)
sedangkan sebagian pengotor bersifat paramagnetis
TATA KERJA misalnya sebagai hematite (Fe2O3) maupun
ferromagnetis misalnya Elmenit (FeTiO2). Selain
Bahan yang digunakan: itu, kenaikan kadar zirkon diakibatkan sebagian
Pasir zirkon dari hasil samping pertambangan silikat yang berada pada permukaan atau yang
emas dari Kalimantan.dengan kadar ZrO2 sebesar terikat sebagai mineral Tourmalin, Topas maupun
54,1% digunakan sebagai bahan baku. kwarsa dapat terpisahkan dengan menggunakan
Air digunakan sebagai media pemisahan meja goyang. Mineral ini termasuk kategori mineral
menggunakan meja goyang. ringan karena mineral Tourmalin
Alat yang digunakan [Na(Mg,Fe)Al6](BO3)(Si6)18(OH)14 mempunyai
massa jenis 3,0 3,2 g/cm3 dan mineral kwarsa
Satu set meja goyang sebagai perangkat dengan massa jenis 2,33 g/cm3 serta mineral Topaz
pemisahan mineral berdasarkan perbedaan massa [Al2SiO4(OH,F)2] dengan massa jenis 3,4 -3,6 g/cm3
jenis. Satu set magnetic separator sebagai perangkat lebih rendah dibandingkan dengan mineral zirkon
pemisahan mineral berdasarkan perbedaan sifat (6,51g/cm3) sehingga mudah terdorong atau terbawa
kemagnetannya. Timbangan digunakan menimbang lebih cepat searah aliran dibanding mineral zirkon.
umpan maupun hasil pemisahan. XRF digunakan Hasil pemisahan pada Tabel 1 menunjukkan bahwa
untuk analisis umpan maupun hasil proses ukuran butir - 300 + 180 merupakan ukuran butir
Langkah Kerja optimum. Hasil proses pemisahan dengan variabel
kecepatan aliran umpan disajikan pada Tabel 2.
Meja goyang disiapkan dengan cara motor
Pada Tabel 2 tampak bahwa ketika
penggerak meja dan motor pengatur umpan
kecepatan umpan dinaikkan dari 3 kg per jam
dihidupkan. Air sebagai media dialirkan dan diatur
menjadi 5 kg per jam kadar zirkon dalam hasil
kecepatannya pada 15 liter permenit. Ditimbang
(konsentrat) tidak mengalami perubahan yang
pasir zirkon seberat 50 kg dan dimasukkan ke dalam
signifikan, namun ketika dinaikkan terus dari 5 kg
tangki pengumpan (feeder). Pasir dialirkan dan
per jam hingga 8 kg per jam terjadi penurunan kadar
diatur kecepatannya pada 17 kg per jam. Diambil
zirkon dalam hasil proses. Hal ini menunjukkan
hasil proses pemisahan (konsentrat, medling
bahwa semakin cepat aliran umpan akan
maupun tailing). Konsentrat yang diperoleh
mengakibatkan penurunan kadar zirkon dalam hasil
dikeringkan menggunakan oven pada suhu 105oC
pemisahan. Penurunan ini disebabkan karena
selama 5 jam. Apabila konsentrat sudah dingin
semakin besar kecepatan aliran umpan
dilakukan pemisahan menggunakan magnetic
Prosiding Pertemuan dan Presentasi Ilmiah Penelitian Dasar Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Nuklir 2011
Pusat Teknologi Akselerator dan Proses Bahan - BATAN
Yogyakarta, 19 Juli 2011
Sajima, dkk. ISSN 0216 - 3128 119
Prosiding Pertemuan dan Presentasi Ilmiah Penelitian Dasar Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Nuklir 2011
Pusat Teknologi Akselerator dan Proses Bahan - BATAN
Yogyakarta, 19 Juli 2011
120 ISSN 0216 - 3128 Sajima, dkk.
Prosiding Pertemuan dan Presentasi Ilmiah Penelitian Dasar Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Nuklir 2011
Pusat Teknologi Akselerator dan Proses Bahan - BATAN
Yogyakarta, 19 Juli 2011