Anda di halaman 1dari 6

Penilaian, pengendalian penyediaan

dan penggunaan obat


No. Dokumen :SOP/ / / /2017

No. Revisi :

SOP Tanggal terbit :

Halaman :

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS
TRI ANDJARI,S.Sos
KEDUNGWARU
NIP.19591211198303009
KECAMATAN
KEDUNGWARU

1. Pengertian Penilaian Pengendalian penyediaan dan penggunaan obat adalah


metode pengelolaan obat untuk meningkatkan mutu pelayanan
kefarmasian dan menjamin ketersediaan obat di Puskesmas.
Pengelolan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan meliputi semua
tahap pengelolaan dan pelayanan kefarmasiaan, yaitu :
- Perencanaan
- Permintaan obat
- Penerimaan
- Penyimpanan
- Pendistribusian dan pelaporan menggunakan form LP-LPO
2. Tujuan 1. Tersedianya sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan sesuai
dengan kebutuhan dalam jumlah yang memadai
2. Agar tidak terjadi kekosongan sediaan farmasi dan perbekalan
kesehatan di Puskesmas Kedungwaru
3. Agar semua rangkaian aktivitas pencatatan, pelaporan, pengarsipan
dalam rangka penata pelaksanaan kefarmasian baik untuk sediaan
farmasi dan perbekalan kesehatan maupun pengeloalaan resep
supaya lebih mudah dimonitor dan dievaluasi
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Kedungwaru Kabupaten Tulungagung
Nomor : 440/ /Kep/ /2017 tentang Penyediaan obat yang menjamin
ketersediaan obat
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 30 tahun
2014 tentang standar pelayanan kefarmasian di puskesmas.
2. Buku Pedoman Pengelolaan Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan
di Puskesmas, Direktorat Jenderal Pelayanan Kefarmasian dan Alat
Kesehatan, Depkes RI Jakarta, 2003.
5. Langkah- PENILAIAN DAN PENGENDALIAN PENYEDIAAN
langkah/ A. PERENCANAAN

Halaman 1 dari 6
Prosedur 1. Petugas Farmasi menghitung penerimaan dan pemakaian obat
per tahun
2. Petugas Farmasi Menghitung pemakaian rata rata obat per
bulan (selain obat ED)
3. Merencanakan jumlah kebutuhan satu tahun ke depan dengan
perhitungan : Jumlah pemakaian rata-rata perbulan x 18 bulan
(Jumlah perencanaan satu tahun)
4. Menghitung usulan atau permintaan satu tahun dengan
perhitungan : jumlah perencanaan satu tahun dikurangi sisa stok
akhir tahun dan melihat kasus penyakit terbanyak
5. Laporan tahunan diperiksa dan ditandatangani oleh Kepala
Puskesmas dan mengirimkan laporan tahunan ke IFK/DINKES 5
Kabupaten Tulungagung Khusus untuk obat JKN Petugas
membuat RKA (Rencana Kerja dan Anggaran) berdasarkan pagu
untuk pembelanjaan obat selama 1 tahun
6. Petugas melaporkan kepada Kepala Puskesmas dan mengirim
kepada Dinas Kesehatan Kabupaten untuk mendapat konfirmasi

B. PERMINTAAN OBAT / PENYEDIAAN OBAT


1. Menyiapkan data jumlah pemakaian obat tiap bulan dari semua
unit di Puskesmas ( Induk, Pustu dan sub-sub unit lainnya)
2. Menghitung jumlah pemakaian dalam satu bulan (dalam LP-LPO)
3. Menentukan jumlah permintaan obat dengan perhitungan :
(Pemakaian rata-rata satu bulan x 4,5) Sisa Stok ( dan melihat
kasus penyakit terbanyak ) untuk permintaan 3 bulan sekali
4. Mengirimkan LP-LPO ke IFK Kabupaten Tulungagung, Jika ada
kebutuhan khusus/di luar permintaan rutin atau ada kebutuhan
meningkat / KLB, permintaan langsung ke IFK Kabupaten
Tulungagung dengan jenis dan jumlah sesuai kebutuhan
5. Khusus obat JKN petugas melakukan pemesanan ke PBF yang
telah ditunjuk oleh Dinas kesehatan Kabupaten Tulungagung
Petugas menerima obat melalui IFK

C. PENERIMAAN
1. Petugas Farmasi menerima obat/alkes dari IFK berdasarkan
permintaan yang diusulkan (LPLPO)
2. Petugas Farmasi melakukan penilaian kesesuaian permintaan
dengan obat yang diterima
3. Petugas Farmasi melakukan pencatatan di buku besar
penerimaan obat, kartu stok, simpus gudang

D. PENYIMPANAN
1. Petugas Farmasi menyimpan obat/alkes yang diterima di

Consulted by : PT. KOKEK (031) 8490807 marketing@kokek.com Halaman 2 dari 6


gudang Obat puskesmas sesuai dengan jenisnya dan
melakukan pengamanan (tidak hilang), terhindar dari kerusakan
fisik maupun kimia dan mutunya tetap terjamin sesuai dengan
persyaratan yang ditetapkan

PENILAIAN DAN PENGEDALIAN PENGGUNAAN OBAT


1. Petugas Farmasi mendistribusikan secara rutin ke seluruh sub
unit pelayanan kesehatan dalam puskesmas, puskesmas
pembantu, polindes, ponkesdes dengan mengunakan format
permintaan obat berdasarkan pemakaian LPLPO disertai SBBK.
2. Penggunaan obat ke pasien berdasarkan atas permintaan resep,
selanjutnya dilakukan pencatatan dan pelaporan
3. Petugas Farmasi menginformasikan kepada petugas medis bila
ada obat yang kadaluarsa dekat untuk menghindari obat
kadaluarsa, obat yang stoknya kosong untuk digantikan dengan
obat pengganti lain dengan fungsi yang sama
4. Petugas Farmasi mengevaluasi penggunaan obat di sub unit
pelayanan dengan melihat LPLPO sub unit pelayanan untuk
menghindari ketidaksesuaian pemakaian obat dan kelebihan stok
obat

6. Bagan Alir PENILAIAN DAN PENGEDALIAN PENYEDIAAN


(jika A. PERENCANAAN
dibutuhkan)
Menghitung penerimaan dan
pemakaian selama setahun

Menghitung pemakaian rata rata obat per


bulan ( selain obat ED)

Rencanakan jumlah kebutuhan satu tahun


kedepan dengan perhitungan : Jumlah
pemakaian rata-rata perbulan x 18 bulan

Menghitung usulan atau permintaan satu


tahun. Rumus : jml perencanaan satu tahun-sisa
akhir dan melihat kasus penyakit terbanyak

Kirimkan usulan kebutuhan ke IFK/DINKES


Kabupaten Tulungagung

Khusus untuk obat JKN Petugas membuat


RKA
Consulted by : PT. KOKEK (031) 8490807 marketing@kokek.com Halaman 3 dari 6
melaporkan kepada Kepala
Puskesmas dan mengirim kepada
Dinas Kesehatan Kabupaten
B. PERMINTAAN/PENYEDIAAN

Siapkan data jumlah pemakaian


obat tiap bulan dari semua unit
diPuskesmas

Hitung jumlah pemakaian satu bulan

Hitung jumlah permintaan Pemakaian


rata-rata satu bulan x 4,5) Sisa Stok dan
melihat kasus penyakit terbanyak

Mengirimkan LPLPO ke IFK/Dinkes


Kabupaten Tulungagung

Khusus obat JKN petugas melakukan


pemesanan ke PBF yang telah ditunjuk
oleh Dinas kesehatan Kabupaten
Tulungagung

C. PENERIMAAN

Petugas Farmasi
menerima obat/alkes dari
IFK

Petugas Farmasi melakukan


penilaian kesesuaian permintaan
dengan obat yang diterima

Consulted by : PT. KOKEK (031) 8490807 marketing@kokek.com Halaman 4 dari 6


melakukan pencatatan di
buku besar penerimaan
obat, kartu stok

PENILAIAN DAN PENGEDALIAN PENGGUNAAN OBAT

Petugas Farmasi
mendistribusikan secara
rutin ke seluruh sub unit
pelayanan kesehatan

Penggunaan obat ke pasien berdasarkan


atas permintaan resep selanjutnya
dilakukan pencatatan dan pelaporan

Petugas Farmasi menginformasikan


kepada petugas medis bila ada obat yang
kadaluarsa dekat untuk menghindari obat
kadaluarsa

Petugas Farmasi mengevaluasi


penggunaan obat di sub unit
pelayanan dengan melihat
LPLPO sub unit pelayanan
untuk menghindari
ketidaksesuaian pemakaian
obat dan kelebihan stok obat

7. Unit terkait 1. Petugas Farmasi


2. Sub unit pelayanan kesehatan dalam puskesmas
3. Puskesmas pembantu
4. Polindes
5. Ponkesdes
8. Rekaman Tanggal mulai
No Yang diubah Isi perubahan
historis diberlakukan

perubahan

Consulted by : PT. KOKEK (031) 8490807 marketing@kokek.com Halaman 5 dari 6


Consulted by : PT. KOKEK (031) 8490807 marketing@kokek.com Halaman 6 dari 6

Anda mungkin juga menyukai