Dalam mengelola sebuah proyek, manajer proyek harus memperhatikan siklus hidup proyek.
Siklus hidup proyek menyatakan rentang waktu yang terdiri dari tahapan-tahapan yang akan
dilalui dalam sebuah proyek. Siklus hidup proyek minimal memiliki empat taham yang harus
dilalui, yaitu :
Proses perincian ini sangat bermanfaat agar dapat memahami rangkaian tugas yang akan
dilakukan, yang meliputi pihak-pihak yang bertanggung jawab, batasan waktu tugas, dan lain-
lain. Perencanaan proyek yang telah disetujui sponsor disebut project baselin. Project baseline
tersebut digunakan sebagai kerangka acuan pengendalian proyek.
Setiap proyek pasti memiliki keunikan yang dapat dipelajari. Tidak ada proyek yang identik
walaupun memiliki tema yang sama, namun masalah yang dihadapi, persyaratan, maupun
sumber dayanya (termasuk teknologi) pastilah berbeda. Hal ini yang menimbulan keunikan pada
setiap proyek. Mengadakan pertemuan evaluasi selama berlangsungnya proyek bagi seluruh tim
merupakan pembelajaran yang berarga.
Hal umum yang biasa terjadi dalam dunia kerja adalah dinamika proyek yang cukup aktif,
munculnya proyek baru begitu sebuah proyek selesai dilaksanakan. Oleh karena itu, seorang
manajer proyek memiliki peran aktif yang sangat penting untuk memastikan berhasilnya
penyebaran proses pembelajaran proyek dalam tim yang dipimpinnya.
Tahap yang terakhir adalah tahap perayaan, janganlah meremehkan sebuah acara perayaan,
karena hal tersebut merupakan salah satu bentuk penghargaan atas usaha-usaha yang telah
dilakukan. Di samping itu, perayaan dapat mempererat kebersamaan dalam sebuah tim hingga
menjadi sebuah tim yang solid.
SUMBER REFERENSI :
C. Trihendradi. 2007. Mastering Microsoft Project 2007 - Konsep & Aplikasi. Yogyakarta : CV.
Andi Offset