Anda di halaman 1dari 1

Pteridofita, umur Devon Atas hingga Karbon Atas.

Materi utama pembentuk batu bara


berumur Karbon di Eropa dan Amerika Utara. Tetumbuhan tanpa bunga dan biji,
berkembang biak dengan spora dan tumbuh di iklim hangat. Karena pteridophyta
berkembang biak dengan spora, sehingga memiliki ciri khas maseral, sporanite dan
cutinite. Kedua maseral tersebut mempunyai distribusi yang sama pada batubara yang
terbentuk dari tumbuhan bawah air. Berdasarkan analisis maseral yaitu kelimpahan
maseral vitrinit yang sedikit, Pada proses pembentukan batubara , tumbuhan ini
mengendap pada lingkungan pengendapan meanderingfluvial.

Gimnospermae, kurun waktu mulai dari Zaman Permian hingga Kapur Tengah.
Tumbuhan heteroseksual, biji terbungkus dalam buah, semisal pinus, mengandung
kadar getah (resin) tinggi. Tumbuhan ini hidup pada iklim yang dingin. Jenis
Pteridospermae seperti gangamopteris dan glossopteris adalah penyusun utama batu
bara Permian seperti di Australia, India dan Afrika. Tumbuhan yang kaya akan lignin
ditunjukan dengan kandungan telovitrinit, fusinit dan semifusinit yang tinggi. Dalam
hal ini, suberinit dan resinit adalah maseral penyerta. Tumbuhan asal perdu yang kaya
selulosa melalui proses pembatubaraan akan membentuk batubara yang kaya akan
detrovitrinit, inertodetrinit dan liptodetrinit (Teichmuller, 1989). Berdasarkan analisis
maseral yaitu kelimpahan maseral vitrinit yang banyak, Pada proses pembentukan
batubara , tumbuhan ini mengendap pada lingkungan pengendapan Lower Delta plain.

Anda mungkin juga menyukai