Anda di halaman 1dari 11

BAB I

PENDAHULUAN

KAPSUL
Kapsul, dari bahasa Latin, capsula, "kotak kecil" memiliki banyak arti:

dalam bidang farmasi, kapsul adalah tabung kecil, dari zat yang mudah larut di air
(semacam agar-agar) yang mengandung serbuk obat. Serbuk obat biasa dimasukkan
kapsul karena lebih mudah ditelan dan menghindari rasa pahit.
sebuah ruangan kecil yang diluncurkan ke luar angkasa
Awalnya obat dibuat dari tumbuhan keras, misalnya akar. Kulit kayu, dan kayu yang
diberikan dalam bentuk kapsul. Setelah dikenal obat sintetik, kapsul lalu digunakan untuk
pemberian obat yang tidak larut, misalnya : kalomel, garam bismuth, merkuri dan kapur.
Sediaan kapsul bisa digunakan untuk pemakaian dalam (secara oral, melalui hidung,
melalui rongga tubuh) dan pemakaian Luar (ditaburkan dibagian luar tubuh). Kapsul bisa
ditambahkan bahan bioadesif sehingga bisa melekat dan member efek dalam waktu lama.

Pengertian Umum
Sediaan kapsul merupakan partikel zat padat yang mempunyai ukuran 0,1- 10.000 .
Dalam ilmu farmasi, sediaan kapsul dapat diartikan sebagai campuran homogen dua atau lebih
bahan obat yang telah dihaluskan. Menurut farmakope Indonesia Edisi IV, sediaan kapsul adalah
campuran kering bahan obat atau zat kimia yang dihaluskan, yang ditujukan untuk pemakaian
oral atau untuk pemakaian luar.
BAB II
ISI

A. PENGERTIAN KAPSUL

Kapsul(FI,III) adalah bentuk sediaan obat terbungkus cangkang kapsulKeras dan lunak ,
Kapsul (FI,IV) adalah sediaan Padat yang terdiri dari obat dalam cangkang keras atau lunak yang
dapat larut .
Cangkang dibuat dari :

1. Gelatin
2. Pati
3. Bahan Lain yang cocok (FI,Ed,IV)

Kapsul memiliki nama lain :

1. Hard Capsule atau Kapsul Keras


2. Hard Gelatine Capsule atau Kapsul Lunak

Adapun pemerian dari kapsul adalah sedian bahan aktifnya dapat berbentuk padat atau

sediaan padat dengan atau tampa bahan tambahan dan terbungkus cangkang kapsul yang keras

terbuat dari gelatin .

Kapsul Berbentuk selindris dengan ukuran kapsul bermacam macam mulai yang

terbesar 000(Untuk Hewan),00,0,1,2,3,4,dan 5.Dalam pengobatan lazim digunakan adalah

0,1,2,3 dan 4 . Kapasitas Kapsul kira kira antara 30 mg 600 mg dan tergantung berat jenis

serbuknya.
Merupakan sediaan padat yang terdiri dari obat dalam cangkang keras atau lunak yang

dapat larut. Keuntungan/tujuan sediaan kapsul yaitu:

Menutupi bau dan rasa yang tidak enak

Menghindari kontak langsung dengan udara dan sinar matahari

Lebih enak dipandang

Dapat untuk 2 sediaan yang tidak tercampur secara fisis (income fisis), dengan

pemisahan antara lain menggunakan kapsul lain yang lebih kecil kemudian

dimasukkan bersama serbuk lain ke dalam kapsul yang lebih besar.

Mudah ditelan.

A. FUNGSI DIBUAT SEDIAAN FARMASI

Keuntungan Sediaan Kapsul


Kombinasi bahan obat bervariasi sesuai kebutuhan pasien
Dosis lebih tepat sesuai keadaan pasien
Lebih stabil dibanding bentuk sediaan cair
Ukuran partikel kecil sehingga disolusi dalam cairan tubuh lebih cepat dibanding kapsul, pil dan
tablet

Kerugian Sediaan Kapsul


Kurang baik untuk bahan obat yang tak tahan lembab, kontak dengan udara
Obat yang pahit akan menyebabkan muntah, korosif yang sulit diatasi
Perlu waktu peracikan relative lama

Syarat/ Karakteristik Sediaan Kapsul


Homogen : setiap bagian campuran kapsul harus mengandung bahan yang sama dalam

perbandingan yang sama pula.

