TAHUN 2014
STANDAR PELAYANAN UPAYA PENINGKATAN MUTU PELAYANAN DAN KESELAMATAN PASIEN
A. PENDAHULUAN
Rumah Sakit adalah salah bentuk sarana kesehatan yang berfungsi untuk melakukan upaya
kesehatan dasar atau kesehatan rujukan serta upaya kesehatan penunjang. Pada masa kini
perjalan peran Rumah Sakit sebagai organisasi pelayanan kesehatan sedang memasuki
lingkungan global yang kompetitif dan terus berubah. Saat ini keselamatan pasien di rumah sakit
suatu system dimana rumah sakit membuat asuhan pasien lebih aman dengan adanya data
laporan keselamatan pasien.
Laporan kejadian merupakan data dasar program keselamatan pasien rumah sakit dalam
preventif terjadinya resiko sehingga terjadinya insiden dapat dihindari
Mengacu kepada standar keselamatan pasien maka rumah sakit harus merancang proses baru
atau memperbaiki proses yang ada, memonitor dan mengevaluasi kinerja melalui pengumpulan
data,menganalisa secara intensif kejadian nyaris cedera ( KNC) dan melakukan perubahan untuk
meningkatkan kinerja serta keselamatan pasien
Untuk kemudian memperoleh data tentang keselamatan pasien di rumah sakit maka perlu
dibuat panduan atau pedoman tentang pencatatan dan pelaporan tentang ppeningkatan mutu
pelayanan dan keselamatan pasien di rumah skit
B. TUJUAN
1. Tujuan umum
Terlaksanannya program peningkatan mutu pelayanan rumah sakit dan keselamatan pasien
2. Tujuan khusus
a. Sebagai panduan rumah sakit dalam melaksanakan program-program peningkatan mutu
dan keselamatan pasien
b. Sebagai pedoman pencatatan dan dan pelaporan insiden di rumah sakit
c. Tersedia data kinerja rumah sakit tentang peningkatan mutu dan keselamatan pasien
d. Terlaksananya program keselamatan pasien dirumah sakit secara sistematis dan terarah
C. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup pencatatan dan pelaporan peningkatan mutu dan keselamatan pasien, meliputi;
IINDIKATOR KLINIS
1. Pengkajian awal pasien baru dalam 24 jam
2. Angka keterlambatan penyerahan hasil pemeriksaan laboratorium
3. Angka pemeriksaan ulang radiologi
4. Angka penundaan operasi
5. Penggunaan antibiotic di ICU sesuai dengan hasil resistensi test
6. Ketetapan waktu pemberian injective antibiotic pada pasien rawat inap
7. Efek samping anestesi pada pasien SC
8. Angka reaksi transfuse darah
9. Tingkat kelengkapan RM_ pilih 1 form yang dilakukan evaluasi
10. Infeksi luka operasi (ILO)
INDIKATOR LIBRARY OF MEASURES
1. Heart failure
2. Stroke
3. Children asthma care (CAC)
4. Perinatal Care
5. Pneumonia
E. Penggunaan Antibiotic dan obat lainnya: penggunaan antibiotic sesuai dengan hasil resistensi
test
JUDUL Penggunaan antibiotic di ICU sesuai dengan hasil resistensi
test
DIMENSI MUTU Keselamatan pasien
TUJUAN Terwujudnya penggunaan antibiotic secara rasional
DEFINIFI OPERASIONAL Pemberian terapi antibiotic injeksi yang tepat pada pasien
sesuai dengan hasil resistensi test
FREKUENSI PENGUMPULAN 1 bulan
DATA
PERIODE ANALSIA 3 bulan
NUMERATOR Jumlah pasien yang mendapat terapi antibiotic injeksi
sesuai dengan hasil resistensi test
DENOMINATOR Jumlah seluruh pasien yang mendapat terapi antibiotic
injeksi
SUMBER DATA Laporan bulanan IRNA dan Instalasi lain
STANDAR 50%
PJ PENGUMPUL DATA/PIC Karu IRNA,ICU,ICCU dan IGD
F. Kesalahan Medis (medication error) dan kejadian nyaris cedera (KTD) : ketepatan waktuu
pemberian injeksi antibiotic pada pasien rawat inap
I. Pencegahan dan control infeksi, surveilans dan pelaporan: infeksi luka operasi,termasuk
surveilans dan IRJA
JUDUL Kejadian infeksi pasca operasi
DIMENSI MUTU Keselamatan, kenyamanan
TUJUAN Tergambarnya pelaksanaan operasi dan perawat pasca
operasi yang bersih sesuai standar
DEFINIFI OPERASIONAL Infeksi pasca operasi adalah adanya infeksi nosokomnial
pada semua kategori luka sayatan operasi bersih yang
dilaksanakan di rumah sakit dan ditandai oleh rasa panas
(kalor), kemerawahan (color),pengerasan (tumor), dan
keluarnya nanah (pus) dalam waktu lebih dari 3* 24 jam
FREKUENSI PENGUMPULAN 1 bulan
DATA
PERIODE ANALSIA 3 bulan
NUMERATOR Jumlah pasien yang mengalami infeksi pasca operasi pada
waktu satu bulan
DENOMINATOR Jumlah seluruh pasien yang dioperasi dalam waktu satu
bulan
SUMBER DATA Rekam medis
STANDAR <1,5%
PJ PENGUMPUL DATA/PIC Ketua komite medic/komite mutu/tim mutu
Berdasarkan Indikator Library measures
1. Heart Failure
JUDUL Heart failure
DIMENSI MUTU Keselamatan pasien,peningkatan mutu pelayanan
TUJUAN Menurunkan kesakitan dan kematian penyakit heart failure
DEFINIFI OPERASIONAL Heart failure adalah suatu keadaan yang serius, dimana
jumlah darah yang dipompa oleh jantung setiap menitnya
(cardiac output,curah jantung) tidak mampu memenuhi
kebutuhan normal tubuh akan oksigen dan zat-zat
makanan
FREKUENSI PENGUMPULAN 1 bulan
DATA
PERIODE ANALSIA 3 bulan
NUMERATOR Jumlah pasien meninggal karena gagal jantung
DENOMINATOR Jumlah seluruh pasien yang terdiagnosa penyakit jantung
dan hipertensi
SUMBER DATA Rekam medic, laporaan bulanan
STANDAR Tren angka kematian karena gagal jantung menurun
PJ PENGUMPUL DATA/PIC Kepala ruangan
2. Stroke
JUDUL Stroke
DIMENSI MUTU Keselamatan pasien,peningkatan mutu pelayanan
TUJUAN Menurunkan kesakitan dan kematian akibat stroke
DEFINIFI OPERASIONAL Stroke adalah tanda-tanda klinis yang berkembang cepat
akibat ganggua fungsi otak fokal atau global, dengan gejala
gejala yang berlangsung selama 24 jam atau lebih atau
menyebabkan kematian tanpa adanya penyebab lain yang
jelas selain vaskuler
FREKUENSI PENGUMPULAN 1 bulan
DATA
PERIODE ANALSIA 3 bulan
NUMERATOR Jumlah pasien stroke yang meninggal /bulan
DENOMINATOR Jumlah seluruh pasien yang terdiagnosa stroke pada bulan
itu
SUMBER DATA Rekam medic, laporaan bulanan
STANDAR Tren angka kematian karena gagal jantung menurun
PJ PENGUMPUL DATA/PIC Kepala ruangan
3. Cardiac Asthma care (CAC)
JUDUL Children Athma Care (CAC)
DIMENSI MUTU Keselamatan pasien, peningkatan mutu pelayanan
TUJUAN Menurunkan kesaiktan dan kematian pasien anak dengan
asma
DEFINISI OPERASIONAL Asthma adalah kondisi yang disebabkan oleh penyempitan
saluran pernafasan kecil (bronchi) di paru-paru yang terjadi
karena dinding saluran mengalami pembengkakan dan
peradangan
FREKUENSI PENGUMPULAN 1 bulan
DATA
PERIODE ANALSIA 3 bulan
NUMERATOR Jumlah pasien anak penderita asthma yang meninggal
DENOMINATOR Jumlah seluruh pasien anak penderita asthma yang dirawat
SUMBER DATA Rekam medic, laporaan bulanan
STANDAR Tidak ada anak yang meninggal karena asthma
PJ PENGUMPUL DATA/PIC Kepala ruangan
DEFINISI OPERASIONAL Pulang paksa adalah pulang atas permintaan pasien atau
keluarga pasien sebelum diputuskan oleh pulang oleh
dokter
FREKUENSI PENGUMPULAN 1 bulan
DATA
PERIODE ANALSIA 3 bulan
NUMERATOR Jumlah pasien pulang paksa dalam satu bulan
DENOMINATOR Jumlah seluruh pasien yang dirawat dalam satu bulan
SUMBER DATA Rekam medis
STANDAR <5%
PJ PENGUMPUL DATA/PIC Ketua komite mutu,sekretaris Tim PMKP,Kepala ruangan
4. Utilisasi ruang VIP
E. PENDOKUMENTASIAN
Unit kerja terkait mendokumentasikan data indicator mutu dan keselamatan pasien sesuai ruang
lingkup yang tersebut diatas dan tiap bulan dilaporkan ke Tim peningkatan mutu dan keselamatan
pasien.
F. PENUTUP
Demikian buku panduan pencatatan dan pelaporan ini dibuat agar program-program peningkatan
mutu pelayanan dan keselamatan pasien bisa berjalan dengan baik dan menjadi acuan dalam menjaga
keselamatan pasien.
LEMBAR PENGESAHAN
STANDAR PELAYANAN
TAHUN 2014
Dr.MAULANA K PATIRAN
NIP.19710712 200502 1 002