ABSTRAK
Mikrotik adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan
komputer manjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk IP network
dan jaringan wireless, cocok digunakan oleh ISP, provider hotspot dan warnet.
Mikrotik didesain untuk mudah digunakan dan sangat baik digunakan untuk keperluan
administrasi jaringan komputer seperti merancang dan membangun sebuah sistem jaringan komputer
skala kecil hingga yang kompleks sekalipun.
1.PENDAHULUAN
Jaringan komputer saat ini sangat dibutuhkan untuk menghubungkan berbagai instansi
pemerintahan, kampus, perhotelan dan bahkan untuk bisnis dimana banyak sekali perusahaan
yang memerlukan informasi dan data-data dari kantor-kantor lainnya dan dari rekan kerja, afiliasi
bisnis, dan konsumen.
Sering kali terjadi permasalahan pada jaringan komputer antara lain data yang dikirimkan
lambat, rusak dan bahkan tidak sampai ke tujuan. Komunikasi sering mengalami time-out, hingga
masalah keamanan. Oleh sebab itu, jaringan komputer memerlukan sebuah router, yaitu alat yang
berfungsi sebagai pengatur jalur lalu-lintas data sehingga tepat pada sasarannya. Router mampu
menjawab tantangan daripada permasalahan jaringan komputer itu sendiri. Dengan berbagai
fasilitas yang dimiliki router, maka komunikasi pada jaringan komputer dapat berjalan dengan baik.
Namun, harga router tidak murah, hal ini sesuai dengan kinerja yang dihasilkan dari router itu
sendiri. Hingga ditemukannya sebuah solusi yaitu Sistem Operasi yang dikhususkan untuk
networking, yaitu MikroTik Router OS yang terbukti murah dan handal dalam melakukan kerjanya
sebagai router. Banyak digunakan di ISP (Internet Service Provider) sebagai Limit bandwidth, router,
hotspot dan Gateway pada Hotel.
1.2 Tujuan
Adapun tujuan dari pembahasan jurnal ini adalah mengenalkan dan memberikan langkah-langkah
dalam merancang jaringan komputer menggunakan mikrotik sebagai sistem operasi untuk perhotelan.
2. Tinjauan Pustaka
2.1 Sejarah Jaringan Komputer
Konsep jaringan komputer lahir pada tahun1940-an di Amerika dari sebuah proyekpengembangan
komputer MODEL I dilaboratorium Bell dan group riset HarvardUniversity yang dipimpin profesor
H. Aiken.Pada mulanya proyek tersebut hanyalahingin memanfaatkan sebuah perangkatkomputer
yang harus dipakai bersama.Untuk mengerjakan beberapa proses tanpabanyak membuang waktu
kosong dibuatlahproses beruntun (Batch Processing),sehingga beberapa program bisa
dijalankandalam sebuah komputer dengan dengankaidah antrian. Ditahun 1950-an ketika jenis
komputermulai membesar sampai terciptanya superkomputer, maka sebuah komputer mestimelayani
beberapa terminal (lihat Gambar 1)Untuk itu ditemukan konsep distribusiproses berdasarkan waktu
yang dikenaldengan nama TSS (Time Sharing System),maka untuk pertama kali bentuk
jaringan(network) komputer diaplikasikan. Padasistem TSS beberapa terminal terhubungsecara seri ke
sebuah host komputer. Dalamproses TSS mulai nampak perpaduanteknologikomputer dan
teknologitelekomunikasi yang pada awalnyaberkembang sendiri-sendiri.
Memasuki tahun 1970-an, setelah bebanpekerjaan bertambah banyak dan hargaperangkat komputer
besar mulai terasasangat mahal, maka mulailah digunakankonsep proses distribusi
(DistributedProcessing). Seperti pada Gambar 2.2,dalam proses ini beberapa host
komputermengerjakan sebuah pekerjaan besar secaraparalel untuk melayani beberapa terminalyang
tersambung secara seri disetiap hostkomputer. Dala proses distribusi sudahmutlak diperlukan
perpaduan yangmendalam antara teknologi komputer dantelekomunikasi, karena selain proses
yangharus didistribusikan, semua host komputerwajib melayani terminal-terminalnya dalamsatu
perintah dari komputer pusat.Gambar 2.2 Jaringan komputer modeldistributed processingSelanjutnya
ketika harga-harga komputerkecil sudah mulai menurun dan konsepproses distribusi sudah matang,
makapenggunaan komputer dan jaringannyasudah mulai beragam dari mulai menanganiproses
bersama maupun komunikasi antarkomputer (Peer to Peer System) saja tanpamelalui komputer pusat.
