Anda di halaman 1dari 12

KONSEP PERILAKU DAN TEKNIK MEMPENGARUHI ATAU

MERUBAH PERILAKU

A. Pengertian Perubahan Perilaku


Perubahan merupakan salah satu tahap yang harus dilalui karena perubahan adalah salah satu
nya bukti kehidupan. Perubahan akan selalu ada di muka bumi ini. Mulai dari hal kecil sampai ha
l
hal besar yang menyangkut kehidupan orang banyak pasti akan selalu mengalami perubahan. Pe
rubahan adalah peralihan suatu keadaan dari status statis (tetap) menjadi status yang bersifat dina
mis.
Perilaku berasal dari kata peri dan laku. Peri berarti cara berbuat kelakuan perbuatan, dan
laku berarti perbuatan, kelakuan, cara menjalankan. Perilaku adalah tanggapan atau reaksi indivi
du terhadap rangsangan atau lingkungan, (menurut KBBI).
Perubahan perilaku adalah suatu respon seseorang (organisme) terhadap stimulus. Perubahan
perilaku terjadi dengan cara meningkatkan atau memperbanyak rangsangan (stimulus). Oleh seba
b itu perubahan perilaku terjadi melalui proses pembelajaran (learning process).

B. Bentuk-bentuk Perubahan Perilaku


a. Perubahan alamiah(natural change): perubahan perilaku karena terjadi perubahan alam(lingku
ngan) secara alamiah.
b. Perubahan terencana (planned change): perubahan perilaku karena memang direncanakan oleh
yang bersangkutan.
c. Kesiapan berubah(rediness to change): perubahan perilaku karena terjadinya proses internal(re
adiness) pada diri yang bersangkutan, dimana proses internal ini berbeda pada setiap individu.

C. Strategi Perubahan Perilaku


1. Inforcement:
a. Perubahan perilaku dilakukan dengan paksaan, dan atau menggunakan peraturan atau perundangan
.
b. Menghasilkan perubahan perilaku yang cepat, tetapi untuk sementara(tidak langgeng).
2. Persuasi
Dapatdilakukan persuasi melalui pesan, diskusi dan argumentasi. Seperti pesan jangan makan
babi karena dapat menimbulkan penyakit H1N1. Melalui diskusi seperti diskusi tentang abortus
yang membahayakan jika digunakan untuk alasan ynag tidak baik.
3. Fasilitasi
Strategi ini dengan penyediaan sarana dan prasarana yang mendukung. Dengan penyediaan sa
rana dan prasarana ini akan meningkatkan knowledge(pengetahuan) untuk melakukan strategi ini
memerlukan beberapa proses yakni kesediaan, identifikasi dan internalisasi.
4. Education
a. Perubahan perilaku dilakukan melalui proses pembelajaran, mulai dari pemberian informasi atau p
enyuluhan-penyuluhan.
b. Menghasilkan perubahan-perubahan perilaku yang langgeng, tetapi makan waktu lama.