Kering : tidak boleh menggumpal atau mengandung air karena mengandung bahan yang

higroskopis, efloresen, deliquesen ataupun campuran eutektik.

Derajat kehalusan tertentu

Bila ukuran partikel kapsul sangat halus, maka :

Kapsul lebih homogen

Disolusi makin cepat sehingga kadar obat dalam darah yang tinggi cepat dicapai

Dengan permukaan yang luas akan memberi daya adsorpsi yang besar. Hal ini penting
untuk kapsul antasida, anti diare dan antidotum

B. PEMBAGIAN KAPSUL

Berdasarkan konsistensi cangkang kapsul

1. Keras, terdiri 2 bagian, kalo ditekan gak keras.

Cara buat: bisa diisi secara manual dan biasanya cangkang kapsul dpt dbeli/ tdk dibuat sendiri.

Kapsul ini lbh stabil cz diproduksi dg tujuan single use.

**Berbahaya bila memasukkan obat dr bahan alam scr keseluruhan dg ampasnya, sebaiknya

diekstraksi dulu.

2. Lunak, terdiri 1 bagian, lbh kenyal, lunak. Pembuatan kapsul ini lebih sulit dibandingkan kapsul

keras cz pembuatannya hrs sekaligus. Digunakan utk anak yg gak suka minum obat, misal vit.A,
vit.E, minyak ikan. Stabilitas kapsul lunak lebih jelek daripada kapsul keras cz kapsul lunak

berbentuk cair.

Macam-macam kapsul berdasarkan ukuran


Ukuran kapsul menunjukkan ukuran volume dari kapsul dan dikenal 8 macam ukuran yang

dinyatakan dalam nomor kode. 000 ialah ukuran terbesar dan 5 ukuran terkecil.

Ukuran kapsul : 000 00 0 1 2 3 4 5

Untuk hewan : 10 11 12

Umumnya nomor 00 adalah ukuran terbesar yang dapat diberikan kepada pasien. Adapula kapsul

gelatin keras ukuran 0 dengan bentuk memanjang (dikenal sebagai ukuran OE ) yang

memberikan kapasitas isi lebih besar tanpa peningkatan diameter. Berkaitan dengan hal tersebut,

perlu bagi kita untuk mampu memilih ukuran kapsul yang tepat atau memilih ukuran kapsul yang

terkecil yang masih dapat menampung bahan obat yang akan dimasukkan. Hal ini penting dalam

rangka mempersiapkan resep dokter di apotik.

Kriteria bahan aktif yg bisa diformulasikan utk :

Kapsul Keras Kapsul Lunak

Bentuknya kering, semisolid -> isinya serbuk, granul, butiran, tablet .

Dpt diisi ddg bhn cair pi penutupan cangkang hrs tepat.

Stabil thdp pemanasan/pengeringan


Homogen
Inert terhadap cangkang
Zat aktif tidak mudah teroksidasi

Bentuknya harus cair.

Berupa minyak-minyak (lipofil).


Inert terhadap cangkang

Zat aktif labil terhadap pemanasan/pengeringan

Zat aktif mudah teroksidasi

Kelebihan dan kekurangan kapsul keras dan lunak

Parameter Kapsul Keras Kapsul Lunak

Kelebihan

Isi lebih fleksibel

Lebih mudah dlm pembuatan

Lebih stabil

Cangkang dapat diberi identitas

Material yg dimasukkan lbh banyak - Dari segi bentuk, lebih menarik

Dalam pemakaian lebih mudah, ex. Suppositoria

Penggunaan bisa bermacam-macam

Cangkang dapat ditambah bahan pengharum

Kekurangan - Kurang steril

Dari segi bentuk monoton

Penggunaan sempit

Kestabilan jelek cz dalamnya cair

Proses pabrikasi relatif lebih mahal

Butuh profesionalisme yg lebih tinggi


Kontrol kualitas yg perlu dilakukan supaya kapsul memenuhi kualitas yg baik yaitu :

Cangkang harus inert (gak bereaksi dg isinya)

Kelembaban dari cangkang

Homogenitas (obat masih di luar, sebelum dimasukkan cangkang)

Keseragaman bobot (obat yg sudah dimasukkan ke dalam cangkang)

Keseragaman zat aktif

Elastisitas cangkang, misalnya pada kapsul lunak. Kapsul tersebut begitu keluar dr rol berupa pita.

