Profil UKS

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 24

DAFTAR ISI

1.Daftar Riwayat Hidup 1


2.Ijazah 2
- SD . 3
-SLTP/MTSN . 4
-SPK 5
-D-III 6
-S1 .. 7
3.SK 8
-SK CPNS .. 9
-SK PNS 10
-SK IIb .. 11
-SK IIc 12
-SK Berkala Tahun 2013 .. 13
-SK Penyesuaian Fungsional .. 14
-SK Kepala UPT Puskesmas Muara Harus . 15
4.Laporan Singkat, prestasi yang telah dicapai & hasil pelaksanaan kegiatan
- Prestasi yang Pernah di capai oleh ProgramUKS . 16
- Uraian Tugas Pokok dan Integrasi di Puskesmas Muara Harus 17
- Visi & Misi Program UKS .. 18
- Tugas Integrasi dengan Lintas Program 19
- Rencana Kegiatan UKS Tahun 2013 20
- Rencana Kegiatan UKS Tahun 2014 21
- Profil Program UKS Tahun 2013 . 22
5. Sertifikat 70
- STPPL Tahun 2007 . 71
- Seminar Manfaat deteksi dini untuk semua Tahun 2005. 72
- Seminar Terapi terkini pada penyakit Inflamasi Tahun 2008 73
- Seminar Lika Liku HIV/ AIDS dan Problematikanya Tahun 2009 . 74
- Seminar keperawatan Prospek Tenaga Keperawatan Masa Depan Tahun 2009 75
- Surat Izin Kerja Perawat Tahun 2010 76
- Surat Izin Perawat Tahun 2010 77
- Basic Cardiac Life Support (BCLS) Tahun 2010 .. 78
- Seminar Nasional Keperawatan Menjadi Perawat yang Excellent Tahun 2011 79
- Pelatihan Teknik Fasilitasi PHBS Tatanan Sekolah Tahun 2011 .. 80
- Seminar Sehari Tahun 2011 81
- Seminar Peluang dan Tantangan Praktik Keperawatan Dalam Perspektif
Hukum Tahun 2013 . 82
- Seminar Kegawatdaruratan Dalam Praktek Sehari-Hari Tahun 2013 83

- Dokumentasi kegiatan UKS . 84


BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

PROGRAM UKS ( USAHA KESEHATAN SEKOLAH )

Tiga pilar utama yang menentukan dalam kualitas sumber daya manusia

adalah Ekonomi, pendidikan, dan Kesehatan yang merupakan satu komponen yang

tidak dapat dipisahkan. Usaha Kesehatan Sekolah atau UKS adalah Upaya

Pendidikan dan kesehatan yang dilaksanakan secara terpadu, sadar, berencana,

terarah dan bertanggung jawab dalam menanamkan, menumbuhkan,

mengembangkan dan membimbing untuk menghayati, menyenangi, dan

melaksanakan prinsip hidup sehat dalam kehidupan peserta didik sehari-hari.

Dengan telah diberlakukannya Undang Undang Nomor 32 Tahun 2004,

maka berbagai program pelaksanaan UKS di setiap daerah pada dasarnya

diserahkan sepenuhnya kepada Tim Pembina UKS di daerahnya masing-masing

untuk menentukan prioritas programnya. Namun berdasarkan pengamatan Tim

Pembina UKS Pusat, ternyata pelaksanaan UKS sampai dengan saat ini dirasakan

masih kurang sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu, dipandang perlu

adanya pemberdayaan tatanan UKS pada setiap jenjang dalam rangka

memantapkan pelaksanaan program-program UKS. Seperti yang kita ketahui, UKS

merupakan salah satu wahana untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat dan

derajat kesehatan peserta didik sedini mungkin.

Dalam UU No. 23 Tahun 1992 dinyatakan bahwa Pembangunan kesehatan

bertujuan mewujudkan tercapainya kemampuan untuk hidup sehat bagi setiap

penduduk agar dapat mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal

sebagai salah satu unsur kesejahteraan umum dari tujuan nasional. Selain itu, pada

Bab V pasal 45 disebutkan juga, bahwa kesehatan di selenggarakan untuk

meningkatkan kemampuan hidup sehat peserta didik dalam lingkungan hidup


sehat, sehingga peserta didik dapat belajar, tumbuh, dan berkembang secara

harmonis dan optimal, menjadi sumber daya manusia yang lebih berkualitas.

Salah satu modal pembangunan Nasional adalah Sumber Daya manusia

yang berkualitas, yaitu Sumber daya yang sehat fisik, mental dan Sosial serta

mempunyai Produktivitas yang Optimal. Untuk mewujudkan Sumber daya

manusia yang disebutkan di atas, diperlukan upaya-upaya pemeliharaan dan

peningkatan kesehatan secara terus menerus yang dimulai sejak dalam kandungan,

balita, usia Sekolah sampai dengan usia lanjut.