D. Cara Merubah Perilaku


Untuk mencapai perubahan perilaku, ada beberapa cara yang biasa ditempuh, yaitu :
1. Dengan paksaan.
a. Mengeluarkan instruksi atau peraturan dan ancaman hukuman kalau tidak mentaati instruksi atau
peraturan tersebut. Misalnya, instruksi
b. atau peraturan tidak membuang sampah di sembarangan tempat dan ancaman hukuman atau denda
jika tidak mentaati.
c. Menakut
nakuti tentang bahaya yan mungkin akan diderita kalau tidak mengerjakan apa yang dianjurkan.
Misalnya, menyampaikan kepada ibu
ibu bahwa anaknya bias mati kalau tidak diberi oralit waktu diare.
2. Dengan memberi imbalan.
Imbalan bisa berupa materi seperti uang atau barang, teteapi bisa juga imbalan yang tidak berupa
materi, seperti pujian dan sebagainya.
Contoh : kalau ibu
ibu membawa anaknya ke posyandu untuk ditimban dan diiumunisasi, maka anaknya akan sehat
(ini juga imbalan non materi), dalam hal ini orang berbuat sesuatu karena terdorong atau tertarik
oleh imbalan tersebut, bukan karena kesadaran atau keyakinan akan manfaatnya.
3. Dengan membina hubungan baik.
Kalau kita mempunyai hubungan yang baik dengan seseorang atau dengan masyarakat. Biasanya
orang tersebut atau masyarakat akan mengikuti anjuran kita untuk berbuat sesuatu, karena ingin
memelihara hubungan baiknya dengan kita.
4. Dengan menunjukkan contoh contoh.
Salah satu sifat manusia ialah ingin meniru karena itu usahakanlah agar memberikan contoh yan
g baik. Misalnya, menjaga lingkungan agar bersih, berpakaian rapi dan bersih, berperilaku sehat.
5. Dengan memberikan kemudahan.
Misalnya kita ingin agar masyarakat memanfaatkan puskesmas, maka puskesmas didekatkan kep
ada masyarakat, pembayarannya dibuat sedemikian hingga masyarakat mampu membayar, pelay
anan yang baik dan ramah, dan sebagainya. Semua ini merupakan kemudahan bagi
masyarakat. Semua ini merupakan kemudahan bagi masyarakat, maka diharapkan masyarakat ak
an tergerak untuk memanfaatkan puskesmas.
6. Dengan menanamkan kesadaran dan motivasi.
Dalam hal ini individu, kelompok, maupun masyarakat diberi pengetian yang benar tentang kese
hatan. Kemudia ditunjukkan kepada mereka baik secara langsung maupun tidak langsung, yaitu
misalnya melalui film, slide, foto, gambar, atau cerita. Bagaimana bahayanya perilaku yang tidak
sehat. Selanjutnya berkali
kali disampaikan ataupun ditunjukkan kepada mereka bahwa telah makin banyak orang yang ber
perilaku sehat tersebut dan sekaligus ditunjukkan atau disampaikan pula keuntungan
keuntungannya, hingga mereka akan tergerak untuk berperilaku sehat.

E. Teori Perubahan Perilaku Menurut Mc Guire


Perilaku kesehatan pada dasarnya adalah suatu respon seseorang (organisme) terhadap stimul
us yang berkaitan dengan sakit dan penyakit. sistem pelayanan kesehatan, makanan, serta lingku
ngan. Batasan ini mempunyai dua unsur pokok, yakni respon dan stimulus atau perangsangan. R
espons atau reaksi manusia, baik bersifat pasif (pengetahuan, persepsi dan sikap), maupun bersif
at aktif (tindakan yang nyata atau praktis). Sedangkan stimulus atau rangsangan disini terdiri 4 u
nsur pokok, yakni : Sakit dan penyakit, Sistem pelayanan dan lingkungan. Perilaku dari pandang
an biologis adalah merupakan suatu kegiatan atau aktivitas organisme yang bersangkutan. Jadi p
erilaku manusia pada hakekatnya adalah suatu aktivitas dari manusia itu sendiri.
Tahap tahap perubahan perilaku :
1. Presentasi (paparan)
Pertama. Si Penerima pesan harus di beri penjelasan dengan memaparkan pesan yang ingin disa
mpaikan dengan persuasif/meyakinkan
2. Attention (perhatian atau minat)
Penerima pesan harus mempunyai minat agar memperhatikan pesan yang di berikan sehingga
menghasilkan perubahan prilaku

3. Yielding (hasil)
Penerima pesan harus menerima atau menyetujui isi pesan yang telah di sampaikan dan telah ia p
ahami Sehingga diharapkan ditemukan perubahan sikap pada si penerima pesan.
4. Retention (Ingatan )
Penerima pesan harus mempertahankan atau menyimpan di memorinya tentang pesan yang di sa
mpaikan, yang ditunjukan dengan adanya perubahan perilaku . perubahan ini tetap terjaga dala
m jangka waktu lama.
5. Behavior (perubahan Prilaku)
Perubuhan perilaku pada si penerima atas dasar kesadaran pemikiran mereka.

