Kapita Selekta
Kapita Selekta
Keluarga Non-Tradisional
a) Keluarga hidup bersama
b) Keluarga orang tua tidak kawin dengan anak.
c) Keluarga pasangan tidak kawin dengan anak
d) Keluarga pasangan tinggal bersama.
e) Keluarga homoseksual.
6. FUNGSI SOSIALISASI
yang dimaksud adalah fungsi keluarga yang memberika peran kepada
keluarga untuk mendidik keturunan agar bisa melakukan penyesuaian
dengan alam kehidupannya di masa depan
7. FUNGSI EKONOMI
8. FUNGSI PEMBINAAN LINGKUNGAN
Pandemi:
Keadaan dimana masalah kesehatan (umumnya penyakit) frekwensinya
dalam waktu singkat meningkat yang amat tinggi serta penyebarannya
mencakup suatu wilayah yang amat luas. (mencakup negara atau benua )
contoh : H1N1 2009 ( flu Babi ) H5N1
Endemi: adalah Penyakit menular yang terus menerus terjadi di suatu tempat
atau prevalensi suatu penyakit yang biasa terjadi disuatu tempat. misalnya
Indonesia itu endemi DBD
dr.Angkasa Sebayang, MS
1. Apa saja yang mempengaruhi kesehatan menurut teori Hendrik L. Blum
2. Apa yang dimaksud dengan sakit?
Sakit adalah tidak adanya keseimbangan antara pejamu (host), agen penyakit
(agents), dan lingkungan (environment)
Defisiensi gizi:
a. KEP (Kekurangan Energi Protein) merupakan keadaan kurang gizi
yang disebabkan oleh rendahnya konsumsi energi dan protein dalama
makanan sehari hari atau disebabkan oleh rendahnya konsumsi
energi dan protein dalam makanan sehari hari atau disebabkan oleh
gangguan penyakit tertentu, sehingga tidak memenuhi angka
kecukupan gizi (Depkes).
Berdasarkan gejala klinis:
KEP Ringan, KEP sedang tampak kurus
KEP berat (gizi buruk) marsmus, kwashiorkor dan marasmus-
kwashiorkor
c. Defisiensi Vitamin A
Rabun senja (Hemerolopia) mata kering (Xerosis
Konjunctiva) Xerosis Kornea Xeroftalmia (Kornea Lunak)
keratomalasia (buta)
Masalah vitamin A pada balita secara klinis bukan lagi masalah
kesehatan masyarakat (prevalensi xeropthalmia < 0,5%). Hasil studi
masalah gizi mikro di 10 kota pada 10 provinsi tahun 2006, diperoleh
prevalensi xeropthalmia pada balita 0,13%, sedangkan hasil survey
vitamin A pada tahun 1992 menunjukkan prevalensi xeropthalmia
sebesar 0,33%.
Dr. Leane
1. Bagaimana Proporsi gizi yang baik?
Hidrat Arang 60 70 %
Lemak 20 25 %
Protein 10 15 %
Dengan porsi
5 kali 6 kali
Makan Pagi 25 % 20 %
Snack 10 % 10 %
Makan Siang 30 % 30 %
Snack 10 % 10 %
Makan Malam 25 % 20 %
Snack - 10 %
100 % 100 %
3. Apa tanda-tanda kekurangan air?
RASA HAUS
LELAH
NAFSU MAKAN HILANG
URINE : SEDIKIT, PEKAT, KUNING TUA
KULIT KERIPUT, KESEMUTAN
MATA DALAM, PENGELIHATAN KABUR
OTOT KEJANG