Yang dimaksud dengan UKS adalah segala Usaha yang dilakukan untuk

meningkatkan kesehatan anak usia sekolah pada setiap jalur, jenis dan jenjang

pendidikan mulai dari TK/RA sampai SMA/SMK/MA/MAK.

Keberhasilan pembinaan dan pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah

(UKS) pada akhirnya akan terlihat/ tercermin pada perilaku hidup sehat dan derajat

kesehatn peserta didik, dan ini adalah merupakan dampak yang diharapkan dari

keseluruhan pola pembinaan dan pengembangan UKS. Hal ini dikarenakan UKS

adalah merupakan wadah dan program yang sangat efisien untuk meningkatkan

kemampuan hidup sehat dan kesehatan peserta didik sedini mungkin yang

dilakukan secara terpadu oleh empat Departemen terkait beserta seluruh

jajarannya, baik di pusat maupun di daerah. Adapun landasannya, yaitu Surat

Keputusan Bersama ( SKB ) 4 Menteri, yaitu Menteri Pendidikan Nasional,

Menteri Kesehatan, Menteri Agama, dan Menteri Dalam Negeri. Usaha membina,

mengembangkan, dan meningkatkan kemampuan hidup sehat dan derajat

kesehatan peserta didik dilaksanakan melalui program Pendidikan di Sekolah /

Madrasah dengan berbagai kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikulernya, serta

melalui usaha usaha lain di luar sekolah yang dilakukan dalam rangka

pembinaan da pemeliharaan kesehatan masyarakat.


B. TUJUAN

1. Tujuan UKS

a. Tujuan umum:

Untuk meningkatkan mutu Pendidikan dan prestasi belajar peserta didik

dengan cara meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat serta derajat

kesehatan peserta didik dan menciptakan lingkungan yang sehat, sehingga

memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan yang harmonis dan optimal

dalam rangka pembentukan manusia Indonesia seutuhnya.

b. Tujuan Khusus:

Memupuk kebiasaan hidup sehat dan meningkatkan derajat kesehatan peserta

didik yang didalamnya mencakup:

1). Memiliki pengetahuan, sikap dan keterampilan untuk melaksanakan

prinsip hidup sehat serta peserta didik berpartisipasi aktif di dalam usaha

Peningkatan kesehatan.

2). Sehat, baik dalam arti fisik, mental maupun sosial dan;

3). Memiliki daya hayat dan daya tangkal terhadap pengaruh buruk

penyalahgunaan narkotika, obat obatan dan bahan berbahaya, alkohol

minuman keras), rokok, dan sebagainya.


BAB II

SASARAN PELAKSANAAN PROGRAM UKS

I. Sasaran Pelaksanaan Program UKS adalah Sekolah-sekolah yang berada di wilayah Kecamatan Muara Harus, dengan Jumlah Murid sebagai berikut:

DATA MURID,SD/MI,SLTPN/MTSN MUARA HARUS


UPT PUSKESMAS MUARA HARUS TAHUN 2013 / 2014

KLS 1 KLS 2 KLS 3 KLS 4 KLS 5 KLS 6 JMLH


NO NAMA SEKOLAH JLH JLH JLH
L P JLH L P JLH L P JLH L P JLH L P JLH L P JLH LAKI2 PR
1 SDN Mr.Karangan 2 2 4 3 4 7 3 6 9 6 4 10 4 4 8 5 5 10 22 25 48
2 SDN Mantuil 9 8 17 10 11 21 6 8 14 10 6 16 15 10 25 8 13 21 59 55 114
3 MIN Mantuil 20 7 27 10 7 17 14 6 20 10 12 22 7 5 12 12 6 18 74 43 116
4 SDN Manduin 11 11 22 16 5 21 13 11 24 8 10 18 9 6 15 7 7 14 64 50 114
5 SDN Tantaringin 1 2 1 3 2 3 5 2 6 8 6 4 10 7 7 14 10 6 16 29 27 56
6 SDN Tantaringin 2 20 15 35 17 15 32 9 16 25 13 12 25 20 7 27 14 15 29 93 80 173
7 SDN Padangin 2 2 4 4 2 6 2 4 6 3 1 4 3 2 5 1 1 2 15 12 27
8 MIS Nurul wahidah 5 2 7 1 2 3 3 1 4 1 4 5 3 5 8 4 3 7 17 17 34
9 SDN Madang 6 7 13 8 5 13 9 11 20 7 8 15 9 7 16 5 8 13 44 46 90
JUMLAH 77 55 132 71 54 125 61 69 130 64 61 125 77 53 130 66 64 130 417 355 772

