Anda di halaman 1dari 14

Mata Kuliah Dosen Pengampu

Pemrograman Berorientasi Objek Inggih Permana ST, M.Kom

TUGAS KELOMPOK III


Pengenalan JavaFx & Pembuatan Button menggunakan JavaFx

Disusun oleh :
Almarozy
Insanul Kamila
Siti Syahidatul Helma
Sri Afni Amelia
Rehan Aulia Furqani
Yonda Firmansyah

JURUSAN SISTEM INFORMASI KELAS 3C

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU


KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr.wb

Alhamdulillahirabbilalamin. Segala puji bagi Allah SWT. yang karena anugerah


dari-Nya kami dapat menyelesaikan tugas matakuliah pemrograman berorientasi objek
(PBO). Shalawat dan salam semoga terlimpahkan kepada baginda tercinta yakni nabi
muhammad shallallahu alaihi wa sallam.

Laporan ini disusun agar pembaca dan khususnya penulis dapat memperluas ilmu
mengenai pemrograman berorientasi objek, yang penulis sajikan berdasarkan dari berbagai
sumber.. Laporan ini di susun oleh penulis dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang
dari diri penulis maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama
pertolongan dari Allah akhirnya laporan ini dapat terselesaikan. Walaupun laporan ini
mungkin kurang sempurna tapi juga memiliki detail yang cukup jelas bagi pembaca.

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada dosen mata kuliah Pemograman
Berorientasi Objek (PBO) yaitu Bapak Inggih Permana, ST, M.kom sebagai dosen
pengampu. Semoga laporan ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca
dan penulis. Walaupun laporan ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Penulis mohon untuk
saran dan kritiknya.
Terima kasih.

Pekanbaru, September 2017

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................

DAFTAR ISI...........

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Rumusan Masalah........


1.2 Tujuan Penulisan..........

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian JavaFx.....................................................


2.2 Kelebihan dan Kekurangan JavaFx..........................
2.3 Pengertian javafx.application.Application............
2.4 Pengertianjavafx.scene.layout.BorderPane......
2.5 PengertianBorderPane ............................
2.6 Pengertian setCenter.................................................................................
2.7 Cara menggunakan javafx.application.Application..................................
2.8 Cara menggunakan javafx.scene.layout.BorderPane................................
2.9 Cara menggunakan BorderPane................................................................
2.10 Cara menggunakan setCenter...................................................................
2.11 Contoh.......................................................................................................

BAB III PENUTUP

4.1 Kesimpulan.......
4.2 Saran.........
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang yang dijelaskan sebelumnya, maka rumusan masalah nya
adalah :
a. Apa Pengertian JavaFx ?
b. Apa Kelebihan dan Kekurangan JavaFx?
c. Apa itu javafx.application.Application?
d. Apa itu javafx.scene.layout.BorderPane?
e. Apa itu BorderPane ?
f. Apa itu setCenter?
g. Bagaimana Cara menggunakan javafx.application.Application?
h. Bagaimana Cara menggunakan javafx.scene.layout.BorderPane?
i. Bagaimana Cara menggunakan BorderPane?
j. Bagaimana Cara menggunakan setCenter?

1.2 TUJUAN PENULISAN

Adapun tujuan penulisan laporan ini sangat berkaitan ddengan rumusan masalah yang
dipaparkan sebelumnya, yaitu :
a. Untuk mengetahui Pengertian JavaFx
b. Untuk mengetahui Kelebihan dan Kekurangan JavaFx
c. Untuk mengetahui javafx.application.Application
d. Untuk mengetahui javafx.scene.layout.BorderPane
e. Untuk mengetahui BorderPane
f. Untuk mengetahui setCenter
g. Untuk mengetahui Cara menggunakan javafx.application.Application
h. Untuk mengetahui Cara menggunakan javafx.scene.layout.BorderPane
i. Untuk mengetahui Cara menggunakan BorderPane
j. Untuk mengetahui Cara menggunakan setCenter
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian JavaFx

JavaFx adalah sebuah platform perangkat lunak (software) yang diperuntukkan


untuk membangun sebuah aplikasi rich internet application (RIA) yang bisa berjalan
pada berbagai macam perangkat.

JavaFX adalah salah satu teknologi dari Java yang diperuntukan untuk membangun
atau merancang aplikasi yang kaya dengan konten multimedia seperti: Grafis; Sound;
Effect Grafis; dan Video; yang diintegrasikan kedalam WEB Site dalam jaringan
internet maupun intranet.

