(NE-UTS0917-58) 167006058 - Faisal Muhammad Dzikry
(NE-UTS0917-58) 167006058 - Faisal Muhammad Dzikry
oleh,
TASIKMALAYA
TAHUN 2017
A. Landasan Teori
1. VLAN
Model jaringan yang tidak terbatas pada fisik (hardware) karena
network ini dikonfigurasi secara virtual tanpa berhubungan dengan
lokasi fisik hardware.
VLAN berguna untuk meminimalisir kemungkinan terjadinya
konflik IP yang terlalu banyak, mencegah terjadinya collision domain
(tabrakan domain), serta mengurangi tingkat vulnerabilities.
VLAN membuat kita dapat mengontrol pola lalu lintas dan
bereaksi cepat untuk relokasi. VLAN memberikan fleksibilitas untuk
beradaptasi dengan perubahan dalam persyaratan jaringan dan
memungkinkan untuk administrasi disederhanakan.
VLAN 2 2 1 2
VLAN 2 2 1 2
3. Berdasarkan Tipe Protokol yang Digunakan
Keanggotaan VLAN juga bisa berdasarkan protocol yang
digunakan, lihat tabel.
Tabel protokol dan VLAN
Protokol IP IPX
VLAN 1 2
VLAN 1 2
b. Router
Router adalah perangkat jaringan yang digunakan untuk
membagi protocol kepada anggota jaringan yang lainnya, dengan
adanya router maka sebuah protocol dapat di-sharing kepada
perangkat jaringan lain. Contoh aplikasinya adalah jika kita ingin
membagi IP Adress kepada anggota jaringan maka kita dapat
menggunakan router ini, ciri-ciri router adalah adanya fasilitas
DHCP (Dynamic Host Configuration Procotol), dengan mensetting
DHCP, maka kita dapat membagi IP Address, fasilitas lain dari
Router adalah adanya NAT (Network Address Translator) yang
dapat memungkinkan suatu IP Address atau koneksi internet
disharing ke IP Address lain. misalnya jika pada suatu perangkat
jaringan (komputer) memiliki IP Adress 192.168.0.1, maka agar
komputer lain dapat berkomunikasi, harus diberikan IP Address
dengan Network Identification 192.168.0 dan dengan Host
Identification 2-254, contoh 192.168.0.10, 192.168.0.11 dan
seterusnya.
1) Router Aplikasi
Router aplikasi adalah aplikasi yang dapat kita instal pad
sistem operasi, sehingga sistem operasi tersebut akan memiliki
kemampuan seperti router, contoh aplikasi ini adalah Winroute,
WinGate, SpyGate, WinProxy dan lain-lain.
2) Router Hardware
Router Hardware adalah merupakan hardware yang memiliki
kemampuan sepertiu router, sehingga dari hardware tersebut
dapat memancarkan atau membagi IP Address dan men-sharing
IP Address, pada prakteknya Router hardware ini digunakan
untuk membagi koneksi internet pada suatu ruang atau wilayah,
contoh dari router ini adalah access point, wilayah yang dapat
mendapat Ip Address dan koneksi internet disebut Hot Spot
Area.
3) Router PC
Router PC adalah Sistem Operasi yang memiliki fasilitas untuk
membagi dan mensharing IP Address, jadi jika suatu perangkat
jaringan (pc) yang terhubung ke komputer tersebut akan dapat
menikmati IP Address atau koneksi internet yang disebarkan
oleh Sistem Operasi tersebut, contoh sistem operasi yang dapat
digunakan adalah semua sistem operasi berbasis client server,
semisal Windows NT, Windows NT 4.0, Windows 2000
server, Windows 2003 Server, MikroTik (Berbasis Linux), dan
lain-lain.
B. Hasil dan Pembahasan
Analisis :
Pada konfigurasi diatas ip address yang digunakan yaitu 3.3.3.1
dengan subnet mask yaitu 255.0.0.0
Konfigurasi yang dimasukan :
Router>enable
Router#configure terminal
Router(config)#interface FastEthernet0/0
Router(config-if)#ip address 3.3.3.1 255.0.0.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#
Router(config-if)#exit
Router(config)#interface FastEthernet1/0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Router(config)#interface FastEthernet1/0
Router(config-if)#en
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#ex
Router(config)#int fa1/0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#ex
Router(config)#
Analisis :
Penggunaan DHCP berguna untuk membuat otomatis pada ip
yang terakhir
Lalu pada desktop memilih ip configuration untum memberikan
DHCP ip address pada sebuh pc tersebut agar bisa mudah di
dapatkan.
*untuk konfigurasi computer / pc 1 dan pc 2 sama seperti
konfigurasi biasanya pc0.
d. Konfigurasi Cloud
Analisis :
Konfigurasi cloud, konfigurasi ini menggunakan NAT- dari IP
publics ke IP private disesuaikan dengan alokasi networknya.
Konfigurasinya :
Router>enable
Router#configure terminal
Router(config)#interface FastEthernet0/0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#
Router(config)#interface FastEthernet1/0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Router(config)#interface FastEthernet1/0
Router(config-if)#en
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#ex
Router(config)#int fa1/0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#ex
Router(config)#
e. Konfigurasi DHCP
Analisis:
Konfiguras DHCP bagian server, menggunakan ip address static,
192.168.200.1
Konfigurasi pemberian DHCP
C. Kesimpulan