KLS VII A KLS VII B KLS VIII A KLS VIII B KLS IX A KLS IX B JMLH
NO NAMA SEKOLAH JLH JLH JLH
L P JLH L P JLH L P JLH L P JLH L P JLH L P JLH LAKI2 PR
1 SMPN 1 Muara Harus 15 11 26 14 11 25 7 6 13 7 7 14 6 6 12 6 5 11 55 46 101
2 SMPN 2 Muara Harus 13 13 26 6 2 8 1 6 7 20 21 41
NAMA KLS VII A KLS VII B KLS VII C KLS VIII A KLS VIII B KLS VIII C KLS IX A KLS IX B JMLH JLH
NO
SEKOLAH L P JLH L P JLH L P JLH L P JLH L P JLH L P JLH L P JLH L P JLH LK PR
MTSN
1 Tantaringin 14 11 25 15 12 27 15 9 24 10 14 24 10 14 24 10 12 22 12 19 31 12 30 42 98 121 219

DATA MURID SLTA MUARA HARUS


UPT PUSKESMAS MUARA HARUS Tahun 2013 -2014

KLS X1 KLS X2 KLS XI IPA 1 KLS XI IPA 2 KLS XI IPS 1 KLS XI IPS 2 KLS XII IPA 1 KLS XII IPA 2 KLS XII IPS 1 KLS XII IPS 2 JMLH
NO NAMA SEKOLAH
L P JLH L P JLH L P JLH L P JLH L P JLH L P JLH L P JLH L P JLH L P JLH L P JLH LAKI2 PR JLH
1 SLTA 12 8 20 12 8 20 9 9 18 8 8 16 14 7 21 15 4 19 5 11 16 3 13 16 14 6 20 13 6 21 105 80 185
II. GAMBARAN UMUM WILAYAH KERJA PUSKESMAS

A. GEOGRAFI

Kecamatan Muara Harus terletak di wilayah selatan Kabupaten

Tabalong dengan batas wilayah sebagai berikut :

- Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Tanta

- Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Tanjung

- Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Pugaan

- Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Kelua

Kecamatan Muara Harus terdiri dari 7 Desa (34 RT) dengan Luas

Wilayah Keseluruhan 62,90 Km. Sebagian Desa tersebut dapat dilalui

dengan kendaraan roda empat dan roda dua. Pada tahun 2012 semua desa di

Kecamatan Muara Harus sudah dapat dilewati dengan kendaraan roda dua

dan roda empat, pada tahun sebelumnya ada dua Desa yaitu Desa Madang

dan Desa Padangin di musim penghujan jalan menjadi becek bahkan sampai

terjadi banjir, jadi kedua desa tersebut dimusim hujan hanya dapat di tempuh

dengan kendaraan roda dua dan sepeda saja, apabila sampai terjadi banjir

masyarakat dikedua desa tersebut tidak dapat beraktifitas dan untuk kekota

kecamatan ditempuh dengan perahu. Desa yang ada di wilayah Kecamatan

Muara Harus adalah :

No Nama Desa

1. Tantaringin

2. Padangin

3. Madang

4. Mantuil

5. Murung Karangan

6. Manduin

7. Harus
B.VISI, MISI DAN SLOGAN UPT PUSKESMAS MUARA HARUS

1.Visi

Visi UPT Puskesmas Muara Harus tahun 2013 : Menciptakan kecamatan

sehat untuk mendukung terciptanya kabupaten sehat, cerdas dan sejahtera

berbasis agamis.

2. Misi

Misi UPT Puskesmas Muara Harus tahun 2013 adalah :

a. Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan dengan meningkatkan

koordinasi lintas program (LP) dan lintas sektor (LS).

b. Mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup sehat yaitu dengan

memberdayakan keluarga dan masyarakat melalui potensi yang ada

dimasyarakat.

c. Memelihara dan meningkatkan mutu dan pemerataan keterjangkauan

pelayanan yang diselenggarakan puskesmas.

d. Meningkatkan kesehatan individu, keluarga dan masyarakat.

3. Slogan

Dalam melaksanakan tugas sehari hari semua karyawan di UPT Puskesmas

Muara Harus wajib menanamkan slogan 5 S yaitu :

Senyum
Salam
Sapa
Sopan
Santun
C. DATA DEMOGRAFI

Perubahan Penduduk menurut golongan Umur dan jenis kelamin

bersifat mendasar dalam menentukan kebijaksanaan dalam bidang kesehatan.

Keadaan dengan pertumbuhan penduduk yang cukup tinggi dapat menimbulkan

masalah kesehatan.

1. PERTUMBUHAN PENDUDUK

Jumlah penduduk yang ada di kecamatan Muara Harus Tahun 2013 yang

dikeluarkan Badan Pusat Statistik (BPS) berjumlah 6.111 Jiwa, jenis kelamin

laki laki berjumlah 2.988 jiwa dan perempuan berjumlah 3.123 jiwa.

