Disusun oleh :
Almarozy
Insanul Kamila
Siti Syahidatul Helma
Sri Afni Amelia
Rehan Aulia Furqani
Yonda Firmansyah
Assalamualaikum wr.wb
Laporan ini disusun agar pembaca dan khususnya penulis dapat memperluas ilmu
mengenai pemrograman berorientasi objek, yang penulis sajikan berdasarkan dari berbagai
sumber.. Laporan ini di susun oleh penulis dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang
dari diri penulis maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama
pertolongan dari Allah akhirnya laporan ini dapat terselesaikan. Walaupun laporan ini
mungkin kurang sempurna tapi juga memiliki detail yang cukup jelas bagi pembaca.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada dosen mata kuliah Pemograman
Berorientasi Objek (PBO) yaitu Bapak Inggih Permana, ST, M.kom sebagai dosen
pengampu. Semoga laporan ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca
dan penulis. Walaupun laporan ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Penulis mohon untuk
saran dan kritiknya.
Terima kasih.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................
DAFTAR ISI...........
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
4.1 Kesimpulan.......
4.2 Saran.........
BAB I
PENDAHULUAN
Berdasarkan latar belakang yang dijelaskan sebelumnya, maka rumusan masalah nya
adalah :
a. Apa Pengertian JavaFx ?
b. Apa Kelebihan dan Kekurangan JavaFx?
c. Apa itu javafx.application.Application?
d. Apa itu javafx.scene.layout.BorderPane?
e. Apa itu BorderPane ?
f. Apa itu setCenter?
g. Bagaimana Cara menggunakan javafx.application.Application?
h. Bagaimana Cara menggunakan javafx.scene.layout.BorderPane?
i. Bagaimana Cara menggunakan BorderPane?
j. Bagaimana Cara menggunakan setCenter?
Adapun tujuan penulisan laporan ini sangat berkaitan ddengan rumusan masalah yang
dipaparkan sebelumnya, yaitu :
a. Untuk mengetahui Pengertian JavaFx
b. Untuk mengetahui Kelebihan dan Kekurangan JavaFx
c. Untuk mengetahui javafx.application.Application
d. Untuk mengetahui javafx.scene.layout.BorderPane
e. Untuk mengetahui BorderPane
f. Untuk mengetahui setCenter
g. Untuk mengetahui Cara menggunakan javafx.application.Application
h. Untuk mengetahui Cara menggunakan javafx.scene.layout.BorderPane
i. Untuk mengetahui Cara menggunakan BorderPane
j. Untuk mengetahui Cara menggunakan setCenter
BAB II
PEMBAHASAN
JavaFX adalah salah satu teknologi dari Java yang diperuntukan untuk membangun
atau merancang aplikasi yang kaya dengan konten multimedia seperti: Grafis; Sound;
Effect Grafis; dan Video; yang diintegrasikan kedalam WEB Site dalam jaringan
internet maupun intranet.
JavaFX sering disebut dengan RIAs (Rich Internet Applications), contoh aplikasi
RIAs adalah: framework; Curl; GWT; Adobe Flash/ Adobe Flex/ AIR, Java/ JavaFX;
Mozilla XUL; dan Microsoft Silverlight. RIAs adalah aplikasi semantic web (Semantic
Web Application) yang sebagian besar karakteristik berasal dari aplikasi desktop,
dengan kata lain kita dapat menghadirkan lingkungan desktop ke dalam Web browser,
misalnya di desktop kita bisa melihat thumbnail koleksi dari photo kita, memutar
musik, menonton video, dan masih banyak lagi; begitu juga memungkinkan berjalan di
web browser kita. Aplikasi desktop ini bisa disampaikan dengan cara standar berbasis
web browser atau secara independen melalui sandboxes atau Virtual Machine, dan hal
ini adalah keunggulan yang dimiliki oleh JavaFX dan sekaligus sebagai pembeda
JavaFX dengan teknologi yang dimiliki oleh Java sebelumnya seperti JSE (Java
Standard Edition), JEE (Java Enterprise Edition), JME (Java Micro Edition), dan
memiliki kekurangan yaitu membutuhkan resource yang banyak atau aplikasi High
End.
Kekurangan :
a. Penggunaan memory yang cukup tinggi
b. Membutuhkan resource yang banyak atau aplikasi HighEnd.
c. waktu loading yang cukup memakan waktu(lama).
Biasanya aplikasi yang akan kita running-kan untuk pertama kali akan memakan
cukup banyak waktu.