Mc Guiere (1968) menyebutkan komponen-komponen yang terlibat ,yaitu :


Karakter dari pribadi itu sendiri dalam berkomunikasi dapat mempengaruhi perubahan sikap .
Cara berfikir, Karakteristik dari kepribadian itu berpikir positif pada pesan yang di sampaikan ata
u cenderung berfikir negatif dengan hasil dari pesan yang di sampaikan.
Prinsip dalam menimbang, lingkungan dan berbagai hasil dari pesan yang di sampaikan.
12 komponen yang mempengaruhi perubahan sikap (Mc Guire 1989), yaitu:
1. pemaparan pada komunkasi
2. Penyajian komunikasi
3. Daya tarik komunikasi
4. Makna komunikasi
5. Pesan komuikasi
6. Arah Komunikasi (Perubahan sikap)
7. Penyimpanan atau persetujuan
8. Pencarian informasi dan perolehan kembali
9. Memutuskan
10. Tindakan yang sesuai dengan persetujuan
11. Penguatan dari tindakan yang di inginkan
12. Post behavioral

F. Contoh Perubahan Perilaku Akibat Penerapan Teknologi


Sejak jaman dulu teknologi sudah ada atau manusia sudah menggunakan teknologi. Teknolog
i yang digunakan semula merupakan teknologi yang sederhana. Seseorang menggunakan teknolo
gi karena manusia memiliki akal dan pikiran. Dengan akalnya ia ingin keluar dari masalah, ingin
hidup lebih baik, lebih aman dan sebagainya. Perkembangan teknologi terjadi karena seseorang
menggunakan akalnya dan pikirannya untuk menyelesaikan setiap masalah yang dihadapinya. Te
ntu kemajuan teknologi ini menyebabkan perubahan yang begitu besar pada kehidupan umat ma
nusia dengan segala peradaban dan kebudayaannya.
Jaman dahulu manusia bertukar informasi melalui bahasa. Maka bahasa adalah teknologi. Bah
asa memungkinkan seseorang memahami informasi yang disampaikan oleh orang lain. Untuk jar
ak tertentu, meskipun masih terdengar, informasi yang disampaikan lewat bahasa suara akan terd
egradasi bahkan hilang sama sekali. Setiap perkembangan yang terjadi akan berdampak positif d
an negatif terhadap manusia, tidak terkecuali teknologi yang berkembang pesat. Hampir semua b
idang sangat terbantu, tetapi tidak sedikit juga kerugian dari penggunaan teknologi.
Kemajuan teknologi ternyata berdampak pada perubahan tingkah laku manusia. Perubahan tin
gkah laku tersebut dalam bidang komunikasi dan teknologi, sosial, budaya, pertanian, dan industr
i. Berikut ini beberapa perubahan tingkah laku manusia akibat penerapan teknologi.
1. Bidang Informasi dan teknologi
Pada zaman dulu, orang menggunakan alat kentongan, tali pohon, telik sandi, surat, dan kurir
untuk berkomunikasi. Sebelum adanya telepon, manusia berkomunikasi melalui surat. Butuh wa
ktu yang sangat lama supaya surat tersebut diterima oleh si penerima surat. Seiring dengan kemaj
uan teknologi, sekarang ini manusia dapat memanfaatkan berbagai layanan teknologi komunikasi
seperti sms, telepon, email dan bahkan sosial media yang memungkinkan kita untuk berkomunik
asi dengan seluruh orang di dunia tanpa terbatas jarak dan waktu. Dalam bidang komunikasi terja
di perilaku individualisme dan egois karena orang lebih senang berada di depan komputer daripa
da mengikuti kegiatan sosial di lingkungan sekitarnya.

Dalam bidang teknologi, jaman dahulu ketika belum ada komputer, perkerjaan menulis masih
menggunakan mesin ketik. Dengan menggunakan mesin ketik tentunya pekerjaan menulis menj
adi lama, selain itu hasil ketikan juga tidak bisa disimpan sehingga ketika kita membutuhkan tuli
san tersebut kita harus mengetik ulang.