Untuk itu mulailahberkembang teknologi jaringan lokal yangdikenal dengan sebutan LAN. Demikian
pulaketika Internet mulai diperkenalkan, makasebagian besar LAN yang berdiri sendirimulai
berhubungan dan terbentuklahjaringan raksasa WAN.
3. MetodePenelitian
3.1 Objective ProyekPenelitian ini dilakukan di SMPN 3 SimpangTeritip Kabupaten Bangka Barat
danmembangun jaringan yang belum ada sebelumnya pada sekolah itu. Oleh karena ituevaluasi ini
dilakukan untuk membangunjaringan sebagai berikut:Membangun jaringan pada SMPN 3Simpang
Teritip dengan menggunakan kabeluntuk Lab dan hotspot untuk diluar Labsebagai media
transmisinya. Jaringan inidibangun di HotelTeritip dengantujuan dan fungsi yaitu :
a. Untuk mempermudah pengajaran yangdiberikan guru kepada siswa.
b. Mempermudah pengontrolan siswa dalammenggunakan komputer supaya dapatdigunakan sebagai
mana mestinya.
c. Memudahkan guru-guru dalam melakukansharing data.
3.4 RAB ( Rencana Anggaran Biaya )Pembangunan jaringan tentunyamembutuhkan perangkat dan
perlengkapanjaringan yang relevan dengan hasil evaluasi.Rencana anggaran biaya pada
saatpembangunan jaringan antara lain
Dalam proses pembangunan jaringansangat dibutuhkan tim proyek untukmempermudah penyelesaian
proyek, proyekini melibatkan tim proyek sebagai berikut :
3.5.1 Koordinator PelaksanaKoordinator proyek adalah orang yangbertanggung jawab terhadap
seluruhproyek. Dan memiliki tanggung jawabseperti di bawah ini :
a. Perencanaan
1) Laporan perencanaan sistem
2) Teknik pengumpulandata3) Melakukan studi kelayakanb. Analisa1) Mengedintifikasi
penyebabmasalah
2) Menentukan jenis penelitian
3) Merencanakan jadwal penelitian
4) Menganalisis kelemahan sistemberjalan
5) Analisa kebutuhan sistem
c. Perancangan
1) Perancangan input
2) Perancangan ouput
3) Tampilan
d. Implementasi
1) Installasi perangkat keras
2) Installasi perangkat lunak
3) Pengujian menggunakanblackbox & pingtest
4) Laporan selesai proyek
3.5.2 System Analyst System analyst adalah orang yangmenganalisa sistem proyek dan tugas-tugas
tersebut dapat dilihat sepertidibawah ini :
a. Mengidentifikasi penyebabmasalah
b. Menentukan jenis penelitian
c. Merencanakan jadwal penelitian
d. Menganalisis kelemahan sistemberjalan
e. Analisa kebutuhan sistem
3.5.3 Tenaga Ahli JaringanTenaga ahli jaringan adalah orang yangsudah memiliki pengalaman di
bidangjaringan dan memiliki tugas sebagaiberikut:
a. Teknik pengumpulan data
b. Melakukan studi kelayakan
c. Perancangan input
d. Perancangan ouput
e. Installasi perangkat keras
f. Installasi perangkat lunak
g. Pengujian menggunakan blackbox& pingtest
3.5.4 Tenaga Ahli DokumentasiTenaga ahli jaringan adalah orang yangmendokumentasikan suatu
proyek danmemiliki tugas seperti berikut :
a. Laporan selesai proyek
b. Laporan perencanaan sistem