Jumlah Penduduk ini dipengaruhi oleh factor Kelahiran dan Kematian serta

perpindahaan penduduk. Adapun jumlah penduduk di tiap tiap desa di

Kecamatan Muara Harus adalah sebagai berikut :

Jumlah
No Nama Desa Keterangan
Penduduk
1. Tantaringin 1.227 Jiwa Daerah Biasa

2. Harus 530 Jiwa Daerah Biasa

3. Mantuil 1.015 Jiwa Daerah Biasa

4. Murung Karangan 1.327 Jiwa Daerah Biasa

5. Manduin 717 Jiwa Daerah Biasa

6. Padangin 653 Jiwa Daerah Sulit

7. Madang 642 Jiwa Daerah Sulit

Jumlah 6.111 Jiwa

2. PENYEBARAN PENDUDUK

Penduduk Kecamatan Muara Harus relatif kecil jumlahnya

dibandingkan dengan kecamatan lainnya. Rata- rata penduduk berada

diwilayah pedesaan dan pekerjaan mereka sebagian besar petani (1.018

jiwa) dan pedagang (163 jiwa) dan ada beberapa orang saja yang

pekerjaannya sebagai pegawai negeri sipil (73 jiwa).


D. SUMBER DAYA DI BIDANG KESEHATAN

1. PUSKESMAS

Puskesmas Muara Harus Terletak di Ibukota Kecamatan dengan jumlah

kesehatan tenaga 24 orang yang terdiri dari :

- Kepala Puskesmas : 1 (satu) orang.

- Kasubag TU : 1 (satu) orang

- Dokter Umum : 2 (dua) orang

- Dokter Gigi : 0 orang

- Bidan PNS : 8 (delapan) orang.

- Bidan PTT : 2 (dua) orang.

- Perawat : 7 (tujuh) orang

- Nutrisionis Muda : 1 (satu) orang.

- Nutrisionis Pelaksana : 1 (satu) orang

- Sanitarian : 1 (satu) orang

- Analis : 1 (satu) orang

- Sopir Ambulance : 1 (satu) orang.

- Honorer : 3 (tiga) orang.

- TKS : 6 (enam) orang.

2. PUSKESMAS PEMBANTU

Di Wilayah UPT Puskesmas Muara Harus terdapat 2 Puskesmas Pembantu

yaitu terletak di Desa Padangin dan Desa Mantuil masing-masing di isi oleh 1 orang

perawat.

3. PUSKESMAS KELILING

Puskesmas mempunyai 1 mobil Puskesmas keliling yang digunakan untuk

kegiatan kesemua desa, juga untuk merujuk pasien ke Rumah Sakit Tanjung.

