Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
KESIMPULAN
VIII. LAMPIRAN
Pertanyaan:
1. Sebutkan sifat-sifat khusus suatu dispersi koloid. Apa perbedaannya dengan
larutan?
Jawab:
a. Efek Tyndall
Efek Tyndall adalah peristiwa penghamburan cahaya oleh partikel koloid.
Partikel dalam sistem koloid dapat berupa molekul atau ion yang
berukuran cukup besar akan menghamburkan cahaya ke segala arah.
Larutan sejati/larutan tidak menunjukkan efek Tyndall, karena ukuran
partikelnya terlalu kecil untuk menghamburkan cahaya.
b. Gerak Brown
Gerak Brown adalah gerak acak (zig-zag) partikel koloid dalam medium
pendispersinya. Gerak Brown terjadi karena adanya tumbukan yang tidak
seimbang antara molekul-molekul medium terhadap partikel koloid.
Semakin tinggi suhu semakin cepat gerak Brown berlangsung karena
energi kinetik molekul medium meningkat sehingga menghasilkan
tumbukan yang lebih kuat. Gerak Brown dalam sistem koloid
menyebabkan partikel koloid tersebar merata dalam medium
pendispersinya dan tidak memisah meskipun didiamkan (stabil).
c. Elektroforesa
Elektroforesis adalah pergerakan partikel koloid di bawah pengaruh
medan listrik. Partikel-partikel koloid dapat bermuatan listrik karena
terjadi penyerapan ion pada permukaan koloid.
d. Adsorpsi
Adsorpsi adalah proses penyerapan suatu zat di permukaan zat lain. Zat
yang diserap disebut fase terserap dan zat yang menyerap disebut
adsorpen. Peristiwa adsorpsi disebabkan gaya tarik molekul-molekul pada
permukaan adsorpen.
2. Faktor-faktor apa saja yang menentukan kestabilan sol liofob dan sol liofil?
Jawab:
Zat terdispersi pada sol liofil sangat menyukai interaksi dengan medium
pendispersinya. Sehingga muatan sol liofil akan sangat ditentukan oleh medium
pendispersi (lingkungannya). Sol liofil dapat bermuatan positif jika dalam lingkungan
asam, sol liofil dapat bermuatan negative jika dalam suasana basa dan sol liofil juga bisa
tidak bermuatan (netral). Sol liofil bersifat netral saat jumlah muatan positif dan
negatifnya sama, sehingga net muatannya nol. Keadaan seperti ini disebut titik isoelektrik.
Salahsatu contoh sol liofil ialah protein yang dimasukkan ke dalam air. Lain halnya dengan
sol liofob karena zat terdispersi tidak suka berinteraksi dengan medium pendispersinya,
hal tersebut menyebabkan pH lingkungan tidak akan mempengaruhi muatannya. Pada sol
liofob, muatan ditentukan oleh sol liofob itu sendiri. Contohnya sol As2S3 yang dalam
Berikut ini perbedaan antara sol liofil dan sol liofob yang lebih rinci:
) Tidak dapat dibuat hanya dengan mencampur fase terdispersi dan medium pendisperinya
6) Irreversibel artinya sol liofob yang telah menggumpal tidak dapat diubah menjadi sol
Pada percobaan ini yang dipilih untuk menentuan titik isoelektrik gelatin ialah dengan pengamatan viskositas yang
Viskometer adalah alat yang dipergunakan untuk
dianalisis dengan viscometer Oswald.
mengukur viskositas atau kekentalan suatu larutan berdasarkan laju alir cairan
yang melalui tabung berbentuk silinder. bila cairan itu mengalir cepat maka
viskositas cairan itu rendah (misalnya cair) dan bila cairan itu mengalir lambat
maka dikatakan viskositasnya tinggi