JavaFX sering disebut dengan RIAs (Rich Internet Applications), contoh aplikasi
RIAs adalah: framework; Curl; GWT; Adobe Flash/ Adobe Flex/ AIR, Java/ JavaFX;
Mozilla XUL; dan Microsoft Silverlight. RIAs adalah aplikasi semantic web (Semantic
Web Application) yang sebagian besar karakteristik berasal dari aplikasi desktop,
dengan kata lain kita dapat menghadirkan lingkungan desktop ke dalam Web browser,
misalnya di desktop kita bisa melihat thumbnail koleksi dari photo kita, memutar
musik, menonton video, dan masih banyak lagi; begitu juga memungkinkan berjalan di
web browser kita. Aplikasi desktop ini bisa disampaikan dengan cara standar berbasis
web browser atau secara independen melalui sandboxes atau Virtual Machine, dan hal
ini adalah keunggulan yang dimiliki oleh JavaFX dan sekaligus sebagai pembeda
JavaFX dengan teknologi yang dimiliki oleh Java sebelumnya seperti JSE (Java
Standard Edition), JEE (Java Enterprise Edition), JME (Java Micro Edition), dan
memiliki kekurangan yaitu membutuhkan resource yang banyak atau aplikasi High
End.

JavaFX diperkenalkan langsung oleh kepala Developer Sun Microsystem, James


Gosling. Oleh James Gosling project ini diluncurkan untuk memberikan tingkat
keamanan yang lebih tinggi dan baik yang tidak dimiliki oleh AJAX karena AJAX
sendiri menggunakan Javascript yang memang tidak didesain dengan tingkat keamanan
dan privasi yang tinggi dan baik. James Gosling yakin selain dengan tingkat keamanan
yang tinggi dan baik, dan juga ditambah dengan kemudahan dalam mendesain sebuah
program dan lebih deklaratif, JavaFX mampu menyaingi AJAX yang dianggap sangat
rumit untuk dikerjakan oleh seorang Non-Programer.

Apabila pemrograman AJAX membutuhkan keahlian seorang Developer untuk


menguasai teknik-teknik koding, satu hal yang tidak dimiliki oleh para pembuat situs
web, dan merupakan sebuah hambatan bagi mereka dalam mengekspresikan website
yang dituntut lebih ekspresif dan dinamis. Sun percaya bahwa JavaFX dapat mengatasi
masalah ini dan menargetkan JavaFX dan JavaFX Script untuk dapat didaya gunakan
oleh Developer yang bukan programmer.

JavaFX menjanjikan kreasi web yang dapat dijalankan di komputer, TV digital, TV


biasa dan alat-alat portabel dan akan terlihat sama di semua platform.

2.2 Kelebihan dan kekurangan JavaFx


Kelebihan :
a. Dapat Mengintegrasikan grafis dengan bantuan tool dari pihak ke3.
JavaFX termasuk plugin satu set dengan Adobe Ilustrator dan Photoshop yang
memungkinkan untuk diintegrasi langsung ke aplikasi JavaFX.
b. Struktur JavaFX juga sangat cocok untuk tampilan dengan GUI, membuatnya
lebih mudah dibaca dan diperbaiki.
c. JavaFX telah dapat dijalankan didalam lingkungan unix-based (fully class
platform.
d. Bisa disampaikan dengan cara standar berbasis web browser atau secara
independen melalui virtual machine.

Kekurangan :
a. Penggunaan memory yang cukup tinggi
b. Membutuhkan resource yang banyak atau aplikasi HighEnd.
c. waktu loading yang cukup memakan waktu(lama).
Biasanya aplikasi yang akan kita running-kan untuk pertama kali akan memakan
cukup banyak waktu.

2.3 Pengertian javafx.application.Application


Javafx.application berarti merupakan inti class dimana semua Javafxapplication
bergantung pada : Application. Javafxapplication merupakan class java yang
kemudian diturunkan/diperpanjang menjadi class javafx.application extends
Application untuk pemanggilan import yang bertanggungjawab sebagai launcher
aplikasi.

2.4 Pengertian javafx.scene.layout.BorderPane


Syntax javafx.scene.layout.BorderPane digunakan bersamaan dengan import yang
merupakan kelas dasar dari semua panel tata letak untuk mendukung grafik layout
aplikasi yang akan dibuat.

2.5 Pengertian BorderPane


BorderPane adalah layout yang mempunyai lima sifat, yaitu :
bottom - Properti ini adalah Node jenis dan itu merupakan simpul ditempatkan
di bagian bawah BorderPane.
center - Properti ini adalah Node jenis dan itu merupakan simpul ditempatkan
di pusat BorderPane.
left - Properti ini adalah Node jenis dan itu merupakan simpul ditempatkan di
sebelah kiri BorderPane.
right - Properti ini adalah Node jenis dan itu merupakan simpul ditempatkan di
sebelah kanan BorderPane.
top - Properti ini adalah Node jenis dan itu merupakan simpul ditempatkan di
bagian atas BorderPane.