4. SARANA RUJUKAN

Sarana Kesehatan Rujukan adalah RSUD Badaruddin Tanjung, RSPT Pertamina

bahkan sampai ke Banjarmasin. Dengan fasilitas 1 mobil Pusling dan perawat

pendamping rujukan.
III. DATA PERAN SERTA MASYARAKAT

A. FASILITAS PELAYANAN UMUM

1. Jumlah kecamatan : 1 Kecamatan

2. Jumlah Puskesmas : 1 Puskesmas Induk

3. Jumlah Puskesmas Pembantu : 2 Pustu

4. Jumlah Pusling : 1 Unit

5. Jumlah Desa : 7 Desa

6. Jumlah Desa Dengan Posyandu : 7 Desa

7. Jumlah Posyandu : 10 Posyandu Balita

7 Posyandu Lansia

8. Jumlah Desa Dengan Polindes : 1 Desa

9. Jumlah Poskesdes : 3 Polindes

10. Jumlah Desa Dengan POD : -

11. Jumlah POD : -

12. Jumlah Desa Dengan TOGA : -

13. Jumlah TOGA : 7 Buah

14. Jumlah Sekolah Dasar : 9 Buah

15. Jumlah SLTP : 3 Buah

16. Jumlah SLTA : 1 Buah

17. Jumlah TK : 7 Buah

18. Jumlah KUD : 1 Buah

19. Jumlah LSM : -

20. Jumlah Pondok Pesantren : -

21. Jumlah Koperasi 1 Buah

22. Jumlah Organisasi Wanita : 1 Kelompok

23. Jumlah Organisasi Propesi : -

B. DATA KESEHATAN KERJA

1. Jumlah penggilingan padi : 7 Buah

2. Jumlah kelompok tani : 7 Kelompok


3. Jumlah kelompok tani dengan UKK : -

4. Jumlah kelompok tani dengan Dana Sehat : -

5. Jumlah kelompok Pengrajin : -

C. DATA GENERASI MUDA

1. Jumlah Kwaran : -

2. Jumlah SBH seluruhnya : 3

3. Jumlah Karang Taruna : 7 Kelompok

4. Jumlah kelompok PMR : 1 Kelompok

5. Jumlah santri Husada : -

D. DATA TOGA

1. Jumlah Toga / Desa : 7 Buah

2. Jumlah TOGA Puskesmas : 1 Buah

E. DATA KADER

1. Jumlah kader Posyandu balita : 100 Orang

2. Jumlah kader Posyandu lansia : 21 Orang

3. Jumlah kader Desa Siaga : 21 Orang

4. Jumlah kader BKB : 70 Orang

5. Jumlah Kader PHBS : 70 Orang.


BAB III

HASIL PELAKSANAAN PROGRAM UKS

Pelaksanaan Program UKS di luar gedung Puskesmas disebut Operasional

UKS Luar Gedung, yang mana pelaksanaanya sesuai dengan POA Program UKS

UPT Puskesmas.. Dananya di alokasikan dari APBD II melalui DPA-SKPD UPT

Puskesmas Tahun 2013 serta Dana Bantuan Operasional Kesehatan ( BOK ). Adapun

kegiatan program UKS diluar gedung dengan sumber dana DPA-SKPD adalah

sebagai berikut:

I. Pembinaan dan pelatihan dokter kecil di SD dan PMR di SMP, SMA.

II. Pembinaan dan penilaian sekolah sehat.

III. Penjaringan kesehatan ke SD/ SMP/ SMA.

IV. Pelatihan berkala lanjutan SBH Tk. Kecamatan.

V. Konsultasi Petugas UKS ke Kabupaten Tabalong.

Sedangkan kegiatan program diluar gedung yang sumber dananya berasal dari BOK

adalah sebagai berikut:

I. Pembinan sekolah sehat dalam rangka lomba UKS Tk. Kabupaten.


Adapun hasil pelaksanaan program UKS di luar gedung adalah sebagai berikut:

I. Pembinaan dan pelatihan dokter kecil di SD dan PMR di SMP, SMA.

Kegiatan ini bertujuan meningkatkan Usaha Kesehatan di

sekolah/madrasah, serta memberikan latihan keterampilan teknis dalam rangka

pemeliharaan kesehatan dan pembentukan peran serta aktif peserta didik dalam

pelajaran kesehatan

Dokter kecil adalah peserta didik yang ikut melaksanakan sebagian usaha

pelayanan kesehatan serta berperan aktif dalam kegiatan kesehatan yang

diselenggarakan di sekolah. Peserta didik yang dapat menjadi dokter kecil harus

telah menduduki kelas IV dan atau V, berprestasi di kelas, berwatak pemimpin,

bertanggung jawab, bersih, berperilaku sehat, serta telah mendapatkan pelatihan

dari petugas puskesmas / Tim Pembina UKS.

Sedangkan PMR ( Palang merah remaja ) adalah peserta didik dari Sekolah

SMP, SMA dan sederajat, yang bersedia menjadi kader PMR, mau menolong

sesama dan berjiwa sosial.

Kegiatan pembinaan ini dilaksanakan 5 kali dalam setahun dengan sasaran

seluruh SD se Kecamatan Muara Harus, yang telah dipilih menjadi anggota dokter

kecil, serta SMP/ sederajat, dan SMA se kecamatan Muara Harus, yang mana telah

dibentuk anggota PMR. Menggunakan dana yang dialokasikan dari DPA-SKPD

UPT Puskesmas Muara Harus tahun 2013 dengan rincian: 2 orang x 13 sekolah x

5 kl x Rp.40.000,-.

Daftar Nama Anggota Dokter kecil di SD / MI Tahun 2013/ 2014

No Nama Anggota Kelas Sekolah


1. Aulia azizah 5 SDN Tantaringin 2
2. Kuri andriani 5 SDN Tantaringin 2
3. Adi Surya 5 SDN Tantaringin 2
4. Fujianor 5 SDN Tantaringin 2
5. Norliana 5 SDN Tantaringin 2
6. Ilham hidayat 5 SDN Tantaringin 2
7. M. Hafiz anshari 5 SDN Tantaringin 2
8. Risdah 4 SDN Tantaringin 2
9. Sahrani 4 SDN Tantaringin 2
10. Indra permana 4 SDN Tantaringin 2
11. Feri pirnandi 4 SDN Tantaringin 2
1. Wahyu Ramadhani 4 SDN Mantuil
2. M. Khairun Fahmi 4 SDN Mantuil
3. Akmal 4 SDN Mantuil
4. Norma Yunita 4 SDN Mantuil
5. Siska Nadila 4 SDN Mantuil
6. Siti Hadriah 4 SDN Mantuil
7. M. Hurni 5 SDN Mantuil
8. Rizky akbar 5 SDN Mantuil
9. Ahmad Alhasan 5 SDN Mantuil
10. Fatrina Norhidayati 5 SDN Mantuil
11. Fahrida irliani 5 SDN Mantuil
12. Rahmelia Putri 5 SDN Mantuil
1. Hariati della amalia 4 SDN Manduin
2. Aulia rahmawati 4 SDN Manduin
3. Norhidayanti 4 SDN Manduin
4. Fadli 4 SDN Manduin
5. Hasbullah 4 SDN Manduin
6. Yoga 4 SDN Manduin
7. M. Hidayatullah 5 SDN Manduin
8. Bahtiar 5 SDN Manduin
9. Rezki 5 SDN Manduin
10. Yudi 5 SDN Manduin
11. Lisna 5 SDN Manduin
12. Riyandi 5 SDN Manduin
1. M. Alwi 4 SDN Mr. Karangan
2. M. Aldi 4 SDN Mr. Karangan
3. Hadianor 5 SDN Mr. Karangan
4. Sri Astuti 5 SDN Mr. Karangan
5. Denada destiara 5 SDN Mr. Karangan
1. Risda Safitri 4 MIN Mantuil
2. Yuyun safitri 4 MIN Mantuil
3. Rika amalia 4 MIN Mantuil
4. M. Asrupi 4 MIN Mantuil
5. M. Ilmi Wardani 4 MIN Mantuil
6. Zahratunnisa 4 MIN Mantuil
7. Fauzianor Hafiz. M 5 MIN Mantuil
8. Lutfia Hikmah 5 MIN Mantuil
9. M. Ridhani Muslim 5 MIN Mantuil
10. Sarwani Abdan 5 MIN Mantuil
11. Siti Irawati 5 MIN Mantuil
12. Ningsih 5 MIN Mantuil
1. Karmila 4 SDN Madang
2. Fitriyani 4 SDN Madang
3. M. Rasidi 4 SDN Madang
4. Nurul Hikmah 4 SDN Madang
5. Adi Ariyadi 4 SDN Madang
6. Hayati 5 SDN Madang
7. Mahdita 5 SDN Madang
8. Risa faniah 5 SDN Madang
9. Saipullah 5 SDN Madang
10. Mupidah 5 SDN Madang

1. Ahmad Rasyid 4 SDN Padangin


2. Nadia 5 SDN Padangin
3. Riduan 5 SDN Padangin
4. Nurjanah 5 SDN Padangin
1. Ahmad Ali Assyadiqi 4 SDN Tantaringin 1
2. Aulia Khafizah 4 SDN Tantaringin 1
3. Annida Fatma 4 SDN Tantaringin 1
4. M. Akbar fernanda 5 SDN Tantaringin 1
5. Rafiah 5 SDN Tantaringin 1
6. Indah suci 5 SDN Tantaringin 1
1. Istiqamah 4 MIS Padangin
2. Siti nadia ulfah 4 MIS Padangin
3. Jauja Hayati suhada 5 MIS Padangin
4. Halimah 5 MIS Padangin

Daftar Nama Anggota PMR ( Palang Merah Remaja ) di SMP, MTSN, SMA

Tahun 2013/ 2014

No Nama Anggota Kelas Sekolah


1. Mia Syamsiar VII A SMPN 1 Muara Harus
2. Lidya VII A SMPN 1 Muara Harus
3. Miftahul Janah VII B SMPN 1 Muara Harus
4. Sabit Maulana VII B SMPN 1 Muara Harus
5. Yulina Amiliyani VIII A SMPN 1 Muara Harus
6. Eka Rahayu VIII A SMPN 1 Muara Harus
7. Nuvia VIII A SMPN 1 Muara Harus
8. Abdul azis VIII A SMPN 1 Muara Harus
9. M. Ismi rezani VIII A SMPN 1 Muara Harus
10. Indi ruvina VIII B SMPN 1 Muara Harus
11. Siti Hapsah VIII B SMPN 1 Muara Harus
12. Irmansyah VIII B SMPN 1 Muara Harus
13. M. Hendra VIII B SMPN 1 Muara Harus
1. Yeni VII SMPN 2 Muara Harus
2. Risda VII SMPN 2 Muara Harus
3. Madan VII SMPN 2 Muara Harus
4. Maulida Rahmah VIII SMPN 2 Muara Harus
5. Nordahlia VIII SMPN 2 Muara Harus
1. Supia Putri VII A MTSN Tantaringin
2. Lailatul ridha VII A MTSN Tantaringin
3. Riswan VII B MTSN Tantaringin
4. Salma VII B MTSN Tantaringin
5. Lukmanul hakim VII B MTSN Tantaringin
6. Annisa VII B MTSN Tantaringin
7. M. Ikbal sad VII C MTSN Tantaringin
8. Tina Sariyanti VII C MTSN Tantaringin
9. Fahrudinnor VIII A MTSN Tantaringin
10. Nina Noviana VIII A MTSN Tantaringin
11. Susi ernasari VIII A MTSN Tantaringin
12. Nurhikmah VIII B MTSN Tantaringin
13. Permata VIII B MTSN Tantaringin
14. M. Halinurrasyid VIII C MTSN Tantaringin
15. M. Kurnila Husada VIII C MTSN Tantaringin
1. Sulistiani X-1 SMA Muara Harus
2. Rusmita X-1
3. Norminawati X-1
4. Rijki Septiadi X-1
5. M. Indera X-1
6. Nurjanah X-2
7. Siti Rahmawati X-2
8. Ahmad Zarkasi X-2
9. Ahmad Sairi X-2
10. Halimatul Husna X-2
11. M. Gusti abiyuda X-2
12. Leni XI-IPA-1
13. Yuliana XI-IPA-1
14. M. Latif XI-IPA-1
15. Raudatul Janah XI-IPA-2
16. Adawiyah XI-IPA-2
17. Heriadi XI-IPS-1
18. Rahmi audina XI-IPS-1
19. Rahman rahayu XI-IPS-2
20. Siti Sarah XI-IPS-2