Selain ini, kelas ini juga menyediakan metode setAlignment() - Metode ini digunakan
untuk mengatur alignment dari node milik pane ini.
BorderPane berguna seperti untuk penempatan judul di atas (top), isi konten atau area
kerja di tengah (center), status bar di bawah (bottom), menu navigasi di kiri (left),
dan detail informasi di kanan (right). Kelas bernama BorderPane dari paket
javafx.scene.layout mewakili BorderPane tersebut.
package pbokelompok3;
import javafx.application.Application;
import javafx.event.ActionEvent;
import javafx.event.EventHandler;
import javafx.scene.Scene;
import javafx.scene.control.Button;
import javafx.scene.layout.StackPane;
import javafx.stage.Stage;
@Override
public void start(Stage primaryStage) {
Button btnkami = new Button();
btnkami.setText("Klik Ini");
btnkami.setOnAction(new EventHandler<ActionEvent>() {
@Override
public void handle(ActionEvent event) {
System.out.println("Welcome to our
world,guys!");
}
});
StackPane root = new StackPane();
root.getChildren().add(btnkami);
primaryStage.setTitle("Welcome World!");
primaryStage.setScene(scene);
primaryStage.show();
}
public static void main(String[] args) {
launch(args);
}
}
Contoh 2 :
package PBOKEL3_2;
import javafx.application.Application;
import javafx.event.ActionEvent;
import javafx.scene.Scene;
import javafx.scene.control.Button;
import javafx.scene.layout.BorderPane;
import javafx.stage.Stage;
stage=new Stage();
Scene scene = new Scene(root, 500, 400);
stage.setScene(scene);
stage.setTitle("Selamat Datang!");
stage.show();
}
public static void main(String[] args) {
launch(args);
}
}
Contoh 3 :
package PBOKEL3_3;
import javafx.application.Application;
import static javafx.application.Application.launch;
import javafx.event.ActionEvent;
import javafx.scene.Scene;
import javafx.scene.control.Button;
import javafx.scene.layout.BorderPane;
import javafx.stage.Stage;
package PBOKEL3_4;
import javafx.application.Application;
import static javafx.application.Application.launch;
import javafx.event.ActionEvent;
import javafx.scene.Scene;
import javafx.scene.control.Button;
import javafx.scene.layout.BorderPane;
import javafx.stage.Stage;
Contoh 5 :
package PBOKEL3_5;
import javafx.application.Application;
import static javafx.application.Application.launch;
import javafx.event.ActionEvent;
import javafx.scene.Scene;
import javafx.scene.control.Button;
import javafx.scene.layout.BorderPane;
import javafx.stage.Stage;
import javafx.application.Application;
import static javafx.application.Application.launch;
import javafx.event.ActionEvent;
import javafx.scene.Scene;
import javafx.scene.control.Button;
import javafx.scene.layout.BorderPane;
import javafx.stage.Stage;
3.1 Kesimpulan
JavaFx adalah sebuah platform perangkat lunak (software) yang diperuntukkan untuk
membangun sebuah aplikasi rich internet application (RIA) yang bisa berjalan pada
berbagai macam perangkat.Java Fx Dapat Mengintegrasikan grafis dengan bantuan
tool dari pihak ke3.Struktur JavaFX juga sangat cocok untuk tampilan dengan GUI,
JavaFX telah dapat dijalankan didalam lingkungan unix-based (fully class platform).
Walaupun begitu , JavaFx merupakan aplikasi yangPenggunaan memory nya cukup
tinggi dan Membutuhkan resource yang banyak atau aplikasi HighEnd.
Javafx.application berarti merupakan inti class dimana semua Javafxapplication
bergantung pada : Application. javafx.scene.layout.BorderPane digunakan bersamaan
dengan import yang merupakan kelas dasar dari semua panel tata letak untuk
mendukung grafik layout aplikasi yang akan dibuat, BorderPane adalah layout yang
mempunyai lima sifat, yaitu : Bottom, center, left , right,top. Adapun setCenter disini
dapat digunakan untuk memposisikan objek yang kita buat pada posisi tengah (center)
yang pada masalah ini ialah layout.
3.2 Saran
Demikianlah Laporan kami yang berisikan tentang Pengenalan JavaFx & Pembuatan
Button menggunakan JavaFx. Laporan inipun tak luput dari kesalahan dan
kekurangan maupun target yang ingin dicapai. Adapun kiranya terdapat kritik, saran
maupun teguran digunakan sebagai penunjang pada Laporan ini. Sebelumnya kami
ucapkan terima kasih.