Berbeda dengan saat ini yang serba digital. Misalnya dengan adanya komputer, selain untuk
mengetik juga dapat digunakan untuk keperluan yang lain. Komputer dapat menyimpan tulisan k
ita dalam bentuk file. Ketika kita membutuhkan kembali tulisan tersebut kita tidap perlu mengeti
k kembali. Dengan demikian pekerjaan bisa dilakukan dengan lebih efisien dalam arti menghema
t biaya dan juga waktu, dapat lebih efektif karena tujuan pekerjaan bisa dicapai lebih cepat darip
ada sebelumnya.

2. Bidang Budaya

Masyarakat dalam kehidupannya pasti mengalami perubahan. Perubahan yang terjadi bukan h
anya menuju ke arah kemajuan, tetapi dapat juga menuju kearah kemunduran. Perubahan itu dap
at terjadi di berbagai aspek kehidupan, seperti peralatan dan perlengkapan hidup, mata pencahari
an, sistem kemasyarakatan, bahasa, kesenian, sistem pengetahuan, serta religi/keyakinan.
Dampak dari perkembangan teknologi ini adalah dengan mudahnya
penyebaran informasi dari sini kita bisa belajar hal-
hal positif dari budaya bangsa lain misalnya saja kebiasaan jam karet yang sering dilakukan oran
g Indonesia, dengan perkembangan teknologi komunikasi yang begitu pesat ini kita dapat belajar
dari negara-
negara maju tentang bagaimana mereka menerapkan etos kerja yang tinggi dan displin yang nant
inya dapat perdampak memajukan bangsa kita sendiri.

Saat ini semakin banyak wanita yang memegang posisi sebagai pemimpin, pemimpin sebelumny
a merupakan pekerjaan pria. Semakin banyak wanita yang memasuki bidang politik, sebagai ang
gota parlemen, senator, gubernur, menteri, dan berbagai jabatan penting lainnya. Selain itu, tekan
an, kompetisi yang tajam di berbagai aspek kehidupan, akan melahirkan generasi yang disiplin, t
ekun dan pekerja keras.
Meskipun demikian kemajuan teknologi akan berpengaruh negatif pada aspek budaya, misaln
ya kemerosotan moral di kalangan warga masyarakat, khususnya di kalangan remaja dan pelajar.
Kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja semakin meningkat semakin lemahnya k
ewibawaan tradisi-tradisi yang ada di masyarakat, seperti gotong royong dan tolong-
menolong. Akibatnya bisa dilihat bersama, kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaj
a dan pelajar semakin meningkat dalam berbagai bentuknya, seperti perkelahian, pelanggaran lal
u lintas sampai tindak kejahatan.

3. Bidang Sosial

Masyarakat indonesia terkenal dengan sifat tolong menolong dan gotong royongnya dalam se
gala hal Dulu sosialisasi hanya dapat terjadi jika kita pergi keluar rumah, bersilaturahmi, menyap
a tetangga ataupun mengobrol. Namun di jaman modern ini, hanya dengan duduk dialam rumah
dengan internet, bahkan kita bisa bersosialisasi dengan orang-
orang yang berada sangat jauh. Inilah yang menimbulkan sikap kurang peduli yang tercipta karen
a tidak bersosialisasi secara langsung. Hal ini akan sangat merusak karena menciptakan seseoran
g dengan sikap yang tidak memperdulikan orang lain selain dirinya.
Selain itu kemajuan teknologi juga menyebabkan pragmatisme. Pragmatisme adalah sikap ya
ng menilai sesuatu dari untung ruginya bagi diri sendiri. Padahal menolong tanpa pamrih adalah
pelajaran dasar dalam bermasyarakat. Tapi semakin majunya jaman, menyebabkan lunturnya nila
i-nilai gotong royong dan tolong-menolong dalam hal-
hal kebaikan. Individu lebih mengarahkan pada kegiatan yang menguntungkan dirinya saja.