Metode yang digunakan : Buku,brosur,lembar Balik,Tanya jawab,peragaan.

Kegiatan dokter kecil:


-Para siswa memperoleh informasi tentang PHBS di Sekolah

-Para Siswa memperoleh informasi tentang P3k,UKS,dokter kecil

-Setelah diberikan Penyuluhan Tentang berbagai macam penyakit dan cara


pencegahannya.

-Para siswa mempunyai kemampuan dalam memelihara dalam meningkatkan


derajat Kesehatannya.

-Para siswa dapat mempraktekan cara menolong orang pingsan,membalut


luka,memasang bidai pada keadaan patah tulang.

-Mengenalkan peralatan yang ada dikotak P3K.

Adapun kegiatan PMR:

-Penyuluhan tentang PHBS di Sekolah

-Penyuluhan tentang PMR,UKS.

-Penyuluhan Tentang berbagai macam penyakit dan cara pencegahannya.

-Praktek cara menolong orang pingsan,membalut luka,memasang bidai pada


keadaan Patah tulang.

-Mengenalkan peralatan yang ada dikotak P3K

-Praktek Pengukuran Tinggi Badan dan Penimbangan Berat Badan.

-Praktek Membuat Larutan Gula Garam (LGG).


II. Pembinaan dan Penilaian Sekolah Sehat.

Pembinaan Sekolah Sehat meliputi Pembinaan Lingkungan Sekolah,

Pembinaan Program UKS di Sekolah, pembinaan guru UKS. Kegiatan ini

dilaksanakan empat (4) kali dalam setahun, dengan sasaran Sekolah-sekolah yang

ada di wilayah kerja Puskesmas Muara Harus. Menggunakan dana yang

dialokasikan dari DPA-SKPD UPT Puskesmas Muara Harus tahun 2013 dengan

rincian: 4 orang x 2 sekolah x 4 kali x Rp. 40.000,-. Tim pembinaan sekolah sehat

terdiri dari : Koordinator UKS, Koordinator Promkes, Sanitarian, Nutrisionis

Puskesmas. Alat peraga yang digunakan : Buku, brosur, lembar Balik. Metodenya

adalah : Tanya jawab dan peragaan. Materi yang disampaikan adalah :

Macam penyakit dan cara pencegahannya.

Membina Tanaman Obat Keluarga

Mengenalkan Peralatan yang ada di kotak P3K

Memberikan Penyuluhan Tentang PHBS

Memberikan Penyuluhan tentang Gizi

Membina lingkungan Sekolah.

III. Penjaringan Kesehatan ke SD/SMP/SMA/Sederajatnya.

Penjaringan kesehatan merupakan suatu prosedur pemeriksaan kesehatan

yang dilakukan untuk memilah (skrining) anak yang sehat dan tidak sehat, serta

dapat dimanfaatkan untuk pemetaan kesehatan peserta didik. Kegiata ini

dilaksanakan untuk memenuhi persyaratan Standar Pelayanan Minimal (SPM)

bidang kesehatan dalam program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS). Adapun

tujuan dari penjaringan adalah untuk meningkatkan derajat kesehatan peserta

didik secara optimal, adapun tujuan khususnya adalah terdeteksinya secara dini

masalah kesehatan peserta didik, tersedianya data atau informasi untuk menilai

perkembangan kesehatan peserta didik, maupun untuk dijadikan pertimbangan

dalam menyusun program pembinaan kesehatan sekolah. Termanfaatkannya data


untuk perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi program pembinaan

peserta didik.