Selain ini, kelas ini juga menyediakan metode setAlignment() - Metode ini digunakan
untuk mengatur alignment dari node milik pane ini.
BorderPane berguna seperti untuk penempatan judul di atas (top), isi konten atau area
kerja di tengah (center), status bar di bawah (bottom), menu navigasi di kiri (left),
dan detail informasi di kanan (right). Kelas bernama BorderPane dari paket
javafx.scene.layout mewakili BorderPane tersebut.

2.6 Pengertian setCenter


setCenter disini dapat digunakan untuk memposisikan objek yang kita buat pada
posisi tengah (center) yang pada masalah ini ialah layout.

2.7 Cara menggunakan javafx.application.Application


javafx.application.Application terletak sesudah package, sebelum class dan
menggunakan import sebagai tool untuk menambahkan fungsi launcher aplikasi
dengan cara menambahkan extends application setelah public class main.

2.8 Cara menggunakan javafx.scene.layout.BorderPane


Seperti halnya dengan application code pada javafx.application.Application diatas,
code pada javafx.scene.layout.BorderPane berlaku sama yaitu terletak sesudah
package, sebelum class dan menggunakan import sebagai tool untuk menambahkan
fungsi launcher aplikasi dengan cara menambahkan code Borderpane setelah main
method public void start (Stage stage) untuk pemanggilan application code tersebut.
2.9 Cara menggunakan BorderPane
BorderPane sendiri digunakan untuk membuat layout yang terdapat pada Stage.
Pemanggilan BorderPane itu sendiri telah dijelaskan sebelumnya dimana ia terletak
setelah main method public void start (Stage stage) untuk pemanggilan application
code javafx.scene.layout.BorderPane.

2.10 Cara menggunakan setCenter


Variabel dari BorderPane dideklarasikan dengan nama root, dan konstruksi dari
BorderPane dipanggil dengan objek new BorderPane. Kemudian metode setCenter
digunakan untuk menampilkan tombol layout (btntest) agar berada dibagian tengah.
2.11 Contoh
Contoh 1 :

package pbokelompok3;

import javafx.application.Application;
import javafx.event.ActionEvent;
import javafx.event.EventHandler;
import javafx.scene.Scene;
import javafx.scene.control.Button;
import javafx.scene.layout.StackPane;
import javafx.stage.Stage;

public class PBOKELOMPOK3 extends Application {

@Override
public void start(Stage primaryStage) {
Button btnkami = new Button();
btnkami.setText("Klik Ini");
btnkami.setOnAction(new EventHandler<ActionEvent>() {
@Override
public void handle(ActionEvent event) {
System.out.println("Welcome to our
world,guys!");
}
});
StackPane root = new StackPane();
root.getChildren().add(btnkami);

Scene scene = new Scene(root, 300, 250);

primaryStage.setTitle("Welcome World!");
primaryStage.setScene(scene);
primaryStage.show();
}
public static void main(String[] args) {
launch(args);
}
}
Contoh 2 :

package PBOKEL3_2;
import javafx.application.Application;
import javafx.event.ActionEvent;
import javafx.scene.Scene;
import javafx.scene.control.Button;
import javafx.scene.layout.BorderPane;
import javafx.stage.Stage;

public class PBOKELOMPOK3_2 extends Application {


@Override
public void start (Stage stage){
BorderPane root = new BorderPane();
Button klikini = new Button("Klik disini");
klikini.setOnAction((ActionEvent event) -> {
System.out.println("Take a change, Make a change");
});
root.setCenter(klikini);

stage=new Stage();
Scene scene = new Scene(root, 500, 400);
stage.setScene(scene);
stage.setTitle("Selamat Datang!");
stage.show();