Dari pita itu yg diukur adl ketebalan pita.

Warna kapsul lunakh. Rasa, tekstur diabsorbsii. Dissolusi (terlepas zatnya). Maksudnya terlepas

obatnya peredaran darahtubuh

Bahan dasar cangkang kapsul :

a. Gelatin : babi -> tulang (lbh elastis) & kulit; sapi (biasanya ditambah pelunak)

b. non gelatin -> selulosa atau bahan alam lain

C. CARA PEMBUATAN DALAM RESEP

Konsitensi obat yang dimasukan kedalam kapsul dapat berupa serbuk , zat cair , granul .

Contoh :

Yang Berupa Serbuk : Erythrocin caps

Incidal caps

Kemicetin caps.
Yang Berupa Cairan : Oleum Chenopodii

Yang Berupa Granul : Eryc caps

Excelase caps

Hard caps : Librium,Terramycin,Juvelon

Soft caps : Natur-E 100 .Super Tetra, Levertran caps

Kapsul memiliki sifat sifat yang menguntungkan yaitu :

1. Cukup stabil dalam penyimpanan dan transportasi

2. Dapat menutupi rasa dan bau yang tidak enak

3. Tepat untuk Oat yang teroksidasi dan mempunyai bau dan rasa yang tidak enak

4. Bentuk Kapsul Mudah ditelan dibanding bentuk tablet

5. Catatan : Setelah cangkang larut dalam lambung dan bahan aktif bebas serta

6. terlarut maka akan terjadi proses absoropsi yang terjadi di Gastro

7. intestinal (GIT).

Pembuatan kapsul dengan cara yaitu bila obat obatanya berupa , maka setelah obat

obataya dan bahan tambahan / pengisi dicampur dan diserbukan ( Cara Seperti pada pembuatan

serbuk ),Lalu dibagi bagi sama banyak . Kemudian dimasukan kedalam kapsul .Pilih kapsul

yang sesuai dengan volume serbuknya .Bila setelah obat dimasukan ke dalam kapsul dan apabila

ada serbuk yang melekat pada kapsul ,maka kapsul tersebut dibersihkan dengan kapas atau kertas

tissue.
Penyimpanan disimpan ditempat yang sejuk kering , tertutup rapat dan diberi zat

pengering .Bila kapsul disimpan ditempat yang kelembapanya rendah ,maka kapsul akan rapuh

.Bila kapsul disimpan di kelembapan yang tinggi maka kapsul akan lembek ( Saling melekat ).

D. KAITAN BENTUK SEDIAAN KAPSUL TERHADAP KHASIAT OBAT

Terdapat banyak macam sediaan kapsul terhadap obat. Antara lain sebagaiberikut :

Kapsul Ekstrak Rumput Mutiara Untuk Memelihara Fungsi Hati

Rumput mutiara punya nama latin Hedyotis corymbosa L. Lamk. Nama lainnya adalah bunga telor,

rumput siku-siku, katepan, urek-urek polo dan pengka. Tanaman ini bersifat menghilangkan

panas dan toksik (racun), antiradang, diuretik (peluruh air seni), menyembuhkan bisul dan

mengaktifkan sirkulasi darah.

Kandungan dan manfaat:

Tanaman ini mengandung hentriacontane, stigmasterol, ursolic acid, flavonoid glycossides dan asam

oleat. Anggota famili rubiaceae ini bersifat manis, sedikit pahit, lembut netral dan agak dingin.

Seluruh tanaman bisa dimanfaatkan sebagai obat untuk mengatasi beragam penyakit di antaranya:

radang usus buntu, sumbatan saluran sperma, kanker lymphosarcoma, kanker lambung, kanker

servics, kanker payudara, kanker rectum, kanker nasofaring. Bisa digunakan untuk mencuci

bagian tubuh yang tersiram air panas (tanaman segarnya).

Dapat digunakan untuk mengobati penyakit hepatitis, choleytitis, radang panggul, infeksi saluran

kemih,bronkitis, pneumonia, gondongan,tonsilitis dan paringitis.

Komposisi:

Tiap Kapsul mengandung ekstrak yang setara dengan 2 gram simplisia Hedyotis corymbosa Herba.
Khasiat :

Secara tradisional digunakan untuk memelihara kesehatan fungsi hati.

Anda mungkin juga menyukai