Penjaringan kesehatan peserta didik dilakukan oleh suatu Tim

Penjaringan Kesehatan dibawah koordinasi Puskesmas. Tim tersebut terdiri atas

tenaga Kesehatan puskesmas, guru dan kader kesehatan (dokter kecil/ kader

kesehatan remaja) dari sekolah yang bersangkutan.

Penjaringan kesehatan merupakan serangkaian kegiatan yang meliputi

pemeriksaan keadaan umum, pengukuran denyut nadi, penilaian status gizi,

pemeriksaan gigi dan mulut, pemeriksaan indera (penglihatan, pendengaran),

pemeriksaan laboratorium, pengukuran kesegaran jasmani. Kegiatan ini

dilaksanakan 1 tahun sekali, pada awal tahun pelajaran, dengan sasaran murid

kelas 1 SD/MI, SMP/ MTsN, dan SMA, menggunakan dana yang dialokasikan

dari DPA-SKPD UPT Puskesmas Muara harus tahun 2013 dengan rincian: 3 org

x 13 sekolah x 1 kali x Rp. 40.000,-. Adapun hasil kegiatannya dapat dilihat di

halaman berikut.

IV. Pelatihan berkala lanjutan SBH Tk. Kecamatan

SBH ( Saka Bakti Husada ) adalah merupakan kegiatan ekstra kurikuler

yang berkaitan dengan pelayanan kesehatan ( sekaligus merupakan upaya

pendidikan ), Bimbingan hidup sehat berupa penyuluhan dan latihan

keterampilan, yang mana kegiatannya dilaksanakan bersama dengan pramuka.

Kegiatan ini dilaksanakan 4 kali dalam setahun, dengan sasaran sekolah

yang ada kegiatan pramukanya, dengan menggunakan dana yang dialokasikan dari

DPA-SKPD UPT Puskesmas Muara Harus tahun 2013 denga rincian: 3 orang x 4

kali x Rp. 40.000,-. Hasil Kegiataannya dapat dilihat di halaman berikut.


V. Konsultasi Petugas UKS ke Kabupaten.

Konsultasi Program UKS dilakukan oleh koordinator UKS ke Dinas

Kesehatan kabupaten Tabalong Tanjung. Tujuannya adalah untuk mendapatkan

arahan, bimbingan, petunjuk tentang pelaksanaan program UKS di Puskesmas. Di

wilayah UPT Puskesmas Muara Harus kegiatan konsultasi Program UKS

bersumber dari DPA-SKPD Tahun 2013 dengan rincian: 1 orang x 5 kali x Rp.

75.000,-. Hasil kegiatannya dapat dilihat di halaman berikut.

Kegiatan program UKS yang bersumber dari Dana Bantuan Operasional

Kesehatan (BOK) adalah

I. Pembinan sekolah sehat dalam rangka lomba UKS Tk. Kabupaten dengan

rincian:

5 orang x 3 sekolah x 3 kali x Rp. 40.000,-


BAB IV

PENUTUP

I. Kesimpulan

Pelaksanaan Program UKS di Puskesmas Muara Harus meliputi Pelaksanaan Program

UKS di Luar Gedung Puskesmas, disebut juga Pelaksanaan Operasional UKS Luar Gedung (

Operasional LG) yang pelaksanaanya sesuai dengan POA Program UKS dengan sumber dana

dari DPA-SKPD UPT Puskesmas Muara Harus dan Dana Bantuan Kesehatan (BOK).

Dana Operasional yang disediakan Pemerintah merupakan bentuk kepedulian

Pemerintah Terhadap Kemampuan hidup sehat dan derajat kesehatan peserta didik agar dapat

meningkatkan mutu belajar dan prestasi belajar peserta didik dengan cara meningkatkan

perilaku hidup sehat, sehingga memungkunkan pertumbuhan dan perkembangan yang

harmonis dan optimal dalam rangka pembentukan manusia Indonesia seutuhnya.

II. Saran

1. Dalam Pelaksanaan Program UKS kita harus meningkatkan kerjasama dengan Lintas

Program (Promkes, Kesling, UKGS, Gizi, Laboratorium, imunisasi dan lain-lain)

maupun dengan Lintas Sektor ( PKK, KUA, Kesra, UPT Pendidikan dan lain-lain).

2. Untuk pengelolaan Program UKS perlu lebih meningkatkan Bimbingan Teknis ( Bim-

Tek) untuk Koordinator UKS di Puskesmas sehingga dapat mengetahui kendala yang

dihadapi oleh Koordinator UKS dalam melaksanakan program UKS di tingkat Sekolah.

Anda mungkin juga menyukai