}
public static void main(String[] args) {
launch(args);
}
}

Contoh 3 :

package PBOKEL3_3;

import javafx.application.Application;
import static javafx.application.Application.launch;
import javafx.event.ActionEvent;
import javafx.scene.Scene;
import javafx.scene.control.Button;
import javafx.scene.layout.BorderPane;
import javafx.stage.Stage;

public class Contoh3 extends Application{


@Override
public void start(Stage stage){
BorderPane root = new BorderPane();
Button btncontoh = new Button ("Tekan Ini");
btncontoh.setOnAction((ActionEvent event) -> {
System.out.println("Annyeong Haseyo~");
});
root.setCenter(btncontoh);
stage = new Stage();
Scene scene = new Scene(root, 500, 400);
stage.setScene(scene);
stage.setTitle("Come To Our World~");
stage.show();
}
public static void main (String[] args){
launch(args);
}
}
Contoh 4 :

package PBOKEL3_4;

import javafx.application.Application;
import static javafx.application.Application.launch;
import javafx.event.ActionEvent;
import javafx.scene.Scene;
import javafx.scene.control.Button;
import javafx.scene.layout.BorderPane;
import javafx.stage.Stage;

public class PBOKEL3_4 extends Application{


@Override
public void start(Stage stage){
BorderPane root = new BorderPane();
Button btnkel3 = new Button ("Sini Kuyy");
btnkel3.setOnAction((ActionEvent event) -> {
System.out.println("Mari Belajar Bersama~ :)");
});
root.setCenter(btnkel3);
stage = new Stage();
Scene scene = new Scene(root, 480, 300);
stage.setScene(scene);
stage.setTitle("Join sini kuyy~");
stage.show();
}
public static void main (String[] args){
launch(args);
}
}

Contoh 5 :
package PBOKEL3_5;

import javafx.application.Application;
import static javafx.application.Application.launch;
import javafx.event.ActionEvent;
import javafx.scene.Scene;
import javafx.scene.control.Button;
import javafx.scene.layout.BorderPane;
import javafx.stage.Stage;

public class PBOKEL3_5 extends Application{


@Override
public void start(Stage stage){
BorderPane root = new BorderPane();
Button btnkelmpk3 = new Button ("Disini");
btnkelmpk3.setOnAction((ActionEvent event) -> {
System.out.println("We Are One :)");
});
root.setCenter(btnkelmpk3);
stage = new Stage();
Scene scene = new Scene(root, 400, 250);
stage.setScene(scene);
stage.setTitle("Don't Worry, Be Happy");
stage.show();
}
public static void main (String[] args){
launch(args);
}
}
Contoh 6 :
package PBOKEL3_6;

import javafx.application.Application;
import static javafx.application.Application.launch;
import javafx.event.ActionEvent;
import javafx.scene.Scene;
import javafx.scene.control.Button;
import javafx.scene.layout.BorderPane;
import javafx.stage.Stage;

public class PBOKEL3_6 extends Application{


@Override
public void start(Stage stage){
BorderPane root = new BorderPane();
Button btngue = new Button ("Klik Here");
btngue.setOnAction((ActionEvent event) -> {
System.out.println("Play Hard Or Go Home!!");
});
root.setCenter(btngue);
stage = new Stage();
Scene scene = new Scene(root, 250, 200);
stage.setScene(scene);
stage.setTitle("Be a Good Person~");
stage.show();
}
public static void main (String[] args){
launch(args);
}
}

Contoh Output yang akan muncul (contoh 6) :


BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

JavaFx adalah sebuah platform perangkat lunak (software) yang diperuntukkan untuk
membangun sebuah aplikasi rich internet application (RIA) yang bisa berjalan pada
berbagai macam perangkat.Java Fx Dapat Mengintegrasikan grafis dengan bantuan
tool dari pihak ke3.Struktur JavaFX juga sangat cocok untuk tampilan dengan GUI,
JavaFX telah dapat dijalankan didalam lingkungan unix-based (fully class platform).
Walaupun begitu , JavaFx merupakan aplikasi yangPenggunaan memory nya cukup
tinggi dan Membutuhkan resource yang banyak atau aplikasi HighEnd.
Javafx.application berarti merupakan inti class dimana semua Javafxapplication
bergantung pada : Application. javafx.scene.layout.BorderPane digunakan bersamaan
dengan import yang merupakan kelas dasar dari semua panel tata letak untuk
mendukung grafik layout aplikasi yang akan dibuat, BorderPane adalah layout yang
mempunyai lima sifat, yaitu : Bottom, center, left , right,top. Adapun setCenter disini
dapat digunakan untuk memposisikan objek yang kita buat pada posisi tengah (center)
yang pada masalah ini ialah layout.

3.2 Saran
Demikianlah Laporan kami yang berisikan tentang Pengenalan JavaFx & Pembuatan
Button menggunakan JavaFx. Laporan inipun tak luput dari kesalahan dan
kekurangan maupun target yang ingin dicapai. Adapun kiranya terdapat kritik, saran
maupun teguran digunakan sebagai penunjang pada Laporan ini. Sebelumnya kami
ucapkan terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai