Gimnospermae, kurun waktu mulai dari Zaman Permian hingga Kapur Tengah.
Tumbuhan heteroseksual, biji terbungkus dalam buah, semisal pinus, mengandung
kadar getah (resin) tinggi. Tumbuhan ini hidup pada iklim yang dingin. Jenis
Pteridospermae seperti gangamopteris dan glossopteris adalah penyusun utama batu
bara Permian seperti di Australia, India dan Afrika. Tumbuhan yang kaya akan lignin
ditunjukan dengan kandungan telovitrinit, fusinit dan semifusinit yang tinggi. Dalam
hal ini, suberinit dan resinit adalah maseral penyerta. Tumbuhan asal perdu yang kaya
selulosa melalui proses pembatubaraan akan membentuk batubara yang kaya akan
detrovitrinit, inertodetrinit dan liptodetrinit (Teichmuller, 1989). Berdasarkan analisis
maseral yaitu kelimpahan maseral vitrinit yang banyak, Pada proses pembentukan
batubara , tumbuhan ini mengendap pada lingkungan pengendapan Lower Delta plain.