4. Bidang Pertanian

Penggunaan teknologi pertanian merupakan sebuah perkembangan dari teknologi pertanian ya


ng ada sebelumnya. Dahulu petani membajak sawah menggunakan tenaga sapi dan kerbau. Saat i
ni tenaga sapi dan kerbau sudah digantikan oleh traktor. Penggunaan traktor lebih cepat menyele
saikan pekerjaan, namun juga menimbulkan dampak negatif yaitu pencemaran udara.

Para petani dahulu menggunakan pupuk yang berasal dari alam seperti daun-
daunan dan juga pupuk kandang, sekarang pupuk kandang sudah digantikan oleh pupuk kimia. H
asil pertanian dengan menggunakan pupuk kimia memang lebih banyak dibandingkan dengan m
enggunakan pupuk kandang. Penggunaan pupuk kimia ternyata juga dapat mengakibatkan pence
maran tanah.
Dalam penyediaan lahan pertanian juga terjadi perubahan, dulu para petani membuka lahan d
engan cara membabat hutan dan setelah panen mereka akan meninggalkan lahan tersebut dan me
mbuka lahan yang baru. Pada saat ini dengan adanya teknologi dan juga terbatasnya lahan pertan
ian yang tersedia para petani menggunakan cara intensifikasi lahan. Intensifikasi pertanian adala
h pengolahan lahan pertanian yang ada dengan sebaik-
baiknya untuk meningkatkan hasil pertanian dengan menggunakan berbagai sarana.

5. Bidang Industri

Dalam bidang industri perubahan yang terjadi adalah perubahan dari indutri tradisional ke ind
ustri modern. Dalam industri tradisional biasanya membutuhan tenaga kerja manusia yang banya
k. Teknologi yang digunakan juga
masaih sangat sederhana. Dengan hanya mengandalkan tenaga manusia dan teknologi yang seder
hana tentunya barang yang dihasilkan juga lebih sedikit dan membutuhkan waktu yang lebih
lama.

Dengan adanya kemajuan teknologi industri berubah dari industri tadisional menuju industri
modern. Tenaga manusia digantikan oleh tenaga mesin. Alat
alat yang digunakan juga serba menggunakan mesin. Dengan bantuan tenaga mein-
mesin industri barang-barang yang dihasilkan juga melebihi banyak dan dalam waktu yang lebih
singkat. Namun industry modern juga memiliki dampak negative terhadap lingkungan, salah
satunya adalah pencemaran lingkungan dan rusaknya sumber daya alam.
A. Kesimpulan
Perubahan perilaku adalah suatu respon seseorang (organisme) terhadap stimulus yang terjadi
melalui proses pembelajaran (learning process). Dalam perubahan perilaku terdapat teori-
teori yang membahas mengenai perubahan perilaku, salah satunya adalah teori Mc Guire.
Untuk mencapai perubahan perilaku, ada beberapa cara yang biasa ditempuh, yaitu :
1. Dengan paksaan.
2. Dengan memberi imbalan.
3. Dengan membina hubungan baik.
4. Dengan menunjukkan contoh contoh.
5. Dengan memberikan kemudahan.
6. Dengan menanamkan kesadaran dan motivasi.
Salah satu contoh perubahan perilaku adalah perubahan perilaku akibat dari penerapan teknol
ogi yang memiliki dampak positif maupun negatif. Akibat yang dimiliki dapat ke berbagai bidan
g yaitu, informasi dan teknologi, budaya, sosial, pertanian, dan industri.

B. Saran
Sebaiknya kita menghadapi perubahan teknologi yang semakin maju dengan bijaksana. Sehin
gga kita dapat menyaring norma-
norma yang tidak baik. Jika kita bisa mengambil norma baiknya, bangsa Indonesia kedepannya a
kan menjadi generasi yang berkarakter dan cinta tanah air.
DAFTAR PUSTAKA

http://www.mikirbae.com/2014/12/perubahan-perilaku-manusia-karena.html
http://cantikmegawati.blogspot.co.id/2014/01/perubahan-perilaku-menurut-robert
-kwick.html
http://kesmas-ode.blogspot.co.id/2012/10/makalah-perubahan-perilaku.html

Anda mungkin juga menyukai